Cara menentukan target pasar menjadi salah satu pemahaman yang harus diketahui pemilik usaha. Sebab, target pasar atau target market merupakan bagian penting dalam sebuah usaha.
Tanpa target pasar yang jelas, maka aktivitas usaha akan sulit dijalankan. Sebaliknya, dengan target pasar yang jelas, kamu akan lebih mudah dalam menentukan strategi pemasaran.
Penentuan target pasar sebenarnya tidak sulit. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam menentukan target market.
Lantas, bagaimana cara menentukan target pasar dengan tepat? Simak dan temukan jawabannya di artikel Tokpee ini.
Apa Itu Target Pasar?
Sumber: Freepik
Target pasar adalah sekelompok orang atau organisasi yang menjadi fokus utama dari strategi pemasaran sebuah bisnis.
Mereka adalah audiens yang paling mungkin membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan, karena kebutuhan atau preferensi mereka sejalan dengan apa yang disediakan oleh bisnis tersebut.
Menentukan target pasar adalah langkah penting dalam pemasaran karena membantu bisnis untuk menyusun pesan yang relevan dan efektif, memilih saluran distribusi yang tepat, serta mengoptimalkan anggaran promosi.
Dengan memahami siapa target pasar, bisnis dapat menawarkan solusi yang lebih personal dan meningkatkan peluang untuk membangun hubungan jangka panjang.
Target pasar biasanya didefinisikan berdasarkan berbagai faktor seperti demografi (usia, jenis kelamin, pendapatan), geografis (lokasi tempat tinggal), psikografis (gaya hidup, nilai, minat), dan perilaku (kebiasaan pembelian).
Kombinasi dari faktor-faktor ini menciptakan profil yang jelas tentang siapa yang menjadi prioritas dalam pemasaran.
Tujuan Menentukan Target Pasar
Mungkin kamu masih bertanya-tanya, untuk apa menentukan target pasar sebelum mulai berbisnis? Berikut ini beberapa tujuan menentukan target pasar yang bisa kamu pahami.
Mengoptimalkan Strategi Pemasaran
Data target market menjadi hal penting untuk menyuksesnya strategi bisnis, penjualan, hingga pengembangan produk.
Cara kamu melakukan perbaikan dan perumusan strategi bisa ditentukan berdasarkan target market yang ingin dituju.
Memudahkan Distribusi
Tujuan lain dari penentuan target pasar yaitu memudahkan distribusi. Proses distribusi akan lebih terarah apabila kamu sudah mengantongi segmentasi pasar.
Contohnya, kamu menjadikan pekerja kantor di kota besar sebagai segmentasi pasar. Maka kamu akan mencari cara distribusi yang tepat agar produk sampai di tangan target pasar dengan efektif dan efisien.
Membuat Kampanye yang Lebih Personal
Target market yang sesuai dengan produk atau brand kamu, maka semakin besar awareness yang muncul. Bagaimana cara membuat agar target market sesuai?
Caranya bisa dengan menyampaikan pesan yang relevan, baik dari segi pesan, cara penyampaian, channel yang digunakan, hingga siapa yang menyampaikan. Dengan memahami target pasar, maka kamu bisa mewujudkan campaign yang persona.
Cara Menentukan Target Pasar
Sumber: Freepik
Setelah memahami definisi dan tujuan penentuan target pasar, kini saatnya kita mempelajari tentang cara menentukan target pasar. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Mengumpulkan Data yang Sudah Ada
Sebelum mengumpulkan data lewat riset secara terpisah, kamu bisa memanfaatkan data yang sudah ada terlebih dahulu.
Data ini bisa diperoleh dari berbagai sumber, lewat pengikut di sosial media, pengunjung blog, pembeli di marketplace, dan lain sebagainya.
Mereka adalah orang-orang yang berinteraksi dengan brand kamu atau memiliki ketertarikan lebih pada brand.
Riset Kompetitor
Cara menentukan target pasar lainnya yaitu melakukan riset kompetitor. Langkah ini bisa membantu mengidentifikasi siapa target pasar yang tepat untuk brand kamu.
Dengan melakukan riset kompetitor, maka kamu bisa menemukan beberapa insight seperti; apakah kompetitor menargetkan audiens yang sama, apakah ada segmentasi pasar yang kompetitor targetkan tapi belum kamu temukan, atau bagaimana cara mereka menerapkan strategi branding positioning.
Semua hal mengenai riset kompetitor akan semakin mudah dilakukan apabila kamu menggunakan tools yang tepat. Kamu bisa menggunakan Tokpee untuk melakukan riset kompetitor dengan cepat.
Cari Tahu Kelebihan Produk Kamu
Kamu juga perlu mengetahui dan mempelajari kelebihan produk kamu. Dengan menyadari keunggulan produk, maka kamu bisa menentukan target market yang tepat.
Sebagai contoh, produk kamu lebih cocok digunakan anak muda, maka kamu bisa menjadikan anak muda sebagai target market yang prospektif.
Membuat Target Market Statement
Setelah mengumpulkan berbagai data, maka kini saatnya kamu membuat target market statement. Dokumen yang satu ini penting agar brand kamu bisa menerapkan strategi brand positioning yang tepat.
Contoh template target market statement, seperti berikut:
Target pasar kami perempuan usia 20 tahun yang tinggal di Jakarta dan memiliki ketertarikan dengan make up.
Template tersebut tidak berlaku untuk semua bisnis. Domisili mungkin tak menjadi faktor utama dalam bisnis kamu, tapi kamu bisa menyesuaikan dan melengkapinya sesuai kebutuhan.
Lakukan Analisis Demografis
Kamu juga bisa menentukan target pasar dengan melakukan analisis demografis. Proses ini melibatkan pemahaman karakteristik dasar konsumen, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan.
Dari data yang ada, maka kamu bisa menyesuaikan strategi promosi di media sosial dengan target market tersebut.
Selain itu, data demografis juga memungkinkan kamu untuk mengoptimalkan platform promosi. Contohnya, jika kamu menjual produk premium, maka kamu bisa menargetkan audiens yang pendapatannya menengah ke atas.
Pahami Psikografis dan Perilaku Konsumen
Selain data demografis, psikografis mencakup gaya hidup, minat, nilai, dan kepribadian audiens kamu. Misalnya, produk ramah lingkungan cenderung menarik bagi individu yang peduli terhadap keberlanjutan.
Analisis perilaku juga penting, seperti kebiasaan belanja, preferensi merek, atau waktu yang dihabiskan untuk riset sebelum membeli.
Gunakan Alat Analitik Digital
Platform seperti Google Analytics, Facebook Audience Insights, atau tools email marketing dapat memberikan data mendalam tentang audiens kamu. kamu bisa melihat data perilaku seperti produk apa yang sering diklik atau jam berapa mereka aktif online.
Uji Strategi dan Dapatkan Feedback
Setelah menentukan target pasar, coba jalankan kampanye pemasaran kecil. Pantau responnya dan dapatkan feedback langsung dari audiens. Misalnya, jika kamu meluncurkan iklan di media sosial, perhatikan tingkat engagement seperti like, komentar, atau klik.
Evaluasi dan Sesuaikan Secara Berkala
Pasar terus berubah, begitu pula kebutuhan audiens. Tetap fleksibel dengan terus memantau tren, perubahan demografi, dan kebiasaan pelanggan. Lakukan revisi pada profil target pasar kamu sesuai dengan data terbaru.
Libatkan Tim dalam Proses
Diskusikan hasil riset dengan tim pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan. Mereka sering memiliki wawasan langsung dari interaksi dengan pelanggan yang dapat membantu memperkuat pemahaman kamu tentang target pasar.
Hal yang Harus Dilakukan Setelah Menentukan Target Pasar
Sumber: Freepik
Setelah menentukan target pasar, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan strategi pemasaran kamu untuk mencapai audiens tersebut dengan tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:
Buat Pesan yang Relevan
Sesuaikan pesan pemasaran dengan kebutuhan, keinginan, dan nilai yang dimiliki target pasar kamu. Pastikan pesan tersebut mencerminkan solusi yang kamu tawarkan dan berbicara langsung kepada audiens. Gunakan bahasa yang sesuai dengan gaya komunikasi mereka.
Pilih Saluran Pemasaran yang Tepat
Kenali di mana target pasar kamu lebih sering berinteraksi, seperti media sosial, email, atau platform tertentu. Misalnya, jika target kamu adalah generasi muda, gunakan Instagram atau TikTok. Sementara itu, LinkedIn lebih efektif untuk profesional.
Segmentasi Kampanye
Lakukan segmentasi lebih lanjut untuk mengirimkan kampanye yang lebih personal. Misalnya, kirimkan email khusus untuk pelanggan berdasarkan lokasi atau minat tertentu.
Tingkatkan Interaksi dengan Pelanggan
Bangun hubungan dengan audiens melalui interaksi yang konsisten, seperti menjawab komentar, survei kepuasan, atau penawaran khusus. Dengan demikian, bisnis kamu bisa terus berkembang dan diingat pelanggan.
Sudah Bisa Menentukan Target Pasar dengan Tepat?
Nah, itulah penjelasan mengenai cara menentukan target pasar dengan tepat. Langkah ini penting untuk dilakukan agar kamu bisa menjalankan strategi penjualan dengan optimal.
Untuk mempermudah kamu dalam menentukan target pasar, maka kamu bisa menggunakan tools bantuan. Salah satu tools yang bisa kamu gunakan yaitu Tokpee.
Dengan Tokpee, kamu bisa melakukan riset kompetitor dengan mudah. Hasilnya, Tidak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan Tokpee untuk mengetahui selera pasar. Dengan demikian, kamu bisa menyediakan produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan pasar. Jadi, kalau ingin mendapatkan data target pasar dengan mudah, jangan lupa untuk gunakan Tokpee!