Cara Menghitung HPP Makanan Cara Menghitung HPP Makanan

Cara Menghitung HPP Makanan Lengkap dengan Contohnya

Sebelum mulai jualan makanan, kau perlu melakukan perhitungan HPP terlebih dahulu. Cara menghitung HPP makanan sebenarnya tidak sulit, bahkan sama seperti perhitungan HPP lini bisnis lainnya. 

Namun, kamu tetap perlu melakukan perhitungan dengan cermat agar tidak ada kesalahan. Perhitungan HPP akan membuat bisnis makanan yang kamu jalankan lebih optimal. 

Nah, di artikel Tokpee kali ini, kami akan mengupas tuntas tentang cara menghitung HPP bisnis makanan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Apa Itu HPP?

Sumber: Freepik

HPP adalah kependekan dari Harga Pokok Penjualan. Dalam website Sahabat Pegadaian, dijelaskan bahwa HPP adalah perolehan atau pendapatan dari produk yang dijual oleh perusahaan atau entitas usaha. 

Angka HPP diperoleh dari perhitungan biaya produksi barang atau jasa. Biaya yang dimaksud termasuk pengeluaran untuk bahan baku, tenaga kerja, produksi, dan lain sebagainya. 

Dengan kata lain, biaya yang termasuk dalam perhitungan HPP adalah biaya dari awal proses produksi sampai akhir, ditambah dengan biaya operasional. 

Secara garis besar, HPP bisa dimaknai sebagai biaya yang didapatkan dari proses produksi selama periode tertentu. Perhitungan HPP bisa digunakan penjual untuk menentukan harga pokok dan harga produk, supaya bisa mendapatkan keuntungan yang optimal. 

Keuntungan Menghitung HPP Makanan

Harga Pokok Penjualan (HPP) makanan adalah total biaya yang dikeluarkan untuk membuat suatu hidangan, termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead. Menghitung HPP sangat penting, terutama bagi bisnis kuliner, karena dapat membantu dalam menentukan harga jual dan mengelola keuntungan dengan lebih baik. Berikut beberapa keuntungan utama dari menghitung HPP makanan.

Menentukan Harga Jual yang Tepat

Dengan mengetahui HPP, kamu bisa menetapkan harga jual yang sesuai agar tetap mendapatkan keuntungan. Jika harga terlalu rendah, bisnis bisa mengalami kerugian, sementara harga yang terlalu tinggi bisa membuat pelanggan enggan membeli. Dengan perhitungan yang tepat, kamu bisa menjaga keseimbangan antara harga yang kompetitif dan keuntungan yang maksimal.

Baca Artikel Lainnya  Cara Menghitung HPP Perusahaan Manufaktur dengan Benar

Menghindari Kerugian dalam Bisnis

Tanpa perhitungan HPP, kamu mungkin tidak menyadari biaya tersembunyi yang bisa mengurangi keuntungan. Misalnya, jika biaya bahan baku naik tetapi harga jual tidak disesuaikan, margin keuntungan akan semakin menipis. Dengan mengetahui HPP, kamu bisa lebih cepat menyesuaikan harga atau mencari alternatif bahan yang lebih hemat.

Mengelola Keuangan dengan Lebih Baik

HPP yang terhitung dengan baik membantu dalam perencanaan keuangan bisnis. Kamu bisa memperkirakan keuntungan yang diperoleh dan mengalokasikan dana dengan lebih efisien. Selain itu, kamu juga bisa mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas makanan.

Meningkatkan Efisiensi Operasional

Menghitung HPP membuat kamu lebih sadar terhadap setiap biaya yang dikeluarkan, sehingga bisa mencari cara untuk meningkatkan efisiensi. Misalnya, mengurangi pemborosan bahan baku, memilih supplier yang lebih murah, atau meningkatkan strategi produksi agar lebih hemat biaya.

Rumus HPP Makanan

Sumber: Freepik

Untuk mengetahui cara menghitung HPP makanan, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu rumus perhitungan nilai HPP. Menurut penjelasan di buku Business Plan Usaha Kuliner Skala UMKM, berikut rumus HPP makanan yang perlu kamu ketahui. 

HPP = Bahan baku + Tenaga Kerja + Overhead

Keterangan:

  • Bahan baku: total biaya dari bahan-bahan utama yang digunakan dalam proses produksi, termasuk di dalamnya biaya untuk bahan mentah. 
  • Tenaga kerja: biaya yang berkaitan dengan tenaga kerja yang digunakan dalam produksi makanan, termasuk gaji chef, staf, dan lain sebagainya. 
  • Overhead: biaya lain-lain yang tidak berkaitan langsung dengan produksi makanan, tapi tetap diperhitungkan sebagai HPP. Biaya yang masuk dalam kategori ini seperti biaya sewa tempat, listrik, air, alat dapur, dan lain sebagainya. 

Cara Menghitung HPP Makanan dan Contohnya

Untuk melakukan perhitungan HPP makanan, ada sejumlah langkah yang perlu kamu lakukan. Berikut penjelasannya lengkap dengan contohnya. 

Menghitung Biaya Bahan Baku

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan saat melakukan perhitungan HPP makanan yaitu menghitung biaya bahan baku, yakni biaya yang diperlukan untuk menunjang produksi makanan yang akan diperjualbelikan. 

Sebagai contoh, kamu memiliki usaha ayam geprek, maka perhitungan biaya bahan bakunya, seperti berikut:

Biaya Bahan Baku (per 1 hari produksi, 50 porsi)

NoBahan BakuJumlahHarga per UnitTotal Biaya
1Ayam potong (1 ekor = 4 potong)13 ekor (52 potong)Rp35.000/ekorRp455.000
2Tepung bumbu2 kgRp20.000/kgRp40.000
3Minyak goreng3 literRp18.000/literRp54.000
4Nasi putih5 kgRp12.000/kgRp60.000
5Sambal (cabai, bawang, dll.)1,5 kgRp25.000/kgRp37.500
6Lalapan (timun, kol, kemangi)3 kgRp10.000/kgRp30.000
7Kemasan (kotak nasi, sendok garpu, plastik)50 setRp2.000/setRp100.000
Total Biaya Bahan BakuRp776.500

Menghitung Biaya Tenaga Kerja

Sumber: Freepik

Baca Artikel Lainnya  10 Manfaat Promosi Penjualan untuk Meningkatkan Penjualan

Langkah berikutnya, kamu bisa mulai menghitung biaya tenaga kerja yang dikeluarkan, termasuk di dalamnya upah karyawan, tunjangan, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya. Berikut contoh perhitungan biaya tenaga kerja dalam HPP makanan. 

NoPekerjaanJumlah OrangUpah per HariTotal Biaya
1Koki (menggoreng & menyiapkan ayam)1Rp100.000Rp100.000
2Asisten (membantu penyajian)1Rp75.000Rp75.000
Total Biaya Tenaga KerjaRp175.000

Menghitung Biaya Overhead

Biaya overhead adalah biaya yang tidak terkait langsung dengan produksi, seperti listrik, air, sewa tempat usaha, dan lain sebagainya. Berikut rincian perhitungannya. 

NoBiayaEstimasi per HariTotal Biaya
1Gas LPG 3 kg1 tabungRp25.000
2ListrikPerhitungan harianRp10.000
3AirPerhitungan harianRp5.000
4Bahan pembersih (sabun, tisu, dsb.)Perhitungan harianRp5.000
Total Biaya OverheadRp45.000

Melakukan Perhitungan HPP

Setelah tiga komponen HPP dihitung, maka langkah berikutnya yaitu mulai melakukan perhitungan HPP. Adapun cara menghitung HPP makanan per porsi, seperti berikut:

  • HPP untuk 1 hari produksi (50 porsi) = Bahan baku + Tenaga Kerja + Overhead
  • HPP untuk 1 hari produksi (50 porsi) = Rp776.500 + Rp175.000 + Rp45.000 = Rp996.500

Karena pada satu hari akan memproduksi 50 porsi ayam geprek, maka HPP ayam geprek per porsinya bisa dihitung seperti berikut:

  • HPP per porsi = HPP 1 hari produksi / jumlah produksi
  • HPP per porsi = Rp966.500 / 50 = Rp19.930

Jadi, untuk satu porsi ayam geprek HPP nya Rp19.930 atau bisa dibulatkan menjadi Rp20.000. 

Menentukan Harga Jual dan Keuntungan Penjualan

Perlu dipahami bahwa HPP tidak sama dengan harga jual. Untuk mengetahui harga jual, kamu harus menentukan margin keuntungannya terlebih dahulu. 

Misalnya, jika kamu ingin mendapatkan keuntungan 50% dari HPP, maka harga jualnya untuk ayam geprek yang kamu produksi bisa dihitung dengan cara seperti berikut:

  • Harga jual = HPP per porsi + (margin keuntungan x HPP per porsi)
  • Harga jual = 20.000 + (50% + 20.000) = Rp30.000

Jadi, harga jual untuk satu porsi ayam geprek yang kamu produksi Rp30.000. 

Jika kamu bisa menjual 50 porsi setiap harinya, maka omset atau pendapatan kotor yang bisa kamu dapatkan sebesar 50 x Rp30.000 = Rp1.500.000. 

Untuk mengetahui keuntungan bersih (profit) setiap hari, kamu bisa mengurangi omset penjualan dengan total biaya produksi yaitu Rp1.500.000 – Rp996.500 = Rp503.500 per hari. 

Sudah Bisa Menghitung HPP Makanan?

Nah, itulah penjelasan mengenai cara menghitung HPP makanan yang perlu kamu pahami. Dengan melakukan perhitungan HPP, maka kamu bisa menentukan harga jual dengan pantas. 

Selain melakukan perhitungan HPP, harga jual sebuah produk juga bisa ditentukan berdasarkan kondisi persaingan bisnis. Maka dari itu, sebelum menentukan harga jual produk, ada baiknya kalau kamu melakukan riset kompetitor terlebih dahulu untuk mengetahui harga jual yang mereka patok. 

Gunakan Tokpee untuk melakukan riset ini. Tokpee memiliki fitur riset toko yang memungkinkan kamu untuk mengetahui produk andalan mereka hingga omset yang mereka dapatkan. 

Setelah melakukan riset, kamu bisa menentukan strategi penjualan yang paling tepat agar bisnis yang dijalankan lebih optimal. Jadi, tak perlu ragu lagi, ayo langganan Tokpee sekarang juga untuk optimalkan penghasilan dari usaha makanan kamu. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *