Sama halnya dengan bisnis makanan, dalam menjalankan bisnis minuman kamu juga perlu melakukan perhitungan harga pokok penjualan atau HPP. Cara menghitung HPP minuman juga tidak sulit.
Tapi, ada sejumlah metode yang bisa kamu pelajari sebelum melakukan perhitungan HPP. Selain mempelajari metode perhitungan HPP, kamu juga perlu memperhatikan beberapa komponen yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai HPP.
Nah, di artikel ini kami akan mengupas tuntas seputar perhitungan HPP minuman. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Mengapa Perlu Menghitung HPP Minuman Sebelum Jualan?
Sumber: Freepik
Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) minuman sebelum mulai berjualan sangat penting untuk memastikan bisnis berjalan dengan baik dan menguntungkan.
Tanpa perhitungan yang tepat, kamu bisa mengalami kerugian atau menetapkan harga yang tidak sesuai dengan pasar. Berikut beberapa alasan utama mengapa menghitung HPP minuman sangat diperlukan.
Menentukan Harga Jual yang Tepat
Dengan mengetahui HPP, kamu bisa menetapkan harga jual yang sesuai dengan biaya produksi dan tetap mendapatkan keuntungan. Jika harga terlalu rendah, bisnis bisa merugi, tetapi jika terlalu mahal, pelanggan mungkin enggan membeli.
Perhitungan HPP membantu kamu menemukan keseimbangan antara harga yang kompetitif dan keuntungan yang maksimal.
Menghindari Kerugian Akibat Salah Perhitungan
Tanpa perhitungan HPP, kamu bisa saja menjual minuman dengan harga yang lebih murah dari biaya produksinya. Misalnya, jika tidak memperhitungkan biaya bahan baku, es batu, gelas, atau sedotan, margin keuntungan bisa menjadi sangat kecil atau bahkan nol. Menghitung HPP memastikan semua biaya sudah diperhitungkan sebelum menentukan harga jual.
Mengontrol Biaya Produksi dengan Lebih Baik
Dengan memahami HPP, kamu bisa lebih cermat dalam mengelola bahan baku dan mencari cara untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas.
Misalnya, memilih supplier yang lebih murah, membeli dalam jumlah besar untuk mendapat diskon, atau menggunakan alternatif bahan yang lebih ekonomis.
Meningkatkan Keuntungan dan Keberlanjutan Bisnis
Bisnis minuman yang memiliki perhitungan HPP yang baik akan lebih stabil dan berkembang. Dengan mengetahui margin keuntungan yang jelas, kamu bisa merencanakan strategi promosi, pengembangan menu, atau ekspansi bisnis dengan lebih percaya diri.
Metode Perhitungan HPP
Sumber: Freepik
Setidaknya ada tiga metode perhitungan HPP yang perlu kamu pelajari. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Metode FIFO (First In, First Out)
Metode FIFO berasumsi bahwa barang yang pertama kali dibeli akan menjadi barang yang pertama kali dijual. Keunggulan dari metode ini adalah sangat cocok digunakan saat harga barang cenderung naik, karena dapat menghasilkan laba yang lebih tinggi.
Namun, penting untuk menyesuaikan metode ini dengan jenis bisnis yang kamu jalankan. Biasanya, FIFO lebih cocok diterapkan pada bisnis dengan stok barang yang mudah rusak atau memiliki masa simpan pendek, seperti makanan dan obat-obatan.
Metode LIFO (Last In, First Out)
Metode LIFO merupakan kebalikan dari FIFO, di mana barang yang terakhir dibeli dianggap sebagai barang yang pertama kali dijual.
Salah satu keunggulan metode ini adalah lebih sesuai dalam kondisi inflasi, karena dapat menekan beban pajak dengan menghasilkan laba yang lebih rendah. Dengan begitu, metode ini sering digunakan untuk mengurangi dampak kenaikan harga terhadap keuntungan bisnis.
Metode Rata-Rata Tertimbang
Metode ini menghitung HPP dengan mengambil rata-rata dari semua biaya barang yang tersedia selama periode tertentu.
Keuntungan dari metode ini adalah tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga, sehingga hasil perhitungan lebih stabil. Cara menghitungnya cukup sederhana, yaitu dengan menjumlahkan semua biaya barang yang tersedia dan membaginya dengan jumlah unit barang yang dapat dijual.
Metode rata-rata tertimbang merupakan salah satu metode yang paling umum digunakan dalam berbagai jenis bisnis karena kemudahan dan keakuratannya dalam mencerminkan biaya produksi.
Cara Menghitung HPP Minuman dan Contohnya
Untuk melakukan perhitungan HPP minuman, kamu bisa menggunakan rumus seperti berikut:
HPP per porsi = Total biaya produksi / Jumlah porsi yang dibuat
- Total biaya produksi = Biaya bahan baku + biaya operasional + biaya lain-lain.
- Jumlah porsi = banyaknya minuman yang diproduksi dalam periode waktu tertentu.
Adapun contoh perhitungan HPP minuman yang bisa kamu pelajari seperti berikut:
Misalnya, kamu memiliki bisnis es kopi susu dan dalam sehari memproduksi 50 gelas dengan biaya berikut:
- Biaya bahan baku untuk kopi bubuk, susu cair, gula aren, es batu, serta gelas dan sedotan totalnya mencapai Rp285.000.
- Biaya tenaga kerja langsung, misalnya membayar barista dengan upah harian Rp100.000.
- Biaya overhead, termasuk listrik, air, dan gas, sebesar Rp35.000 per hari.
Maka, HPP minuman dihitung sebagai berikut:
- HPP = (Rp285.000 + Rp100.000 + Rp35.000) ÷ 50
- HPP = Rp420.000 ÷ 50
- HPP = Rp8.400 per gelas
Menentukan Harga Jual
Untuk mendapatkan keuntungan, biasanya bisnis menetapkan margin keuntungan sekitar 50%. Jika ingin mengambil keuntungan 50%, maka harga jualnya dihitung sebagai berikut:
- Harga jual = HPP + (50% × HPP)
- Harga jual = Rp8.400 + (50% × Rp8.400)
- Harga jual = Rp8.400 + Rp4.200
- Harga jual = Rp12.600
Harga jual bisa dibulatkan menjadi Rp13.000 per gelas agar lebih praktis dalam transaksi.
Estimasi Keuntungan Harian
Jika dalam sehari berhasil menjual 50 gelas dengan harga Rp13.000 per gelas, maka total pendapatan adalah:
- Total penjualan = 50 × Rp13.000 = Rp650.000
- Keuntungan bersih = Total penjualan – Total biaya produksi
- Keuntungan bersih = Rp650.000 – Rp420.000
- Keuntungan bersih = Rp230.000 per hari
Jika bisnis berjalan stabil, dalam sebulan (30 hari), potensi keuntungan mencapai Rp6.900.000.
Cara Menekan HPP Minuman
Sumber: Freepik
Semakin rendah HPP, semakin besar margin keuntungan yang bisa didapat. Berikut beberapa cara untuk menekan HPP minuman tanpa mengorbankan kualitas.
Membeli Bahan Baku dalam Jumlah Besar
Membeli bahan baku dalam jumlah besar bisa membantu menekan biaya karena supplier biasanya memberikan harga lebih murah untuk pembelian grosir.
Selain itu, kamu bisa mendapatkan potongan harga atau diskon jika menjalin kerja sama jangka panjang dengan supplier. Dengan cara ini, biaya produksi per unit bisa ditekan sehingga HPP menjadi lebih rendah.
Mencari Supplier dengan Harga Lebih Kompetitif
Jangan hanya bergantung pada satu supplier, karena harga bahan baku bisa sangat bervariasi. Lakukan riset dan bandingkan harga dari beberapa penyedia sebelum memutuskan pembelian.
Jika memungkinkan, lakukan negosiasi harga atau cari supplier lokal yang menawarkan harga lebih murah dengan kualitas yang tetap baik.
Menggunakan Bahan Baku Lokal
Menggunakan bahan baku lokal bisa menjadi solusi untuk mengurangi HPP karena harganya lebih terjangkau dibandingkan produk impor. Selain lebih murah, bahan lokal juga lebih mudah didapat dan tidak tergantung pada fluktuasi nilai tukar mata uang.
Dengan memilih bahan baku lokal yang berkualitas, kamu tetap bisa menjaga rasa minuman tanpa meningkatkan biaya produksi.
Mengurangi Pemborosan Bahan Baku
Pemborosan bahan baku sering terjadi akibat takaran yang tidak tepat atau penyimpanan yang kurang baik. Untuk menghindari hal ini, gunakan takaran yang akurat saat meracik minuman agar tidak ada bahan yang terbuang.
Selain itu, pastikan bahan baku disimpan dengan cara yang benar agar tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu lebih lama.
Mengoptimalkan Biaya Operasional
Tak hanya bahan baku, biaya listrik, gas, dan air juga mempengaruhi HPP secara keseluruhan. Gunakan peralatan yang hemat energi agar biaya operasional tetap efisien.
Selain itu, pastikan semua perangkat dimatikan saat tidak digunakan untuk menghindari pemborosan listrik yang bisa meningkatkan biaya produksi.
Menyesuaikan Porsi dan Kemasan
Menyesuaikan ukuran porsi minuman bisa menjadi strategi efektif untuk mengontrol biaya bahan baku. Pastikan takaran minuman tetap proporsional sehingga pelanggan tetap puas tetapi tanpa mengorbankan keuntungan.
Selain itu, pilih kemasan yang lebih ekonomis namun tetap menarik agar tidak menambah beban biaya produksi secara signifikan.
Sudah Bisa Menghitung HPP Minuman?
Nah, itulah penjelasan mengenai cara menghitung HPP minuman yang perlu kamu lakukan sebelum mulai jualan.
Selain melakukan perhitungan HPP, kamu juga perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu. Gunakan Tokpee untuk membantu kamu mengetahui produk minuman seperti apa yang banyak disukai konsumen.
Tidak hanya itu, Tokpee juga bisa kamu gunakan untuk mencari tahu produk andalan milik kompetitor dan omset yang mereka dapatkan. Dengan Tokpee, proses riset pasar menjadi lebih mudah dan praktis. Gunakan sekarang juga!
