HPP atau harga pokok penjualan merupakan data penting yang harus kamu hitung dan analisis saat memiliki usaha, apapun jenis usahanya termasuk di perusahaan dagang. Pada dasarnya, cara menghitung HPP perusahaan dagang tidak berbeda jauh dengan perusahaan atau usaha lain.
Tapi, dalam melakukan perhitungan HPP untuk perusahaan dagang, nilai yang dihitung jumlahnya tidak sedikit, sehingga kamu perlu memastikan bahwa perhitungan tersebut tidak keliru.
Nah, di artikel kali ini, kami akan mengulas tentang cara menghitung HPP perusahaan dagang lengkap dengan contohnya. Simak penjelasan lengkapnya sampai akhir.
Pengertian Harga Pokok Penjualan
Sumber: Freepik
Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh atau memproduksi barang yang dijual dalam suatu periode tertentu.
HPP mencakup semua biaya langsung yang terkait dengan proses produksi atau pembelian barang dagangan, seperti biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead produksi.
Dalam bisnis, HPP menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan harga jual suatu produk. Dengan mengetahui HPP secara akurat, perusahaan dapat menetapkan harga jual yang sesuai agar tetap mendapatkan keuntungan tanpa merugikan bisnis.
Jika HPP tidak diperhitungkan dengan baik, ada kemungkinan harga jual terlalu rendah hingga menyebabkan kerugian, atau terlalu tinggi hingga sulit bersaing di pasar.
HPP sangat penting dalam laporan keuangan, terutama dalam perhitungan laba rugi perusahaan. HPP yang tinggi akan mengurangi margin keuntungan, sedangkan HPP yang lebih efisien dapat meningkatkan profitabilitas bisnis.
Oleh karena itu, setiap pelaku usaha perlu memahami konsep HPP dan cara menghitungnya agar bisnis dapat berjalan dengan lebih optimal.
Secara umum, HPP digunakan oleh berbagai jenis bisnis, baik perusahaan dagang yang menjual barang jadi maupun perusahaan manufaktur yang memproduksi barang sendiri.
Dengan menghitung HPP secara tepat, bisnis dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan membuat strategi penetapan harga yang lebih efektif.
Keuntungan Menghitung HPP
Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) sangat penting bagi bisnis, baik skala kecil maupun besar. HPP merupakan total biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh atau memproduksi barang yang dijual. Dengan mengetahui HPP secara akurat, bisnis dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan memastikan keberlanjutan usaha.
Menentukan Harga Jual yang Tepat
Dengan mengetahui HPP, bisnis dapat menetapkan harga jual yang sesuai agar tetap mendapatkan keuntungan. Jika harga jual ditetapkan tanpa mempertimbangkan HPP, ada risiko harga terlalu rendah sehingga merugi atau terlalu tinggi sehingga sulit bersaing.
Menghitung Keuntungan dengan Akurat
HPP adalah salah satu komponen utama dalam menghitung laba kotor. Dengan perhitungan yang tepat, bisnis bisa mengetahui berapa keuntungan yang sebenarnya diperoleh dan dapat mengambil langkah strategis untuk meningkatkannya.
Mengendalikan Biaya Produksi atau Pembelian
Dengan menghitung HPP, bisnis dapat mengidentifikasi komponen biaya terbesar dan mencari cara untuk mengoptimalkannya. Misalnya, dengan memilih pemasok yang lebih murah atau meningkatkan efisiensi dalam produksi, bisnis dapat menekan biaya tanpa mengorbankan kualitas.
Membantu Pengambilan Keputusan Bisnis
Perhitungan HPP yang akurat membantu dalam perencanaan bisnis, seperti menentukan target penjualan, melakukan efisiensi operasional, dan mengatur strategi pemasaran. Hal ini membuat bisnis lebih siap menghadapi persaingan pasar.
Mempermudah Laporan Keuangan
HPP merupakan bagian penting dalam laporan keuangan yang menunjukkan kondisi bisnis secara keseluruhan. Dengan pencatatan yang baik, bisnis dapat lebih mudah dalam penyusunan laporan keuangan, audit, hingga pengajuan pinjaman atau investasi.
Unsur-unsur HPP
Sumber: Freepik
Dalam melakukan perhitungan HPP perusahaan dagang, setidaknya ada tiga unsur yang penting untuk diperhatikan. Berikut penjelasannya.
Biaya Bahan Baku Utama
Salah satu unsur yang perlu kamu perhatikan saat menghitung HPP yaitu biaya bahan baku. Unsur HPP ini menjadi dasar yang digunakan untuk membuat produk barang jadi.
Biasanya, berupa biaya material yang digunakan untuk produksi yang berasal dari pembelian lokal, impor, atau kebutuhan sendiri.
Biaya Tenaga Kerja
Unsur lainnya yang juga perlu pertimbangkan saat membuat HPP yaitu biaya tenaga kerja. Biaya ini meliputi segala komponen yang berkaitan dengan tenaga kerja dalam perusahaan tersebut.
Secara umum, biaya tenaga kerja terbagi menjadi biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung.
Biaya tenaga kerja langsung merupakan unsur HPP yang terlibat dalam produksi barang atau jasa. Sedangkan biaya kerja tidak langsung merupakan semua biaya untuk tenaga kerja yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi.
Biaya Overhead Pabrik
Unsur HPP lainnya yang perlu kamu perhatikan yaitu biaya overhead pabrik. Biaya ini diberikan menjadi beberapa jenis berdasarkan skala usaha, jenis usaha, sumber daya yang digunakan, dan lain sebagainya.
Cara Menghitung HPP Perusahaan Dagang
Sebenarnya, untuk menghitung HPP perusahaan dagang tidak sulit. Rumus maupun langkah-langkah yang perlu dilakukan pun sama seperti HPP untuk bisnis lainnya. Kamu bisa menggunakan rumus berikut ini untuk mengetahui HPP perusahaan dagang.
HPP = (Persediaan Awal + Pembelian) – Persediaan Akhir
Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh dan cara menghitung HPP perusahaan dagang agar kamu tidak melakukan kesalahan.
Contoh:
Sebuah toko sembako membuat laporan akhir tahun dengan saldo persediaan seperti berikut:
- Persediaan awal di tahun 2024 = Rp500.000.000.
- Persediaan baru selama 2024 = Rp750.000.000.
- Persediaan akhir di tahun 2024 = Rp200.000.000.
Dari data laporan tersebut, kita bisa menghitung HPP toko sembako tersebut, seperti berikut:
HPP = Rp750.000.000 + Rp500.000.000 – Rp200.000.000 = Rp1.050.000.000.
Berdasarkan angka di atas, kita bisa mengetahui bahwa toko sembako tersebut sudah menjual barang senilai Rp1.050.000.000 selama 2024. Perhitungan ini perlu dilakukan setiap akhir tahun untuk mengetahui besaran untung dan rugi yang diperoleh dari penjualan di tahun tersebut.
Tips Mengoptimalkan HPP Perusahaan Dagang
Sumber: Freepik
Mengoptimalkan HPP dalam perusahaan dagang sangat penting untuk meningkatkan keuntungan dan menjaga kestabilan bisnis.
Jika HPP dapat dikelola dengan baik, maka harga jual bisa lebih kompetitif tanpa mengurangi margin keuntungan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan HPP dalam perusahaan dagang:
Mencari Pemasok dengan Harga Terbaik
Salah satu faktor terbesar dalam HPP adalah harga barang yang dibeli dari pemasok. Carilah pemasok yang menawarkan harga terbaik tanpa mengorbankan kualitas.
Lakukan negosiasi harga, pertimbangkan pembelian dalam jumlah besar untuk mendapatkan diskon, dan bandingkan beberapa pemasok sebelum mengambil keputusan.
Mengelola Persediaan dengan Efisien
Persediaan yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan kelebihan stok atau kekurangan stok yang berakibat pada peningkatan biaya. Gunakan metode seperti FIFO (First In, First Out) agar barang dagangan yang masuk lebih dulu juga dijual lebih dulu, sehingga mengurangi risiko barang rusak atau kadaluarsa.
Mengurangi Biaya Angkut dan Logistik
Biaya angkut pembelian juga mempengaruhi HPP. Untuk mengoptimalkan biaya ini, pertimbangkan kerja sama dengan jasa pengiriman yang lebih efisien atau gunakan sistem pengiriman mandiri jika memungkinkan. Mengatur jadwal pengiriman yang lebih terencana juga bisa membantu menghemat biaya.
Menghindari Pemborosan dan Kehilangan Barang
Kehilangan barang akibat pencurian, kesalahan pencatatan, atau kerusakan akan meningkatkan HPP. Pastikan ada sistem keamanan yang baik, seperti pemasangan CCTV di gudang dan pencatatan stok yang rutin agar tidak ada kebocoran barang dagangan.
Menggunakan Teknologi dalam Manajemen Stok
Manajemen stok yang manual sering kali menyebabkan kesalahan pencatatan yang berdampak pada HPP. Gunakan software atau sistem POS (Point of Sale) untuk mencatat persediaan secara otomatis, sehingga data lebih akurat dan keputusan bisnis lebih efektif.
Menganalisis HPP Secara Berkala
Melakukan analisis HPP secara berkala membantu perusahaan memahami perubahan biaya dan mencari cara untuk menekannya. Bandingkan data dari periode sebelumnya untuk mengetahui apakah ada kenaikan yang perlu dikendalikan.
Sudah Bisa Menghitung HPP untuk Perusahaan Dagang?
Itulah penjelasan mengenai cara menghitung HPP perusahaan dagang yang perlu kamu ketahui. Dengan melakukan perhitungan HPP, maka kamu bisa mengoptimalkan penjualan dan omset usaha.
Tapi, menghitung HPP saja tidak cukup. Kamu juga perlu melakukan riset kompetitor sebelum mulai bisnis. Kamu bisa menggunakan Tokpee untuk mempermudah proses riset.
Tokpee memiliki fitur riset toko yang memungkinkan kamu untuk mengetahui produk andalan kompetitor dan omset yang mereka dapatkan. Canggih bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Ayo langganan Tokpee sekarang juga dapatkan omset maksimal dari bisnis kamu.