Ada banyak metode yang bisa dipilih untuk melakukan riset pasar, salah satunya riset pasar secara online. Cara riset pasar online dinilai lebih mudah dibandingkan metode tradisional, sehingga banyak yang tertarik dengan metode ini.
Tapi, tahukah kamu kalau ternyata dalam melakukan riset pasar secara online, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.
Nah, di artikel Tokpee kali ini, kami akan mengulas lebih lengkap mengenai bagaimana cara melakukan riset pasar secara online. Simak penjelasannya sampai akhir.
Apa Itu Riset Pasar Online?
Sumber: Freepik
Pada umumnya, riset pasar adalah metode bisnis untuk mengumpulkan serta menganalisis data yang akan digunakan untuk pengembangan usaha. Tidak hanya itu, riset pasar juga bisa digunakan untuk mengetahui jenis barang yang dibutuhkan target market.
Dahulu, riset pasar dilakukan secara tradisional dengan cara bertemu langsung dengan calon konsumen. Pemilik usaha biasanya melakukan riset dengan cara bertanya langsung kepada calon konsumen tentang produk atau layanan yang mereka butuhkan.
Tapi, seiring dengan berkembangnya teknologi, kini riset pasar bisa dilakukan secara online. Dengan menggunakan tools dan internet, kamu bisa melakukan riset pasar dengan mudah, cepat, dan hasilnya lebih akurat.
Pada prinsipnya, riset pasar online sebenarnya sama seperti riset pasar tradisional yaitu mencari tahu kebutuhan konsumen. Hanya saja, media dan alat yang digunakan lebih canggih dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Kemudahan ini membuat riset pasar menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga pengembangan usaha bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.
Mengapa Perlu Melakukan Riset Pasar Online?
Di era digital saat ini, aktivitas konsumen banyak berpindah ke dunia online. Mulai dari mencari informasi produk, membandingkan harga, hingga memberikan ulasan dilakukan melalui internet. Maka dari itu, riset pasar online menjadi langkah penting bagi bisnis agar tetap relevan dan kompetitif.
Memahami Kebutuhan Konsumen Secara Cepat
Riset pasar online memungkinkan kamu untuk memahami perilaku dan kebutuhan konsumen dengan lebih cepat dan efisien. Melalui survei digital, polling media sosial, atau analisis data dari platform seperti Google Trends, kamu bisa mengetahui produk apa yang sedang dicari pasar dan tren yang sedang berkembang.
Jangkauan Lebih Luas dan Fleksibel
Dibandingkan riset konvensional, riset online memiliki jangkauan yang jauh lebih luas. Kamu bisa menargetkan responden dari berbagai daerah, bahkan lintas negara, tanpa perlu bertemu langsung. Hal ini tentu sangat membantu jika kamu ingin memperluas pasar atau melakukan uji coba produk di berbagai wilayah.
Lebih Hemat Biaya dan Waktu
Melakukan riset online tidak membutuhkan biaya besar. Kamu bisa menggunakan alat gratis seperti Google Form, Typeform, atau fitur polling di media sosial. Prosesnya juga lebih cepat, karena data bisa dikumpulkan dan diolah secara real-time.
Bisa Memantau Kompetitor
Selain memahami pasar, kamu juga bisa memantau aktivitas kompetitor secara online. Mulai dari cara mereka memasarkan produk, respon pelanggan, hingga strategi harga yang digunakan. Informasi ini bisa kamu gunakan untuk menyusun strategi yang lebih unggul.
Cara Riset Pasar Online
Sumber: Freepik
Untuk melakukan riset pasar secara online, caranya sebenarnya tidak sulit. Apabila kamu masih pemula, kamu tetap bisa melakukannya sendiri tanpa perlu bantuan orang lain. Berikut ini beberapa tahapan dalam melakukan riset pasar secara online.
Menentukan Target Market
Langkah awal yang perlu kamu lakukan yaitu menentukan target market terlebih dahulu. Dengan menentukan target market yang tepat, maka kamu bisa membuat produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan target market.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kerugian akibat produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kamu bisa menetapkan target konsumen berdasarkan umur, gender, demografis, jenjang sekolah, atau karir.
Mencari Tren Pasar Terkini
Selanjutnya, cara riset pasar online yaitu mencari tren pasar terkini. Kamu bisa melakukan pencarian tren lewat mesin pencari atau media sosial. Kamu dapat menemukan tren berdasarkan kata kunci yang sedang populer.
Tapi, perlu dipahami juga bahwa ada kalanya mesin pencari tidak menunjukkan detail keinginan dan kebutuhan target pasar. Maka dari itu, sebaiknya kamu melakukan survei online. Manfaatkan sosial media agar survei bisa menjangkau lebih banyak audiens.
Melakukan Riset Keyword atau Kata Kunci
Kamu juga perlu melakukan riset keyword atau kata kunci. Kamu bisa menggunakan tools riset keyword seperti Google Trend untuk menemukan kata kunci yang sedang populer.
Kata kunci tersebut tidak hanya menggambarkan trend yang sedang berlangsung, tapi juga bisa kamu gunakan untuk mengoptimalkan bisnis online.
Kamu bisa menyertakan kata kunci tersebut pada deskripsi produk atau nama produk yang dipasang di marketplace atau sosial media. Tujuannya agar produk kamu lebih mudah ditemukan.
Mencari Tahu Kompetitor
Selain melakukan riset kata kunci, kamu juga perlu mencari tahu keberadaan kompetitor. Dengan melakukan riset kompetitor, maka kamu bisa mengetahui strategi pemasaran seperti apa yang mereka terapkan, apa saja produk andalan mereka, hingga keunggulan dan kekurangan yang dimiliki kompetitor.
Informasi ini dibutuhkan agar kamu bisa membuat strategi pemasaran yang tepat dan membuat bisnis kamu bisa bersaing secara sehat.
Kini, kamu bisa melakukan riset kompetitor dengan mudah karena ada Tokpee. Dengan fitur riset toko milik Tokpee, kamu bisa mengetahui produk andalan kompetitor sampai omset yang mereka dapatkan.
Melakukan Survei Online
Terakhir, cara riset pasar online yaitu melakukan survei online. Kamu bisa membuat kuesioner sederhana, lalu membagikannya kepada pengikut di sosial media.
Semakin banyak orang yang mengisi form kuesioner tersebut, maka semakin akurat data dan informasi yang kamu dapatkan. Gunakan data tersebut untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan.
Lakukan Riset Pasar Online dengan Tokpee
Itulah beberapa cara melakukan riset pasar online yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Selain menggunakan cara-cara di atas, kamu juga bisa melakukan riset pasar secara online menggunakan Tokpee.
Tokpee adalah platform riset pasar online yang dirancang khusus untuk membantu penjual menganalisis produk-produk laris di marketplace besar seperti Shopee dan Tokopedia. Dengan Tokpee, kamu bisa mengetahui tren produk, volume penjualan, omset toko, hingga strategi kompetitor hanya dalam beberapa klik.
Tokpee dilengkapi dengan berbagai fitur yang menunjang proses riset pasar online. Berikut ini beberapa fitur unggulan yang ada di Tokpee.
Fitur Riset Produk
Fitur ini memungkinkan kamu untuk menemukan produk-produk yang sedang laris di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Data yang disajikan mencakup nama produk, harga, total penjualan per bulan, hingga estimasi omset.
Kamu juga bisa menyortir produk berdasarkan kategori, sehingga lebih mudah menemukan produk yang relevan dengan niche bisnis kamu. Fitur ini sangat berguna untuk menentukan produk baru yang potensial dijual.
Fitur Riset Toko
Dengan fitur ini, kamu bisa menganalisis performa toko kompetitor. Data yang ditampilkan cukup lengkap, seperti jumlah produk yang dijual, total penjualan per bulan, omset, hingga daftar produk terlaris di toko tersebut.
Fitur ini sangat membantu untuk memahami strategi dan kekuatan pesaing, serta mencari inspirasi dalam mengembangkan tokomu sendiri.
Fitur Detail Produk
Dengan fitur ini, kamu bisa menemukan varian produk yang paling banyak diminati. Misalnya, kamu hendak berjualan hijab, tapi belum tahu hijab seperti apa yang banyak dicari konsumen.
Kamu bisa memanfaatkan fitur ini untuk mengetahui varian hijab yang paling banyak disukai pasar, sehingga produk yang kamu jual pasti laris manis.
Riset Produk Trending
Apabila kamu ingin mengetahui produk apa saja yang sedang trending atau populer di kalangan konsumen, maka fitur riset produk trending milik Tokpee juga bisa menjadi pilihan.
Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengetahui produk yang penjualannya sedang meningkat. Dengan demikian, kamu bisa terhindar dari produk-produk yang sudah tidak laku di pasaran.
Riset Iklan
Saat ini, banyak sekali seller yang mengiklankan produknya agar cepat laku. Nah, salah satu masalah yang sering dihadapi saat beriklan di marketplace yaitu memilih kata kunci yang tepat dan berapa harga per klik nya.
Jika kamu menggunakan Tokpee, maka semua masalah tersebut bisa diatasi dengan mudah. Tokpee bisa membantu menampilkan data keyword dan harga per klik dari kompetitor.
Dari pada buang uang dan waktu untuk uji coba kata kunci yang belum tentu berhasil, lebih baik kamu menggunakan kata kunci yang sudah pasti menghasilkan konversi. Semua fitur canggih yang sudah disebutkan, sudah bisa kamu gunakan hanya dengan membayar biaya langganan mulai dari Rp49.999/bulan. Sangat murah bukan? Tunggu apa lagi, gunakan Tokpee sekarang juga dan lakukan riset pasar online dengan mudah.
