Contoh Strategi Pemasaran Contoh Strategi Pemasaran

Contoh Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis

Setelah melewati beberapa proses dalam menentukan produk atau layanan yang akan kamu bisniskan, langkah selanjutnya adalah menentukan strategi pemasaran yang efektif.

Marketing strategy atau strategi pemasaran merupakan rangkaian rencana yang dilakukan suatu bisnis atau perusahaan untuk mencapai tujuan.

Beberapa tujuan dalam strategi pemasaran yaitu meningkatkan brand awareness, mencapai target penjualan, dan tujuan yang berhubungan dengan keuntungan-keuntungan lainnya dalam bisnis.

Selain itu, strategi pemasaran juga menjadi cara untuk menarik perhatian target audience dan membangun hubungan yang kuat dengan mereka. 

Dengan strategi pemasaran yang tepat, kamu dapat memastikan bahwa bisnismu dikenal oleh banyak orang dan dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.

Bersama Tokpee kali ini kita akan membahas beberapa contoh strategi pemasaran yang bisa kamu pertimbangkan untuk bisnismu, jangan skip artikel bermanfaat ini ya!

Contoh Strategi Pemasaran

Mari kita pelajari beberapa contoh strategi pemasaran yang dapat kamu terapkan dalam bisnismu.

Influencer Marketing

Strategi pemasaran efektif dapat kamu lakukan melalui kerjasama dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layananmu. Strategi ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan audiens dan menambah eksposur bisnismu. 

Pilih influencer yang relevan dan memahami produk atau layananmu dengan baik, sehingga mereka dapat membuat konten yang menarik audiens dengan informasi akurat.

Word of Mouth

Strategi word of mouth atau yang sering disebut mulut ke mulut merupakan strategi pemasaran yang dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung ke calon konsumen. 

Selanjutnya, jika konsumen telah membeli produk atau menggunakan layananmu, ada kemungkinan mereka akan merekomendasikannya ke orang lain. 

Cara ini berhubungan dengan affiliate atau influencer marketing, karena mereka sebelumnya sudah menggunakan produk atau layanan bisnismu dan membuat konten untuk merekomendasikannya ke orang lain.

Point of Purchase

point of purchase merupakan metode menempatkan iklan atau promosi produk di tempat perbelanjaan, seperti kasir atau rak display di toko

Strategi pemasaran point of purchase merupakan metode menempatkan iklan atau promosi produk di tempat perbelanjaan, seperti kasir atau rak display di toko. 

Baca Artikel Lainnya  5 Perbedaan Reseller dan Dropship, Apa Saja?

Contohnya, kamu dapat menempatkan iklan produk atau layananmu di dekat area kasir untuk menarik perhatian konsumen saat mereka hendak melakukan pembayaran. Strategi ini efektif untuk mendorong pembelian secara impulsif.

Content Marketing

Contoh strategi pemasaran yang paling sering digunakan pada era digital dan media sosial adalah membuat konten yang bermanfaat dan relevan bagi target audiensmu. 

Kamu dapat membuat konten untuk di feed media sosial, blog, konten berupa video, dan jenis konten lainnya yang memberikan value produk atau layananmu di mata audiens. 

Selain itu, kamu dapat membagikan konten berisi behind the scenes atau di balik layar pembuatan produkmu untuk membangun kepercayaan antara produk dan audiens. 

Jenis konten ini dapat membedakan bisnismu dari kompetitor karena menunjukkan dedikasi tim yang terlibat serta real process dari pengelolaan produk yang menjadi nilai plus bisnismu.

Social Media Marketing

Seperti namanya, kamu perlu menggunakan berbagai platform social media untuk mempromosikan produk atau layanan agar terlibat langsung dengan audiens. 

Memanfaatkan platform media sosial untuk mempromosikan produk atau layananmu juga dapat meningkatkan engagement dan membangun loyalitas audiens kepada bisnismu. 

Nilai tambah dari media sosial yaitu kemampuan platform ini untuk menjangkau audiens lebih luas, sehingga kamu terhubung dengan beragam audiens di mana saja tanpa batasan tempat dan waktu.

Email Marketing

Melalui strategi email marketing, kamu dapat mengirimkan pesan untuk mempromosikan bisnismu ke daftar email pelanggan yang ditargetkan. Buat pesan yang menarik pelanggan untuk mencoba produk atau layananmu dengan memberikan voucher, diskon, atau free trial.

Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization berfokus pada peningkatan visibilitas dan ranking sebuah situs website dalam hasil search engine. 

Kamu harus mengoptimalkan konten di website, dan komponen penting lainnya seperti backlink agar sesuai dengan algoritma search engine. Jika website kamu berhasil masuk peringkat teratas pada search engine, kamu dapat menarik potential customer tanpa mengeluarkan uang untuk iklan berbayar.

Selain menerapkan strategi pemasaran, ada satu hal lagi yang perlu kamu tambahkan dalam operasional bisnismu, yaitu tools riset produk untuk membantu bisnis lebih profit.

Ingin memasarkan produk hot selling terbaru, tapi takut gagal karena salah pilih produk dan masih bingung cara risetnya? Pada momen inilah Tokpee menjadi solusi untuk menjawab semua keraguanmu!

Baca Artikel Lainnya  7 Jenis Digital Marketing yang Wajib Kamu Terapkan di Bisnis

Tools riset bisnis terpercaya ini akan membantumu menemukan produk yang sudah pasti laris. Dengan Tokpee, kamu bisa analisis performa kompetitor dan intip produk andalan mereka.

Menarik kan? Jangan sampai produk unggulanmu diambil kompetitor lain! Mulailah dengan trial bergaransi sekarang juga dan explore fitur-fitur bermanfaat lainnya!

Fungsi Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran berfungsi sebagai alat evaluasi

Berikut ini adalah fungsi-fungsi strategi pemasaran untuk meyakinkanmu bahwa dengan strategi pemasaran yang tepat, bisnismu akan mendapatkan beberapa manfaat, yaitu:

Sebagai Evaluasi

Strategi pemasaran berfungsi sebagai alat evaluasi. Dengan ini, kamu dapat mengevaluasi performa karyawan, efektivitas kinerja tim, dan mengetahui apakah semua strategi pemasaran yang dilakukan sudah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Meningkatkan Pengembangan Bisnis

Melalui penerapan strategi pemasaran yang baik, kamu dapat termotivasi untuk meningkatkan pengembangan bisnis dengan melakukan beberapa inovasi baru. 

Inovasi tersebut dapat mencakup pengembangan produk, layanan, atau metode pemasaran baru yang lebih efektif.

Memahami Permintaan Pasar

Dengan strategi pemasaran yang tepat, kamu dapat memahami permintaan pasar yang sedang berkembang. 

Contohnya, jika strategi pemasaranmu sudah efektif namun produk atau layanan yang dipasarkan tidak sesuai dengan permintaan pasar, maka kecil kemungkinan pelanggan akan tertarik.

Pelanggan cenderung membeli produk atau memakai layanan tertentu jika mereka merasa membutuhkannya. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau dan menyesuaikan produk atau layanan sesuai dengan permintaan pasar yang sedang tinggi. 

Sehingga, saat melakukan pemasaran selanjutnya, produk atau layanan tersebut dapat lebih mudah diterima oleh potential customer.

Dengan memperhatikan poin-poin di atas, kamu dapat lebih memahami pentingnya strategi pemasaran dalam mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Kesimpulan

Melalui penerapan berbagai strategi pemasaran seperti influencer marketing, word of mouth, point of purchase, content marketing, social media marketing, email marketing, dan SEO, kamu dapat meningkatkan eksposur dan daya tarik bisnismu. 

Strategi-strategi ini membantu dalam memahami kebutuhan pasar, membangun kepercayaan pelanggan, serta mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. 

Setiap strategi memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri, sehingga penting untuk memilih dan mengkombinasikan strategi yang paling sesuai dengan bisnismu. Jangan lupa gunakan Tokpee sebagai partner bisnismu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *