Di Indonesia, bentuk pasar ternyata sangat beragam. Salah satu yang cukup populer yaitu pasar persaingan sempurna.
Di pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual maupun pembeli. Produk yang jual di pasar ini bersifat homogen.
Sama seperti jenis pasar lain, pasar persaingan sempurna juga memiliki sejumlah kekurangan. Lantas, apa saja kekurangan pasar persaingan sempurna? Simak penjelasan selengkapnya di artikel Tokpee ini.
Apa Itu Persaingan Sempurna?
Bayangkan sebuah desa yang indah, dimana semua penduduknya adalah petani yang menanam strawberry. Setiap petani punya luas lahan yang sama, menggunakan benih yang sama, serta punya akses yang sama terhadap air dan pupuk.
Dalam kesehariannya, tidak ada petani yang memiliki keunggulan khusus dalam berbagai aspek. Para petani juga memiliki pengetahuan yang sama bagaimana cara terbaik menanam strawberry hingga panen dapat berkualitas.
Harga strawberry di desa tersebut ditentukan oleh permintaan dan penawaran, tanpa ada satu petani yang bisa mempengaruhinya.
Dalam teori ekonomi, desa ini adalah salah satu contoh yang pas untuk menggambarkan pasar persaingan sempurna. Dimana setiap orang punya informasi yang sama, tidak ada hambatan untuk keluar ataupun memasuki pasar, dan produk yang ditawarkan pun bersifat homogen atau sama.
Dalam gambaran ini, mungkin kamu merasa pasar persaingan sempurna begitu tertata dan rapi. Meskipun begitu, tentu terdapat kekurangan pasar persaingan sempurna yang membuatnya malah makin tidak ideal. Hal ini akan kita bahas lebih lanjut pada bagian selanjutnya.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Sama seperti jenis pasar lain, pasar persaingan sempurna juga memiliki sejumlah ciri yang menjadi karakteristik pasar persaingan sempurna. Berikut ini ciri-ciri pasar persaingan sempurna yang perlu dipelajari.
Ada Banyak Penjual dan Pembeli
Ciri pertama yang bisa dilihat dari pasar persaingan sempurna yaitu ada banyak penjual dan pembeli yang berperan di dalamnya.
Jumlah pembelian seorang konsumen sangat kecil, apabila dibandingkan dengan jumlah pembelian secara keseluruhan di pasar tersebut. Maka dari itu, jika ada pembeli yang menambah atau mengurangi jumlah pembelian, maka keseimbangan pasar tidak akan terpengaruh.
Bagi pembeli, harga pasar harus diikuti dan pembeli hanya bertindak sebagai pengikut harga. Pembeli hanya menentukan jumlah barang yang dibeli, tanpa bisa mempengaruhi harga barang tersebut.
Sementara itu, bagi penjual, jumlah barang yang dijual sedikit dibandingkan dengan jumlah barang di semua pasar tersebut.
Penambahan dan pengurangan barang dagangan juga tidak akan mempengaruhi harga. Penjual harus mengikuti harga pasar, penjual hanya menentukan kuantitas barang yang akan diperjual belikan.
Produk Homogen
Ciri lain dari pasar persaingan sempurna yaitu produk yang diperjualbelikan bersifat homogen. Artinya, di pasar tersebut terdapat barang pengganti atau substitusi untuk barang dari penjual lain.
Dalam hal ini, konsumen menganggap bahwa barang yang dijual sama kualitasnya, sehingga konsumen tidak bisa membedakan antara barang yang satu dengan barang lain.
Faktor Produksi Bergerak dengan Bebas
Ciri lainnya yaitu faktor produksi seperti bahan baku atau tenaga modal bisa bergerak dengan bebas dan dapat berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain yang menguntungkan.
Tidak ada yang menghalangi pergerakan faktor produksi tersebut dan tidak ada kendala peraturan maupun kendala teknik.
Bebas Mengambil Keputusan
Selanjutnya, ciri lainnya yaitu harga barang dan jasa benar-benar terjadi sebagai akibat interaksi antara penawaran dan permintaan.
Penjual dan Pembeli Mengetahui Kondisi Pasar
Ciri lain dari pasar persaingan sempurna yaitu penjual dan pembeli bisa mengetahui kondisi pasar. Maka dari itu, kelengkapan informasi pasar sangat penting agar persaingan yang terjadi benar-benar sempurna.
Bagi penjual, kelengkapan informasi terdiri atas perubahan harga, penemuan bahan baku produksi, tingkat upah, hingga teknologi produksi.
Sementara itu, bagi pembeli kelengkapan informasi bisa berupa harga yang berlaku, kualitas dan kuantitas barang, dan tempat mereka mendapatkan barang yang diperlukan.
Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Sumber: Freepik
Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa pasar persaingan sempurna juga mempunyai sejumlah kekurangan. Berikut beberapa kekurangan pasar persaingan sempurna yang perlu kamu ketahui.
Keuntungan yang Didapatkan Penjual Terbatas
Salah satu kekurangan pasar persaingan sempurna yaitu keuntungan yang didapatkan penjual terbatas. Kondisi ini menyebabkan persaingan yang ketat antar penjual. Tidak hanya itu, harga barang dan jasa juga ditetapkan secara kompetitif berdasarkan biaya produksi.
Sebagai hasilnya, penjual mungkin menghadapi tantangan dalam meningkatkan laba mereka secara signifikan atau mengumpulkan dana untuk pengembangan lebih lanjut.
Pilihan Konsumen yang Terbatas
Meskipun keberadaan produk homogen dapat menyederhanakan proses pembelian bagi konsumen, hal ini juga dapat mengurangi pilihan mereka. Konsumen mungkin merasa terbatas dalam memilih variasi produk atau merek yang memenuhi kebutuhan atau preferensi khusus mereka, karena semua produk di pasar ini memiliki karakteristik yang seragam.
Biaya Sosial
Persaingan yang intensif dalam pasar persaingan sempurna dapat menghasilkan biaya sosial tertentu.
Beberapa perusahaan mungkin cenderung mengabaikan tanggung jawab sosial mereka, seperti dampak lingkungan dari kegiatan produksi mereka atau penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya.
Hal ini dapat berdampak negatif pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya, menyebabkan polusi atau kerusakan lingkungan lainnya.
Keterbatasan Substitusi
Barang yang dijual dalam pasar persaingan sempurna bersifat homogen atau seragam, maka konsumen tidak memiliki banyak pilihan alternatif atau barang substitusi yang dapat digunakan sebagai pengganti.
Hal ini dapat mengurangi fleksibilitas konsumen dalam memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan atau preferensi mereka.
Tidak Terjadi Ekonomi Skala
Kekurangan pasar persaingan sempurna lainnya yaitu tidak ada ekonomi skala. Dalam banyak industri, ekonomi skala atau pengurangan biaya per unit sebagai hasil dari produksi dalam jumlah besar menjadi hal yang nyata. Tapi, di pasar persaingan sempurna hal tersebut tidak ada.
Pasar persaingan sempurna ada banyak produsen kecil yang mungkin tidak mampu memanfaatkan ekonomi skala.
Kondisi Pasar Relatif Tidak Stabil
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu ciri pasar persaingan sempurna yaitu faktor produksi bisa bergerak bebas.
Kondisi ini ternyata bisa menyebabkan kondisi pasar kurang stabil karena mudahnya produsen keluar dan masuk dari pasar.
Membutuhkan Investasi untuk Riset dan Pengembangan Pasar
Keuntungan ekstra yang ada di pasar persaingan sempurna tidak bisa dipertahankan dalam jangka panjang, mungkin ada kurangnya insentif bagi perusahaan atau produsen untuk berinvestasi dalam riset dan pengembangan.
Kurang Realistis
Salah satu kritik utama terhadap konsep pasar persaingan sempurna adalah dianggap sebagai model pasar yang tidak realistis. Sebab, dalam praktiknya, sangat sedikit pasar yang bisa memenuhi kriteria pasar persaingan sempurna.
Hasil Penjualan Dipengaruhi oleh Lokasi
Dalam pasar persaingan sempurna, lokasi memiliki peran yang sangat besar dalam menghasilkan penjualan.
Produsen yang berjualan di lokasi utama dan strategis cenderung mendapatkan lebih banyak pembeli dibandingkan mereka yang berjualan di lokasi yang tidak strategis.
Tidak Mendatangkan Motivasi Kepada Penjual
Dalam bentuk persaingan sempurna, penjual tidak memperoleh motivasi apa pun untuk menghasilkan inovasi atau menyertakan fitur tambahan dalam produk.
Sebab, penjual tidak bisa memberikan biaya tambahan untuk fitur tambahan. Jika ada biaya tambahan, maka pembeli bisa pindah ke penjual lain.
Sering Terjadi Ketidakseimbangan Distribusi Pendapatan
Terakhir, kekurangan pasar persaingan sempurna yaitu seringkali ada ketidakseimbangan distribusi pendapatan dari masing-masing produsen. Hal ini bisa memicu konflik yang membuat kondisi pasar menjadi kurang nyaman.
Tantangan yang Dihadapi pada Pasar Persaingan Sempurna
Untuk lebih mudah memahami bagaimana cara kerja pasar persaingan sempurna dari sudut pandang seorang penjual online, kamu dapat menyimak cerita di bagian ini, ya!
Bayangkan seorang pengrajin bernama Joko, yang ingin memulai bisnis online dengan menjual kerajinan tangan unik dari desanya. Joko tau bahwa produknya berbeda dengan kebanyakan kerajinan yang dijual di pasaran.
Joko punya visi untuk menciptakan produk berkualitas tinggi dengan sentuhan personal, sehingga akan menarik konsumen untuk mencari sesuatu yang spesial dan berbeda.
Pastinya, perjalanan Joko tidak akan segampang itu, bila ternyata dirinya memasuki pasar persaingan sempurna. Berikut beberapa tantangan yang akan dihadapi Joko!
Persaingan Ketat dengan Produk Massal
Di pasar online, Joko tentunya bersaing dengan banyak produsen ataupun seller lain yang menawarkan produk serupa. Meskipun produk yang Joko tawarkan punya keunikan tersendiri, sulit bagi konsumen untuk mengetahui kelebihan produk Joko dibandingkan dengan produk lain yang harganya lebih murah, karena diproduksi secara massal.
Ini merupakan gambaran kekurangan pasar persaingan sempurna, dimana produsen tidak mendapatkan keuntungan atau insentif untuk menawarkan sesuatu yang berbeda, meskipun bernilai lebih.
Informasi yang Tidak Merata
Pada saat berjalannya bisnis, Joko akan merasakan bahwa banyak pelanggan tidak memiliki informasi lengkap tentang kualitas dan keunikan kerajinan yang ditawarkannya. Malah pelanggan lebih sering memilih produk berdasarkan harga tanpa mengetahui nilai tambah dari produk kerajinan yang Joko kerjakan secara personal dan memiliki kualitas tinggi.
kesenjangan informasi pada pelanggan menjadi salah satu kekurangan pasar persaingan sempurna menjadi tampak semakin lemah.
Sulitnya Mencapai Skala Ekonomi
Sebagai pengusaha kecil, Joko tentunya tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi jumlah besar untuk menurunkan biaya produksinya. Tak ada jalan lain selain Joko harus menetapkan harga yang lebih tinggi untuk menutupi biaya produksi produknya yang juga tinggi.
Hal ini membuat bisnis Joko menjadi kurang kompetitif di tehang pasar yang penuh dengan produk yang murah dan diproduksi secara massal dengan biaya yang lebih rendah.
Keterbatasan ini menunjukkan bahwa pasar persaingan sempurna dapat membatasi kemampuan produsen kecil untuk tumbuh dan mencapai skala ekonomi.
Tertarik Bergabung dalam Pasar Persaingan Sempurna?
Nah, itulah penjelasan mengenai pasar persaingan sempurna lengkap dengan kekurangannya. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa meski namanya pasar persaingan sempurna, model pasar ini juga memiliki banyak kekurangan.
Kekurangan pasar persaingan sempurna bisa menjadi pertimbangan apabila kamu ingin bergabung dalam pasar tersebut.
Namun, apapun model pasar yang ingin kamu ikuti, yang terpenting adalah kamu harus bisa mengoptimalkan penjualan. Cara termudah untuk mengoptimalkan penjualan yaitu dengan menggunakan Tokpee.
Kamu bisa memanfaatkan Tokpee untuk mencari ide produk terlaris dan melakukan riset kompetitor. Dengan fitur ini, maka kamu bisa memenangkan kompetisi di berbagai jenis pasar.
Selain fitur yang lengkap, Tokpee juga hadir dengan biaya langganan yang sangat terjangkau yaitu sebesar Rp49.999/bulan. Dengan biaya kurang dari 50 ribu, kamu sudah bisa meningkatkan penjualan dan mendapatkan banyak keuntungan. Jadi, apakah kamu tertarik untuk bergabung dalam pasar persaingan sempurna? Jangan lupa gunakan Tokpee untuk mengoptimalkan penjualan.