Sebagai salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis, riset pasar membantu bisnis untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, memahami tren pasar, serta menemukan peluang dan tantangan yang akan dihadapi.
Riset pasar juga membantu bisnis untuk menyusun strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Bisnis akan kesulitan dalam bersaing dan memenuhi ekspektasi pelanggan jika tidak melakukan riset pasar dengan baik.
Bagi kamu para pelaku bisnis, hari ini kita akan membahas cara melakukan riset pasar yang dapat membantumu lebih memahami pasar dan meningkatkan kinerja bisnis. Mari belajar bersama Tokpee!
Cara Melakukan Riset Pasar
Identifikasi Masalah
Cara melakukan riset pasar yang pertama adalah mendefinisikan masalah yang ingin kamu selesaikan. Kamu dan tim dapat membuat beberapa pertanyaan yang akan membantu menemukan masalah untuk diselesaikan.
Mengidentifikasi masalah dengan membuat beberapa pertanyaan akan memudahkan untuk mencapai tujuan riset pasar. Contoh beberapa pertanyaan yang bisa kamu buat adalah:
- Mengapa produk kita hanya berakhir di keranjang pelanggan namun mereka tidak membelinya?
- Apakah diskon dan promosi yang kita berikan efektif untuk meningkatkan penjualan?
- Bagaimana caranya untuk mengubah pelanggan menjadi loyal customer?
- Apakah kita sudah memasang harga yang sesuai di pasar?
- Mengapa penjualan sekarang lebih rendah dibandingkan penjualan sebelumnya?
- Apakah ada cara lain untuk membuat pembayaran lebih mudah?
Melalui pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu dan tim dapat menggali lebih dalam untuk menemukan akar permasalahan yang perlu diselesaikan dalam riset pasar.
Menentukan Rencana Riset
Cara kedua yang perlu kamu lakukan adalah menentukan rencana riset pemasaran. Pilih metode yang dapat membantu bisnis menemukan cara untuk menjawab pertanyaan yang telah dibuat di poin sebelumnya.
Tentukan metode dan rencana riset pasar berdasarkan biaya yang tersedia, lingkup riset pasar, dan waktu yang dibutuhkan.
Pada umumnya, terdapat dua metode riset pasar yang dapat kamu lakukan yaitu metode riset primer dan sekunder. Setiap metode mengambil informasi dari sumber berbeda untuk memberikan gambaran jelas tentang rencana riset pemasaran.
Riset Pasar Primer
Riset pasar primer mengumpulkan data asli melalui metode pengumpulan seperti FGD (Focus Group Discussion), kuesioner, survei, wawancara, dan observasi langsung.
Setelah itu, data dianalisis dan interpretasi menjadi sebuah laporan. Keuntungan dari riset pasar primer adalah informasi yang dikumpulkan lebih akurat dan relevan dengan bisnismu.
Riset Pasar Sekunder
Riset pasar sekunder menggunakan informasi dari sumber yang telah ada. Riset pasar menggunakan metode ini memiliki keuntungan dalam penghematan biaya karena kamu menggunakan informasi dari laporan, studi, atau data yang sudah tersedia.
Mengumpulkan Data
Setelah menentukan metode riset pasar, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data untuk menggali informasi yang diperlukan.
Contohnya, kamu dan tim menentukan metode penyebaran kuesioner paling efektif untuk melakukan riset pasar.
Setelah menyebarkan kuesioner secara fisik maupun online ke audiens, kamu akan mendapatkan data yang selanjutnya dianalisis untuk menjadi sebuah informasi.
Menganalisis Data
Menganalisis data riset pasar dilakukan untuk menjadi informasi dasar dalam mencari solusi. Selain itu, hasil dari data yang dianalisis dapat menunjukkan adanya perubahan baik dari audiens maupun tren di pasar.
Di sinilah data yang dianalisis berperan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya.
Terdapat empat jenis analisis data yang dapat kamu gunakan untuk mengevaluasi data yaitu:
Analisis Prediktif
Analisis prediktif membantu bisnis menentukan strategi prediktif untuk memperkirakan kondisi pasar di masa depan yang lebih akurat.
Contohnya, data menunjukkan adanya korelasi antara musim panas dan peningkatan penjualan jaket anti UV, maka sebuah bisnis pakaian dapat mengembangkan inovasi produk jaket anti UV yang akan menarik audiens.
Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif menyajikan data dalam bentuk bagan dan grafik untuk membantu melihat secara garis besar.
Analisis Diagnostik
Analisis diagnostik membantu bisnis menemukan sebab dan akibat dari suatu masalah.
Contohnya, jika terjadi penurunan engagement antara akun bisnis dengan para audiens, melalui analisis diagnostik, kamu dapat menyelidiki alasan dan penyebabnya.
Analisis Preskriptif
Melalui gabungan metode analisis deskriptif, diagnostik, dan prediktif, analisis preskriptif membantu bisnis lebih mengoptimalkan strategi dalam menjalankan bisnisnya.
Mempresentasikan Hasil Riset
Setelah melakukan riset pasar dan menganalisis datanya, langkah selanjutnya adalah membuat laporan penelitian untuk mempresentasikannya kepada tim.
Bentuk laporan bisa dalam berbagai format seperti slide show presentasi, video, buku, dan lainnya. Jangan lupa untuk mempresentasikan data dan informasi dalam bahasa yang jelas sehingga mudah dipahami.
Isi laporan riset pasar secara umum meliputi:
- Detail profil pelanggan
- Kebiasaan membeli target audiens
- Profil kompetitor dan performanya
- Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada awal riset pasar dilakukan
- Metode riset pasar yang digunakan
- Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan riset pasar
- Jumlah kelompok atau audiens yang terlibat
Mengembangkan Strategi
Setelah semua langkah riset pasar di atas dilakukan, saatnya kamu mengembangkan strategi berdasarkan data yang diperoleh.
Kamu dapat mengembangkan strategi baru atau menyempurnakan strategi yang sudah ada. Contohnya, jika hasil riset pasar menunjukkan kurang efektifnya melakukan promosi di Instagram karena audiens lebih aktif di TikTok, maka dari data ini, kamu perlu mengoptimalkan marketing campaign pada TikTok dibandingkan platform lainnya.
Melalui langkah-langkah tersebut, riset pasar yang dilakukan dapat membantu perusahaan dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan efektif, sehingga dapat meningkatkan performa bisnis secara keseluruhan.
Riset Pasar dengan Tokpee
Sebagai pemilik bisnis, kamu pasti ingin melakukan riset pasar dengan efektif, akurat, dan tanpa ribet.
Melakukan riset pemasaran membantu bisnismu mendapatkan informasi mengenai produk yang lagi laris, produk andalan kompetitor, performa kompetitor, dan informasi lainnya yang membantu pengembangan bisnis.
Ingin mendapatkan informasi di atas? Sekarang sudah ada Tokpee sebagai tools bisnis yang dihadirkan untuk memudahkan bisnis apapun itu.
Mulai dari pemilik UMKM, perusahaan besar, dropshipper, dan siapapun pelaku bisnis dijamin akan termudahkan dengan fitur canggih dari Tokpee.
Trial bergaransi 30-harinya akan sayang banget kalau nggak dicoba dulu, yuk daftar sekarang!
Kesimpulan
Melalui langkah-langkah riset pasar yang telah dijelaskan, mulai dari mendefinisikan masalah, menentukan rencana riset, mengumpulkan dan menganalisis data, hingga mempresentasikan hasil riset dan mengembangkan strategi, bisnis dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pasar dan audiens targetnya.
Hal ini memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi, mengidentifikasi peluang baru, serta meningkatkan keunggulan kompetitif di pasar.
Dengan demikian, riset pasar yang dilakukan secara sistematis dan komprehensif akan menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.