Resiko usaha adalah salah satu hal yang dihadapi setiap pemilik usaha. Meski demikian, sayangnya masih banyak pemilik usaha yang merasa ketakutan dalam menghadapi risiko usaha.
Padahal, resiko usaha bisa diketahui sedini mungkin. Dengan mempelajari resiko usaha yang mungkin dihadapi, maka kamu sebagai pemilik usaha akan lebih mudah beradaptasi dan mengantisipasi setiap resiko yang muncul.
Dari sinilah kita bisa mengetahui bahwa mempelajari resiko usaha menjadi hal yang penting untuk dilakukan setiap pelaku usaha.
Nah, di artikel Tokpee kali ini, kami akan mengulas tuntas seputar resiko usaha. Simak penjelasannya sampai akhir.
Apa Itu Resiko Usaha?
Sumber: Freepik
Resiko usaha adalah kemungkinan terjadinya kerugian atau ketidakpastian yang dihadapi pemilik usaha. Resiko usaha bisa berasal dari berbagai faktor, termasuk perubahan keadaan pasar, persaingan, perubahan regulasi, perubahan teknologi, masalah operasional, dan faktor lainnya.
Seorang pelaku usaha harus memiliki pemahaman mengenai resiko yang mungkin akan dihadapinya. Selain memahami mengenai resiko usaha, pelaku usaha juga perlu menguasai manajemen resiko.
Manajemen resiko bisa berupa identifikasi, evaluasi, dan mengelola resiko-resiko agar bisa mengurangi kemungkinan kerugian sekaligus bisa meningkatkan peluang keberhasilan.
Jenis-jenis Resiko Usaha
Resiko usaha adalah hal lumrah yang dihadapi pemilik usaha. Resiko usaha ternyata memiliki beberapa jenis. Berikut ini beberapa jenis resiko usaha yang perlu kamu pahami.
Resiko Keuangan
Salah satu resiko usaha yang mungkin kamu hadapi saat menjalankan bisnis yaitu resiko keuangan. Biasanya berupa kekurangan modal, rugi, atau penurunan omset.
Jika kamu sedang menghadapi masalah keuangan, maka kamu perlu segera mencari solusinya agar bisnis kamu tidak bangkrut. Salah satu cara mengatasi masalah ini yaitu mencari orang lain yang mau investasi ke bisnis kamu.
Selain itu, kamu juga perlu mengoptimalkan strategi pemasaran agar bisa meningkatkan penjualan. Dengan meningkatkan penjualan, maka risiko keuangan bisa teratasi.
Resiko Permodalan
Modal menjadi hal penting yang harus dimiliki sebelum menjalankan usaha. Modal usaha bisa diperoleh dari kekayaan diri sendiri atau berasal dari investasi maupun kerja sama dengan pihak lain.
Kekurangan modal usaha menjadi resiko tersendiri. Risiko permodalan adalah risiko yang muncul karena penjualan tidak kunjung meningkat, sehingga menyebabkan rugi.
Jika sebuah usaha terus menerus mengalami kerugian, maka akan sulit untuk mengembalikan modal awal. Bahkan, tidak menutup kemungkinan modal akan habis dan menyebabkan bisnis bangkurt.
Resiko Perusahaan
Jika sudah menjadi perusahaan, maka kamu harus melakukan kerja sama dengan banyak pihak. Semakin banyak orang yang diajak kerja sama, maka resiko yang dihadapi perusahaan semakin beragam.
Resiko perusahaan akan memberikan dampak buruk bagi perkembangan usaha. Maka dari itu, sebuah perusahaan harus menjaga kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan menjaga kualitas tersebut, maka resiko kerugian bisa dihindari.
Resiko Operasional
Selanjutnya, jenis resiko usaha adalah resiko operasional. Resiko ini muncul karena setiap bagian di dalam usaha tidak menjalankan fungsi dan perannya dengan maksimal.
Resiko operasional terjadi karena beberapa hal seperti permasalahan sumber daya manusia. tidak ada inovasi, salah mengambil keputusan, dan lain sebagainya.
Resiko Teknik
Resiko teknik adalah resiko usaha yang terjadi karena teknik yang digunakan dalam memproduksi barang tidak berfungsi dengan baik.
Cara untuk mencegah resiko ini yaitu mengecek alat produksi dan kualitas SDM terus menerus. Dengan demikian, operasional perusahaan bisa berjalan dengan teknik yang tepat.
Resiko Pasar
Resiko pasar adalah suatu resiko yang muncul akibat perubahan zaman, baik berupa gaya hidup, pelanggan, dan adanya produk baru yang unggul.
Maka dari itu, sudah seharusnya setiap perusahaan terus melakukan inovasi agar bisnis bisa terus mengikuti kondisi pasar dan dapat bersaing dengan kompetitor.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiko Usaha
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa resiko usaha dipengaruhi oleh banyak faktor. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi risiko usaha.
Kondisi Ekonomi yang Tidak Pasti
Sumber: Freepik
Kondisi ekonomi yang baik bisa membuat perusahaan berkembang lebih maju. Sebaliknya, kondisi ekonomi yang memburuk dapat mempengaruhi performa perusahaan.
Kondisi ekonomi yang perlu diperhatikan tidak hanya kondisi ekonomi di dalam perusahaan, tapi juga kondisi ekonomi di luar perusahaan.
Beberapa kondisi ekonomi di luar perusahaan yang bisa mempengaruhi risiko usaha, antara lain; harga bahan utama, nilai tukar mata uang, kemampuan daya beli masyarakat, dan lain sebagainya.
Kondisi Alam yang Berubah-ubah
Sama seperti kondisi ekonomi, kondisi alam juga bisa mempengaruhi resiko usaha. Kondisi alam yang tidak menentu bisa menyebabkan hambatan bagi jalannya usaha.
Jika kondisi alam terus menerus berubah maka perusahaan lama kelamaan akan mengalami kerugian akibat bahan baku yang dibutuhkan sulit didapatkan.
Perubahan Gaya Hidup Konsumen
Tidak bisa dipungkiri bahwa kehidupan manusia pasti mengalami perubahan. Hal tersebut bisa dilihat dari gaya hidup manusia yang terus menerus berubah.
Perubahan gaya hidup konsumen bisa menyebabkan resiko usaha, apabila perusahaan tidak mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman.
Untuk mengurangi resiko usaha akibat perubahan gaya hidup manusia, maka sebaiknya perusahaan selalu melakukan inovasi. Jenis inovasi yang bisa dilakukan seperti pembuatan produk baru, penerapan strategi pemasaran yang tepat, dan lain sebagainya.
Strategi Pemasaran yang Tidak Tepat
Strategi pemasaran menjadi faktor penting dalam meningkatkan sebuah produk dan pengembangan perusahaan.
Biasanya, strategi pemasaran yang dilakukan berupa promosi. Jika strategi pemasaran yang dijalankan tidak tepat, maka akan memunculkan resiko usaha.
Kamu sebaiknya memiliki tim khusus yang bekerja untuk menyusun strategi pemasaran. Dengan demikian, strategi pemasaran yang dijalankan lebih optimal.
Persiapan Usaha yang Tidak Matang
Faktor lain yang menyebabkan resiko usaha adalah persiapan usaha yang tidak matang. Persiapan yang tidak matang bisa membuat usaha yang dijalankan terhambat.
Maka dari itu, sebelum memulai usaha sebaiknya kamu melakukan riset pasar, riset target market, mempersiapkan modal, dan melakukan persiapan lainnya dengan optimal.
Solusi Mengatasi Resiko Usaha
Selain memahami faktor yang menyebabkan resiko usaha, kamu juga perlu mempelajari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut ini sejumlah solusi mengatasi resiko usaha yang perlu kamu pelajari.
Mengenal Usaha yang Sedang Dijalankan
Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi resiko usaha adalah mengenal usaha yang sedang kamu jalankan. Dengan mengenal usaha tersebut, maka kamu bisa mengetahui visi dan misi usaha, serta kekurangan dan kelebihan bisnis tersebut.
Menghitung Kerugian yang Ditimbulkan
Kamu juga perlu menghitung besar kecilnya kerugian yang ditimbulkan. Solusi ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi kerugian resiko usaha, sehingga bisa menentukan permasalahan mana yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.
Membuat Rencana Penyelesaian Resiko Usaha
Setelah mengukur kerugian yang mungkin ditimbulkan dari resiko usaha, maka langkah berikutnya yaitu membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Perencanaan yang matang bisa mengatasi resiko usaha, sehingga permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan.
Belajar dari Kesalahan yang Pernah Terjadi
Terakhir, solusi mengatasi resiko usaha adalah belajar dari kesalahan yang pernah terjadi. Jangan mengulangi permasalahan yang sama.
Setiap masalah yang pernah terjadi harus dipelajari dengan baik agar di kemudian hari bisa mengatasi masalah serupa dengan baik.
Sudah Paham Tentang Resiko Usaha?
Itulah penjelasan mengenai resiko usaha. Dari penjelasan di atas, kita bisa memahami bahwa resiko usaha adalah kemungkinan rugi yang dialami setiap pemilik usaha.
Resiko usaha memiliki banyak faktor penyebab. Meski merugikan, tapi resiko usaha bisa diatasi jika kamu mempelajarinya dengan baik.
Untuk mencegah terjadinya resiko usaha, maka kamu perlu melakukan serangkaian riset sebelum mulai menjalankan usaha. Untuk mempermudah kamu dalam melakukan riset, kamu bisa menggunakan Tokpee.
Ada fitur riset kategori dan produk yang bisa kamu gunakan untuk mencari ide jualan terlaris. Selain itu, Tokpee juga mempunyai fitur riset detail produk yang bisa kamu gunakan untuk menemukan varian produk yang banyak disukai.
Jika kamu hendak melakukan riset kompetitor, maka Tokpee bisa menjadi tools yang tepat. Sebab, Tokpee memiliki fitur riset kompetitor yang bisa digunakan untuk mengintip produk andalan mereka. Tools ini mudah digunakan, bahkan oleh pemula sekali pun. Tidak hanya itu, biaya langganannya juga tidak mahal hanya Rp49.999/bulan. Jadi, tak perlu berlama-lama lagi, ayo langganan Tokpee dan hindari resiko usaha yang merugikan.