Contoh Pasar Oligopoli Contoh Pasar Oligopoli

12 Contoh Pasar Oligopoli di Indonesia yang Menguasai Berbagai Industri

Di Indonesia, ada banyak jenis pasar yang berkembang. Salah satu pasar yang cukup merajai di Indonesia yaitu pasar oligopoli. Sudah ada banyak perusahaan yang tergolong sebagai contoh pasar oligopoli. Perusahaan-perusahaan yang tersebar di beberapa sektor industri. 

Perusahaan yang berperan dalam pasar oligopoli bahkan sudah menguasai pasar yang besar dan penting bagi kehidupan masyarakat. 

Lantas, apa saja contoh pasar oligopoli di Indonesia? Pada artikel Tokpee kali ini, kami akan mengulas tentang pasar oligopoli terutama contoh dari jenis pasar ini.  

Apa Itu Pasar Oligopoli?

Contoh Pasar Oligopoli

Sumber: Freepik

Sebelum beranjak lebih jauh ke contoh-contoh pasar oligopoli di Indonesia, tidak ada salahnya jika kita mengenal terlebih dahulu apa itu pasar oligopoli.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), oligopoli didefinisikan sebagai keadaan pasar yang hanya ada sedikit produsen penyedia barang. Jumlah produsen yang terbatas membuat mereka atau salah satu dari mereka dapat memengaruhi harga pasar.

Hal ini menciptakan situasi di mana pasar tidak seimbang, karena kekuatan besar terkonsentrasi di tangan beberapa perusahaan saja. Artinya, mereka memiliki kemampuan untuk mengontrol harga dan ketersediaan produk, sehingga bisa mempengaruhi pilihan konsumen.

Selain itu, definisi pasar oligopoli lainnya adalah struktur pasar yang hanya ada beberapa perusahaan besar yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kondisi pasar secara signifikan. Dengan kata lain, meskipun jumlah perusahaan dalam pasar ini kecil, pengaruh mereka sangat besar.

Hal ini sering kali terjadi pada industri yang memerlukan modal besar untuk masuk, sehingga hanya sedikit perusahaan yang bisa bertahan dan bersaing. Sementara itu, dalam buku “Pengantar Ekonomi Mikro”, berikut ini sejumlah ciri-ciri pasar oligopoli yang perlu dipelajari:

  1. Terdapat sedikit penjual yang menjual produk substitusi atau produk yang bisa menjadi produk pengganti. Artinya, pasar ini memiliki kurva permintaan dengan elastisitas silang yang tinggi. 
  2. Terdapat rintangan untuk memasuki industri oligopoli karena perusahaan yang ada di pasar hanya sedikit. 
  3. Keputusan harga yang diambil oleh perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan lain dalam industri. 

Secara garis besar, pasar oligopoli terbagi menjadi dua jenis yaitu oligopoli tanpa persekutuan dan oligopoli dengan persekutuan. 

Contoh Pasar Oligopoli di Indonesia

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa perusahaan yang berada di pasar oligopoli sangat beragam dan banyak mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Berikut ini beberapa contoh pasar oligopoli di Indonesia yang sering kita jumpai. 

Perusahaan di Industri Telekomunikasi

Salah satu perusahaan yang masuk dalam pasar oligopoli yaitu perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Dalam dunia komunikasi, operator telekomunikasi memiliki peran yang penting. 

Baca Artikel Lainnya  Simak, Ciri-ciri Pasar Oligopoli Beserta Jenisnya

Masing-masing operator mempunyai keunggulan dan kekurangan yang berbeda-beda. Setiap perusahaan bersaing untuk mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin.

Persaingan ini dilihat dari berbagai layanan yang ditawarkan, mulai dari harga murah sampai kualitas jaringan yang diberikan.

Beberapa perusahaan telekomunikasi besar yang ada di Indonesia, seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Tri. 

Industri Rokok

Selain industri telekomunikasi, contoh pasar oligopoli yaitu Industri rokok. Banyaknya perokok di Indonesia membuat banyak perusahaan rokok tumbuh di Indonesia dan berlomba-lomba untuk memenangkan pasar. 

Banyak perusahaan besar yang sudah menguasai pasar ini, tapi ada juga perusahaan kecil yang bermain di industri ini. 

Banyaknya perusahaan yang bergerak di industri rokok, membuat persaingan perusahaan-perusahaan ini sangat ketat. Semua perusahaan rokok berlomba-lomba memberikan penawaran terbaik agar bisa menggaet lebih banyak customer. 

Industri Penerbangan

Contoh Pasar Oligopoli

Pesawat terbang merupakan salah satu mode transportasi publik yang sangat penting. Banyak orang bepergian ke luar daerah hingga ke luar negeri membuat transportasi udara ini terus berkembang. 

DI Indonesia, ada banyak perusahaan yang bergerak di bidang maskapai penerbangan. Semua perusahaan berlomba-lomba untuk memberikan layanan terbaik. 

Dengan layanan terbaik, maka perusahaan maskapai menjaga pangsa pasar, bahkan bisa memperluas target market. 

Industri Riset

Berikutnya, contoh pasar oligopoli yaitu industri riset, terutama ritel moden. Beberapa perusahaan yang berada di industri ini antara lain PT. Matahari Department Store, PT. Trans Retail Indonesia, dan PT. Lotte Shopping Indonesia. 

Tiga perusahaan tersebut memiliki store yang terbesar di berbagai wilayah di Indonesia. Semuanya berlomba-lomba untuk menyediakan produk berkualitas dan layanan terbaik. Tidak jarang terdapat perang harga dan aneka promosi yang membuat persaingan semakin ketat.

Industri Perbankkan

Contoh dari pasar oligopoli yaitu industri bank. Sebab, ada banyak bank besar yang tumbuh di Indonesia baik yang dikelola negara maupun swasta. 

Semua bank menawarkan layanan terbaik yang membuat konsumen ingin menjadi nasabah. Banyaknya nasabah menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan industri perbankkan. 

Industri Semen

Waktu kamu membuat rumah atau proyek konstruksi, pasti kamu butuh semen. Nah, produk ini jadi salah satu contoh menarik dari pasar oligopoli. 

Permintaan yang tinggi, terutama di sektor properti, membuat produsen semen berlomba-lomba untuk menawarkan produk dengan kualitas terbaik tapi dengan harga yang tetap terjangkau.

Meskipun banyak pilihan merek, beberapa perusahaan besar tetap mendominasi pasar ini, dan mereka bersaing ketat untuk mempertahankan pangsa pasar mereka.

Industri Ternak Ayam

Sumber: Freepik

Di bidang peternakan, khususnya ternak ayam juga tergolong sebagai contoh pasar oligopoli. Ada beberapa perusahaan ternak ayam yang berkecimpung di industri ini. Contohnya. Charoen Pokphand, Wonokoyo, dan Japfa Comfeed. 

Baca Artikel Lainnya  Kelebihan, Kekurangan, dan Ciri-ciri Pasar Monopoli

Industri Otomotif

Saat ini, produk otomotif sudah menjadi kebutuhan penting buat banyak orang, terutama di kota-kota besar. Inilah yang membuat pasar motor jadi incaran banyak produsen. 

Dalam pasar ini, kamu bisa lihat berbagai merek motor atau mobil yang bersaing menawarkan produk dengan fitur dan harga yang bervariasi.

Meskipun produknya sama, yaitu kendaraan bermotor, tapi keberadaan berbagai merek menunjukkan adanya persaingan oligopoli. 

Para produsen terus berlomba untuk menawarkan sesuatu yang lebih menarik buat konsumen, entah itu dari segi desain, performa, atau harga.

Industri Makanan dan Minuman

Di Indonesia, ada banyak perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Beberapa perusahaan besar yang menguasai industri ini seperti Indofood, Mayora Group, Unilever, dan lain sebagainya. 

Produk yang mereka keluarkan sangat beragam, mulai dari makanan instan yang perlu dimasak hingga makanan ringan. 

Semua perusahaan yang bergerak di industri ini berupaya untuk mengeluarkan produk terbaiknya agar bisa menjaring banyak konsumen dan menjaga loyalitas konsumen lama. 

Industri Ponsel Genggam

Siapa sih yang tidak punya handphone sekarang? Di zaman modern ini, handphone sudah menjadi kebutuhan dasar. Makanya, pasar handphone jadi salah satu yang paling kompetitif. Ada banyak sekali merek dan model yang bersaing untuk menarik perhatian konsumen.

Dari fitur canggih sampai harga yang terjangkau, produsen handphone terus berinovasi untuk memastikan produk mereka tetap laris. Di sini, kamu bisa lihat jelas bagaimana jenis pasar oligopoli bekerja, di mana hanya beberapa pemain besar yang benar-benar mendominasi, tapi tetap harus bersaing keras.

Industri Energi

Contoh pasar oligopoli lainnya yaitu perusahaan yang bergerak di bidang industri energi. Beberapa perusahaan yang menggeluti industri ini yaitu Pertamina, Chevron, Total, dan ExxonMobil. 

Perusahaan tersebut menyediakan produk berkualitas dengan harga bersaing agar bisa menggaet banyak customer. 

Industri Farmasi

Industri farmasi juga tergolong sebagai pasar oligopoli. Beberapa perusahaan farmasi besar berhasil mengendalikan pasar obat-obatan tertentu. 

Tidak hanya itu, beberapa perusahaan farmasi besar juga sering melakukan inovasi yang membuat perusahaan tersebut terus berkembang. 

Sudah Mengetahui Contoh Pasar Oligopoli?

Demikian penjelasan mengenai beberapa contoh pasar oligopoli yang ada di Indonesia. Semua perusahaan di pasar ini berupaya untuk mengendalikan pasar dengan melakukan inovasi dan menawarkan produk serta layanan terbaik kepada customer. 

Jika kamu memiliki bisnis di industri-industri yang sudah disebutkan, maka bisnis kamu termasuk dalam pasar oligopoli. 

Persaingan di struktur pasar ini cukup ketat, maka dari itu kamu perlu menyiapkan strategi yang tepat. Salah satunya dengan menggunakan tools Tokpee.

Kamu bisa mempercayakan Tokpee untuk membantu menemukan produk yang paling disukai pasar. Sebab, Tokpee memiliki fitur riset pencarian produk dan detail produk menggunakan kata kunci.

 Selain itu, Tokpee juga memiliki fitur riset toko yang bisa membantu kamu melakukan riset kompetitor dengan mudah dan cepat. Jadi, tunggu apa lagi, ayo langganan Tokpee sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *