Harga Reseller adalah Harga Reseller adalah

Harga Reseller adalah Harga Khusus untuk Reseller, Ini Penjelasannya

Reseller menjadi salah satu model bisnis yang kini sangat populer. Banyak orang menjadi reseller karena akses untuk mendapatkan produk berkualitas dan murah sangat mudah. 

Tidak hanya itu, perkembangan internet juga membuat reseller mudah dalam mempromosikan dan menjual produk yang mereka miliki. 

Siapa saja bisa menjadi reseller, termasuk kamu. Tapi, kalau kamu ingin menjadi reseller, kamu harus mengetahui harga reseller terlebih dahulu. 

Harga reseller adalah harga khusus untuk reseller. Apa maksudnya? Temukan jawabannya pada artikel Tokpee kali ini. 

Apa yang Dimaksud dengan Reseller?

Sumber: Freepik

Menurut penjelasan di buku Digital Marketing untuk UMKM, reseller adalah menjualkan produk atau jasa orang lain dengan syarat kita harus membeli atau memiliki produk tersebut terlebih dahulu. 

Sementara itu, dalam buku Reseller Vs Dropship, pengertian reseller adalah orang yang menjual ulang suatu barang atau produk. Sistem bisnis ini bisa dijalankan secara online atau offline. 

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan model bisnis ini. Berikut penjelasannya. 

Kelebihan

  • Dapat mengetahui stok barang: karena memiliki stok barang, maka reseller bisa mengetahui stok barang masih tersedia atau sudah habis. 
  • Bisa mengetahui kondisi barang: reseller bisa memastikan barang yang dikirim ke pembeli dalam kondisi baik. 
  • Bisa berjualan secara online atau offline: karena memiliki stok barang, maka reseller bisa menjual produk secara online atau offline. 
  • Bisa menjelaskan spesifikasi produk dengan detail: reseller bisa langsung melihat kondisi barang, sehingga bisa menerangkan spesifikasi produk dengan detail. 

Kekurangan

  • Modal yang diperlukan lebih besar dari dropship
  • Bisa bangkrut apabila sepi pembeli
  • Cukup merepotkan karena harus menyiapkan produk dan pengiriman. 

Apakah Harga Reseller Lebih Murah?

Harga reseller adalah harga yang diberikan supplier atau produsen khusus untuk reseller. Biasanya, harga yang diberikan lebih murah dibandingkan harga yang dijual ke konsumen. 

Reseller bisa mendapatkan harga beli lebih murah karena umumnya reseller membeli barang dalam jumlah banyak dan langsung ke produsen atau supplier tangan pertama. 

Meski mendapatkan harga beli lebih murah, tapi biasanya reseller mematok harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual yang ditetapkan supplier atau distributor. Sebab, reseller akan mengambil margin keuntungan dari produk yang sudah mereka dapatkan dari supplier atau produsen. 

Cara Menghitung Harga Jual Reseller

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa reseller akan mengambil margin keuntungan dari produk yang mereka jual.

Baca Artikel Lainnya  Pasti Untung, Begini Cara Menjadi Shopee Reseller

Jika kamu hendak menjadi reseller, maka kamu harus bisa menentukan harga jual yang tepat. Untuk menentukan harga jual reseller, kamu bisa menggunakan rumus, seperti berikut:

Harga jual = Harga Beli Produk dari Supplier + Biaya Operasional + Laba

Dari rumus di atas, bisa dilihat bahwa harga jual reseller lebih tinggi karena ada biaya operasional yang harus ditambahkan. 

Sebagai contoh, jika kamu membeli produk dari supplier seharga Rp50.000 dengan biaya operasional Rp3000, dan kamu ingin mendapatkan laba 10% dari harga produk berarti Rp5000. Maka, harga jual produk kamu, bisa dihitung, seperti berikut:

Harga Jual = 50.000 + 3000 + 5000 = 58.000.

Jadi, harga jual produk kamu sebesar Rp58.000.

Faktor yang Menentukan Harga Jual Reseller

Sumber: Pexels

Dalam menentukan harga jual, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa faktor yang menentukan harga jual reseller yang perlu diketahui:

Biaya Operasional

Salah satu faktor yang mempengaruhi harga jual produk reseller yaitu biaya operasional. Biaya operasional yang dimaksud meliputi biaya transportasi, biaya pengiriman, dan biaya pengemasan. 

Jika dibutuhkan, biaya komunikasi seperti pulsa dan paket internet juga bisa dihitung sebagai biaya operasional. Dengan memperhitungkan biaya operasional, maka potensi rugi bisa dihindari. 

Target Penjualan Produk

Hal lain yang penting untuk diperhatikan reseller sebelum menjual produknya yaitu menentukan target penjualan. Reseller harus memperhatikan tujuan penjualan atau cakupan area yang ingin dijangkau. 

Idealnya, reseller memilih cakupan penjualan yang tidak terlalu jauh dari lokasi jualan. Dengan demikian, biaya operasional bisa ditekan, sehingga harga jual produk tidak terlalu tinggi. 

Tapi, jika kamu berjualan lewat e-commerce, kamu bisa memanfaatkan program gratis ongkos kirim di marketplace tersebut agar biaya pengiriman bisa ditekan. 

Daya Beli Konsumen

Faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan saat membuat harga jual produk yaitu daya beli konsumen. Jika target market kamu kelompok masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke atas, maka kamu bisa membuat harga jual tinggi. 

Sebaliknya, jika target market kamu kalangan menengah ke bawah, maka sebaiknya harga jual tidak terlalu mahal. Dengan demikian, produk kamu tetap laku di pasaran. 

Harga Jual Kompetitor

Harga jual sebuah produk juga sangat dipengaruhi oleh harga jual di pasar atau kompetitor. Sebaiknya buat harga jual yang tidak terlalu jauh dari kompetitor. Tujuannya agar produk kamu tetap diminati pasar. 

Maka dari itu, sebelum mulai berjualan, sebaiknya lakukan riset pasar terlebih dahulu. Kamu bisa memanfaatkan fitur riset toko milik Tokpee. Dengan fitur ini, kamu bisa mengintip produk andalan dan omset kompetitor. 

Permintaan Produk

Terakhir, faktor penentu harga jual reseller yaitu permintaan produk. Sebagai reseller kamu perlu mengetahui seberapa besar tingkat permintaan pasar terhadap produk yang kamu jual. 

Baca Artikel Lainnya  Cara Mengirim Email ke Shopee untuk Menghubungi Customer Service

Semakin tinggi tingkat permintaan, maka semakin besar harga jual yang bisa kamu tentukan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mencari varian produk yang banyak diminati agar kamu bisa menentukan harga jual tinggi dan potensi mendapatkan keuntungan semakin besar. 

Sama seperti riset pasar, kamu juga bisa melakukan riset varian produk dengan tools dari Tokpee. Dengan fitur ini kamu bisa mendapatkan data varian produk yang banyak disukai dan potensial. 

Tips Memilih Supplier Terpercaya

Salah satu kunci kesuksesan bisnis reseller yaitu menemukan supplier terbaik. Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti jika ingin mendapatkan supplier yang terpercaya. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Tentukan Kebutuhan

Sebelum mencari supplier, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa saja yang kamu butuhkan. Setelah itu, kamu bisa mencari supplier yang bisa memenuhi kebutuhan kamu. 

Misalnya, kamu membutuhkan pakaian wanita dalam jumlah besar setiap bulannya. Maka, kamu perlu mencari supplier pakaian wanita yang bisa mengirimkan pakaian dalam jumlah besar. 

Memperhatikan Kualitas Barang

Tips memilih supplier terpercaya lainnya yaitu memperhatikan kualitas barang dari supplier tersebut. Pastikan produk yang mereka miliki berkualitas dan sesuai dengan standar yang sudah kamu tentukan. 

Jangan tergiur dengan harga murah karena tidak menutup kemungkinan harga murah tapi kualitas produknya tidak sesuai standar. 

Perhatikan Pelayanan Supplier

Selain kualitas produk, kamu juga harus mempertimbangkan pelayanan dari supplier. Pastikan supplier bisa diajak berkomunikasi dengan lancar dan nyaman. Jangan sampai supplier sulit dihubungi karena akan menghambat bisnis yang kamu jalani. 

Pertimbangkan Reputasi dan Track Record Supplier

Tips lainnya yaitu mempertimbangkan reputasi dan track record supplier. Sebelum bertransaksi, cek terlebih dahulu latar belakang supplier lewat website atau bertanya pada customer lainnya. 

Pastikan supplier memiliki reputasi baik dan bisa dipercaya. Dengan demikian, kamu akan merasa lebih aman dan nyaman saat bertransaksi dengan supplier tersebut. 

Cari Lebih dari Satu Supplier

Terakhir, tips memilih supplier yaitu mencari lebih dari satu supplier. Langkah ini dilakukan untuk menjaga agar stok barang selalu aman. Selain itu, dengan supplier lebih dari satu, maka produk yang kamu jual bisa lebih beragam. 

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai harga reseller. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa harga reseller adalah harga khusus yang diberikan supplier atau produsen kepada reseller. Biasanya, harganya lebih murah dari yang dijual ke customer. 

Selain memahami harga reseller, kita juga telah mengulas seputar harga jual reseller. Yakni harga yang ditetapkan reseller saat menjual produknya. 

Dalam menentukan harga jual, reseller perlu memperhatikan berbagai faktor, salah satunya permintaan pasar akan produk tersebut. 

Jika ingin harga jualnya tinggi, maka sebaiknya cari produk yang banyak diminati. Untuk mengetahui produk apa saja yang ramai peminat, kamu sebagai reseller bisa menggunakan tools dari Tokpee. Tokpee memiliki fitur riset produk terlaris yang bisa kamu dapatkan hanya dengan sekali klik. Tentu saja fitur ini sangat mempermudah pekerjaan kamu. Ayo cobain Tokpee sekarang juga dan dapatkan banyak ide jualan terlaris yang pasti menguntungkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *