virtual credit card virtual credit card

8 Virtual Credit Card Terbaik, Bisnis Tambah Fleksibel!

Pernah ribet saat belanja tools digital bisnis karena kartu fisik tidak diterima? Atau ingin pisahkan pengeluaran karyawan tanpa bikin banyak kartu bank? 

Di era serba digital, solusi terbaiknya adalah menggunakan Virtual Credit Card (VCC). Dengan kartu virtual, kamu bisa mengatur pembayaran daring secara fleksibel dan aman—tanpa perlu gesek kartu fisik atau khawatir data bocor. 

Untuk itu, artikel ini akan mengulas kenapa VCC penting untuk bisnis dan rekomendasi terbaik yang bisa kamu pilih.

Pentingnya Virtual Credit Card untuk Bisnis

Virtual Credit Card adalah kartu kredit digital yang bisa digunakan untuk transaksi online, sama seperti kartu fisik biasa. Namun, VCC hanya tersedia dalam bentuk digital dan sering kali memiliki nomor, CVV, dan masa berlaku yang bisa diatur khusus untuk satu transaksi atau jangka waktu tertentu. 

Berikut manfaat Virtual Credit Card bagi bisnis:

  • Keamanan tinggi: Karena hanya untuk online dan bisa diatur limit serta masa berlakunya, risiko penyalahgunaan lebih kecil.
  • Kontrol pengeluaran: Kamu bisa bikin banyak VCC untuk tim, dengan batas dan kategori pengeluaran masing-masing.
  • Manajemen anggaran lebih rapi: Setiap divisi atau langganan tools bisa dipantau secara spesifik.
  • Cocok untuk pembayaran SaaS atau iklan digital: Tidak perlu gunakan kartu utama perusahaan yang berisiko disalahgunakan.

VCC membantu bisnis modern agar bisa bertransaksi cepat, aman, dan efisien—terutama di ekosistem digital yang terus berkembang.

Baca Artikel Lainnya  Kata-Kata Promosi Skincare untuk Menarik Pelanggan

Baca Juga: 

8 Rekomendasi Virtual Credit Card Terbaik untuk Bisnis

Berikut delapan VCC terbaik yang bisa kamu pertimbangkan, lengkap dengan keunggulan dan catatan kekurangannya:

1. Paper Pioneer Card

Virtual Credit Card Terbaik (Sumber: Paper.id)

Link Image

Alt text: virtual credit card terbaik

Paper Pioneer Card adalah Virtual Credit Card dari Paper.id yang dirancang untuk pebisnis pemula sampai berkembang yang memberimu akses cepat modal bisnis dengan limit mulai dari Rp 50 juta hingga Rp100 juta agar usahamu segera melesat. 

Kamu bisa menikmati tempo pembayaran hingga 50 hari, cash flow makin lega!

Selain itu, kamu juga bisa menikmati:

  • Limit tinggi & kenaikan fleksibel: Dapatkan limit mulai dari Rp50 juta dan ajukan kenaikan hingga Rp100 juta.
  • Cashback 0,1 % + biaya transaksi rendah 1,5 % untuk transaksi di ekosistem Paper.id, biaya bisnis makin efisien.
  • Rekonsiliasi otomatis: Semua transaksi tercatat secara real-time di dashboard Paper.id, memudahkan laporan keuangan tanpa ribet.

Yuk, simak selengkapnya tentang Paper Pioneer Card dan coba Paper.id secara GRATIS agar kamu bisa jadi eligible untuk jadi pemegang kartu kredit bisnis yang satu ini. Klik di sini!

Baca Juga: 

2. Spenmo

Spenmo adalah platform pembayaran bisnis asal Singapura yang populer di Asia Tenggara.

Fitur andalannya termasuk pembuatan VCC multi-user, approval otomatis, dan integrasi pengeluaran ke sistem pembukuan.

Namun, Spenmo saat ini belum sepenuhnya terlokalisasi untuk semua kebutuhan bisnis Indonesia, terutama untuk pajak dan laporan fiskal lokal.

3. Jago Bisnis (Bank Jago)

Bank Jago menyediakan fitur kantong terpisah yang bisa dihubungkan ke debit card digital, berfungsi layaknya VCC. Fitur ini memungkinkan kamu mengontrol pengeluaran tiap tim secara spesifik. 

Baca Artikel Lainnya  5 Cara Bikin Prompt AI Keren Biar Gambar Kamu Gak Pasaran!

Sayangnya, penggunaannya masih terbatas pada merchant-merchant tertentu dan belum mendukung pembayaran internasional secara luas.

4. BCA OneKlik + VCC

Lewat layanan OneKlik dan integrasi merchant, BCA memungkinkan transaksi digital instan tanpa kartu fisik. Ini berguna bagi bisnis yang ingin metode pembayaran cepat dan aman.

Akan tetapi, tidak semua situs e-commerce mendukung fitur ini dan tidak ada kontrol limit seperti VCC khusus.

5. PermataME Digital Card

PermataBank menawarkan kartu debit digital via aplikasi mobile yang bisa digunakan untuk belanja online. Praktis untuk operasional bisnis harian.

Namun, fitur kontrol transaksi per karyawan atau pembatasan jenis merchant belum tersedia.

6. Niagahoster Virtual Card

Jika kamu adalah pelanggan hosting dan domain, Niagahoster menyediakan sistem VCC internal untuk langganan layanan digital. Cocok bagi pelaku bisnis digital pemula.

Meski begitu, VCC ini bersifat tertutup dan tidak bisa digunakan di luar platform Niagahoster.

7. Privacy.com

Privacy.com memungkinkan kamu membuat VCC sekali pakai atau berulang dengan kontrol penuh atas limit dan penggunaannya. Sangat ideal untuk bisnis yang banyak melakukan transaksi luar negeri. Hanya saja, layanan ini hanya tersedia untuk pemilik rekening bank di Amerika Serikat.

8. Revolut Business

Revolut Business menyediakan VCC dinamis, cocok untuk tim keuangan yang ingin mengelola banyak transaksi dengan pengawasan real-time. Tersedia fitur multi-currency dan laporan terintegrasi.

Namun, layanan ini belum tersedia secara resmi di Indonesia dan memerlukan akun bisnis luar negeri untuk aktivasi.

Baca Juga: 

Itulah 8 rekomendasi virtual credit card terbaik di Indonesia. Semoga dengan bantuan artikel ini sebagai referensi, akan semakin mudah untukmu untuk membuat keputusan yang paling tepat dan menguntungkan untuk bisnismu.

*Artikel ini hasil kerja sama Paper.id dan Tokpee

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *