AI Untuk Desain Rumah AI Untuk Desain Rumah

5 AI Untuk Desain Rumah dan Tips Menggunakannya

Dahulu, ketika kita ingin membuat rumah, kita perlu jasa seorang arsitek untuk membuatkan desain rumah. Tapi, di era teknologi seperti saat ini, sudah ada AI untuk desain rumah, sehingga kamu bisa mendesain rumah impian sendiri. 

Selain bisa membuat desain rumah sesuai dengan keinginan, kamu juga bisa menghemat budget membuat rumah. 

Tapi, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi juga ada kurangnya. Jadi, pastikan kamu untuk mencari tahu terlebih dahulu keunggulan dan kekurangan membuat desain rumah dengan AI. 

Nah, di artikel Tokpee kali ini, kami akan mengulas lebih lengkap seputar AI yang bisa digunakan untuk membuat desain rumah. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Keunggulan dan Kekurangan Desain Rumah dengan AI

Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini mulai merambah ke dunia arsitektur dan desain rumah. Dengan bantuan AI, proses mendesain rumah menjadi lebih cepat, efisien, dan terukur. 

Namun, seperti teknologi lainnya, penggunaan AI dalam desain rumah juga memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Keunggulan Desain Rumah dengan AI

1. Proses Desain yang Cepat dan Efisien

Sumber: Freepik

AI mampu menghasilkan berbagai desain rumah dalam waktu singkat. Dengan memasukkan preferensi seperti luas tanah, jumlah ruangan, gaya arsitektur, dan bujet, sistem AI bisa langsung membuat beberapa opsi desain. 

Hal ini sangat membantu mempercepat proses awal yang biasanya memakan waktu berhari-hari jika dilakukan secara manual.

2. Akurasi dan Simulasi Lebih Detail

Beberapa aplikasi desain berbasis AI dilengkapi dengan fitur simulasi cahaya, ventilasi, hingga perhitungan struktur. 

AI bisa menghitung secara otomatis kebutuhan material, estimasi biaya, dan dampak lingkungan. Hasilnya, desain menjadi lebih realistis dan minim kesalahan teknis.

3. Personalisasi Sesuai Kebutuhan Pengguna

AI mampu mempelajari preferensi pengguna dari data yang diberikan. Sistem akan menyesuaikan desain berdasarkan gaya hidup, fungsi ruang, dan estetika yang diinginkan. Ini menjadikan hasil desain lebih sesuai dengan kebutuhan penghuni rumah.

Kekurangan Desain Rumah dengan AI

1. Kurang Sentuhan Artistik dan Emosional

Meskipun AI bisa menghasilkan desain yang fungsional, namun sering kali terasa kurang “jiwa” atau karakter. Desain dari arsitek manusia biasanya memiliki sentuhan artistik, nilai estetika, dan emosi yang lebih kuat karena berangkat dari intuisi dan pengalaman.

Baca Artikel Lainnya  Cara Buka Toko di Shopee Lewat Laptop (2024)

2. Keterbatasan dalam Memahami Konteks Budaya dan Sosial

AI belum sepenuhnya mampu memahami nilai-nilai lokal, tradisi arsitektur, atau kebiasaan penghuni dalam konteks budaya tertentu. Hal ini bisa membuat desain terasa kurang cocok dengan lingkungan sekitar atau norma sosial yang berlaku.

3. Ketergantungan pada Data dan Teknologi

Desain rumah dengan AI sangat bergantung pada data dan sistem yang digunakan. Jika data input kurang lengkap atau software mengalami error, hasil desain bisa menjadi kurang optimal atau bahkan salah.

Rekomendasi AI untuk Desain Rumah

Sumber: Freepik

AI untuk desain rumah sangat banyak pilihannya. Berikut ini beberapa rekomendasi AI yang bisa kamu gunakan untuk membuat desain rumah. 

Laiout

Jika kamu ingin membangun dan mendesain rumah dari nol, maka kamu bisa menggunakan AI ini. Dalam AI ini, kamu bisa membuat diagram zonasi dan tata letak zonasi untuk menyesuaikan dengan lahan yang akan dibangun. 

Laiout mempunyai fitur Freeze atau Regenerate yang bisa mengunci area tertentu, sehingga tidak akan mengganggu pekerjaan yang sudah selesai. Kamu juga bisa melengkapi desain di diagram zonasi. 

Interior AI

Dalam proses mendesain rumah, kamu tentu membutuhkan alat yang tak hanya fokus pada struktur bangunan, tetapi juga visualisasi interiornya. Salah satu situs yang bisa kamu coba adalah Interior AI.

Melalui situs ini, kamu dapat mengubah sketsa maupun model dari SketchUp menjadi hasil render yang realistis, lengkap dengan tampilan foto dan video flythrough 3D. 

Salah satu fitur unggulan yang banyak diminati adalah Virtual Staging, di mana kamu bisa mengisi ruangan kosong hanya dengan perintah teks sederhana.

MyArchitecAI

Kalau kamu mencari alat berbasis AI yang bisa mengkonversi sketsa menjadi gambar digital, MyArchitecAI bisa jadi pilihan tepat. Aplikasi ini memungkinkan kamu menghasilkan visualisasi foto realistis dengan menggabungkan gambar sketsa dan input teks.

Menariknya, setelah gambar menjadi digital, kamu masih bisa mengubah gaya desain, menambahkan material bangunan, hingga menentukan lokasi terbaik untuk membangun rumah impianmu.

Adobe Photoshop

Siapa yang tidak kenal dengan Adobe Photoshop? Aplikasi pengolah gambar ini memang sangat populer dan sering digunakan untuk mengedit foto, menggambar, hingga mendesain grafis.

Kini, Photoshop semakin canggih karena sudah didukung dengan teknologi kecerdasan buatan. Beberapa fitur berbasis AI yang bisa dimanfaatkan untuk desain rumah antara lain Generative AI, Content-Aware Fill, dan Object Selection. Kamu bahkan bisa membuat desain hanya dengan mengetik perintah teks, lalu menyesuaikan gambar tersebut sesuai kebutuhan.

Baca Artikel Lainnya  6 Cara Jadi Konten Creator yang Sukses dan Berpenghasilan Besar

Prome AI

Terakhir, AI untuk desain rumah yaitu Prome AI. Untuk kamu yang ingin fokus pada desain interior, Prome AI merupakan situs yang patut dicoba. 

Platform ini menawarkan fitur untuk mengubah sketsa menjadi tampilan realistis hanya dengan bantuan teks.

Jika kamu belum punya gambaran desain, Prome AI menyediakan berbagai contoh desain interior yang bisa dijadikan inspirasi. Selain itu, kamu juga bisa mengubah gambar menjadi video dengan kombinasi perintah teks dan visual. 

Fitur tambahan seperti Creative Fusion dan Image Variation berguna untuk mempertahankan bentuk asli sketsa. Ada juga alat pengeditan seperti HD Upscaler, Erase & Replace, dan Outpainting untuk menyempurnakan hasil desainmu.

Tips Mendesain Rumah dengan AI

Sumber: Freepik

Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini mempermudah proses desain rumah, baik untuk arsitek profesional maupun pemula. 

Dengan bantuan AI, kamu bisa membuat konsep desain secara cepat, akurat, dan menyesuaikan kebutuhan tanpa harus menggambar dari nol. 

Namun agar hasilnya maksimal, ada beberapa tips penting yang perlu kamu terapkan saat menggunakan AI untuk mendesain rumah.

Tentukan Tujuan dan Gaya Desain

Sebelum menggunakan alat berbasis AI, pastikan kamu sudah tahu gaya desain apa yang ingin dibuat. Apakah minimalis, industrial, klasik, atau modern tropis? Dengan menentukan gaya sejak awal, hasil desain dari AI akan lebih sesuai dengan selera dan kebutuhan ruang kamu.

Gunakan Tools yang Tepat

Pilih platform desain berbasis AI yang sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya, untuk render realistis dan interior, kamu bisa menggunakan Interior AI atau Prome AI. 

Jika kamu ingin mengubah sketsa menjadi gambar digital, tools seperti MyArchitecAI sangat membantu. Jangan lupa pastikan tools tersebut mendukung fitur seperti input teks dan pengaturan material.

Manfaatkan Fitur Perintah Teks

Banyak aplikasi AI yang memungkinkan kamu mendesain hanya dengan menuliskan deskripsi. Gunakan fitur ini untuk memberikan arahan yang jelas, seperti “ruang tamu modern dengan pencahayaan alami” atau “kamar tidur minimalis dengan jendela besar”. Semakin detail perintah yang kamu berikan, semakin presisi hasil yang dihasilkan AI.

Lakukan Revisi dan Evaluasi

Hasil dari AI biasanya masih bisa kamu sesuaikan. Jangan ragu untuk mengubah warna, material, atau layout hingga sesuai dengan keinginan. Kombinasikan hasil AI dengan sentuhan pribadi agar rumah tidak hanya fungsional, tapi juga nyaman dan unik.

Tertarik Menggunakan AI untuk Desain Rumah?

Itulah penjelasan mengenai AI yang bisa kamu gunakan untuk membuat desain rumah. Dengan AI tersebut, maka kamu bisa membuat desain rumah dengan lebih praktis dan mudah. 

Selain mempermudah proses desain rumah, AI juga bisa membantu kamu menghemat biaya pembangunan rumah. 

Jenis AI kini sangat beragam dengan fungsi yang berbeda-beda, tak terkecuali AI untuk riset usaha. Kalau kamu ingin memulai bisnis, AI bisa membantu kamu menemukan bisnis yang paling menguntungkan. 

Tapi, kalau kamu tidak terbiasa dengan penggunaan AI, maka kamu bisa mencoba menggunakan Tokpee. Ada banyak fitur di Tokpee yang bisa kamu gunakan untuk mengembangkan usaha. 

Ada fitur riset produk terlaris yang bisa kamu gunakan untuk menemukan produk apa saja yang sedang banyak diminati pasar. Selain itu, kamu juga bisa melakukan riset kompetitor dengan Tokpee. Kamu dapat menemukan produk andalan milik kompetitor dengan tools yang satu ini. Cek informasi lebih lengkap seputar fitur Tokpee di web Tokpee!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *