Salah satu bisnis yang menguntungkan di era digital seperti saat ini yaitu bisnis jasa ekspedisi. Banyaknya orang yang jualan dan belanja online, membuat jasa ekspedisi kebanjiran orderan.
Hampir setiap hari ada saja barang yang harus dikirimkan ke rumah pembeli. Maka dari itu, bisnis pengiriman barang menjadi sangat potensial dan menguntungkan.
Tapi, untuk memiliki bisnis ini, kamu perlu mempersiapkan banyak hal. Salah satunya tempat operasional karena nantinya akan ada banyak paket yang mampir sebelum dikirimkan ke penerima.
Lantas, bagaimana cara buka usaha ekspedisi? Simak artikel Tokpee ini untuk dapatkan informasi selengkapnya.
Apa Itu Usaha Ekspedisi?
Sumber: Freepik
Usaha ekspedisi adalah bisnis yang bergerak di bidang pengangkutan atau pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain, baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.
Perusahaan ekspedisi berperan penting dalam rantai pasok, karena membantu individu maupun bisnis mengirimkan barang secara efisien dan tepat waktu.
Layanan ekspedisi mencakup berbagai metode pengiriman, seperti jalur darat, laut, dan udara. Jalur darat biasanya digunakan untuk pengiriman dalam kota atau antarkota menggunakan truk atau mobil pengangkut.
Jalur laut digunakan untuk barang dalam jumlah besar yang dikirim antarpulau atau ke luar negeri. Sementara itu, jalur udara biasanya dipilih untuk pengiriman yang cepat, meskipun biayanya lebih mahal.
Dalam operasinya, perusahaan ekspedisi menawarkan layanan tambahan, seperti packing, tracking barang secara real-time, hingga asuransi pengiriman untuk melindungi barang dari risiko kerusakan atau kehilangan. Hal ini memberikan kenyamanan bagi pelanggan, terutama bagi bisnis yang bergantung pada kelancaran pengiriman untuk menjaga reputasi mereka.
Di era digital, usaha ekspedisi semakin berkembang pesat seiring dengan maraknya e-commerce. Banyak perusahaan ekspedisi kini menyediakan layanan berbasis aplikasi, yang memungkinkan pelanggan untuk memesan jasa pengiriman, melacak status pengiriman, hingga membayar secara online.
Usaha ekspedisi memiliki peluang besar untuk terus berkembang, mengingat kebutuhan pengiriman barang yang semakin meningkat. Bagi pelaku bisnis, memulai usaha ekspedisi membutuhkan perencanaan matang, termasuk investasi pada armada, teknologi, dan manajemen operasional yang efisien untuk memastikan kepuasan pelanggan.
Keuntungan Memiliki Usaha Ekspedisi
Usaha ekspedisi menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan, terutama di era digital dan pertumbuhan e-commerce yang pesat. Berikut adalah beberapa keuntungan memiliki usaha ekspedisi:
Permintaan yang Tinggi
Dengan semakin banyaknya bisnis online dan kebutuhan pengiriman barang, usaha ekspedisi memiliki pasar yang terus berkembang. Baik untuk skala kecil maupun besar, layanan pengiriman selalu dibutuhkan, sehingga peluang untuk mendapatkan pelanggan sangat besar.
Pendapatan Stabil
Usaha ekspedisi cenderung menghasilkan pendapatan yang stabil, terutama jika kamu memiliki pelanggan tetap, seperti toko online, distributor, atau perusahaan manufaktur. Selain itu, diversifikasi layanan, seperti pengiriman kilat atau layanan kargo, dapat meningkatkan keuntungan.
Fleksibilitas dalam Layanan
kamu dapat menyesuaikan layanan berdasarkan kebutuhan pasar, seperti menawarkan pengiriman barang kecil, besar, atau bahkan barang khusus seperti makanan beku. Dengan fleksibilitas ini, kamu dapat menjangkau berbagai segmen pelanggan.
Potensi Ekspansi Bisnis
Memulai usaha ekspedisi di daerah tertentu dapat menjadi langkah awal untuk ekspansi yang lebih besar. Dengan membangun jaringan di berbagai wilayah, kamu bisa memperluas cakupan layanan dan meningkatkan skala bisnis.
Cara Buka Usaha Ekspedisi
Sumber: Freepik
Buka usaha ekspedisi adalah langkah yang menjanjikan, terutama di tengah pertumbuhan e-commerce dan kebutuhan pengiriman barang yang terus meningkat. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memulai usaha ekspedisi:
Siapkan Modal Usaha
Modal awal diperlukan untuk membeli atau menyewa kendaraan, membayar sewa kantor, membeli peralatan seperti mesin timbang, dan mengembangkan sistem manajemen pengiriman. Pastikan juga kamu memiliki dana cadangan untuk operasional selama beberapa bulan pertama.
Pilih Lokasi Strategis
Pilih lokasi kantor atau gudang yang strategis, seperti di dekat pusat kota, kawasan industri, atau area yang ramai aktivitas bisnis. Lokasi ini akan memudahkan operasional dan akses pelanggan.
Buat Rencana Bisnis
Rencana bisnis membantu kamu memetakan tujuan, strategi pemasaran, struktur biaya, dan proyeksi pendapatan. Sertakan juga analisis kompetitor untuk memahami keunggulan dan kelemahan pesaing di pasar.
Persiapkan Armada dan Peralatan
Armada adalah aset utama dalam usaha ekspedisi. Mulailah dengan beberapa kendaraan, seperti motor untuk pengiriman kecil atau truk untuk barang besar. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan sesuai dengan jenis layanan yang kamu tawarkan.
Bangun Sistem Operasional
Buat sistem operasional yang efisien untuk menangani proses pengiriman, mulai dari pemesanan, penjemputan barang, pengepakan, hingga pengiriman ke tujuan. Investasikan pada teknologi seperti aplikasi pelacakan barang dan software manajemen logistik untuk mempermudah operasional.
Urus Izin Usaha
Legalitas sangat penting untuk menjalankan usaha ekspedisi. Urus perizinan seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tkamu Daftar Perusahaan (TDP), dan izin lainnya sesuai regulasi di daerah kamu. Pastikan juga kendaraan yang digunakan memiliki dokumen lengkap seperti STNK dan asuransi.
Rekrut Tim yang Kompeten
Tim yang solid sangat penting untuk kelancaran bisnis kamu. Rekrut kurir, pengemudi, staf gudang, dan admin yang berpengalaman dan memiliki integritas tinggi. Berikan pelatihan agar mereka memahami stkamur pelayanan yang kamu terapkan.
Promosikan Usaha kamu
Lakukan promosi untuk memperkenalkan layanan kamu. Gunakan media sosial, website, dan iklan digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain itu, manfaatkan program referral atau diskon untuk menarik pelanggan baru.
Tawarkan Layanan Tambahan
Untuk meningkatkan daya saing, tawarkan layanan tambahan seperti asuransi barang, layanan packing, atau pengiriman same day. Layanan ini dapat menambah nilai dan menarik pelanggan.
Jaga Kualitas Layanan
Kunci keberhasilan usaha ekspedisi adalah kualitas layanan. Pastikan barang sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik. Tanggapi keluhan pelanggan dengan cepat dan profesional untuk membangun reputasi positif.
Evaluasi dan Tingkatkan Bisnis
Secara berkala, lakukan evaluasi terhadap operasional dan layanan yang kamu tawarkan. Gunakan feedback pelanggan untuk memperbaiki kekurangan. Selain itu, pantau tren di industri ekspedisi agar kamu bisa terus berinovasi.
Berapa Modal Menjadi Agen Ekspedisi?
Sumber: Freepik
Salah satu hal penting yang harus dimiliki sebelum memulai usaha ekspedisi yaitu modal. Sebagai agen, kamu bekerja sama dengan perusahaan ekspedisi untuk melayani pelanggan di wilayah tertentu. Berikut adalah estimasi modal yang diperlukan untuk menjadi agen ekspedisi:
Modal Awal
a. Biaya Kerja Sama
- Biaya registrasi atau franchise: Rp5 juta – Rp15 juta (tergantung perusahaan ekspedisi).
b. Sewa Tempat
- Ruang usaha kecil (3×3 meter): Rp5 juta – Rp10 juta per tahun. Jika kamu menggunakan rumah sendiri, biaya ini dapat dihilangkan.
c. Renovasi dan Branding
- Pengecatan, spanduk, dan branding sesuai stkamur perusahaan ekspedisi: Rp2 juta – Rp5 juta.
d. Peralatan Operasional
- Meja, kursi, dan rak dokumen: Rp2 juta – Rp5 juta.
- Timbangan barang digital: Rp500 ribu – Rp1 juta.
- Komputer atau laptop sederhana: Rp4 juta – Rp7 juta.
- Printer dokumen: Rp1 juta – Rp2 juta.
Biaya Operasional Bulanan
a. Listrik dan Internet
- Biaya listrik dan paket internet: Rp500 ribu – Rp1 juta per bulan.
b. Gaji Karyawan (Opsional)
- Jika membutuhkan karyawan tambahan: Rp2 juta – Rp4 juta per bulan.
c. Promosi
- Biaya untuk promosi lokal, seperti brosur, banner, dan media sosial: Rp500 ribu – Rp1 juta per bulan.
Rekapitulasi Modal
Modal Awal:
- Biaya kerja sama: Rp5 juta – Rp15 juta
- Sewa tempat: Rp5 juta – Rp10 juta
- Renovasi dan branding: Rp2 juta – Rp5 juta
- Peralatan operasional: Rp7,5 juta – Rp15 juta
Total Modal Awal: Rp19,5 juta – Rp45 juta
Biaya Operasional Bulanan:
- Listrik dan internet: Rp500 ribu – Rp1 juta
- Gaji karyawan (opsional): Rp2 juta – Rp4 juta
- Promosi: Rp500 ribu – Rp1 juta
Total Biaya Bulanan: Rp3 juta – Rp6 juta
Dari rincian di atas, kita bisa mengetahui bahwa estimasi modal awal untuk menjadi agen ekspedisi berkisar antara Rp20 juta hingga Rp45 juta, tergantung pada skala dan kebutuhan kamu.
Tertarik Memiliki Usaha Ekspedisi?
Membuka usaha ekspedisi membutuhkan perencanaan yang matang dan komitmen untuk memberikan layanan terbaik.
Dengan memahami pasar, memanfaatkan teknologi, dan menjaga kualitas layanan, usaha ekspedisi kamu memiliki peluang besar untuk berkembang dan sukses di tengah persaingan.
Untuk memahami kondisi pasar, kamu bisa menggunakan Tokpee. Dengan Tokpee, kamu bisa mengetahui layanan seperti apa yang dibutuhkan konsumen, sehingga kamu bisa mengoptimalkan layanan yang kamu miliki.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan Tokpee untuk mengintip bisnis kompetitor. Tokpee mempunyai fitur riset toko yang bisa digunakan untuk mengetahui produk atau layanan kamulan kompetitor dan omset yang mereka dapatkan. Semua layanan tersebut sudah bisa kamu gunakan hanya dengan membayar biaya langganan sebesar Rp49.999/bulan. Sangat murah bukan? Jadi, tak perlu menunda lagi, ayo langganan Tokpee sekarang juga!