Cara menentukan target penjualan menjadi salah satu pengetahuan umum yang perlu dipelajari penjual atau pemilik usaha. Sebab, dengan menentukan target penjualan, kamu bisa menentukan strategi penjualan yang tepat.
Strategi penjualan yang tepat akan membuat bisnis kamu berkembang dengan optimal. Selain bisa mengembangkan bisnis, adanya target penjualan, kamu akan memiliki tolak ukur dalam menjalankan usaha.
Cara untuk menentukan target penjualan sebenarnya tidak sulit. Tapi, kamu harus melakukannya dengan teliti agar target yang ditetapkan terukur dan realistis.
Lantas, bagaimana cara menentukan target penjualan? Pelajari informasi selengkapnya di artikel Tokpee kali ini.
Pentingnya Menetapkan Target Penjualan
Sumber: Freepik
Sebelum mempelajari cara menerapkan target penjualan, tidak ada salahnya untuk mengetahui arti penting menetapkan target penjualan. Berikut ini beberapa alasan pentingnya menetapkan target penjualan saat menjalankan usaha.
Membuat Rencana Pertumbuhan Lebih Terukur
Target penjualan bisa membantu tim penjualan menetapkan cara terbaik untuk mencapai tujuan penjualan.
Dengan adanya target penjualan, maka rencana pertumbuhan akan lebih terukur. Target tersebut bisa memicu semangat kamu untuk terus mengembangkan dan meningkatkan pendapatan dari waktu ke waktu.
Memotivasi Tim Penjualan
Arti penting lain dari target penjualan yaitu bisa memotivasi tim penjualan agar lebih produktif. Target ini juga memberi rasa kepuasaan apabila target penjualan tercapai.
Menetapkan target penjualan secara konsisten bisa membantu menciptakan tujuan pemasaran dan meningkatkan omset usaha secara signifikan.
Memantau Keberhasilan
Dengan menetapkan target penjualan, kamu bisa memantau kesuksesan bisnis dengan lebih terukur. Hal tersebut bisa membuat bisnis yang kamu jalankan lebih terukur. Data yang ada bisa kamu manfaatkan untuk mengembangkan bisnis agar tetap optimal.
Cara Menentukan Target Penjualan
Setelah mengetahui arti penting target penjualan, kini saatnya kamu mempelajari cara menentukan target penjualan dengan tepat dan akurat. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Menyusun Rencana dengan Matang
Langkah awal yang perlu dilakukan jika ingin menentukan target penjualan yaitu menyusun rencana dengan matang. Ada beberapa kegiatan yang perlu disusun dengan baik, sehingga bisa mencapai target penjualan yang diharapkan.
Seluruh strategi perlu dibuat secara detail dan memiliki cadangan. Hal tersebut dilakukan untuk bisa mengatasi berbagai kondisi tertentu.
Jika mempunyai beberapa strategi, perusahaan bisa lebih siap untuk menghadapi segala kondisi. Dengan demikian, proses pencapaian target bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.
Menganalisis Data Terdahulu
Selanjutnya, cara menentukan target penjualan yaitu menganalisis data terdahulu. Analisis ini akan memberikan kamu insight tentang pola penjualan, tren musiman, dan fluktuasi yang mungkin terjadi.
Data historis membantu kamu memahami performa tim penjualan dan produk apa saja yang diminati. Berbicara mengenai produk yang banyak diminati, kamu bisa mengetahui hal ini dengan Tokpee.
Menentukan Target yang Realistis
Saat menentukan target, kamu juga harus menentukan target yang realistis. Target yang terlalu tinggi mungkin bisa membebani tim kamu. Sedangkan, target yang terlalu rendah mungkin tidak memotivasi tim.
Pastikan target penjualan yang ditetapkan realistis dan bisa dicapai. Tapi, tetap harus bisa memberikan tantangan untuk mendorong performa tim dan perkembangan usaha.
Mempertimbangkan Kondisi Pasar
Berikutnya, cara menentukan target penjualan yaitu mempertimbangkan kondisi pasar. Kamu perlu memperhatikan faktor eksternal, seperti kondisi ekonomi, perubahan perilaku konsumen, dan persaingan di pasar. Sebab, faktor eksternal bisa mempengaruhi pencapaian target penjualan.
Selain mempengaruhi pencapaian target, dengan memahami kondisi pasar kamu bisa mengetahui tantangan-tantangan yang mungkin akan dihadapi.
Menganalisis Kinerja Produk
Menganalisis kinerja produk adalah langkah penting yang perlu dilakukan saat menetapkan target penjualan. Dengan menganalisis kinerja masing-masing produk, maka kamu bisa mengidentifikasi produk mana yang memiliki performa terbaik.
Analisis produk melibatkan hasil penjualan, pangsa pasar, tingkat persediaan, dan feedback dari konsumen. Dengan memahami kinerja produk, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik tentang target penjualan untuk setiap produk.
Menetapkan Target Penjualan Berdasarkan Wilayah
Sumber: Freepik
Kamu juga perlu mempertimbangkan wilayah saat menentukan target penjualan. Sebab, setiap wilayah memiliki karakteristik pasar yang berbeda, preferensi konsumen yang berbeda, dan kebutuhan yang berbeda.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kamu bisa menetapkan target penjualan yang tepat untuk wilayah tersebut.
Penetapan target penjualan berdasarkan wilayah juga memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien dan mengoptimalkan strategi pemasaran serta distribusi.
Sebagai contoh, kamu mungkin membutuhkan strategi pemasaran yang berbeda untuk pemasaran di wilayah pedesaan dengan wilayah perkotaan.
Melakukan Riset Kompetitor
Saat menentukan target penjualan, kamu sebaiknya melakukan riset kompetitor terlebih dahulu. Tujuannya untuk memahami strategi penjualan, keunggulan produk milik pesaing, dan aktivitas pemasaran yang mereka lakukan.
Riset kompetitor juga bisa melibatkan analisis kompetitif, pemantauan harga, pemantauan promosi, hingga pemantauan perilaku konsumen terhadap brand milik kompetitor.
Dengan memahami bisnis milik kompetitor, kamu bisa mengidentifikasi peluang pasar dan mengambil langkah yang tepat untuk mencapai target penjualan.
Lakukan Monitoring dan Evaluasi Secara Berkala
Terakhir, cara menentukan target penjualan yaitu melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Dengan melakukan monitoring dan evaluasi, maka kamu bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan strategi pemasaran yang kamu jalankan.
Jika ada kekurangan dalam menjalankan strategi bisnis, maka kamu perlu segera melakukan perbaikan agar target penjualan bisa tercapai 100%.
Cara Menghitung Target Penjualan
Tidak sulit untuk dilakukan, berikut beberapa cara untuk menghitung target penjualan:
Nilai Minimal Penjualan
Menghitung target penjualan dengan mencari nilai minimal penjualan dilakukan untuk menghindari bisnismu mengalami kerugian. Cara ini membantumu untuk mengetahui berapa nilai minimal penjualan yang harus didapatkan.
Contoh penghitungannya:
Kamu memasang persentase target penjualan 50% dengan target penjualan 10 juta per bulannya.
Rumusnya adalah persentase target penjualan x target nilai penjualan:
50% x 10.000.000 = 5.000.000
Maka, nilai minimal penjualannya adalah 5 juta untuk bisa memenuhi target minimal penjualan 50%.
Persentase Penjualan
Cara menghitung target penjualan dengan mencari persentase penjualan membantumu mengetahui apakah hasil persentase penjualan sudah sesuai target.
Contohnya, jika kamu memiliki target penjualan bulan Oktober sebesar 15 juta, sementara total penjualan bersih akhir adalah 18 juta.
Persentase penjualannya adalah:
(Total penjualan / target penjualan) x 100%
(18.000.000 / 15.000.000) x 100% = 120%
Hasil tersebut menunjukkan penjualan bisnis melebihi target sebesar 120%.
Performa Target Penjualan
Menghitung performa target penjualan penting untuk mengetahui seberapa efektif strategi penjualan yang telah diterapkan.
Performa ini bisa diukur dengan membandingkan penjualan aktual dengan target yang telah ditetapkan, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil tersebut.
Contoh penghitungannya:
Jika target penjualan bulan November adalah 20 juta dan penjualan aktual yang berhasil dicapai adalah 18 juta, maka performa penjualannya dapat dihitung sebagai:
(Penjualan aktual / Target penjualan) x 100%
(18.000.000 / 20.000.000) x 100% = 90%
Hasil tersebut menunjukkan bahwa performa penjualan mencapai 90% dari target yang ditetapkan.
Cara Menentukan Target Penjualan dengan Metode SMART
Selain menggunakan cara di atas, kamu juga bisa menentukan target penjualan menggunakan metode SMART. Berikut penjelasan lengkapnya.
Specific
Cara menentukan target penjualan dengan metode SMART yang pertama yaitu specific. Target perlu memiliki dasar pencapaian yang jelas dan pasti.
Contohnya, ketika menentukan pencapaian penjualan di produk kosmetik, perusahaan perlu menentukan secara spesifik berapa jumlah produk yang harus dijual dalam periode tertentu.
Measurable
Measurable adalah strategi penentuan target penjualan yang bisa diukur. Artinya, perusahaan mempunyai ukuran khusus untuk tercapainya target penjualan.
Sebagai contoh, perusahaan skincare menargetkan penjualan sebanyak 200% dibandingkan periode sebelumnya. Nilai tersebut harus bisa diukur agar target penjualan bisa dengan mudah dicapai.
Attainable
Selain bisa diukur, target penjualan juga harus bisa diraih. Target penjualan yang baik menjadi tujuan yang bisa dicapai oleh tim penjualan dan perusahaan. Dalam tim, setiap anggota memiliki peranan pribadi untuk bisa mencapai target.
Perusahaan harus bisa mempertimbangkan jumlah anggota dalam tim untuk bisa menentukan berapa target yang harus diraih.
Apabila target sudah tercapai, mungkin kamu berniat untuk meningkatkan target tersebut. Tapi, perlu diingat bahwa peningkatan target penjualan harus tetap bisa dicapai. Dengan kata lain, angka target penjualan harus realistis meskipun lebih tinggi dari periode sebelumnya.
Realistic
Berikutnya, cara menentukan target penjualan juga harus realistic atau wajar sesuai dengan kondisi perusahaan. Hal ini membuat cara menentukan target setiap perusahaan mungkin berbeda.
Target penjualan harus diimbangi dengan kualitas produk dan benefit yang bisa diberikan kepada konsumen. Dengan demikian, target yang ditentukan tidak menyulitkan sales yang bekerja untuk mencapai target tersebut.
Time Bounded
Umumnya target dibuat dalam jangka waktu tertentu untuk mengetahui pencapaiannya. Ketika masa target berakhir, maka evaluasi perlu dilakukan.
Lewat hal tersebut bisa ditentukan apakah tim sudah berhasil atau belum. Jika belum tercapai, maka kamu perlu mengetahui alasan ketidaktercapaian target tersebut dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Sementara itu, jika target sudah tercapai, maka kamu perlu mempertahankan hal tersebut dan mengembangkannya agar target berikutnya selalu tercapai.
Sudah Bisa Menentukan Target Penjualan?
Nah, itulah penjelasan seputar cara menentukan target penjualan yang bisa kamu pelajari. Sebagai pemilik usaha, target penjualan menjadi hal yang penting agar bisnis terus berkembang.
Tapi, perlu diingat bahwa target penjualan saja tidak cukup tanpa adanya strategi penjualan yang tepat. Kamu perlu membuat strategi penjualan yang tepat dan efektif.
Salah satunya yaitu dengan menggunakan Tokpee. Dengan Tokpee, kamu bisa melakukan riset produk dengan mudah dan riset kompetitor dengan efektif, sehingga target yang dibuat lebih realistis.
Selain membuat target penjualan lebih mudah tercapai, Tokpee juga bisa membantu dalam menyediakan layanan terbaik kepada konsumen.
Dengan Tokpee, kamu bisa mengetahui produk yang banyak diminati, sehingga produk kamu akan tawarkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Jadi, kalau ingin bisnis kamu lancar dan target penjualan bisa tercapai dengan mudah, jangan ragu untuk menggunakan Tokpee.