Cara Mudah Menentukan Target Penjualan Cara Mudah Menentukan Target Penjualan

Cara Mudah Menentukan Target Penjualan Serta Rumus Menghitungnya

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat memiliki bisnis adalah menentukan target penjualan. Target penjualan secara umum adalah jumlah penjualan produk yang ingin dicapai sebuah bisnis dalam periode tertentu.

Target penjualan juga bisa dijadikan parameter untuk mengukur keberhasilan suatu bisnis dalam kinerja penjualan.

Kalau kamu belum bisa menentukan target penjualan, hal yang ditakutkan adalah tidak ada kejelasan tentang berapa penjualan yang ingin dicapai sehingga tujuan bisnismu untuk mencapai profitabilitas malah jadi rugi.

Artikel ini akan membahas cara menentukan target penjualan serta cara menghitungnya, ayo simak bersama dengan Tokpee! 

Cara Menentukan Target Penjualan

Saat menentukan target penjualan, buatlah beberapa tujuan yang realistis sehingga bisa dicapai

Jika kamu masih bingung bagaimana cara menentukan target penjualan, pelajari tipsnya berikut ini:

Membuat Tujuan Realistis

Saat menentukan target penjualan, buatlah beberapa tujuan yang realistis sehingga bisa dicapai. Membuat tujuan harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti nilai penjualan, pertumbuhan industri, volume penjualan, dan faktor lainnya.

Hal yang ditakutkan adalah kamu dan tim tidak termotivasi untuk menjalankan bisnis jika tujuan yang dibuat tidak terealisasikan.

Evaluasi Penjualan Sebelumnya

Bagi kamu yang sudah melakukan penjualan, hasilnya dapat dianalisis sebagai bahan evaluasi target penjualan berikutnya.

Perbedaan tren atau permintaan pasar bisa membuat penjualan sebelumnya berbeda dari penjualan yang akan datang. Mengevaluasi hasil penjualan sebelumnya dapat membantu mengetahui hal apa yang perlu diperbaiki untuk mencapai target penjualan selanjutnya.

Analisis Pasar

Cara menentukan target penjualan selanjutnya adalah melakukan analisis pasar. Jangan bosan ya jika kamu selalu membaca kata analisis di setiap strategi penjualan, karena tahap ini penting agar kamu tidak salah langkah dalam menjalankan bisnismu.

Menganalisis pasar dapat menjadi langkah pertama bagi kamu yang baru mulai berbisnis dan belum melakukan penjualan. Kamu dapat menganalisis permintaan pasar, tren yang populer, dan strategi penjualan kompetitor.

Dengan menganalisis pasar, kamu dapat menentukan target penjualan yang lebih relevan sehingga dapat dicapai sesuai rencana.

Sebelum lanjut ke poin berikutnya, apakah kamu tahu kalau sekarang sudah ada browser plugin yang bisa membantumu dalam analisis tren berdasarkan real-time data, cek performa kompetitor, dan riset hot selling product? 

Mulai dari level bisnis apapun, Tokpee kini hadir dan dengan efektif dapat membuat bisnismu berkembang lebih cepat di era persaingan bisnis. Cek website Tokpee sekarang dan daftarkan bisnismu!

Sesuaikan Segmentasi Pasar

Menyesuaikan segmentasi pasar adalah langkah penting dalam menentukan target penjualan. Identifikasi siapa saja yang menjadi target market produk atau jasamu, dan sesuaikan strategi penjualan dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Dengan menyesuaikan segmentasi pasar, kamu dapat menyusun strategi yang lebih efektif untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.

Berikan Deadline

Setelah menentukan target penjualan, jangan lupa untuk memberikan deadline. Dengan adanya batasan waktu, kamu dapat mengukur hasil target penjualan dan melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.

Memberikan deadline untuk mencapai target penjualan akan lebih memotivasi kamu dan tim untuk mengejar target dan lebih menghargai waktu yang ada.

Contohnya, kamu menetapkan waktu 4 minggu untuk mendapatkan hasil penjualan sebesar 10 juta. Jika ternyata tidak sesuai dengan target, maka kamu dapat mengevaluasi apa yang harus diperbaiki.

Lakukan Evaluasi Berkala

Ketika kamu sudah melakukan strategi untuk mencapai target penjualan, jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara berkala. 

Evaluasi tidak hanya dilakukan pada batas akhir waktu yang sudah ditentukan, kamu dapat melakukannya selama proses pengejaran target penjualan berlangsung.

Misalnya, kamu melakukan evaluasi setiap seminggu sekali. Hal ini membantumu memonitor penjualan lebih mudah dan terkontrol dengan baik. 

Evaluasi berkala juga memungkinkanmu untuk melakukan penyesuaian strategi secara dinamis sesuai dengan perkembangan situasi pasar dan penjualan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menetapkan target penjualan yang lebih realistis dan mencapainya dengan lebih efektif.

Cara Menghitung Target Penjualan

Menghitung target penjualan dengan mencari nilai minimal penjualan dilakukan untuk menghindari bisnismu mengalami kerugian

Tidak sulit untuk dilakukan, berikut beberapa cara untuk menghitung target penjualan:

Nilai Minimal Penjualan

Menghitung target penjualan dengan mencari nilai minimal penjualan dilakukan untuk menghindari bisnismu mengalami kerugian. Cara ini membantumu untuk mengetahui berapa nilai minimal penjualan yang harus didapatkan.

Contoh penghitungannya:

Kamu memasang persentase target penjualan 50% dengan target penjualan 10 juta per bulannya. 

Rumusnya adalah persentase target penjualan x target nilai penjualan:

50% x 10.000.000 = 5.000.000

Maka, nilai minimal penjualannya adalah 5 juta untuk bisa memenuhi target minimal penjualan 50%.

Persentase Penjualan

Cara menghitung target penjualan dengan mencari persentase penjualan membantumu mengetahui apakah hasil persentase penjualan sudah sesuai target.

Contohnya, jika kamu memiliki target penjualan bulan Oktober sebesar 15 juta, sementara total penjualan bersih akhir adalah 18 juta. 

Persentase penjualannya adalah:

(Total penjualan / target penjualan) x 100%

(18.000.000 / 15.000.000) x 100% = 120%

Hasil tersebut menunjukkan penjualan bisnis melebihi target sebesar 120%.

Performa Target Penjualan

Menghitung performa target penjualan penting untuk mengetahui seberapa efektif strategi penjualan yang telah diterapkan. 

Performa ini bisa diukur dengan membandingkan penjualan aktual dengan target yang telah ditetapkan, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil tersebut.

Contoh penghitungannya:

Jika target penjualan bulan November adalah 20 juta dan penjualan aktual yang berhasil dicapai adalah 18 juta, maka performa penjualannya dapat dihitung sebagai:

(Penjualan aktual / Target penjualan) x 100%

(18.000.000 / 20.000.000) x 100% = 90%

Hasil tersebut menunjukkan bahwa performa penjualan mencapai 90% dari target yang ditetapkan. 

Kesimpulan

Dari poin-poin di atas, sekarang sudah paham kan cara menentukan target penjualan untuk membantu bisnis lebih profitable dan terarah.

Selain itu, menghitung target penjualan bisa membantumu menganalisis lebih lanjut faktor apa saja yang menyebabkan tidak tercapainya target, seperti kondisi pasar, strategi pemasaran yang digunakan, atau performa tim penjualan. Hasil ini membantumu untuk melakukan perbaikan untuk bulan berikutnya.

Dengan menentukan target penjualan yang diinginkan, serta memahami cara menghitung dan menganalisis target penjualan, kamu dapat mengelola bisnismu dengan lebih efektif dan mengoptimalkan strategi penjualan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *