Cara Riset Pasar Cara Riset Pasar

9 Cara Riset Pasar yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Memulai Usaha

Riset pasar menjadi salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis. Maka dari itu, para pengusaha harus memiliki pemahaman tentang cara riset pasar sebelum mulai berbisnis. 

Riset pasar bisa membantu bisnis untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, memahami tren pasar, serta menemukan peluang dan tantangan yang akan dihadapi. 

Riset pasar juga membantu bisnis untuk menyusun strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Bisnis akan kesulitan dalam bersaing dan memenuhi ekspektasi pelanggan jika tidak melakukan riset pasar dengan baik.

Bagi kamu para pelaku bisnis, hari ini kita akan membahas cara melakukan riset pasar yang dapat membantumu lebih memahami pasar dan meningkatkan kinerja bisnis. Mari belajar bersama Tokpee!

Apa Itu Riset Pasar?

Sumber: Freepik

Riset pasar adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data tentang pasar, konsumen, pesaing, serta tren industri untuk membantu bisnis dalam mengambil keputusan yang lebih tepat. 

Tujuan utama riset pasar adalah memahami kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi peluang bisnis, serta mengurangi risiko dalam strategi pemasaran dan pengembangan produk.

Manfaat riset pasar sangat besar, termasuk membantu bisnis mengenali target audiens, menentukan harga yang kompetitif, mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, serta meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Dengan riset pasar yang baik, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih berbasis data, sehingga meningkatkan peluang sukses.

Dalam era digital, riset pasar semakin mudah dilakukan dengan bantuan teknologi seperti Google Analytics, media sosial, dan tools survei online. 

Dengan memanfaatkan riset pasar secara optimal, bisnis bisa lebih adaptif terhadap perubahan pasar dan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih kuat. 

Mengapa Perlu Melakukan Riset Pasar Sebelum Memulai Bisnis?

Riset pasar adalah langkah krusial sebelum memulai bisnis karena membantu memahami kebutuhan pelanggan, tren industri, serta persaingan. Tanpa riset yang matang, bisnis berisiko menghadapi kegagalan akibat kurangnya pemahaman tentang pasar yang dituju.

Salah satu alasan utama melakukan riset pasar adalah untuk mengetahui apakah produk atau layanan yang ditawarkan memiliki permintaan. Dengan memahami preferensi dan masalah pelanggan, bisnis dapat menciptakan solusi yang lebih relevan dan diminati.

Selain itu, riset pasar membantu mengidentifikasi pesaing, strategi mereka, serta keunggulan dan kelemahannya. Informasi ini bisa digunakan untuk menyusun strategi yang lebih kompetitif dan membedakan bisnis dari yang lain.

Penentuan harga juga menjadi lebih akurat dengan riset pasar. Dengan menganalisis harga yang ditawarkan kompetitor serta daya beli pelanggan, bisnis dapat menetapkan harga yang kompetitif dan tetap menguntungkan.

Baca Artikel Lainnya  Consumer Insight adalah Alat untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan, Ini Penjelasannya

Terakhir, riset pasar membantu dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan mengetahui platform dan metode promosi yang paling efektif bagi target audiens, bisnis dapat mengalokasikan anggaran pemasaran dengan lebih efisien.

Bagaimana Cara Riset Pasar?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa riset pasar merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha. Adapun cara riset pasar yang bisa kamu lakukan, seperti berikut:

Menentukan Target Market

Langkah awal yang perlu kamu lakukan dalam riset pasar yaitu menentukan target pasar. Banyak perusahaan mengalami kerugian besar karena tidak melakukan riset konsumen sebelum memutuskan untuk memproduksi barang. 

Hal tersebut bisa menyebabkan produk yang dijual tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen. Untuk mencegah hal tersebut, kamu perlu menentukan target market terlebih dahulu sebelum berjualan. 

Target konsumen bisa ditentukan berdasarkan umur, gender, lingkup demografis, jenjang sekolah, dan lain sebagainya. Dengan mengelompokkan target konsumen, maka kamu bisa mengetahui kebutuhan mereka. 

Melakukan Pencarian Tren

Berikutnya, cara riset pasar yaitu melakukan pencarian tren. Kamu harus melakukan hal ini untuk mengetahui produk apa saja yang sedang banyak diminati. 

Kamu bisa mencari tahu tren terkini lewat sosial media seperti TikTok, Instagram, Facebook, atau platform sosial media lain. 

Selain itu, kamu juga bisa melakukan riset tren menggunakan tools pemasaran, seperti Tokpee. Hanya dengan sekali klik kamu bisa mengetahui produk dan varian produk apa saja yang banyak disukai. 

Melakukan Research Keyword

Sumber: Freepik

Jika kamu jualan online, maka kamu perlu melakukan riset keyword atau kata kunci. Nantinya, kata kunci ini akan membantu agar toko online kamu lebih mudah ditemukan. 

Kamu bisa melakukan riset keyword dengan bantuan Google Trends. Selain menggunakan Google Trends, kamu juga bisa melakukan riset kata kunci menggunakan sosial media. 

Melakukan Riset Kompetitor

Kamu juga perlu melakukan riset kompetitor untuk mengetahui produk apa saja yang mereka jual dan berapa nilai jual yang mereka tetapkan. 

Selain itu, riset kompetitor juga bisa kamu gunakan untuk mempelajari keunikan atau keunggulan kompetitor. 

Dengan melakukan riset kompetitor, maka kamu bisa menyiapkan bisnis yang lebih unggul dibandingkan pesaing. 

Membuat Survei Online

Berikutnya, cara riset pasar yaitu membuat survei online. Dengan melakukan survei online, kamu bisa mendapatkan respons yang lebih cepat dari audiens. 

Dengan survei online, kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya lebih. Survei online bisa kamu lakukan untuk mengetahui produk atau varian produk yang mereka sukai, penilaian pelayanan, dan lain sebagainya. 

Lakukan Uji Coba Pasar

Uji coba pasar bisa dilakukan untuk melihat bagaimana respons konsumen terhadap produk atau layanan yang akan dijual. 

Baca Artikel Lainnya  Catat, Ini 5 Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Contohnya, memberikan sampel produk secara gratis sebelum meluncurkan produk dalam skala besar. Meskipun mempunyai biaya, uji coba pasar bisa membantu kamu dalam memahami apakah produk sudah siap untuk dijual atau masih perlu diperbaiki. 

Menganalisis Data yang Sudah Didapatkan

Setelah mengambil data, kamu bisa menganalisis data tersebut. Hasil dari analisis data ini bisa menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan bisnis. 

Selain hasil analisis data juga bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan yang muncul sebelum memulai usaha. Seperti berapa potensi omset yang akan didapatkan, dan berbagai pertanyaan lainnya. 

Untuk melakukan analisis data, ada beberapa jenis analisis data yang bisa kamu gunakan. Berikut penjelasannya. 

Analisis Prediktif

Analisis prediktif membantu bisnis menentukan strategi prediktif untuk memperkirakan kondisi pasar di masa depan yang lebih akurat. 

Contohnya, data menunjukkan adanya korelasi antara musim panas dan peningkatan penjualan jaket anti UV, maka sebuah bisnis pakaian dapat mengembangkan inovasi produk jaket anti UV yang akan menarik audiens.

Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif menyajikan data melalui bagan/grafik untuk memberikan gambaran umum dan pola dari suatu dataset.

Analisis Diagnostik

Analisis diagnostik mengidentifikasi penyebab masalah bisnis, seperti alasan penurunan engagement media sosial, untuk solusi efektif. 

Contohnya, jika terjadi penurunan engagement antara akun bisnis dengan para audiens, melalui analisis diagnostik, kamu dapat menyelidiki alasan dan penyebabnya.

Analisis Preskriptif

Melalui gabungan metode analisis deskriptif, diagnostik, dan prediktif, analisis preskriptif membantu bisnis lebih mengoptimalkan strategi dalam menjalankan bisnisnya.

Mempresentasikan Hasil Riset

Selanjutnya, cara riset pasar yang perlu kamu lakukan yaitu mempresentasikan hasil riset. Di sini kamu perlu membuat laporan untuk mempresentasikan hasil riset kepada tim terkait. 

Bentuk laporan bisa dalam berbagai format seperti slide show presentasi, video, buku, dan lainnya. Jangan lupa untuk mempresentasikan data dan informasi dalam bahasa yang jelas sehingga mudah dipahami.

Mengembangkan Strategi

Setelah semua langkah riset pasar di atas dilakukan, saatnya kamu mengembangkan strategi berdasarkan data yang diperoleh. 

Kamu dapat mengembangkan strategi baru atau menyempurnakan strategi yang sudah ada. Contohnya, jika hasil riset pasar menunjukkan kurang efektifnya melakukan promosi di Instagram karena audiens lebih aktif di TikTok, maka dari data ini, kamu perlu mengoptimalkan marketing campaign pada TikTok dibandingkan platform lainnya.

Melalui langkah-langkah tersebut, riset pasar yang dilakukan dapat membantu perusahaan dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan efektif, sehingga dapat meningkatkan performa bisnis secara keseluruhan.

Optimalkan Riset Pasar dengan Tokpee

Sebagai pemilik bisnis, kamu pasti ingin melakukan riset pasar dengan efektif, akurat, dan tanpa ribet. 

Melakukan riset pemasaran membantu bisnismu mendapatkan informasi  mengenai produk yang lagi laris, produk andalan kompetitor, performa kompetitor, dan informasi lainnya yang membantu pengembangan bisnis.

Ingin mendapatkan informasi di atas? Sekarang sudah ada Tokpee sebagai tools bisnis yang dihadirkan untuk memudahkan bisnis apapun itu. Mulai dari pemilik UMKM, perusahaan besar, dropshipper, dan siapapun pelaku bisnis dijamin akan dimudahkan dengan fitur canggih dari Tokpee. Yuk coba daftar sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *