Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Catat, Ini 5 Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Ciri pasar persaingan tidak sempurna seringkali dianggap sebagai konsep pasar yang sulit dipahami. Padahal, konsep ini tidak serumit yang dibayangkan. Pasar persaingan tidak sempurna memiliki ciri yang sangat berbeda dengan pasar persaingan sempurna.

Di pasar persaingan sempurna, semua penjual memiliki peluang yang sama. Sedangkan di pasar persaingan tidak sempurna, ada beberapa penjual yang punya kekuatan lebih besar karena mereka punya produk unik atau karena ada batasan tertentu yang membuat penjual baru susah masuk.

Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna mulai dari monopoli, di mana cuma ada satu pemain besar yang mendominasi, sampai oligopoli yang melibatkan beberapa perusahaan besar yang saling bersaing. Yuk simak artikel dibawah ini!

Apa itu Pasar Persaingan Tidak Sempurna?

Pasar persaingan tidak sempurna adalah sebuah fenomena di mana jumlah penjual dan pembeli tidak seimbang, meskipun barang atau produk yang ditawarkan serupa atau bahkan sama. Ciri pasar persaingan tidak sempurna ini membuat dinamika pasar jadi unik, karena beberapa pemain bisa memiliki pengaruh lebih besar dibanding yang lain.

Misalnya, di pasar ini, bisa saja ada satu penjual besar yang mendominasi atau beberapa penjual kecil yang mencoba bertahan.

Harga yang ditawarkan penjual di pasar persaingan tidak sempurna akan berdampak langsung pada keseimbangan pasar. Dalam kondisi ini, penjual bisa saja menetapkan harga berdasarkan strategi masing-masing, tanpa perlu mengikuti patokan yang ketat.

Ciri pasar persaingan tidak sempurna ini menunjukkan harga bisa bervariasi dan mempengaruhi keputusan pembeli dalam memilih produk.

Pasar persaingan tidak sempurna seringkali dianggap sebagai tipe pasar yang kurang terorganisir dengan optimal. Oleh karena itu, ciri pasar persaingan tidak sempurna mencerminkan adanya ketidaksempurnaan dalam struktur pasar, yang bisa menyebabkan ketidakadilan di antara para pemain pasar.

Dalam kondisi ini, beberapa pemain bisa mendapatkan keuntungan lebih besar sementara yang lain kesulitan untuk bersaing. Hal ini menegaskan betapa pentingnya memahami ciri pasar persaingan tidak sempurna untuk bisa menguasai lingkungan pasar yang tidak selalu adil.

Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Source: Pixabay

Pasar persaingan tidak sempurna memang sering kali terasa kurang pas di tengah masyarakat. Namun, anehnya, jenis pasar ini justru sangat menguntungkan bagi beberapa pihak. Berikut beberapa ciri pasar persaingan tidak sempurna yang mungkin belum banyak diketahui orang:

Hanya Terdapat Satu Penjual Tapi Banyak Pembeli

Ciri pasar persaingan tidak sempurna yang pertama adalah situasi di mana hanya ada satu penjual yang melayani banyak pembeli. Kondisi ini jelas menimbulkan ketidakseimbangan. Bayangkan saja, di sebuah pasar hanya ada satu penjual sementara pembelinya membludak.

Tentu, penjual tersebut punya kuasa yang sangat besar. Dalam kondisi ini, penjual bisa menentukan harga seenaknya karena tidak ada pesaing yang harus dipertimbangkan. Pembeli juga tidak memiliki banyak opsi selain menerima harga yang ditentukan oleh penjual tunggal tersebut.

Contohnya, dalam pasar monopoli, seperti perusahaan listrik atau air yang biasanya hanya satu di suatu daerah, pembeli tidak punya alternatif lain.

Tidak Memiliki Barang Pengganti

Salah satu ciri pasar persaingan tidak sempurna adalah ketiadaan barang pengganti. Artinya, produk yang dijual di pasar ini tidak memiliki opsi atau substitusi lain. Jika produk tersebut tidak tersedia, pembeli tidak memiliki alternatif lain dengan manfaat atau fungsi serupa.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh hambatan yang tinggi bagi penjual baru untuk memasuki pasar. Misalnya, produk-produk farmasi tertentu yang patennya dimiliki oleh satu perusahaan besar.

Pembeli yang membutuhkan obat tersebut tidak punya pilihan selain membeli dari perusahaan itu, karena tidak ada obat generik atau alternatif lain yang tersedia.

Penjual Menentukan Harga

Di pasar persaingan tidak sempurna, penjual memiliki kontrol yang sangat besar dalam menentukan harga. Ciri pasar persaingan tidak sempurna ini membuat penjual lebih bebas dalam menetapkan harga karena mereka tidak menghadapi banyak kompetitor.

Dengan kuasa ini, penjual bisa menentukan harga yang mungkin tidak selalu adil bagi pembeli. Kondisi ini sering kali ditemukan dalam pasar oligopoli, di mana hanya ada beberapa penjual besar yang mendominasi pasar.

Misalnya, industri otomotif atau telekomunikasi di mana beberapa perusahaan besar menguasai pasar dan menentukan harga.

Sulit Berpartisipasi

Pasar persaingan tidak sempurna umumnya sulit dijangkau oleh penjual baru. Ciri pasar persaingan tidak sempurna ini menunjukkan bahwa hanya pihak-pihak tertentu saja yang bisa berpartisipasi dalam pasar ini.

Hambatan masuk yang tinggi, seperti biaya yang besar, teknologi yang rumit, atau regulasi ketat, membuat penjual baru sulit untuk masuk dan bersaing.

Misalnya, dalam industri penerbangan, biaya untuk memulai maskapai baru sangat besar dan regulasi sangat ketat, sehingga hanya beberapa pemain besar yang mendominasi pasar.

Informasi Tidak Sempurna

Informasi yang tidak merata atau tidak sempurna adalah ciri pasar persaingan tidak sempurna lainnya. Di pasar ini, baik penjual maupun pembeli sering kali tidak memiliki informasi yang cukup tentang produk atau harga.

Penjual mungkin menyembunyikan informasi tertentu untuk menjaga keunggulannya, sementara pembeli mungkin tidak tahu bahwa ada alternatif yang lebih baik atau lebih murah.

Kondisi ini sering terjadi di pasar jasa kesehatan, di mana pasien tidak selalu tahu opsi perawatan yang terbaik atau termurah karena informasi tersebut tidak transparan.

Kelompok Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Jika dilihat dari sudut pandang pembeli, pasar persaingan tidak sempurna bisa dikelompokkan menjadi lima kategori utama.

Masing-masing kategori memiliki ciri pasar persaingan tidak sempurna yang unik, mempengaruhi dinamika pasar dan cara kerja ekonominya. Berikut kelompok pasar persaingan tidak sempurna:

Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah tipe pasar di mana hanya satu produsen atau penjual menguasai seluruh pasar dan memenuhi kebutuhan semua konsumen di dalamnya. Ciri pasar persaingan tidak sempurna ini adalah kekuatan dominan dari satu entitas yang bisa mengendalikan harga dan pasokan produk.

Produsen yang memegang monopoli biasanya sudah dikenal luas oleh masyarakat dan memiliki kondisi keuangan yang kuat. Contoh yang sering kita temui adalah perusahaan BUMN seperti PLN, Telkom Indonesia, dan perusahaan minyak serta gas alam lainnya.

Adapun ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut:

  • Hanya ada satu penjual tunggal di pasar.
  • Produk unik tanpa substitusi langsung.
  • Penjual memiliki kendali penuh atas harga.
  • Kendala yang tinggi bagi pesaing baru untuk memasuki pasar.

Pasar Oligopoli

Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Source: Pixabay

Pasar oligopoli merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual saja. Produk yang ditawarkan biasanya homogen atau sedikit berbeda antara satu penjual dengan penjual lainnya. 

Ciri pasar persaingan tidak sempurna ini menunjukkan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh penjual di pasar oligopoli akan berpengaruh pada seluruh pasar.

Keuntungan para penjual sangat bergantung pada tindakan dan strategi pesaingnya. Contoh dari pasar oligopoli meliputi industri sabun, baja, rokok, dan pasta gigi.

Berikut ini ciri-ciri dari pasar oligopoli:

  • Hanya ada beberapa penjual dominan yang mengendalikan mayoritas pasar.
  • Produk bisa homogen atau berbeda-beda.
  • Tingkat persaingan dapat bervariasi dari kuat hingga lemah, tergantung pada strategi yang diambil oleh pesaing.

Pasar Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik adalah jenis pasar di mana terdapat banyak produsen dengan produk yang berbeda-beda meskipun fungsinya sama. Ciri pasar persaingan tidak sempurna ini adalah adanya perbedaan dan ciri khas pada setiap produk yang ditawarkan.

Penjual dalam pasar monopolistik tidak terbatas jumlahnya, sehingga produsen baru bisa masuk dengan relatif mudah. Contoh pasar monopolistik meliputi industri makanan kemasan, perabotan rumah tangga, minuman beraneka rasa, dan pakaian.

Ciri-ciri pasar monopolistik antara lain sebagai berikut:

  • Terdapat banyak penjual di pasar.
  • Produk bervariasi dan memiliki perbedaan produk.
  • Mobilitas relatif tinggi.
  • Pemerintah tidak ikut campur.
  • Penjual memiliki pengaruh terhadap harga melalui diferensiasi produk dan strategi pemasaran.

Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual, namun hanya ada satu pembeli. Ciri pasar persaingan tidak sempurna ini adalah dominasi pembeli dalam menentukan harga dan jumlah produk yang dibeli.

Pembeli tunggal memiliki kekuasaan yang sangat besar, sehingga penjual harus menyesuaikan diri dengan keinginan pembeli. Contoh pasar monopsoni bisa ditemukan pada beberapa industri pertanian di mana pemerintah menjadi satu-satunya pembeli hasil panen petani.

Ciri-ciri pasar monopsoni adalah sebagai berikut:

  • Hanya ada satu pembeli tunggal di pasar.
  • Banyak penjual yang bersaing untuk menjual kepada pembeli tunggal.
  • Pembeli memiliki kendali atas harga.

Pasar Oligopsoni

Pasar oligopsoni adalah pasar yang memiliki banyak penjual namun hanya beberapa pembeli saja. Ciri pasar persaingan tidak sempurna ini adalah kestabilan harga produk yang ditentukan oleh pembeli utama. Para penjual bersaing untuk menjual produk mereka kepada segelintir pembeli besar.

Biasanya, produk yang dijual di pasar oligopsoni adalah bahan mentah atau hasil alam. Pembeli dalam pasar ini kebanyakan adalah pedagang besar yang akan mengolah produk tersebut menjadi barang jadi.

Ciri-ciri pasar oligopsoni antara lain sebagai berikut:

  • Hanya ada beberapa pembeli dominan yang mengendalikan mayoritas pasar.
  • Banyak penjual yang bersaing untuk menjual ke beberapa pembeli dominan.
  • Harga ditentukan oleh pembeli.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, bisa dipahami bahwa ciri pasar persaingan tidak sempurna sangat berbeda dengan pasar persaingan sempurna. Di pasar persaingan tidak sempurna yang paling menonjol yaitu hanya ada satu penjual, sedangkan pembelinya banyak. 

Contohnya, perusahaan listrik di Indonesia. Hanya ada satu perusahaan listrik, sedangkan konsumennya seluruh masyarakat Indonesia yang jumlahnya sangat banyak. 

Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Apapun jenis pasarnya, sebenarnya ada kekurangan dan kelebihan. Jika kamu berperan sebagai penjual, maka kamu perlu mempelajari struktur pasar yang ingin dikuasai. 

Tidak hanya itu, untuk bisa menguasai pasar, kamu perlu mengetahui produk yang banyak diminati konsumen. Untuk mempermudah melakukan riset produk terlaris, kamu bisa memanfaatkan tools yang ditawarkan Tokpee. Cek informasi selengkapnya sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *