Jurusan AI di Indonesia Jurusan AI di Indonesia

6 Jurusan AI di Indonesia dan Prospek Kerjanya

Artificial intelligence (AI) baru-baru ini menjadi perbincangan banyak orang. Bahkan, banyak yang mencari jurusan AI di Indonesia karena merasa teknologi ini potensial untuk dipelajari. 

Selain menjanjikan peluang karir, AI juga bisa memiliki sejumlah keunggulan yang menarik untuk dipelajari dan dikembangkan. 

Nah, di artikel kali ini, kami akan memberikan daftar universitas atau perguruan tinggi di Indonesia yang mempunyai jurusan AI. Simak penjelasan lengkapnya sampai akhir. 

Apa Itu AI?

Sumber: Freepik

Sejak kemunculannya, AI terus menjadi bahan perbincangan khalayak ramai. Kini, perbincangan tentang AI tidak hanya di sosial media, tapi sudah merambah ke ranah akademisi. Buktinya, sudah banyak universitas yang membuka jurusan atau program studi tentang AI. 

Tapi, sebelum membahas lebih jauh tentang jurusan AI yang ada di Indonesia, tak ada salahnya jika kita mempelajari terlebih dahulu definisi dari AI. 

Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau sistem komputer untuk meniru kecerdasan manusia, seperti kemampuan belajar, berpikir, memecahkan masalah, hingga mengambil keputusan. 

AI dirancang untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, mulai dari mengenali suara hingga menganalisis data kompleks.

Daftar Universitas yang Mempunyai Jurusan AI di Indonesia

AI tampaknya menjadi salah satu bidang ilmu pengetahuan yang banyak diminati anak muda. Banyak gen Z yang tertarik kuliah di jurusan ini. Jika kamu salah satu di antara mereka, berikut beberapa universitas yang membuka program studi AI di Indonesia. 

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Jurusan AI pertama di Indonesia ada di Surabaya, lebih tepatnya di ITS dengan nama program studi Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) yang dibuka pada tahun ajaran 2023-2024. 

Program studi ini mengembangkan keilmuan di bidang komputer, terutama AI. Mahasiswa RKA nantinya akan mempelajari cara mengembangkan sistem yang bisa meniru kemampuan manusia dalam berpikir, belajar, dan beradaptasi dengan lingkungan. 

Universitas Bina Nusantara atau BINUS

Binus menjadi salah satu kampus yang memiliki jurusan AI di Indonesia pada jenjang S1. Program ini berfokus pada penerapan AI dalam kehidupan nyata, dengan kurikulum yang mencakup mata kuliah seperti robotics, machine learning, dan deep learning.

Meski telah diresmikan sejak September 2023, perkuliahan baru akan dimulai pada tahun ajaran 2024–2025.

Baca Artikel Lainnya  9 AI Selain ChatGPT yang Bisa Diakses dengan Mudah

Universitas Airlangga (UNAIR)

Selain ITS, universitas lain di Surabaya yang memiliki jurusan AI yaitu UNAIR. Perguruan Tinggi Negeri ini membuka program sarjana Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan pada tahun 2023.

Program ini memadukan ilmu komputer, mekatronik, robotika, dan integrasi AI untuk menciptakan sistem otonom yang bisa diterapkan di berbagai bidang.

Lulusan jurusan ini memiliki peluang karier sebagai tenaga ahli robotika, ahli kecerdasan buatan, maupun ahli otomasi industri.

Universitas Syiah Kuala (USK)

Sumber: Freepik

USK memiliki Program Magister Kecerdasan Buatan di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yang didirikan pada tahun 2021.

Program ini ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan solusi berbasis AI, baik untuk institusi pemerintah maupun swasta.

Lulusannya bisa berkarier sebagai AI engineer, data analyst, data engineer, spatial data analyst, dan lainnya.

Universitas Sumatera Utara (USU)

USU menawarkan Program Magister Sains Data dan Kecerdasan Buatan, yang merupakan kelanjutan dari jenjang sarjana Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi.

Fokus utama program ini adalah pengolahan data skala besar, infrastruktur big data, serta pemahaman terhadap komputasi linguistik dan natural language processing (NLP). Lulusan prodi ini memiliki prospek sebagai data analyst, data scientist, dan data engineer.

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Jurusan AI di Indonesia berikutnya ada di Universitas Gadjah Mada. UGM membuka prodi Magister Kecerdasan Artifisial dengan tujuan membangun dasar-dasar AI yang kuat untuk menyelesaikan permasalahan dunia nyata.

Program ini terdiri dari 41 SKS dan bisa diselesaikan dalam 3 hingga 4 semester. Lulusannya memiliki prospek karier sebagai AI specialist, AI engineer, AI scientist, AI entrepreneur, dan lainnya.

Apa yang Dipelajari di Jurusan AI?

Selain mencari tempat perkuliahan yang membuka jurusan AI, sebelum memilih program studi ini alangkah baiknya jika kamu mencari tahu terlebih dahulu apa saja yang akan dipelajari di jurusan AI. Berikut penjelasan lengkapnya. 

Dasar-Dasar Pemrograman

Mahasiswa akan belajar bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau C++, yang menjadi pondasi utama dalam pengembangan sistem AI. 

Pemahaman tentang struktur data, algoritma, dan logika pemrograman sangat ditekankan. Kemampuan ini penting karena hampir semua implementasi AI dilakukan melalui kode program.

Matematika dan Statistik

AI sangat bergantung pada konsep matematika, terutama aljabar linear, kalkulus, dan statistik. Mahasiswa akan memahami cara kerja algoritma dari sisi matematis, seperti bagaimana model mempelajari pola dan membuat prediksi. Statistik juga digunakan untuk mengukur akurasi dan performa model AI.

Machine Learning (Pembelajaran Mesin)

Di bagian ini, mahasiswa mempelajari cara membuat sistem yang bisa belajar dari data tanpa diprogram secara eksplisit. 

Mereka akan mengenal berbagai jenis pembelajaran seperti supervised, unsupervised, dan reinforcement learning. Pengetahuan ini menjadi inti dari banyak aplikasi AI seperti prediksi, rekomendasi, dan klasifikasi.

Baca Artikel Lainnya  Rekomendasi Nama TikTok Unik dan Aesthetic, Bikin Akunmu Makin Menarik!

Deep Learning

Deep learning adalah cabang dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan (neural networks) yang kompleks. 

Mahasiswa akan belajar bagaimana cara kerja lapisan-lapisan neuron dalam memproses data seperti gambar, suara, atau teks. Teknik ini sangat umum digunakan dalam teknologi seperti pengenalan wajah dan mobil otonom.

Computer Vision

Bidang ini fokus pada bagaimana AI dapat memahami dan menafsirkan informasi visual dari dunia nyata. Mahasiswa akan mempelajari teknik seperti deteksi objek, segmentasi gambar, dan pengenalan wajah. 

Ilmu ini digunakan dalam berbagai aplikasi seperti sistem keamanan, diagnosis medis berbasis gambar, dan kendaraan otonom.

Natural Language Processing (NLP)

NLP mempelajari bagaimana komputer bisa memahami, mengolah, dan menghasilkan bahasa manusia. Mahasiswa akan belajar teknik analisis teks, pemrosesan bahasa alami, dan pembuatan model bahasa seperti chatbot atau penerjemah otomatis. 

Teknologi ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang lebih alami antara manusia dan mesin.

Robotika dan Sistem Cerdas

Mahasiswa juga akan diperkenalkan pada pengembangan robot yang dapat bergerak dan berpikir secara mandiri. 

Mereka mempelajari integrasi antara sensor, aktuator, dan kecerdasan buatan untuk menciptakan sistem otonom. Topik ini relevan dalam dunia industri, manufaktur, hingga pengembangan teknologi asisten pribadi.

Etika dan Regulasi AI

AI tidak hanya soal teknologi, tapi juga menyangkut dampak sosial dan etis. Mahasiswa akan diajak memahami isu-isu seperti privasi data, bias algoritma, hingga tanggung jawab hukum dalam penggunaan AI. 

Topik ini penting agar pengembangan AI tidak menimbulkan masalah atau ketimpangan sosial di masa depan.

Prospek Pekerjaan Jurusan AI

Sumber: Freepik

Jurusan AI di Indonesia mulai banyak dibuka. Pertanyaan yang sering muncul sebelum memilih sebuah jurusan yaitu bagaimana dengan prospek pekerjaan di jurusan tersebut. 

Jika kamu hendak kuliah di program studi AI, berikut ini prospek pekerjaan yang bisa kamu jalani setelah lulus dari jurusan tersebut. 

AI Engineer

Seorang AI Engineer bertugas merancang dan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang mampu melakukan tugas-tugas kompleks secara otomatis. 

Mereka mengembangkan algoritma pembelajaran mesin dan deep learning untuk memecahkan berbagai permasalahan, seperti prediksi data atau pengenalan gambar. Profesi ini sangat dibutuhkan di perusahaan teknologi, startup, hingga sektor industri besar.

Machine Learning Engineer

Pekerjaan ini fokus pada pembangunan sistem yang mampu belajar dari data dan meningkatkan performa seiring waktu. 

Seorang machine learning engineer akan bekerja dengan dataset besar dan menerapkan model-model prediktif. Profesi ini umum dijumpai di perusahaan e-commerce, keuangan, kesehatan, dan teknologi.

Data Scientist

Data scientist bertanggung jawab mengolah data dalam jumlah besar untuk menghasilkan wawasan bisnis yang berguna. 

Dengan kemampuan statistik dan pemrograman, mereka mampu membuat model prediktif berbasis AI. Profesi ini menjadi salah satu yang paling dicari karena semua industri kini bergantung pada data.

Data Analyst

Data analyst berperan dalam menginterpretasikan data, menyusun laporan, dan membantu pengambilan keputusan berbasis data. Mereka menggunakan tools seperti SQL, Python, dan software visualisasi data untuk menganalisis tren. 

Meski tidak sepenuhnya berbasis AI, pekerjaan ini sering bersinggungan dengan teknologi kecerdasan buatan.

Tertarik Kuliah di Jurusan AI?

Nah, itulah beberapa jurusan AI di Indonesia yang bisa kamu pilih. Selain prospeknya bagus, jurusan ini juga relatif baru, sehingga persaingannya belum sebanyak jurusan populer lainnya seperti kedokteran, teknik, ekonomi, dan lain sebagainya. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar AI hanya dengan akses blog Tokpee.co. Dijamin tidak rugi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *