Apa Itu Target Audience Apa Itu Target Audience

Kenali Apa Itu Target Audience, Jenis-jenis dan Manfaatnya untuk Bisnis

Kamu pasti sering membaca atau mendengar tips bahwa kita harus menentukan target audience saat memulai suatu bisnis.

Memang benar kalau target audience salah satu aspek penting dalam bisnis. Kalau tidak ada target audience atau salah menargetkan, besar kemungkinannya bisnismu tidak akan profitable.

Apa itu target audience? Target audience merupakan sekelompok orang dengan karakteristik tertentu yang diidentifikasi sebagai calon konsumen potensial suatu bisnis. 

Mereka bisa dibedakan berdasarkan usia, gender, lokasi geografis, minat, perilaku pembelian, dan berbagai faktor demografis dan psikografis lainnya. 

Mengetahui siapa target audience-mu adalah langkah pertama untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang kamu tawarkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Lalu, seberapa penting sih target audience untuk bisnismu? Mulai dari jenis-jenis target audience hingga apa saja manfaatnya untuk bisnis akan kami bahas disini, jangan skip informasi menarik ini ya, simak artikel Tokpee berikut ini! 

Jenis-jenis Target Audience

Supaya kamu bisa lebih mengenal apa itu target audience, mari kita pahami jenis-jenisnya

Supaya kamu bisa lebih mengenal apa itu target audience, mari kita pahami jenis-jenisnya:

Geografis

Dibagi menjadi tingkat regional, lokal, nasional, dan internasional, jenis target audience ini berdasarkan wilayah domisili konsumen. Contohnya, kamu mengincar target audience di luar negeri dikawasan Jawa Tengah.

Niche

Jenis target audience niche memiliki arti khusus atau sangat spesifik seperti namanya. Audience pada karakteristik ini membutuhkan produk yang khusus untuk kebutuhan mereka, contohnya target audience yang membutuhkan sabun mandi non fragrance, non SLS dan non alcohol untuk penderita eksim.

Demografis

Target audience berdasarkan demografis meliputi faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, pendapatan, dan lokasi geografis dikategorikan. Contoh spesifiknya jika kamu mengincar target audience remaja wanita berumur 15-19 tahun sebagai konsumen bisnismu.

Generasi

Istilah Gen Z, Milenial, Gen X, Baby Boomer, dan sebutan generasi lainnya pasti sudah sering kamu dengar. Perbedaan minat dan kepribadian dari berbagai generasi dapat menjadikannya ke kategori target audience untuk bisnis.

B2B

Kamu bisa mencari konsumen berbentuk perusahaan, institusi, atau organisasi karena target audience tidak selalu hanya untuk individu tertentu.  B2B atau Business to Business adalah kondisi di mana suatu bisnis menjual produk atau jasa ke bisnis lainnya.

Psikografis

Kategori berdasarkan psikografis fokus pada faktor sosial dan psikologis, seperti nilai hidup, sikap, dan kepribadian. Contohnya jika kamu mengincar target audience yang hobi mengoleksi barang vintage.

Perbedaan Target Audience dan Target Market

Selain target audience, istilah lain yang tidak asing di dunia bisnis adalah target market. Meskipun terkesan sama, keduanya memiliki perbedaan yang harus kamu pahami.

Target market secara keseluruhan adalah pasar yang ditargetkan oleh bisnis atau perusahaan untuk menjual produk dan layanan. Lalu apa perbedaannya dengan target audience?

Probabilitas untuk Membeli

Target audience punya kemungkinan untuk membeli lebih besar dibandingkan target pasar. Kenapa begitu? Target audience adalah orang-orang yang lebih spesifik, jadi mereka punya hubungan yang lebih personal dengan produk atau jasa.

Jumlah Orang

Poin ini membantumu lebih mudah membedakan antara keduanya karena target audience lebih spesifik daripada target market, sehingga jumlah orangnya cenderung lebih sedikit.

Contohnya, jika kamu memiliki target market mahasiswa yang kuliah di DKI Jakarta, target audience yang lebih spesifik bisa berupa mahasiswa rantau dari Pulau Sumatera yang sudah merantau minimal satu tahun.

Contoh lainnya, jika menjual komik anak-anak dengan target market anak SD, maka target audience-nya adalah orang tua mereka yang akan membelikan komik tersebut.

Meskipun memiliki perbedaan, target audiens dan target pasar adalah dua hal penting dalam operasional bisnis, jadi jangan sampai kamu abaikan ya.

Pentingnya Target Audience

penting untuk menentukan target audience yang sesuai

Lalu, seberapa penting sih menentukan target audience? Manfaat apa saja yang akan diberikan ke bisnismu? 

Menyesuaikan Strategi Bisnis

Menentukan target audience membantumu menyesuaikan strategi apa yang cocok untuk memasarkan bisnis sehingga tepat sasaran. 

Kamu bisa memilih pendekatan yang paling efektif, baik itu melalui media sosial, email marketing, atau paid advertisement yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan audience-mu.

Operasional Lebih Efektif

Ketika kamu sudah menentukan target audience seperti apa yang cocok untuk bisnismu, proses operasional bisnis menjadi lebih efektif. Contohnya, kamu memilih platform yang lebih efektif untuk audience tertentu.

Hal yang bisa kamu manfaatkan dengan efektif lainnya adalah biaya. Jika kamu bisa fokus kepada target audience yang sesuai, maka biaya untuk marketing, pembuatan konten dan hal lainnya nggak berujung sia-sia.

Intinya, kamu nggak melakukan suatu hal berkali-kali. Poin ini penting mengingatkan kamu untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif.

Pembuatan Konten yang Sesuai

Mengembangkan bisnis tidak jauh dari kata pembuatan konten, apalagi jika kamu mengoptimalkan strategi digital marketing untuk bisnismu. 

Kamu dapat menentukan topik apa yang akan kamu buat dan sekiranya menarik para audience. Hal paling simpel seperti memilih lagu apa untuk konten, atau tren apa yang sesuai dengan target audience juga berpengaruh lho.

Dengan mengetahui target audience, kamu bisa membuat konten yang relevan dan menarik, sehingga meningkatkan engagement dan interaksi dengan audiensmu. 

Konten yang tepat akan membantu meningkatkan visibilitas dan kredibilitas bisnismu di mata audience, bermanfaat banget kan?

Loyal Customer

Konten yang relevan serta strategi marketing yang efektif bisa membangun hubungan jangka panjang yang baik dengan customer. Dimulai dari hubungan yang baik inilah kamu dapat menarik target audience-mu untuk menjadi loyal customer.

Loyal customer cenderung melakukan repeat order, memberikan review positif, dan merekomendasikan bisnismu ke orang lain, yang tentunya akan sangat menguntungkan bagi bisnismu. 

Dengan memahami dan memenuhi kebutuhan serta keinginan target audience, kamu bisa menciptakan customer experience yang positif dan memuaskan, yang akan meningkatkan loyalitas mereka.

Evaluasi dan Pengembangan Berkelanjutan

Menentukan target audience juga memungkinkan bisnismu untuk melakukan evaluasi dan pengembangan secara berkelanjutan. 

Dengan mengetahui siapa audience-mu, kamu bisa mendapatkan feedback untuk perbaikan dan inovasi produk atau layanan.

Gimana menurutmu? Poin-poin di atas menunjukkan jika penting untuk menentukan target audience yang sesuai karena akan bermanfaat banyak untuk bisnismu.

Kalau kamu ingin belajar cara menentukan target audience yang tepat, cek tipsnya di sini ya!

Kesimpulan

Dari artikel di atas, peran target audience cukup penting untuk keberhasilan bisnis. Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan target audience, kamu bisa menyesuaikan strategi pemasaran, membuat konten yang relevan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada. 

Semua ini nggak hanya meningkatkan efektivitas operasional, tetapi juga membantu membangun hubungan yang kuat dengan customer, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnismu.

Untuk mempermudah proses ini, kamu bisa memanfaatkan tools seperti Tokpee, software yang dirancang untuk membantu bisnismu dalam melakukan riset produk, menganalisis kompetitor, dan berbagai fungsi penting lainnya yang kamu butuhkan. Jangan ragu untuk cek website Tokpee sekarang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *