Perlu diketahui bahwa dalam ilmu ekonomi, struktur pasar sangat mempengaruhi harga suatu barang atau jasa.
Dalam buku “Aspek Dasar Ekonomi Mikro” oleh Kunawangsih & Pracoyo, dijelaskan bahwa struktur pasar adalah kondisi pasar yang menjadi penunjuk dalam mengidentifikasi faktor-faktor penting yang mempengaruhi perilaku usaha dan kinerja pasar.
Mulai dari jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk dan keluar pasar, keragaman produk, sistem distribusi, dan penguasaan pangsa pasar.
Jenis struktur pasar ada 3, antara lain pasar persaingan sempurna, pasar monopoli murni, serta pasar persaingan tidak sempurna yang dibagi lagi menjadi pasar monopolistic dan pasar oligopoly.
Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan lebih mendalam mengenai struktur pasar jenis pasar persaingan sempurna.
Pasar persaingan sempurna memiliki struktur, kelebihan, dan kekurangan tersendiri. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai definisi, kelebihan, kekurangan, serta contoh dari pasar persaingan sempurna.
Apa itu Pasar Persaingan Sempurna?
Source: Freepik
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai persaingan sempurna, alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian pasar persaingan sempurna.
Dalam buku Risk, Uncertainty, and Profit karya Frank Knight, arti dari persaingan pasar sempurna dilihat dari segi penawaran adalah kondisi pasar yang mana terdapat sangat banyak penjual dan pembeli.
Akibatnya, penjual atau pelaku usaha tidak memiliki kekuatan pasar untuk mempengaruhi harga. Peran pembeli cukup kuat untuk mempengaruhi harga-harga barang.
Penjual atau produsen dalam pasar persaingan sempurna berperan sebagai price taker, artinya mereka hanya mengikuti harga pasar yang ditentukan berdasarkan interaksi penawaran dan permintaan pasar.
Pasar jenis ini sangatlah ideal karena produksi barang dan jasanya dapat terwujud secara optimal. Persaingan pasar sempurna tak jarang dibandingkan dengan bentuk lain dari struktur pasar, seperti monopoli, oligopoli, dan monopsoni untuk memahami kekuatan pasar mempengaruhi harga dan alokasi sumber daya.
Bagaimana Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna?
Menurut penjelasan di buku “Ekonomi Mikro: Dasar-dasar Teori”, pasar persaingan memiliki karakteristik yang bisa kita kenali sebagai berikut:
- Terdapat banyak penjual yang tiap-tiap penjual sebagai individu yang menjadi bagian sangat kecil dibandingkan dengan luas pasar.
- Penjual/produsen/pelaku usaha tidak punya power market dan berlaku sebagai price taker.
- Adanya kemudahan informasi tentang harga yang berlaku, perubahan permintaan (demand).
- Output perusahaan relatif lebih kecil dibandingkan output yang ada dalam pasar (small relatively output).
- Produk atau jasa yang ditawarkan oleh pelaku usaha merupakan barang atau jasa substitusi sempurna dari barang atau jasa yang ditawarkan pelaku usaha lain.
- Adanya kebebasan keluar masuk industri. Tidak ada hambatan raw material, pengaruh asosiasi dagang dan paten.
Apa Kelebihan dari Pasar Persaingan Sempurna?
Sama halnya dengan bentuk pasar lainnya, pasar persaingan sempurna juga memiliki sejumlah kelebihan. Berikut ini beberapa kelebihan pasar persaingan sempurna yang perlu diketahui.
- Terwujudnya efisiensi produktif dan alokatif.
- Kebebasan bertindak dan memilih.
- Penentuan harga pasar persaingan sempurna ini tidak ada campur tangan dari pemerintah maupun dari asosiasi produsen murni terbentuk lewat mekanisme harga.
- Pembeli lebih sejahtera karena dapat memasuki pasar dengan bebas.
- Mudah saat memilih ataupun menentukan barang yang mereka gunakan untuk diperjualbelikan.
- Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos terendah-rendahnya.
- Apabila terdapat harga yang menguntungkan konsumen pada jangka panjang karena rata-rata harga yang dibentuk dari biaya minimum, sehingga pasar dapat menjamin produksi dengan biaya yang relatif rendah.
- Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos terendah-rendahnya.
Apa Kekurangan dari Pasar Persaingan Sempurna?
Selain memiliki beberapa kelebihan, pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasan selengkapnya.
- Produk yang dijual di pasar persaingan sempurna hampir identik, sehingga konsumen mungkin merasa jenuh karena pilihan terbatas.
- Dapat menimbulkan biaya sosial yang apabila diabaikan penjual dapat merugikan masyarakat, misalnya polusi, penggunaan bahan-bahan secara berlebihan dan lain-lain.
- Laba yang diterima penjual dalam skala normal sehingga sulit mengumpulkan dana pengembangan usaha.
Contoh Produk Pasar Persaingan Sempurna
Source: Freepik
Pada kenyataannya, sulit mencari contoh produk pasar persaingan sempurna sama halnya dengan monopoli murni. Akan tetapi, masih ada beberapa produk atau jasa yang paling mendekati pasar persaingan sempurna.
Produk atau jasa tersebut termasuk produk yang diperlukan masyarakat secara umum dan untuk keperluan sehari-hari. Di bawah ini beberapa contoh produk yang mendekati pasar persaingan sempurna:
Pasar Sayur dan Buah
Contoh lain dari pasar persaingan sempurna adalah pasar sayuran dan buah segar. Di pasar ini terdapat banyak petani kecil menjual produk-produk yang serupa.
Tidak ada produsen tunggal yang dapat menetapkan harga pasar karena produk-produk ini hampir homogen. Konsumen dapat dengan mudah beralih antara penjual satu dan lainnya, sehingga harga ditentukan oleh kekuatan pasar kolektif dari semua produsen.
Pasar Beras
Beras adalah contoh klasik dari pasar persaingan sempurna. Di pasar ini, banyak petani yang menghasilkan beras yang serupa dalam hal kualitas dan spesifikasi. Tidak ada satu produsen beras yang memiliki kekuatan pasar untuk mempengaruhi harga secara signifikan.
Semua petani berperan sebagai penjual kecil yang sangat kompetitif. Harga beras ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran di pasar.
Produk hasil pertanian atau perkebunan
Banyak tanaman pertanian dan perkebunan menghadapi pasar persaingan sempurna karena banyaknya produsen yang menanam dan menjual produk-produk ini.
Tanaman seperti jagung dan kedelai sering kali diproduksi dalam jumlah besar oleh banyak petani. Kualitas produk ini umumnya serupa, sehingga harga ditentukan oleh kekuatan pasar kolektif dari semua penjual.
Produk-produk industri standar (misalnya, kertas, baja)
Banyak produk industri standar menghadapi persaingan yang ketat karena banyaknya produsen yang menghasilkan produk dengan spesifikasi yang hampir identik.
Di pasar ini, tidak ada produsen tunggal yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Harga produk ditetapkan berdasarkan interaksi permintaan dan penawaran di pasar.
Pasar minyak wangi
Pasar minyak wangi juga mengikuti prinsip pasar persaingan sempurna. Banyak penjual dan pembeli terlibat, dan harga minyak wangi ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
Pusat oleh-oleh
Contoh pasar persaingan sempurna lainnya adalah pusat pertokoan yang menjual oleh-oleh. Di sini, banyak penjual dan pembeli berinteraksi, dan harga produk ditentukan oleh mekanisme pasar.
Pasar daging dan hasil perikanan
Pasar daging juga memenuhi kriteria pasar persaingan sempurna. Jenis barang yang dijual bersifat homogen atau sejenis, dan terdapat banyak penjual dan pembeli. Harga daging ditentukan oleh mekanisme pasar.
Komoditas pertambangan (misalnya, minyak mentah)
Minyak mentah adalah contoh pasar persaingan sempurna di sektor pertambangan. Banyak perusahaan mengekstraksi minyak mentah dengan biaya produksi yang relatif serupa.
Tidak ada produsen tunggal yang dapat menentukan harga pasar karena minyak mentah dari satu produsen dapat dengan mudah diganti dengan minyak mentah dari produsen lain.
Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan tidak Sempurna
Selain pasar persaingan sempurna, dikenal juga struktur pasar persaingan tidak sempurna. Lantas, apa yang membedakan dua jenis struktur pasar tersebut? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
- Di pasar persaingan sempurna banyak perusahaan beroperasi, sedangkan pada pasar persaingan tidak sempurna hanya ada satu perusahaan yang mendominasi pasar.
- Pelaku pasar pada pasar persaingan tidak sempurna lebih banyak dibandingkan pelaku pasar persaingan sempurna.
- Sifat produk pada pasar persaingan sempurna adalah homogen atau penjual hanya menjual produk yang sama. Sedangkan, di pasar persaingan tidak sempurna, produk yang dijual lebih beragam atau heterogen.
- Jika dilihat dari segi harga, di pasar persaingan sempurna, pemilik barang tidak bisa mempengaruhi harga produk. Sementara itu, di pasar persaingan tidak sempurna, pemilik barang bisa mempengaruhi harga produk tersebut.
Itulah penjelasan lengkap mengenai pasar persaingan sempurna mulai dari definisi, kelebihan, kekurangan, hingga contohnya. Pasar persaingan sempurna menghadirkan tantangan dan pertimbangan penting bagi pelaku bisnis dan kebijakan ekonomi dalam menjaga keseimbangan antara efisiensi pasar dan kebutuhan untuk regulasi yang tepat.
Setiap contoh pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa karakteristik kunci, termasuk banyaknya jumlah produsen, produk homogen, serta kemampuan terbatas produsen untuk mempengaruhi harga pasar. Dalam kondisi ini, harga produk ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di pasar yang kompetitif.