Minuman tradisional nggak hanya digemari oleh generasi tua. Sebagai warisan kuliner Indonesia, minuman tradisional juga masih disukai oleh anak muda zaman sekarang loh. Cocok dijadikan ide bisnis rumahan, kita akan berkenalan dengan nama-nama minuman tradisional bersama Tokpee!
Nama-nama Minuman Tradisional untuk Ide Bisnis
Usaha minuman tradisional juga dapat bersaing dengan minuman kekinian seperti kopi, matcha, atau aneka smoothies. Jangan salah, minuman tradisional masih cocok untuk menu pilihan saat hang out atau sekadar daily drink.
Jadi, nggak ada ruginya kan kalau kita kenalan lagi dengan nama-nama minuman tradisional Indonesia. Siapa tahu, ini bisa menjadi ide menarik untuk kamu yang ingin membuka usaha kuliner.
Saatnya berkenalan dengan warisan kuliner Indonesia berikut ini:
Bir Kocok
Berasal dari Bogor, bir kocok bukan minuman beralkohol ya, jangan terkecoh dengan namanya.
Minuman tradisional ini terbuat dari rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan gula merah yang dikocok hingga berbusa. Rasanya manis dan menghangatkan, pas banget buat penggemar minuman herbal.
Bir Pletok
Aneka bir lainnya kali ini adalah minuman khas Betawi, yang juga tentunya tanpa alkohol. Bir pletok terbuat dari jahe, serai, daun pandan, dan kayu secang.
Memiliki rasa manis dengan aroma rempah yang khas, bir pletok memiliki warna merah yang berasal dari kayu secang dan cocok dinikmati saat hangat.
STMJ (Susu Telur Madu Jahe)
Pasti kamu sudah familiar dengan nama STMJ kan? Minuman khas Jawa Timur ini dibuat dengan campuran susu segar, telur ayam kampung, madu, dan jahe. STMJ memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan, terutama jika kamu ingin meningkatkan stamina tubuh.
Es Selendang Mayang
Masih dengan minuman tradisional khas Betawi, Es Selendang Mayang terbuat dari jelly berwarna-warni yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka.
Es segar ini disajikan dengan santan, gula merah, dan es batu. Rasanya manis dan creamy, cocok untuk menu dessert cafe dengan sentuhan minuman tradisional.
Es Cendol
Minuman tradisional yang satu ini sepertinya sering kita lihat di mana pun. Terkadang aku melihatnya di pinggir jalan, di sekolah, atau di daerah perkantoran.
Es cendol, minuman khas Jawa Barat ini terbuat dari cendol, topping campuran adonan tepung beras atau tepung hunkwe.
Es cendol biasanya disajikan dengan santan, gula merah cair, dan es batu. Kamu bisa membuatnya menjadi varian es cendol susu vegan, atau es cendol konjac jelly untuk menarik perhatian pelanggan!
Teh Talua
Sekarang saatnya kita berkenalan dengan minuman tradisional dari Sumatera Barat. Teh talua atau teh telur adalah minuman yang terbuat dari campuran teh panas, kuning telur, gula, dan perasan jeruk nipis.
Minuman ini cukup unik karena teksturnya creamy dengan aroma teh yang kuat, namun nggak berasa amis. Teh talua bermanfaat untuk menambah stamina dan cocok sebagai minuman sehari-hari.
Lahang
Kali ini adalah minuman khas Jawa Barat yang terbuat dari air sadapan pohon aren. Lahang memiliki rasa yang manis alami, segar, dan cocok disajikan dingin untuk cuaca panas di siang hari. Lahang bisa menjadi pilihan minuman isotonik sehat tanpa tambahan gula.
Bandrek
Masih dari Jawa Barat, Bandrek merupakan minuman yang terbuat dari campuran jahe, rempah-rempah daun pala, cengkeh, dan gula merah.
Bandrek dipercaya bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan menghangatkan tubuh. Terdapat juga varian bandrek yang dicampur kopi atau susu. Sepertinya menu ini cukup unik sebagai minuman signature di cafemu!
Bajigur
Satu lagi minuman khas Jawa Barat yang nggak kalah populer. Bajigur adalah minuman tradisional yang terbuat dari santan, gula aren, jahe, garam, daun pandan, dan sedikit kopi.
Rasanya manis, gurih, pas banget dijadikan penghangat saat hujan atau cuaca dingin. Kalau mau lebih menarik, kamu bisa menambahkan topping roti tawar atau bobba.
Wedang Jahe
Wedang jahe adalah minuman tradisional yang terbuat dari air hangat, dicampur dengan jahe segar, gula merah, dan serai.
Berasal dari Pulau Jawa, wedang jahe cocok diminum saat musim hujan karena dapat menghangatkan tubuh. Kalau mau dibuat lebih modern, kamu bisa menambahkan krimer, sea salt cream, atau topping boba untuk menarik minat target audiens yang lebih muda.
Wedang Uwuh
Wedang uwuh merupakan minuman tradisional hangat yang kaya rempah khas Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan isian yang lengkap, mulai dari cengkeh, kayu manis, pala, jahe, dan kayu secang.
Selain dinikmati hangat, kamu juga bisa menambahkan perasan lemon atau madu sebagai inovasi agar lebih segar dan menarik untuk kalangan anak muda.
Wedang Secang
Kalau suka minuman tradisional berbahan dasar rempah, wedang secang wajib kamu jadikan ide bisnis kuliner rumahan.
Campuran secang, serai, jahe, dan aneka rempah lainnya membuat wedang ini memiliki warna merah alami dengan rasa yang khas. Cocok disajikan untuk acara formal maupun momen santai bersama teman.
Wedang Ronde
Sekarang kita kenalan dengan minuman tradisional yang selalu menjadi favorit, apalagi saat musim dingin. Wedang ronde berisi kuah jahe yang hangat dan aneka isian seperti kacang tanah, bola-bola mochi berisi kacang, kolang-kaling, dan potongan roti tawar.
Untuk inovasi, kamu bisa menambahkan topping kekinian seperti boba atau krim keju agar cocok buat semua segmen audiens.
Sekoteng
Minuman khas Jawa Tengah ini disajikan hangat dengan isian kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, potongan roti tawar, dan kolang-kaling.
Kuahnya terbuat dari jahe dan gula pasir. Rasanya segar dan hangat, cocok banget sebagai teman nyantai di malam hari.
Sarabba
Sarabba merupakan minuman tradisional khas Bugis, Sulawesi Selatan. Bahan utamanya adalah jahe, gula aren, santan, dan kuning telur.
Minuman ini dipercaya mampu menghangatkan tubuh dan menambah stamina. Kamu dapat mengkreasikannya menjadi minuman modern dengan tambahan topping atau dikemas secara kekinian.
Mau Meningkatkan Penjualan Minuman Tradisional?
Minuman tradisional ternyata memiliki pasar yang cukup luas loh! Supaya lebih maksimal, kamu bisa riset terlebih dahulu minuman tradisional apa yang sedang disukai audiens dengan Tokpee.
Tools marketing Tokpee akan membantumu intip tren minuman tradisional, cek produk yang lagi laris manis, sampai menganalisis kompetitor di segmen yang sama.
Dengan insight dari Tokpee, kamu bisa berinovasi menciptakan menu yang relevan dengan kebutuhan pasar dan mengangkat minuman tradisional menjadi lebih kekinian.
Sudah ada 4.500+ seller yang memanfaatkan Tokpee untuk riset dan ngembangin bisnis mereka. Kamu kapan?
Kesimpulan
Minuman tradisional bukan hanya sekadar warisan budaya, namun juga peluang bisnis yang potensial, terutama untuk usaha rumahan.
Dengan kreativitas dan inovasi, kamu bisa mengemas minuman tradisional menjadi produk yang menarik dan relevan dengan tren pasar saat ini.
Apalagi kalau didukung dengan riset produk menggunakan Tokpee, kamu bisa memahami minuman apa yang sedang diminati, bahan premium yang lagi dicari, hingga strategi pesaing di segmen yang sama.
Tokpee sudah dipercaya lebih dari 4.500 seller sebagai tools riset dan pengembangan bisnis. Nggak ada ruginya kalau kamu juga memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan bisnismu.