Kehadiran AI dianggap sebagai ancaman bagi beberapa jenis profesi. Tapi, perlu diketahui bahwa tidak semua pekerjaan bisa digantikan AI. Ada juga beberapa pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI.
Umumnya, pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh AI yaitu pekerjaan yang membutuhkan kemampuan dan tenaga manusia.
Lantas, apa saja pekerjaan yang tidak akan digantikan oleh AI? Temukan jawabannya di artikel Tokpee ini.
Apa Itu AI?
Sumber: Pixabay
AI atau Artificial Intelligence dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Kecerdasan Buatan, adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau komputer untuk meniru kemampuan manusia dalam berpikir, belajar, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
Dengan kata lain, AI dirancang agar mesin dapat “berpikir” dan melakukan tugas layaknya manusia, meskipun tanpa kesadaran atau emosi.
AI terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari AI sederhana yang hanya bisa melakukan satu tugas spesifik (narrow AI), hingga AI yang lebih kompleks dan mampu belajar serta beradaptasi dari waktu ke waktu (machine learning dan deep learning).
Tujuan utama pengembangan AI adalah untuk membantu manusia menyelesaikan tugas-tugas secara lebih cepat, efisien, dan akurat. Dalam dunia bisnis, pendidikan, kesehatan, hingga hiburan, AI kini menjadi teknologi penting yang terus berkembang pesat.
Namun, penggunaan AI juga perlu diimbangi dengan etika dan regulasi agar tidak disalahgunakan. Karena itulah penting bagi masyarakat untuk memahami cara kerja dan dampak AI, bukan hanya sebagai pengguna, tapi juga sebagai bagian dari perkembangan teknologi masa depan.
Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan AI
Penggunaan AI yang semakin masif membuat banyak profesi merasa terancam dengan kehadiran teknologi yang satu ini. Walaupun demikian, masih ada beberapa jenis profesi yang tidak bisa digantikan oleh AI. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Profesi di Bidang Hukum
Salah satu profesi yang diketahui tidak bisa digantikan oleh AI yaitu profesi di bidang hukum seperti pengacara, hakim, dan lain sebagainya. AI memang bisa membantu dalam urusan riset maupun pengumpulan data.
Tapi, AI tidak bisa melakukan presentasi selayaknya manusia. Maka dari itu, dalam bidang hukum, profesi ini tidak bisa digantikan oleh AI.
Apalagi aturan dan algoritma dalam penegakan hukum tidak bisa dengan mudah disesuaikan dengan situasi maupun konteks tertentu. Maka dari itu, kemampuan manusia masih sangat dibutuhkan di bidang ini.
Pekerjaan di Bidang Keamanan Siber
Selain profesi di bidang hukum, pekerjaan di bidang keamanan siber juga tergolong sebagai pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI.
Meskipun demikian, mereka yang bekerja di bidang keamanan siber harus menguasai penggunaan AI dan teknologi modern lainnya.
Pilot
Tidak bisa dibayangkan bagaimana jadinya kalau kita naik pesawat tapi yang mengoperasikan AI Sebenarnya hal ini bisa saja terjadi, hanya saja dalam kondisi darurat, AI tidak memiliki intuisi seperti manusia.
Jadi, walaupun sudah dilengkapi dengan teknologi canggih, AI tetap tidak bisa menggantikan peran seorang pilot. AI tidak mempunyai intuisi seperti manusia, maka dari itu profesi pilot menjadi salah satu pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh AI.
Artisan
Menurut penjelasan di Kamus Besar Bahasa Indonesia, artisan adalah seseorang yang ahli dalam membuat kerajinan tangan, seperti barang-barang dekoratif atau fungsional.
Dalam pekerjaan ini, unsur manusia menjadi hal yang penting karena seni harus lahir berdasarkan rasa yang diberikan pembuatnya.
Biasanya, kerajinan yang dibuat dari tangan manusia memiliki harga yang lebih mahal, dibandingkan dengan barang yang dibuat dari mesin. Maka dari itu, kecil kemungkinan jika pekerjaan ini digantikan oleh AI atau teknologi sejenisnya.
Dokter dan Pekerjaan Lain di Bidang Medis
Sumber: Pixabay
Dokter, perawat, apoteker, dan pekerjaan lain di bidang medis juga tidak bisa digantikan oleh AI. Hal tersebut dikarenakan, ada banyak jenis penyakit yang mempunyai gejala mirip.
Jika diselesaikan dengan AI, maka diagnosa yang diberikan bisa saja keliru. Oleh karena itu, pekerjaan ini tidak mungkin digantikan oleh AI.
Sales
Berikutnya, pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh AI yaitu pekerjaan sebagai sales atau bidang penjualan.
Hal tersebut dikarenakan pekerjaan ini membutuhkan kemampuan manusia dalam hal membangun hubungan baik dengan calon konsumen, menyelesaikan masalah, presentasi, dan lain sebagainya.
Dalam pekerjaan ini, Ai bisa digunakan untuk urusan administrasi dan analisis data, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien. Tapi, untuk urusan transaksi dan komunikasi dengan konsumen, sales harus tetap diisi oleh manusia.
Pewawancara
Meski teknologi sudah semakin canggih, perusahaan sebaiknya tidak menggunakan mesin untuk mewawancarai seseorang, baik wawancara sebagai vendor atau mitra usaha.
Saat proses wawancara, perlu nuansa dan wawasan yang berasal dari penilaian personal, bukan template dari AI. Maka dari itu, proses ini harus diisi oleh manusia.
Customer Care
Pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI yaitu customer care. AI memang bisa membantu mempermudah pekerjaan customer care. Tapi, tidak seharusnya AI digunakan untuk menggantikan profesi ini.
Sebab, customer care dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan customer, membantu mengatasi masalah mereka, hingga membangun kepercayaan customer terhadap sebuah brand. Maka dari itu, sebaiknya customer care tidak digantikan oleh AI.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Walaupun AI semakin canggih, tapi AI tidak bisa memiliki kesadaran atau kepekaan seperti manusia. Dengan mempertimbangkaan hal ini, maka pekerjaan sebagai manajemen sumber daya manusia tidak bisa digantikan oleh AI.
Seseorang yang bekerja di bidang ini harus memiliki rasa empati, simpati, dan peka terhadap kondisi sekitar. Kemampuan ini tidak dimiliki AI, sehingga profesi di bidang ini tidak bisa digantikan oleh AI.
Jurnalis
Sumber: Pixabay
Terakhir, pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI yaitu jurnalis. AI mungkin bisa membuat berita dari sumber-sumber yang ada di internet, tapi AI tidak bisa mencari berita langsung ke narasumber. AI juga tidak bisa melakukan wawancara.
Keterbatasan ini membuat profesi jurnalis sulit digantikan oleh AI. Tapi, AI bisa digunakan untuk membantu pekerjaan jurnalis, misalnya untuk mencari ide, mencari data tambahan, dan lain sebagainya.
Tips agar Pekerjaan Tidak Tergantikan oleh AI
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin pesat dan mulai digunakan di berbagai bidang pekerjaan. Mulai dari industri kreatif, layanan pelanggan, hingga analisis data, banyak tugas rutin yang kini bisa diselesaikan oleh AI dengan lebih cepat dan efisien.
Hal ini membuat sebagian orang khawatir akan kemungkinan pekerjaannya tergantikan oleh mesin. Namun, kamu tidak perlu panik. Ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan agar tetap relevan dan tidak mudah tergantikan oleh AI.
Kembangkan Kemampuan Kreatif dan Emosional
AI sangat bagus dalam menjalankan tugas logis dan teknis, tapi masih terbatas dalam hal kreativitas dan empati. Oleh karena itu, asah kemampuan kamu dalam berpikir kreatif, berinovasi, dan membangun hubungan interpersonal.
Pekerjaan yang membutuhkan sentuhan manusia, seperti storytelling, desain unik, komunikasi empatik, atau negosiasi, masih sulit digantikan oleh mesin.
Terus Belajar dan Adaptif terhadap Teknologi
Agar tetap relevan di era digital, kamu harus terbuka terhadap pembelajaran dan perubahan. Pelajari skill digital yang sedang berkembang, seperti data analysis, manajemen proyek berbasis teknologi, atau penggunaan alat AI untuk mendukung pekerjaan.
Dengan menjadi seseorang yang memahami dan memanfaatkan AI, kamu justru akan dilihat sebagai aset, bukan ancaman.
Fokus pada Problem Solving dan Decision Making
Kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan kompleks masih menjadi keunggulan manusia dibanding AI. Latih diri kamu untuk berpikir kritis, melihat situasi dari berbagai sudut pandang, dan membuat keputusan strategis.
Pekerjaan yang melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan konteks dan nilai-nilai manusia akan tetap dibutuhkan.
Bangun Personal Branding yang Kuat
AI mungkin bisa meniru tugas, tapi tidak bisa meniru kepribadian dan reputasi kamu. Bangun citra profesional yang kuat melalui portofolio, jaringan, dan kontribusi nyata dalam bidangmu. Semakin dikenal dan dipercaya kamu secara personal, semakin sulit pekerjaan kamu digantikan oleh teknologi.
Kesimpulan
Nah, itulah penjelasan mengenai pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh AI. Meskipun perkembangan AI semakin pesat, tapi nyatanya masih banyak pekerjaan yang tidak tergantikan oleh teknologi ini.
Walaupun demikian, AI bisa dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan manusia, termasuk dalam urusan bisnis. AI bisa digunakan untuk membantu melakukan riset pasar. Tapi, kalau kamu kurang familiar dengan AI, maka kamu bisa mencoba melakukan riset pasar dengan Tokpee. Ada banyak pilihan fitur yang bisa kamu gunakan. Cek dan langganan sekarang juga!