Mengelola pengeluaran bisnis tanpa sistem yang jelas? Risiko fraud, pemborosan, dan keterlambatan reimburse bisa muncul kapan saja. Untuk mengantisipasinya, corporate card berperan penting dengan memberikan kendali, transparansi, dan kecepatan dalam setiap transaksi perusahaan.
Tapi pertanyaannya, kartu korporat mana yang benar-benar cocok untuk bisnis kamu di Indonesia? Di bawah ini adalah rekomendasi corporate card terbaik 2025. Cek daftar lengkapnya, yuk!
1. Paper Horizon Card
Rekomendasi Corporate Card (Sumber: Paper.id)
Alt text: rekomendasi corporate card
Paper Horizon Card adalah rekomendasi corporate card terbaik yang diterbitkan oleh Paper.id. Sebagai platform invoicing dan pembayaran bisnis, Paper.id merilis kartu kredit korporat ini dengan fitur-fitur yang sangat cocok untuk bisnis yang butuh limit besar dan pengelolaan budget antardivisi.
Dengan Paper Horizon Card, kamu bisa menikmati praktisnya kartu kredit korporat virtual dan menerbitkan kartu tambahan kapan pun sesuai kebutuhanmu.
Semua transaksinya bisa dilacak dari satu dashboard, semakin simpel dan aman untuk transaksi bisnismu sehari-hari.
Limit yang tersedia adalah 1:1 (contoh: deposito Rp100 juta, limit Rp100 juta), atau 1:1,1 (contoh: deposito Rp100 juta, limit Rp110 juta). Kamu juga bisa menerbitkan kartu atas nama PT/CV, sehingga terlihat lebih profesional dan mempermudah proses pencatatan dan pelaporan pajak nantinya.
Terlebih lagi, ada cashback di tiap transaksi, sehingga kamu makin cuan.
Yuk, cek selengkapnya tentang Paper Horizon Card dan gunakan Paper.id sekarang juga dengan cara klik di sini agar bisa segera eligible untuk memilikinya!
Baca Juga:
2. Jago Business Card
Bank Jago menawarkan kartu bisnis berbasis aplikasi.
Corporate card ini cocok untuk pebisnis kecil-menengah yang ingin kelola dana operasional tanpa repot.
Namun, Jago Business Card belum mendukung fitur multi-user atau integrasi dengan sistem akuntansi otomatis.
3. Digibank Corporate Card
Kartu korporat dari DBS ini ideal untuk perusahaan skala besar. Digibank Corporate Card mendukung integrasi ERP, approval berjenjang, dan pelaporan transaksi kustom.
Namun, proses pengajuannya cukup ketat, dan biaya administrasi tahunan perlu jadi pertimbangan.
4. BCA Corporate Card
Siapa yang tak familier dengan BCA?
Kartu korporat dari BCA menawarkan dukungan luas di merchant nasional dan internasional. Cocok untuk kebutuhan perjalanan dinas atau pembelian vendor.
Sayangnya, fitur digital dan integrasi masih terbatas, sehingga tim finance perlu kerja ekstra untuk rekonsiliasi data.
Baca Juga:
5. Jenius Bisnis
Dengan Jenius Bisnis, kamu bisa kelola akun dan pengeluaran langsung lewat aplikasi. Corporate card ini cocok untuk freelancer atau pelaku usaha individu.
Hanya saja, fitur pengelolaan tim, approval, dan pelacakan pengeluaran lintas divisi belum tersedia.
6. Mandiri Corporate Card
Bank Mandiri menghadirkan kartu korporat untuk perusahaan yang mengutamakan transaksi konvensional namun terpercaya.
Limitnya besar dan bisa disesuaikan untuk kebutuhan bisnis. Untuk audit internal lebih mudah dengan laporan transaksi bulanan. Kartu ini cocok untuk perjalanan dinas, entertain klien, atau pembelian bisnis rutin.
Namun, pengajuan membutuhkan dokumen legal lengkap dan proses approval bank yang cukup panjang.
7. Spenmo Corporate Card
Spenmo menawarkan corporate card digital yang bisa diatur berdasarkan tim/divisi, dengan pelacakan pengeluaran otomatis dan pengaturan budget granular.
Meski cukup canggih, integrasi ke sistem pembayaran dan keuangan di Indonesia masih dalam tahap pengembangan.
Baca Juga:
Nah, itulah 7 rekomendasi corporate card terbaik di Indonesia sebagai referensimu.
Memilih kartu kredit untuk keperluan bisnis memang tidak selalu mudah, tapi kamu bisa mulai dengan memilih solusi yang memberikan kontrol penuh, kemudahan akses, dan terintegrasi langsung dengan sistem keuangan bisnismu.
Kalau kamu ingin mengelola pengeluaran tim lebih efisien, tanpa ribet reimburse, dan langsung tercatat otomatis ke laporan keuangan, maka Paper Horizon Card adalah langkah pertama yang tepat. Sementara opsi lainnya juga perlu kamu pertimbangkan matang-matang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Jadi, pilih yang mana?
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Tokpee