Reseller adalah Reseller adalah

Reseller adalah Menjual Ulang Produk, Ini Penjelasan Lengkapnya

Salah satu dampak positif dari kemajuan teknologi yaitu kita memiliki kemudahan dalam membangun bisnis. Adanya teknologi membuat kita bisa membangun usaha dengan modal kecil, bahkan tanpa modal sekalipun. 

Ada banyak model bisnis yang bisa dijalankan dengan mudah lewat internet, salah satunya yaitu reseller. 

Apa itu reseller? Dan bagaimana cara menjadi reseller? Di artikel Tokpee kali ini, kami akan mengupas tuntas tentang reseller. Pastikan kamu menyimak penjelasannya sampai akhir. 

Apa Itu Reseller?

Sumber: Freepik

Reseller adalah model bisnis yang sudah tidak asing di telinga kita. Bahkan, mungkin tanpa disadari kamu pernah menjalankan model bisnis ini. 

Lantas, apa yang dimaksud dengan reseller? Mengutip dari penjelasan di buku Digital Marketing untuk UMKM, pengertian reseller adalah sistem yang bisa dijalankan untuk bisnis online dengan menjualkan produk atau jasa orang lain dengan syarat kita harus membeli atau memiliki produk tersebut terlebih dahulu. 

Sementara itu, dalam buku Reseller Vs Dropship, disebutkan bahwa reseller adalah orang yang menjual ulang suatu barang atau produk. 

Dalam buku Setiap Pebisnis Harus Punya Buku Ini!, juga diterangkan bahwa reseller adalah orang yang membeli produk dari distributor atau supplier dengan harga spesial. 

Biasanya lebih murah dari harga pasaran untuk kemudian dijual kembali dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan barang tersebut. Semakin murah produk yang dibeli, maka semakin besar potensi keuntungan yang didapatkan. 

Kelebihan dan Kekurangan Reseller

Sama seperti model bisnis lainnya, reseller juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan reseller yang penting untuk diketahui. 

Kelebihan

Bisa Mengetahui Stok Barang

Karena barang dipegang oleh reseller, maka kamu bisa mengetahui stok barang masih ada atau sudah habis. Dengan demikian, kamu bisa memastikan stok barang aman selama penjualan. 

Mengetahui Kondisi Barang

Kelebihan lainnya yaitu reseller bisa mengetahui kondisi barang yang dijual. Hal ini membuat reseller bisa memastikan barang yang dikirim ke pembeli dalam kondisi baik. 

Bisa Menerima Pelanggan Online atau Offline

Keuntungan lain dari sistem bisnis reseller yaitu kamu memiliki kebebasan untuk menerima pelanggan online atau offline. Tentu saja hal ini bisa membuat omset yang kamu dapatkan semakin besar dan produk yang kamu jual cepat habis. 

Baca Artikel Lainnya  6 Contoh Reseller Online yang Menguntungkan

Bisa Menerangkan Spesifikasi Produk dengan Detail

Terakhir, kelebihan reseller adalah bisa menerangkan spesifikasi produk dengan detail. Seorang reseller bisa menerangkan spesifikasi produk karena reseller bisa melihat detail produk secara langsung. Dengan demikian, reseller bisa mempromosikan produknya dengan detail dan meyakinkan. 

Kekurangan

Sumber: Freepik

Modal yang Diperlukan Lebih Besar dari Dropship

Tidak seperti dropshipper yang bisa dijalankan tanpa modal, reseller membutuhkan modal awal untuk membeli produk yang akan dijual kembali. Bahkan, untuk beberapa produk terkadang ada modal minimal yang harus dikeluarkan jika ingin menjadi reseller produk tersebut. 

Bisa Bangkrut apabila Sepi Pembeli

Jika sepi pembeli, maka reseller berisiko bangkrut. Sebab, reseller sudah membeli produk terlebih dahulu, sehingga jika produk tidak laku, maka risiko rugi di depan mata. Maka dari itu, apabila kamu ingin menjadi reseller, kamu perlu memiliki strategi yang tepat. 

Salah satu strategi yang bisa dijalankan yaitu menjual produk yang banyak diminati. Untuk mengetahui produk apa saja yang banyak diminati pasar, kamu bisa menggunakan tools dari Tokpee

Cukup Merepotkan

Berbeda dengan dropshipper yang semua proses pengemasan dan pengiriman dilakukan oleh supplier, reseller harus melakukan pengemasan dan pengiriman sendiri. 

Tentu saja hal ini cukup merepotkan jika orderan sedang banyak atau saat sedang tidak memiliki banyak waktu luang. Solusinya, kamu harus mengatur jadwal dengan benar agar proses pengemasan dan pengiriman tepat waktu. 

Cara Menjadi Reseller yang Sukses

Setelah mengetahui definisi, kelebihan, dan kekurangan reseller, kini kamu perlu mempelajari cara menjadi reseller yang sukses. Berikut ini cara menjadi reseller yang sukses:

Memilih Produk yang Paling Banyak Diminati

Salah satu langkah yang perlu kamu lakukan jika ingin menjadi reseller yaitu mencari produk yang tepat. Dari banyaknya pilihan barang yang bisa kamu jual kembali, carilah produk yang paling banyak diminati pasar. 

Semakin banyak peminat produk tersebut, maka semakin besar peluang produk tersebut dibeli customer. Untuk mengetahui varian produk terlaris, kamu bisa memanfaatkan fitur riset detail produk milik Tokpee

Melakukan Riset Pasar

Selain mencari produk yang paling banyak diminati, tips menjadi reseller lainnya yaitu melakukan riset pasar. Tujuannya untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang sudah kamu kumpulkan sebelumnya. 

Dengan melakukan riset pasar, kamu bisa mengetahui target market yang tepat. Jangan lupa untuk mencari unique selling point yang membuat bisnis kamu berbeda dengan kompetitor. 

Mencari Supplier Terpercaya

Supplier yang tepat menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat menjadi reseller. Pastikan kamu mendapatkan supplier terpercaya yang bisa menyediakan produk berkualitas dengan harga bersaing. 

Baca Artikel Lainnya  Berapa Gaji di Bidang Digital Marketing? Simak Rinciannya!

Kamu juga harus memastikan supplier bisa dihubungi kapan saja, agar saat kamu membutuhkannya bisa segera mendapatkan respon. 

Memahami Produk yang DIjual 

Sebagai penjual, kamu harus memahami produk yang akan kamu jual. Pastikan kamu mencari informasi selengkap mungkin mengenai produk yang kamu jual. Langkah ini perlu dilakukan agar saat customer bertanya, kamu bisa menerangkan sejelas mungkin. 

Selain itu, dengan memahami detail produk, kamu bisa mempromosikan produk tersebut dengan menonjolkan detail, manfaat, serta keunggulan produk tersebut. 

Memilih Platform Jualan yang Paling Tepat

Sumber: Freepik

Ada banyak platform yang bisa kamu gunakan untuk berjualan. Kamu bisa membangun bisnis reseller di e-commerce maupun sosial media. 

Platform apapun yang kamu pilih, semua ada kekurangan dan kelebihannya. Maka dari itu, sebelum memilih platform jualan, sebaiknya pelajari terlebih dahulu kekurangan, kelebihan, dan sistem di platform tersebut. 

Menetapkan Harga yang Kompetitif

Berikutnya, cara menjadi reseller adalah menetapkan harga yang kompetitif. Ingatlah bahwa harga produk sangat mempengaruhi minat customer untuk membeli produk tersebut. 

Umumnya, customer akan tertarik untuk membeli produk yang harganya murah. Tapi, perlu diingat juga bahwa harga jual harus sesuai dengan kualitas produk dan bisa bersaing dengan kompetitor. 

Melakukan Promosi dengan Gencar

Model bisnis apapun butuh promosi. Jika kamu sedang membangun bisnis reseller, maka kamu perlu melakukan promosi dengan gencar. 

Kamu bisa memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan produk yang kamu jual. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan iklan berbayar seperti Facebook, Ads, Instagram Ads, atau Google Ads. 

Memberikan Pelayanan Terbaik

Terakhir, cara menjadi reseller adalah meningkatkan pelayanan terbaik agar customer merasa nyaman saat berbelanja di toko kamu. 

Sebisa mungkin balas chat atau komentar dari customer secepat mungkin agar customer tidak merasa diabaikan. Selain itu, jika ada kritik dari customer, kamu juga harus memberikan tanggapan dan solusi yang bisa memuaskan customer. 

Ingin Menjadi Reseller?

Demikian penjelasan lengkap mengenai reseller. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa secara sederhana reseller adalah usaha yang dilakukan dengan cara menjual ulang produk yang sudah ada. 

Dalam menjalankan usaha ini, seorang reseller harus melakukan berbagai hal mulai dari mencari produk terlaris, melakukan riset pasar, promosi, hingga memberikan pelayanan terbaik pada customer agar dagangannya semakin laris. 

Berbicara tentang produk terlaris, kini kamu sudah bisa mengetahui produk mana saja yang paling banyak diminati pasar, hanya dalam sekali klik. Caranya dengan menggunakan tools dari Tokpee. 

Tokpee menyediakan fitur untuk riset produk dan kategori terlaris dengan keyword tertentu hanya dengan sekali search. Tokpee juga memiliki fitur riset detail produk yang membantu kamu menemukan varian produk terlaris. 

Selain menyediakan fitur riset produk, Tokpee juga memiliki fitur riset toko. Dengan fitur ini, kamu bisa mengintip bisnis kompetitor. Kamu bisa mengetahui produk andalan mereka, bahkan kamu bisa mengetahui omset yang mereka dapatkan dari penjualan produk tersebut. 

Sangat canggih, bukan? Jika tertarik menggunakan Tokpee, kamu hanya perlu membayar biaya langganan Rp49.999/bulan dan kamu sudah bisa menggunakan semua fitur canggih yang ada di Tokpee. 

Tidak perlu berpikir panjang, ayo daftar Tokpee sekarang juga dan dapatkan omset jutaan rupiah dari bisnis reseller kamu. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *