Sales project adalah salah satu pekerjaan di bidang penjualan. Sales ini berbeda dengan jenis sales lainnya.
Walaupun demikian, tugasnya sama pentingnya dengan sales jenis lain. Adanya sales project membuat pemasaran yang dilakukan menjadi lebih maksimal.
Lantas, apa sebenarnya sales project itu? Dan apa saja tugasnya? Nah, untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Sales Project?
Sumber: Freepik
Dalam bisnis, sales project mempunyai arti sedikit berbeda dengan sales pada umumnya. Sales project adalah posisi sales yang berfokus pada penjualan project based yakni penjualan produk atau jasa yang kompleks dan umumnya melibatkan nilai kontrak besar.
Definisi lain dari sales project adalah suatu kegiatan atau proyek penjualan yang dirancang secara terstruktur untuk mencapai target tertentu dalam kurun waktu tertentu.
Proyek ini biasanya mencakup perencanaan strategi penjualan, eksekusi lapangan, hingga evaluasi hasil untuk memastikan tujuan bisnis dapat tercapai secara optimal.
Berbeda dengan aktivitas penjualan harian yang sifatnya rutin, sales project lebih fokus pada misi atau goal spesifik. Misalnya, meluncurkan produk baru ke pasar, meningkatkan penjualan di area tertentu, atau mengembangkan channel distribusi baru.
Karena bersifat proyek, maka sales project memiliki jangka waktu, anggaran, dan indikator keberhasilan (KPI) yang jelas.
Ciri Khas Sales Project
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa sales project sedikit berbeda dengan sales lainnya. Profesi ini mempunyai sejumlah ciri khas, antara lain:
Penjualannya Kompleks
Produk atau jasa yang dijual sales project umumnya melibatkan banyak komponen dan memerlukan pemahaman mendalam. Maka dari itu, seorang sales project harus bisa menerangkan manfaat dan nilai tambah kepada klien secara lengkap dan detail.
Siklus Penjualannya Panjang
Ciri khas lain dari sales project adalah proses penjualannya panjang melibatkan banyak tahapan, seperti identifikasi peluang, kualifikasi lead, presentasi, negosiasi, dan penutupan jualan atau closing.
Setiap tahapan bisa memakan waktu yang lama tergantung pada kompleksitasnya dan besarnya nilai kontrak dari project tersebut.
Melibatkan Tim Besar
Penjualan project juga biasanya melibatkan beberapa orang, mulai dari sales project, tim teknis, dan tim pendukung lainnya. Mereka akan bekerja sama untuk menyelesaikan project dan memuaskan klien.
Pelanggan Biasanya dari Kalangan Institusi
Pelanggan atau customer dari sales project biasanya dari kalangan perusahaan atau institusi, bukan konsumen perorangan.
Peran dan Tanggung Jawab Sales Project
Sumber: Freepik
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, perencanaan penjualan tidak cukup hanya mengandalkan rutinitas harian. Dibutuhkan strategi khusus yang terstruktur dan fokus, salah satunya melalui sales project.
Di sinilah peran kamu sebagai sales project menjadi sangat penting, karena kamu tidak hanya menjual, tapi juga mengatur ritme kerja tim agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sales project berperan sebagai jembatan antara strategi dan eksekusi. Tanpa peran ini, kampanye penjualan bisa berjalan tanpa arah atau bahkan gagal total.
Maka dari itu, pemahaman mendalam tentang peran dan tanggung jawab kamu akan membantu proyek berjalan efektif dan efisien. Berikut ini beberapa peran dan tanggung jawab sales project.
Merancang Strategi Penjualan yang Terarah
Sebagai sales project, kamu bertugas menyusun rencana penjualan dari awal hingga akhir. Strategi ini mencakup pemetaan target pasar, pemilihan channel distribusi, hingga menyusun timeline kerja yang realistis. Tanpa strategi yang terarah, tim akan kesulitan mencapai hasil maksimal.
Kamu juga harus mempertimbangkan faktor internal dan eksternal dalam menyusun strategi. Misalnya, tren pasar, kekuatan tim, dan ketersediaan anggaran. Strategi yang solid akan menjadi dasar kuat dalam mengeksekusi proyek.
Mengatur dan Mengarahkan Tim Penjualan
Sebagai sales project, kamu bukan hanya perencana, tapi juga pemimpin proyek. Itu artinya, kamu harus bisa membagi tugas kepada setiap anggota tim sesuai dengan keahlian masing-masing. Koordinasi yang baik akan membantu proyek berjalan lebih lancar dan cepat.
Kamu juga bertanggung jawab memotivasi tim, memantau progress harian, dan menyelesaikan hambatan yang muncul. Komunikasi yang terbuka dan kepemimpinan yang jelas akan sangat berpengaruh terhadap semangat dan performa tim.
Memastikan Target Penjualan Tercapai
Setiap sales project pasti punya target, baik dalam bentuk omzet, jumlah pelanggan baru, ataupun peningkatan brand awareness.
Di sinilah peran kamu sangat krusial. Kamu harus memastikan semua aktivitas berjalan sejalan dengan tujuan akhir yang telah ditentukan.
Jika ada deviasi dari rencana awal, kamu perlu segera menganalisis penyebabnya dan melakukan penyesuaian strategi. Jadi, kamu bukan hanya eksekutor, tapi juga problem solver dalam proyek tersebut.
Melakukan Monitoring dan Evaluasi Proyek
Kamu bertanggung jawab untuk melakukan monitoring secara berkala. Ini mencakup pencatatan data penjualan, analisis kinerja tim, serta pencapaian milestone proyek. Data tersebut penting untuk mengevaluasi apakah strategi yang dijalankan sudah efektif.
Setelah proyek selesai, kamu juga perlu membuat laporan akhir yang memuat hasil, pembelajaran, dan rekomendasi untuk proyek berikutnya. Evaluasi ini membantu perusahaan dalam meningkatkan efektivitas strategi penjualan di masa depan.
Menjaga Hubungan Baik dengan Klien atau Mitra
Selain berfokus pada internal tim, kamu juga harus menjaga hubungan dengan klien atau mitra yang terlibat dalam proyek.
Komunikasi yang baik akan memperkuat kepercayaan dan membuka peluang kerja sama lanjutan. Jangan hanya hadir saat menjual, tapi juga saat mereka membutuhkan solusi.
Kamu bisa menjadi representasi profesionalisme perusahaan di mata klien. Jadi, penting untuk menjaga sikap, pelayanan, dan kecepatan respon selama proyek berlangsung.
Skill yang Harus Dimiliki Sales Project
Sumber: Freepik
Menjadi seorang sales project bukan hanya tentang menjual produk atau layanan. Peran ini menuntut kamu untuk menjadi perencana, eksekutor, sekaligus penghubung antara tim, pelanggan, dan perusahaan.
Agar bisa menjalankan tanggung jawab tersebut dengan maksimal, ada beberapa skill penting yang wajib kamu kuasai.
Kemampuan Komunikasi yang Baik
Skill pertama yang paling mendasar adalah komunikasi. Sebagai sales project, kamu harus bisa menjelaskan rencana kerja, menyampaikan strategi kepada tim, serta membangun hubungan yang baik dengan klien. Komunikasi yang jelas dan persuasif akan membuat semua pihak berada di jalur yang sama.
Selain itu, kamu juga harus bisa menjadi pendengar yang baik. Memahami kebutuhan klien atau masukan dari tim akan membantumu dalam mengambil keputusan yang tepat.
Manajemen Proyek
Kamu harus mampu menyusun rencana, membagi waktu, dan mengatur sumber daya secara efektif. Kemampuan ini mencakup pembuatan timeline, pengelolaan anggaran, hingga monitoring progress proyek.
Tanpa kemampuan manajemen yang baik, proyek bisa berjalan tidak terarah dan melewati deadline.Skill ini juga mencakup kemampuan multitasking, karena kamu akan menangani berbagai aktivitas secara bersamaan, dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
Kemampuan Analisis Data
Seorang sales project perlu memiliki kemampuan analisis data agar bisa membaca tren penjualan, menilai efektivitas strategi, dan menyusun laporan akhir. Dengan data yang akurat, kamu bisa membuat keputusan yang lebih rasional dan berdampak positif untuk pencapaian target.
Kamu tidak perlu menjadi ahli statistik, tapi paling tidak harus memahami dasar-dasar analisis seperti membaca grafik, mengukur KPI, dan mengenali pola dari hasil penjualan.
Negosiasi dan Problem Solving
Kemampuan negosiasi sangat penting saat berhubungan dengan klien atau vendor. Kamu harus bisa menawarkan nilai yang menarik tanpa merugikan perusahaan.
Selain itu, dalam situasi yang tidak sesuai rencana, kamu juga harus bisa mencari solusi cepat dan tepat.
Dengan kemampuan ini, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan yang muncul selama proyek berlangsung.
Tertarik Bekerja Sebagai Sales Project?
Nah, itulah penjelasan mengenai sales project yang bisa perlu kamu pahami. Jika kamu mempunyai skill di bidang ini, maka kamu bisa mencoba menjalankan profesi ini.
Sementara itu, jika kamu mempunyai bisnis, maka tak ada salahnya kalau kamu membuka posisi ini. Dengan adanya sales project, maka kamu bisa memaksimalkan penjualan produk atau layanan bisnis kamu.
Tapi, perlu dipahami bahwa sales project bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan penjualan. Kamu juga perlu memiliki strategi penjualan lainnya, seperti melakukan riset produk sebelum mulai berjualan. Kamu dapat melakukan riset dengan Tokpee. Ada banyak fitur yang bisa kamu gunakan, sehingga proses riset produk menjadi lebih mudah dan praktis. Yuk cobain sekarang juga!