Cara Jadi Reseller Cara Jadi Reseller

9 Cara Jadi Reseller: Panduan Lengkap untuk Pemula

Saat ini, semua orang bisa memiliki bisnis yang menguntungkan. Sebab, kini akses informasi semakin luas, sehingga kamu bisa mendapatkan banyak informasi seputar peluang bisnis yang menjanjikan. 

Bahkan, perkembangan internet membuat kamu bisa membangun bisnis dimana saja dan kapan saja. Ada banyak model bisnis yang bisa dijalankan, salah satunya yaitu model bisnis reseller. 

Apa itu reseller? Dan bagaimana cara jadi reseller? Pelajari artikel Tokpee berikut ini agar kamu bisa menjadi reseller sukses yang mendapatkan banyak keuntungan. 

Mengenal Model Bisnis Reseller

Sumber: Freepik

Sebelum mempelajari cara menjadi reseller, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu seluk beluk model bisnis ini. 

Ada banyak literasi yang menerangkan pengertian reseller. Dalam buku Digital Marketing untuk UMKM, diterangkan bahwa reseller adalah model bisnis yang bisa dijalankan secara online dengan cara menjualkan produk atau jasa orang lain, tapi seorang reseller harus membeli produk tersebut terlebih dahulu. 

Sementara itu, dalam buku Reseller Vs Dropship diterangkan bahwa reseller merupakan orang yang menjual ulang suatu barang atau produk. 

Pengertian reseller juga dijelaskan dalam buku Step by Step Bisnis Dropshipping & Reseller. Dalam buku tersebut, reseller adalah menjual kembali sebuah barang dari supplier dengan komisi yang ditentukan sendiri atau ditentukan supplier. 

Model bisnis ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Dalam Buku Sakti Membuat Toko Online dengan Blogger + CD, berikut kelebihan dan kekurangan reseller yang perlu diketahui. 

Kelebihan

  • Bisa mengetahui stok barang yang akan dijual. 
  • Seorang reseller bisa mengetahui kondisi barang yang dijualnya. 
  • Dapat menerima pesanan online atau offline karena seorang reseller memiliki stok barang sendiri. 
  • Bisa menerangkan spesifikasi produk lebih detail. 

Kekurangan

  • Modal yang dibutuhkan relatif besar. 
  • Jika sepi pelanggan, maka bisnis reseller terancam bangkrut. 
  • Cukup merepotkan karena harus menyiapkan produk saat ada pesanan. 

Cara Kerja Reseller Itu Seperti Apa?

Sumber: Freepik

Selain mempelajari pengertian, kelebihan, dan kekurangan reseller, kamu juga perlu mempelajari cara kerja reseller sebelum memulai bisnis ini. 

Menurut penjelasan di buku Panduan Lengkap Manajemen Distribusi, cara kerja reseller yaitu seorang reseller harus membeli barang atau produk dari mana saja, bisa dari produsen, supplier, distributor, agen, toko grosir, atau bahkan reseller lain. 

Produk yang sudah dibeli perlu dipromosikan agar banyak orang yang mengetahui dan berminat membeli. Reseller bisa menjual kembali barang yang mereka sudah beli dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli. Selisih antara harga beli dengan harga jual inilah yang menjadi keuntungan reseller. 

Baca Artikel Lainnya  Cara Daftar TikTok Affiliate Tanpa Followers, Tanpa Ribet

Di era digital seperti saat ini, reseller bisa menjual produknya di marketplace atau sosial media. Mereka juga bisa membuat toko online yang menjadi tempat untuk menjual berbagai produk andalannya. Tapi, perlu diingat bahwa berjualan secara online, apalagi di marketplace, saingannya sangat banyak. 

Jika kamu tertarik menjadi reseller di online shop, maka kamu perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Kamu juga bisa memanfaatkan tools seperti Tokpee untuk mengoptimalkan penjualan kamu. 

Cara Jadi Reseller yang Sukses

Setelah mengetahui cara kerjanya, kini saatnya kamu mempelajari cara tepat menjadi reseller yang sukses. Berikut penjelasan selengkapnya. 

Memilih Produk yang Tepat

Langkah awal yang perlu kamu lakukan yaitu memilih produk yang tepat. Sebaiknya, pilih produk terlaris agar produk yang kamu jual laris manis. 

Untuk mengetahui produk yang banyak diminati, kamu bisa memanfaatkan fitur riset pencarian & kategori dan fitur riset detail produk dari Tokpee. 

Fitur riset pencarian & kategori bisa membantu kamu mencari ide jualan terlaris. Sedangkan fitur riset detail produk bisa digunakan untuk menemukan varian produk yang banyak diminati. Cek halaman utama Tokpee untuk dapatkan informasi selengkapnya. 

Mencari Supplier yang Tepat

Selain memilih produk yang tepat, sebagai reseller, kamu juga harus mencari supplier yang tepat. Kamu perlu memilih supplier terpercaya yang bisa menyediakan produk berkualitas dalam jumlah besar. Dengan demikian, stok produk yang kamu miliki tetap aman. 

Meski sudah mendapatkan supplier terpercaya, sebaiknya kamu tidak puas dengan satu supplier. Artinya, kamu perlu mencari beberapa supplier. 

Langkah ini dilakukan agar kamu bisa menjual banyak produk. Selain itu, dengan supplier yang banyak, kamu tidak akan kehabisan stok produk untuk dijual. 

Menetapkan Harga Jual yang Kompetitif

Seorang reseller biasanya mendapatkan harga beli khusus yang kemudian dikenal dengan harga reseller. Harga beli reseller umumnya lebih murah dari harga pasaran. 

Tapi, saat menjualnya, reseller akan menaikkan harga produk tersebut, sehingga reseller bisa mendapatkan keuntungan. 

Namun, sebagai reseller kamu perlu berhati-hati saat menentukan harga jual produk. Tentukan harga jual yang wajar dan kompetitif. 

Jangan menetapkan harga yang terlalu tinggi karena akan membuat calon konsumen tidak tertarik dengan produk yang kamu jual. Sebaiknya, tentukan harga jual yang wajar, sehingga produk kamu tetap laku di pasaran. 

Membuat Strategi Promosi yang Tepat

Produk yang dijual reseller juga perlu dipromosikan. Maka dari itu, cara jadi reseller selanjutnya yaitu membuat strategi promosi yang tepat. 

Kamu bisa memanfaatkan internet untuk mengenalkan dan mempromosikan produk yang kamu jual. Kamu dapat membuat konten menarik seputar produk yang kamu jual, lalu mengunggahnya di sosial media, seperti Facebook, Instagram, TikTok, X, dan lain sebagainya. 

Baca Artikel Lainnya  Affiliate Marketing: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Selain memanfaatkan konten yang mendatangkan audiens organik, kamu juga bisa mempromosikan produk lewat platform advertising seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Google Ads, dan platform advertising digital lainnya. 

Selalu Memperbarui Informasi Produk

Sumber: Freepik

Informasi produk menjadi hal yang penting untuk diberikan kepada konsumen. Sebagai reseller, kamu harus memberitahu konsumen terkait produk yang kamu jual. 

Maka dari itu, kamu perlu rutin memperbarui informasi produk terutama informasi terkait harga karena biasanya harga jual fluktuatif. 

Dengan informasi yang akurat dan terbaru, maka kamu bisa mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen dan bisa mendatangkan konsumen setia. 

Memberikan Layanan Terbaik

Selain terus memperbarui informasi produk, sebagai reseller kamu juga harus memberikan layanan terbaik kepada konsumen. Contohnya, menjawab setiap pertanyaan dari konsumen dan menanggapi kritik maupun saran dengan baik. 

Layanan terbaik yang diberikan bisa menggaet banyak konsumen setia. Hal ini tentu saja berdampak sangat baik untuk bisnis kamu. 

Mengelola Omset Penjualan dengan Bijak

Cara jadi reseller sukses selanjutnya yaitu mengelola omset penjualan dengan bijak. Kamu perlu memastikan bahwa keuangan bisnis dalam kondisi baik-baik saja. 

Pastikan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi di bisnis kamu. Pisahkan juga antara uang modal dengan keuntungan yang didapatkan, sehingga kamu selalu memiliki uang untuk membeli produk-produk yang akan dijual. 

Menjalin Koneksi dengan Reseller Lain

Meski bisnis reseller cukup kompetitif, tapi kamu tetap perlu menjalin koneksi dengan reseller lain. Kalau kamu menjalin hubungan baik dengan reseller lain, maka kamu bisa saling berkomunikasi dan berdiskusi. Dengan demikian, iklim persaingan menjadi lebih sehat. 

Selain itu, kamu juga bisa menjalin kerja sama dengan reseller dan saling membantu dalam menemukan supplier, memperluas pasar, dan saling melakukan evaluasi. Tentu saja, hal ini sangat berdampak baik bagi bisnis yang sedang dijalankan. Daripada hanya bersaing, lebih baik jika kolaborasi dan sama-sama mendapatkan keuntungan. 

Melakukan Evaluasi Bisnis

Terakhir, kamu juga perlu melakukan evaluasi usaha. Lakukan evaluasi setidaknya sebulan sekali. Kamu harus bisa menilai usaha yang kamu jalankan. 

Dengan melakukan evaluasi, maka kamu bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan bisnis yang kamu jalankan. Hasil evaluasi bisa kamu gunakan untuk mengoptimalkan bisnis tersebut. 

Tertarik Menjadi Reseller?

Itulah penjelasan mengenai cara jadi reseller. Apakah kamu tertarik menjadi reseller? Jika iya, maka kamu perlu mempelajari strategi yang tepat untuk menjadi reseller yang sukses. 

Selain mengikuti langkah-langkah di atas, kamu juga perlu menggunakan tools yang bisa mengoptimalkan penjualan reseller kamu. Salah satu tools yang bisa digunakan yaitu Tokpee. 

Tokpee hadir dengan tiga fitur yang mempermudah penjualan produk. Fitur tersebut antara lain; fitur riset pencarian & kategori, riset toko, dan riset detail produk. 

Fitur-fitur tersebut bisa kamu gunakan untuk mencari produk terlaris yang banyak diminati pasar dan bisa digunakan untuk mengintip penjualan kompetitor. Canggih bukan? Cek Tokpee.co sekarang juga dan dapatkan banyak penawaran menarik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *