Reseller Tanpa Modal Reseller Tanpa Modal

8 Tips Mudah Menjadi Reseller Tanpa Modal Besar

Reseller menjadi salah satu model bisnis yang banyak dijalankan. Selain mudah, modal yang dibutuhkan untuk menjadi reseller juga tidak terlalu besar. 

Reseller adalah model bisnis yang memungkinkan kamu untuk menjual produk milik orang lain dan mendapatkan keuntungan dari penjualan produk tersebut. 

Tapi, perlu diingat bahwa untuk menjadi seorang reseller, kamu perlu memiliki stok produk yang ingin kamu jual. Meski harus stok barang, kamu tidak harus memiliki banyak modal besar. 

Jika dibandingkan dengan memproduksi produk sendiri, tentu saja menjadi reseller lebih minim modal. 

Apakah kamu tertarik menjadi reseller? Jika iya, maka artikel Tokpee kali ini cocok untuk kamu karena pada artikel ini kami akan memberikan beberapa tips menjadi reseller tanpa modal besar. Baca artikel ini sampai habis. 

Apa Risiko Menjadi Reseller?

Sumber: Freepik

Menurut penjelasan di buku Step by Step Bisnis Dropshipping & Reseller, definisi reseller adalah menjual kembali produk dari supplier dengan komisi yang ditentukan sendiri atau ditentukan supplier. 

Meski menguntungkan, menjadi reseller bukan tanpa risiko. Apa saja risiko menjadi reseller? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Persaingan Cukup Ketat

Mudahnya berbisnis reseller membuat banyak orang tertarik untuk memiliki bisnis ini. Hal tersebut membuat persaingan antar reseller menjadi sangat ketat. 

Jika kamu tidak memiliki strategi penjualan yang tepat, maka kamu akan ketinggalan dan kalah saing. Maka dari itu, kamu harus membuat strategi yang tepat agar pelanggan tertarik untuk membeli produk yang kamu jual. 

Salah satu strategi yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mempromosikan produk lewat media sosial seperti Instagram dan TikTok

TIdak Dapat Mengontrol Kualitas Produk

Seorang reseller tidak memproduksi barang yang mereka jual. Maka dari itu, salah satu risiko menjadi reseller yaitu tidak mempunyai kendali atas kualitas produk yang dijual. 

Sebagai reseller, kamu akan sangat bergantung pada supplier atau produsen. Kamu tidak bisa mencampuri proses produksi dan menentukan kualitas produk. 

Maka dari itu, memiliki supplier terpercaya yang bisa menjamin kualitas dan kuantitas produk menjadi hal yang sangat penting. Selain itu, sebaiknya miliki beberapa reseller agar produk yang kamu jual lebih beragam. 

Harus Siap dengan Perubahan Kebijakan dari Supplier

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, seorang reseller sangat bergantung pada supplier. Sebagai reseller, kamu harus siap dengan perubahan kebijakan dari supplier yang bisa terjadi kapan saja. 

Baca Artikel Lainnya  10 Tips Jualan Saat Live, Bikin Penjualan Meroket

Supplier bisa saja mengubah harga beli, syarat pembelian, atau kebijakan lain. Kamu harus siap dengan kebijakan tersebut dan harus bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut. Dengan adaptasi, maka bisnis kamu tetap berjalan dengan baik. 

Risiko Terjadi Wanprestasi

Risiko terjadinya wanprestasi atau ketidakmampuan supplier untuk memenuhi kewajibannya sangatlah besar. Jika supplier gagal mengirimkan produk yang sudah kamu pesan, maka bisnis kamu bisa terganggu. 

Untuk mencegah risiko ini, maka penting untuk melihat track record supplier. Pastikan supplier bisa diajak komunikasi dengan baik dan bisa dihubungi kapan saja. 

Hal ini sangat penting untuk menjaga kerja sama dan memastikan kedua belah pihak tidak meninggalkan kewajibannya. Bila perlu, buat surat perjanjian agar kedua belah pihak tidak lalai. 

Syarat Menjadi Reseller

Sumber: Freepik

Sebelum memulai usaha reseller, alangkah baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu syarat-syarat menjadi reseller. Berikut syaratnya:

  1. Harus pandai melihat peluang dan menemukan supplier yang tepat. 
  2. Memiliki sifat pantang menyerang dan motivasi kuat untuk mencapai tujuan bisnis. 
  3. Harus bisa membangun jaringan dan koneksi seluas mungkin, bekerja sama dengan banyak produsen dan supplier, serta bisa berkomunikasi dengan baik. 
  4. Memiliki pengetahuan untuk riset pasar dan riset produk. 
  5. Mempunyai wawasan luas dan bisa mengimplementasikan berbagai strategi pemasaran. 

Bagaimana Cara Menjadi Reseller Tanpa Modal Besar?

Meskipun harus membeli produk terlebih dahulu sebelum menjualnya, tapi ternyata seorang reseller tidak harus memiliki modal besar. 

Dengan catatan, reseller tersebut harus memiliki strategi yang tepat. Lantas, bagaimana cara menjadi reseller tanpa modal besar? Pelajari caranya pada penjelasan berikut ini. 

Pilih Produk Jualan yang Paling Tepat

Langkah awal yang harus kamu lakukan sebelum mulai berjualan yaitu menentukan produk jualan yang paling tepat. Pilihlah produk yang banyak diminati agar produk jualan kamu laris manis. 

Untuk mengetahui produk-produk yang banyak diminati, kamu bisa menggunakan fitur riset detail produk dari Tokpee

Melakukan Riset Pasar dan Kompetitor

Selain memilih produk jualan terlaris, kamu juga perlu melakukan riset pasar dan kompetitor. Kamu harus mengetahui siapa saja yang menjadi kompetitor kamu dan bagaimana progres penjualan kompetitor. 

Carilah informasi sebanyak mungkin tentang kompetitor. Sama seperti riset produk, kamu juga bisa menggunakan Tokpee untuk melakukan riset kompetitor. Dengan Tokpee, kamu bisa mengetahui produk andalan kompetitor, bahkan mengintip omset penjualan yang didapatkan kompetitor. 

Mencari Supplier Terpercaya

Tips reseller tanpa modal besar lainnya yaitu mencari supplier terpercaya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa bisnis reseller sangat bergantung pada supplier. Sebab, ketersediaan produk sangat bergantung pada supply yang diberikan supplier. 

Oleh karena itu, kamu perlu mendapatkan supplier terpercaya yang bisa menyediakan produk berkualitas dalam jumlah banyak. Selain mencari supplier terpercaya, seorang reseller juga sebaiknya memiliki banyak supplier agar stok produk tetap aman dan produk yang dijual semakin beragam. 

Baca Artikel Lainnya  Harga Reseller adalah Harga Khusus untuk Reseller, Ini Penjelasannya

Jalankan Pemasaran Lewat Sosial Media

Sumber: Freepik

Agar dagangan kamu laris manis, maka salah satu langkah yang perlu kamu lakukan yaitu mempromosikan produk tersebut. 

Kamu bisa memanfaatkan sosial media, seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan sosial media lain untuk memasarkan produk yang kamu jual. Jangan lupa untuk membuat promo dan diskon agar lebih banyak orang yang tertarik membeli produk kamu. 

Buat Toko Online di Marketplace

Selain memanfaatkan jejaring di sosial media, kamu juga bisa memanfaatkan marketplace untuk berjualan. Beberapa marketplace yang bisa kamu gunakan, seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada. 

Buat toko di marketplace dan promosikan produk yang kamu jual. Lewat marketplace, maka kamu bisa menjual produk kamu lebih banyak tanpa repot. 

Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Customer

Tips mudah menjadi reseller tanpa modal lainnya yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada customer. Selalu memberikan respon yang cepat dan ramah kepada konsumen yang bertanya baik lewat direct message atau kolom komentar,

Selain itu, jika ada kritik dari konsumen, maka sebaiknya tanggapi kritik tersebut dengan bijak dan gunakan kritik untuk memperbaiki bisnis kamu. 

Lakukan Evaluasi Penjualan

Sama seperti model bisnis lainnya, menjalankan model bisnis reseller juga mengharuskan kamu untuk melakukan evaluasi penjualan dengan rutin.

Lakukan evaluasi untuk mengetahui performa penjualan kamu. Jika ada penurunan, maka kamu perlu mempelajari penyebab penurunan penjualan tersebut dan memperbaikinya. 

Sementara itu, jika ada peningkatkan penjualan, maka kamu juga perlu mengetahuinya faktor penyebab kenaikan penjualan dan mempertahankannya. 

Mengelola Pemasukan dan Pengeluaran dengan Baik

Terakhir, tips menjadi reseller tanpa modal besar yaitu mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan baik. Catat semua transaksi yang terjadi, baik transaksi pembelian maupun penjualan. Jangan lupa untuk mencatat stok barang agar kamu bisa mengetahui waktu yang tepat untuk membeli produk tersebut kembali. 

Dengan melakukan pencatatan keuangan secara rutin, maka kamu bisa mengetahui kondisi keuangan bisnis kamu. Hal ini tentu saja sangat berdampak baik bagi usaha yang sedang kamu jalankan. 

Bangun Bisnis Reseller Tanpa Modal Bersama Tokpee

Demikian penjelasan seputar risiko, syarat, hingga tips mudah menjadi reseller tanpa modal besar. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa untuk menjadi reseller, kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar. Dengan strategi yang tepat, maka kamu bisa mendapatkan penghasilan besar lewat bisnis reseller. 

Penjualan produk reseller kamu akan semakin melejit apabila kamu menggunakan tools yang tepat. Salah satu tools penjualan yang bisa kamu gunakan yaitu Tokpee. 

Tokpee menyediakan beberapa fitur yang bisa mengoptimalkan penjualan kamu. Pertama, fitur riset pencarian dan kategori yang bisa membantu kamu menemukan banyak ide jualan terlaris

Kedua, ada fitur riset toko kompetitor yang bisa kamu gunakan untuk mengintip produk andalan dan omset yang didapatkan kompetitor dari penjualan produk tersebut. 

Ketiga, fitur riset detail produk yang bisa membantu kamu menemukan varian produk yang banyak disukai. Dengan fitur ini, kamu bisa menggaet banyak customer. Tertarik dengan fitur dari Tokpee? Yuk langganan Tokpee sekarang juga dan optimalkan bisnis reseller kamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *