Konten adalah salah satu istilah populer yang sering kita dengar. Di era digital seperti saat ini, konten seakan menjadi konsumsi setiap harinya.
Bagaimana tidak, setiap kali kita membuka ponsel, pasti kita akan melihat konten dalam bentuk tulisan, foto, maupun video.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan konten? Dan bagaimana cara membuat konten yang bagus?
Di artikel Tokpee kali ini, kami akan mengulas lebih lengkap seputar konten. Simak penjelasannya sampai akhir di sini.
Apa Itu Konten?
Sumber: Freepik
Pemahaman tentang konten sebaiknya diawali dengan mempelajari definisinya terlebih dahulu. Secara sederhana, konten bisa diartikan sebagai informasi pada media atau produk elektronik.
Pengertian lain dari konten adalah satuan informasi digital maupun analog yang dibuat, dipublikasikan, dan didistribusikan lewat berbagai media, baik cetak, elektronik, atau digital.
Tujuan akhir dari produksi konten yaitu memberikan informasi, kesenangan, atau hiburan. Konten bisa berupa teks, gambar, audio, video, atau kombinasi dari ketiganya.
Secara fungsi, konten digunakan untuk menyampaikan pesan, informasi, maupun pengalaman berharga kepada target audiens.
Sementara itu, dalam konteks digital marketing, konten bisa digunakan sebagai alat untuk membangun brand awareness, meningkatkan keterlibatan, dan memicu konversi.
Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa konten adalah informasi yang sengaja dibuat dan dimuat dalam media untuk disebarluaskan, sehingga banyak orang yang mengetahuinya.
Mengapa Konten Penting?
Dalam dunia digital, konten memiliki peran utama dalam menarik perhatian audiens, membangun brand, dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Baik dalam bentuk artikel, video, infografis, atau media sosial, konten yang berkualitas dapat memberikan dampak besar bagi bisnis maupun individu. Berikut beberapa alasan mengapa konten sangat penting.
Meningkatkan Visibilitas dan SEO
Konten berkualitas membantu meningkatkan peringkat di mesin pencari seperti Google. Dengan menggunakan kata kunci yang tepat dan menyajikan informasi yang relevan, website atau bisnis dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Semakin banyak konten yang dioptimalkan untuk SEO, semakin besar peluang mendapatkan trafik organik yang tinggi.
Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan
Konten yang informatif dan bermanfaat akan membangun reputasi brand sebagai sumber informasi terpercaya. Ketika audiens merasa terbantu dengan konten yang disediakan, mereka akan lebih percaya dan cenderung kembali untuk mencari informasi lebih lanjut atau bahkan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Meningkatkan Engagement dan Interaksi
Konten yang menarik akan mendorong audiens untuk berinteraksi, baik melalui komentar, like, share, atau diskusi di media sosial. Semakin banyak interaksi yang didapat, semakin luas pula jangkauan konten tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesadaran brand.
Mendukung Strategi Pemasaran Digital
Dalam pemasaran digital, konten adalah elemen utama yang mendukung berbagai strategi, seperti email marketing, media sosial, dan iklan berbayar. Tanpa konten yang menarik dan relevan, sulit bagi bisnis untuk menjangkau dan mempertahankan pelanggan.
Jenis-Jenis Konten
Dalam praktiknya, jenis konten sangat beragam. Berikut ini beberapa jenis konten yang perlu kamu ketahui.
Jenis Konten Berdasarkan Format
Jika dilihat dari format atau bentuknya, jenis konten dibedakan atas:
Konten Teks atau Tulisan
Jenis konten yang pertama yaitu konten dalam bentuk tulisan. Jenis konten ini banyak kita temukan pada artikel di blog atau website.
Isi konten ini bermacam-macam, disesuaikan niche blog atau website tersebut. Lewat konten ini, audiens bisa membaca informasi yang lengkap dan utuh, sehingga menambah informasi bagi mereka.
Konten Video
Format konten lainnya yaitu konten video. Jenis konten ini sedang banyak diminati karena dinilai lebih menarik dibandingkan dengan konten tulisan. Yang banyak dibuat dan dipublikasikan saat ini yaitu konten dalam bentuk video pendek, seperti video TikTok, Reels, dan YouTube Shorts.
Konten Foto
Foto merupakan salah satu bentuk konten visual yang banyak diminati. Konten ini bisa ditemui di berbagai media sosial. Dalam foto, bisa termuat beberapa jenis informasi maupun penawaran sesuai dengan kebutuhan brand.
Jenis Konten Berdasarkan Tujuannya
Sementara itu, jika dilihat dari tujuannya, konten juga terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya:
Konten informatif
Konten informasi adalah konten yang dibuat untuk memberikan informasi tertentu. Jenis konten ini bisa berupa foto, tulisan, maupun video.
Informasi dalam konten ini bersifat penting, seperti alamat toko, nama produk, keunggulan produk, dan lain sebagainya.
Konten Edukasi
Konten edukasi adalah jenis konten yang isinya hal-hal bermanfaat. Topik yang dibahas bebas, selama masih mengedukasi.
Contohnya, ada orang yang senang atau tertarik dengan dunia kuliner, maka orang tersebut membuat konten tentang rekomendasi makanan yang enak, kemudian dipublikasikan dalam sosial medianya.
Konten Review
Konten review adalah jenis konten berisi ulasan produk atau jasa. Biasanya, konten ini dibuat konsumen.
Tujuan pembuatan konten ini agar orang lain bisa mendapatkan informasi mengenai produk atau jasa yang diulas, kemudian tertarik untuk membelinya.
Apa yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Konten?
Sumber: Freepik
Kini kita telah mengetahui bahwa jenis konten sangatlah banyak. Kamu bisa memilih salah satu atau mengkombinasikan jenis konten yang saat membuat konten sendiri.
Tapi, sebelum membuat konten, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Panjang konten: sesuaikan panjang konten dengan topik dan target audiens.
- Nilai pembaca: fokus pada hal yang memberikan manfaat bagi pembaca atau audiens.
- Visual: gunakan gambar dan infografis untuk meningkatkan daya tarik.
- Mobilitas: pastikan konten mobile friendly agar bisa diakses dengan mudah menggunakan smartphone.
- Keyword: optimalkan penggunaan keyword untuk meningkatkan nilai SEO.
- Kualitas tulisan: dalam membuat konten berupa tulisan, kamu perlu memperhatikan ejaan, tata bahasa, dan format tulisan tersebut.
- Call to action: dorong audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
Tips Membuat Konten yang Menarik
Setelah memperhatikan beberapa hal di atas, kini kamu bisa mulai membuat konten yang menarik. Berikut beberapa cara membuat konten yang menarik dan berkualitas.
Melakukan Riset Konten
Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat membuat konten adalah melakukan riset konten. Pahami apa yang sedang menjadi tren belakangan ini.
Selain itu, lakukan juga riset audiens agar konten kamu bisa disalurkan ke orang yang tepat. Jangan lupa juga untuk memantau konten milik kompetitor sebagai bahan pertimbangan sebelum mulai produksi konten.
Melakukan Riset Kata Kunci
Apabila kamu ingin bersaing dengan kompetitor, maka kamu perlu melakukan riset kata kunci atau keyword.
Kata kunci akan membuat konten kamu lebih mudah ditemukan, terutama di halaman mesin pencari. Jika keyword yang digunakan tepat, maka konten kamu bisa mendapatkan skor SEO yang baik dan berada di peringkat atas Google.
Kumpulkan berbagai kata kunci dari ide konten yang telah kamu dapatkan. Kemudian, lakukan riset satu per satu sebelum menentukan kata kunci utama yang akan digunakan.
Fokus pada Headline
Setelah menemukan ide konten dan kata kunci yang tepat, kini saatnya kamu mulai fokus pada headline.
Headline atau judul yang bagus akan menarik perhatian audiens. Jadi, buatlah headline sebagus mungkin.
Tapi ingat, headline yang dibuat tidak boleh clickbait. Headline harus bisa mencerminkan isi konten tersebut.
Buat Konten dari Sudut Pandang yang Unik
Berikutnya, tips membuat konten adalah membuat konten dari sudut pandang yang unik dan berbeda dengan yang lain.
Tunjukkan beberapa bagian yang mungkin tidak ada di konten lain. Dengan demikian, audiens akan merasa tertarik dan terus mengingat konten yang kamu buat.
Gunakan Sumber Informasi yang Akurat
Dalam membuat konten, kita perlu sumber informasi yang akurat sebagai rujukan. Carilah website atau sumber informasi yang kredibel agar informasi yang diberikan tepat.
Berhati-hatilah dalam memilih sumber informasi karena hal ini berpengaruh langsung terhadap kredibilitas perusahaan atau brand kamu.
Sajikan Konten dengan Menarik
Terakhir, kamu perlu mengemas konten dengan menarik. Buat storytelling yang menarik agar audiens bisa memahami isi konten dengan baik. Bila perlu, tambahkan visual yang mendukung berupa gambar, video, atau audio.
Sudah Paham Definisi Konten?
Itulah penjelasan mengenai konten yang perlu kamu ketahui. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa konten adalah informasi yang dibuat dan dimuat di media. Bentuknya bisa beragam dan tujuan pembuatannya juga bermacam-macam.
Dalam membuat konten, ada banyak hal yang perlu kamu lakukan. Salah satunya melakukan riset kompetitor untuk mengetahui sejauh mana kualitas konten yang dimiliki kompetitor.
Berbicara mengenai kompetitor, kamu kini bisa melakukan riset kompetitor dengan mudah dan cepat menggunakan Tokpee. Tokpee mempunyai fitur untuk mengetahui berbagai hal tentang kompetitor. Cek informasi lengkapnya di Tokpee.co sekarang juga!