MLM atau multi level marketing adalah bentuk marketing atau pemasaran yang sudah ada sejak dahulu. Di Indonesia sendiri, perusahaan yang menerapkan model bisnis ini sudah sangat banyak.
Sama seperti model bisnis lain, MLM juga memiliki ciri tersendiri. Ada sejumlah keunggulan dan kekurangan dari sistem bisnis ini.
Di artikel Tokpee kali ini, kami akan mengupas tuntas tentang MLM. Simak penjelasan selengkapnya di artikel ini.
Apa Itu Multi Level Marketing?
Sumber: Freepik
MLM adalah multi level marketing adalah sistem pemasaran yang memanfaatkan pelanggan sebagai jaringan distribusi.
Apabila diambil dari asal katanya, multi mempunyai arti banyak. Level mempunyai arti tingkatan dan marketing adalah pemasaran. Maka dari itu, MLM bisa juga diartikan sebagai sistem pemasaran berjenjang dan banyak.
Multi level marketing adalah sistem pemasaran yang digunakan dengan cara memberikan bonus pada konsumen atau pelanggan untuk terlibat langsung sebagai penjual dan meraih keuntungan pada garis kemitraan.
Member yang bergabung dalam MLM akan disebut sebagai mitra niaga, distributor, atau member. Selanjutnya, mitra tersebut akan mengajak pihak lain untuk menjadi member, sehingga tercipta jaringan pelanggan atau pasar menjadi lebih semakin luas.
Keberhasilan mitra dalam mengajak atau menambah anggota baru bisa meningkatkan omset perusahaan, sehingga dapat memberikan keuntungan maksimal. Maka dari itu, perusahaan perlu memberikan keuntungan pada mitra niaganya dalam bentuk insentif berupa bonus.
Tujuan Multi Level Marketing
Multi Level Marketing adalah strategi pemasaran di mana anggota tidak hanya mendapatkan keuntungan dari penjualan produk, tetapi juga dari perekrutan anggota baru.
Sistem ini memungkinkan distributor membangun jaringan dan memperoleh komisi berdasarkan penjualan tim mereka. Berikut adalah beberapa tujuan utama MLM:
Memperluas Jaringan Pemasaran
Salah satu tujuan utama MLM adalah memperluas jaringan pemasaran dengan melibatkan banyak individu sebagai distributor. Semakin besar jaringan yang dibangun, semakin luas pula jangkauan produk ke calon pelanggan.
Dengan sistem ini, perusahaan dapat meningkatkan distribusi produk tanpa harus membuka toko fisik atau mengandalkan pemasaran konvensional.
Meningkatkan Penjualan dengan Strategi Word of Mouth
MLM memanfaatkan kekuatan pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth). Distributor biasanya menawarkan produk kepada orang terdekat mereka, seperti keluarga dan teman.
Metode ini lebih efektif karena pelanggan lebih percaya rekomendasi dari orang yang mereka kenal dibandingkan dengan iklan biasa.
Memberikan Peluang Usaha bagi Individu
Sistem MLM dirancang untuk memberikan peluang usaha kepada individu yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Dengan modal kecil, seseorang bisa bergabung dan mulai menjual produk tanpa perlu membangun bisnis dari nol. Selain itu, semakin besar jaringan yang dibangun, semakin besar pula potensi penghasilannya.
Menciptakan Loyalitas terhadap Produk
MLM tidak hanya fokus pada penjualan produk tetapi juga membangun komunitas di dalam jaringannya.
Distributor yang merasa mendapatkan manfaat dari produk cenderung lebih loyal dan terus menggunakannya. Hal ini membantu meningkatkan retensi pelanggan dalam jangka panjang.
Kelebihan Multi Level Marketing
Sumber: Freepik
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa MLM memiliki beberapa kelebihan. Berikut penjelasan selengkapnya.
Menawarkan Peluang Bagi Pengusaha
MLM adalah strategi bisnis yang tidak membutuhkan banyak modal untuk menjalankannya. Kamu bisa membuat produk sendiri dan menjual lewat bisnis MLM atau menjadi distributor.
Keuntungan bisa didapatkan dari setiap produk yang dijual atau dengan cara mengajak orang lain untuk menjadi member.
Menghemat Biaya
Lewat MLM juga bisa menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Hal tersebut dikarenakan cara kerja MLM yang terbagi ke dalam beberapa lapisan dan para distributor yang bekerja secara independen.
Jadwal Bisnis Lebih Fleksibel
Setiap anggota MLM bisa bekerja kapan saja, sehingga bisa disesuaikan dengan kenyamanan diri sendiri maupun sesuai dengan target konsumen. Anggota MLM juga bisa bekerja di mana saja, sehingga lebih fleksibel.
Mengembangkan Keterampilan Komunikasi
Keunggulan MLM lainnya yaitu bisa mengembangkan keterampilan komunikasi. Hal tersebut dikarenakan anggota MLM bertatapan langsung dengan calon konsumen, sehingga perlu mempunyai keterampilan komunikasi yang baik. Keterampilan ini bisa membantu meningkatkan jangkauan pelanggan.
Bimbingan
Sesuai dengan namanya, MLM terdiri atas beberapa lapisan anggota. Lapisan ini memungkinkan para anggota mendapatkan bimbingan atau mentorship dari berbagai orang yang sudah berpengalaman dan mendatangkan banyak keuntungan.
Kekurangan Multi Level Marketing
Meski mempunyai sejumlah keunggulan, MLM ternyata memiliki kekurangan juga. Berikut beberapa kekurangan multi level marketing yang perlu kamu ketahui sebelum terjun dalam bisnis ini.
Risiko Penipuan
Bisnis MLM sangat menjamur dan tidak sedikit pelaku yang nakal atau sengaja menipu orang-orang yang bergabung dalam skema bisnis ini. Hal tersebut membuat kita perlu waspada sebelum menjalankan bisnis MLM.
Pendapatan Terkadang Rendah
Selanjutnya, kekurangan multi level marketing adalah pendapatan yang diperoleh terkadang rendah atau sedikit. Hal tersebut dikarenakan persaingan antara perusahaan MLM cukup tinggi, sehingga menjadikan anggota sulit untuk mendapatkan keuntungan. Apabila kalau anggota yang tergabung di dalamnya masih sedikit.
Pertumbuhannya Lambat
Perlu waktu yang relatif lama bagi perusahaan MLM untuk bisa mendapatkan keuntungan dan tumbuh menjadi perusahaan yang sukses.
Sebab, untuk mengajak orang bergabung dalam bisnis ini cukup lama, belum lagi harus menghadapi perusahaan MLM lain yang sudah muncul terlebih dahulu.
Mendapatkan Penolakan dari Masyarakat
Tak jarang bisnis MLM juga terjadi penolakan dari masyarakat karena banyak masyarakat yang memiliki pandangan negatif terhadap bisnis ini. Maka dari itu, bisnis MLM membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Kurang Pelatihan dan Dukungan
Terakhir, kekurangan multi level marketing adalah kurang pelatihan dan dukungan. Dalam MLM, anggota tidak diwajibkan untuk menjadi seorang profesional, semua bergabung pada kemauan dan motivasi masing-masing individu.
Meskipun mendapatkan mentorship dari atasan, anggota yang baru bergabung biasanya dibiarkan mencari cara sendiri jika ingin naik level atau mendapatkan keuntungan. Hal ini tentu membuat anggota MLM merasa kesulitan.
Tips Menjalankan Bisnis MLM
Sumber: Freepik
Multi Level Marketing bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan jika dijalankan dengan strategi yang tepat. Namun, banyak orang gagal karena kurangnya pemahaman dan cara kerja yang salah. Berikut beberapa tips untuk menjalankan bisnis MLM dengan sukses:
Pilih Perusahaan MLM yang Terpercaya
Sebelum bergabung, pastikan perusahaan MLM memiliki legalitas yang jelas dan terdaftar di otoritas resmi seperti Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI). Hindari skema money game yang hanya berfokus pada perekrutan tanpa menjual produk yang berkualitas.
Gunakan dan Pahami Produk yang Dijual
Agar lebih mudah meyakinkan calon pelanggan, pastikan kamu menggunakan dan memahami manfaat produk yang ditawarkan. Testimoni pribadi akan lebih efektif dibandingkan sekadar menjelaskan teori atau mengandalkan materi promosi dari perusahaan.
Bangun Jaringan dengan Pendekatan Personal
Dalam MLM, hubungan adalah kunci. Jangan hanya fokus pada perekrutan, tetapi bangun hubungan yang baik dengan tim dan pelanggan. Hindari pendekatan yang agresif atau memaksa karena bisa membuat orang tidak nyaman dan menolak bisnis yang ditawarkan.
Kembangkan Keterampilan Pemasaran
Untuk sukses di MLM, kamu perlu memahami strategi pemasaran, baik secara offline maupun online. Manfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan dan buat konten yang menarik agar orang tertarik dengan produk dan bisnis yang kamu jalankan.
Bantu dan Dukung Tim Kamu
Keberhasilan di bisnis MLM tidak hanya bergantung pada individu tetapi juga tim. Bantu anggota tim dengan pelatihan, motivasi, dan strategi pemasaran yang efektif. Semakin kuat jaringan kamu, semakin besar peluang keberhasilan dalam bisnis ini.
Bersikap Sabar dan Konsisten
MLM bukanlah skema cepat kaya. Butuh waktu, usaha, dan kesabaran untuk membangun jaringan serta mendapatkan penghasilan yang stabil. Konsistensi dalam menjalankan strategi pemasaran dan membangun hubungan dengan pelanggan akan memberikan hasil jangka panjang.
Tertarik Menjalankan Bisnis MLM?
Nah, itulah penjelasan mengenai bisnis MLM yang perlu kamu ketahui. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa multi level marketing adalah salah satu model bisnis yang banyak dijalankan.
Namun, untuk menjalankan bisnis ini ada sejumlah tantangan yang harus kamu hadapi, salah satunya persaingan dengan kompetitor.
Untuk memenangkan persaingan tersebut, kamu perlu bantuan tools seperti Tokpee. Di Tokpee ada fitur riset toko yang bisa kamu gunakan untuk melakukan riset kompetitor. Tools ini membantu kamu untuk melihat produk andalan dari kompetitor, bahkan omset yang mereka dapatkan. Jadi, kalau ingin menjalankan bisnis MLM, jangan lupa untuk manfaatkan fitur-fitur canggih dari Tokpee.