Mengelola keuangan bisnis bukan sekadar soal mencatat pemasukan dan pengeluaran, tapi juga memahami kondisi finansial secara menyeluruh dengan pembukuan yang rapi dan sesuai aturan.
Kalau pencatatan masih dilakukan manual atau tidak konsisten, bisnsimu berisiko mengalami kesalahan hitung, kebocoran dana, atau kesulitan mengambil keputusan strategis, lho! Tentunya, ini bisa membuatmu rugi besar, apalagi jika berlangsung untuk waktu yang lama.
Sebelum itu terjadi, yuk, pastikan kamu menggunakan aplikasi atau software akuntansi yang bisa membantumu melacak keuangan bisnismu dengan rapi.
Software akuntansi hadir sebagai solusi yang dapat membantumu mencatat transaksi harian, menyusun laporan keuangan otomatis, dan memantau arus kas bisnis dengan lebih efisien.
Bingung pilih software yang cocok? Berikut lima rekomendasi software akuntansi yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan skala usahamu. Simak di bawah ini, ya!
1. Paper.id
Software Akuntansi Sederhana Terbaik (Sumber: Paper.id)
Paper.id adalah solusi akuntansi yang terintegrasi langsung dengan fitur invoice, pembayaran, dan manajemen stok. Setiap transaksi akan otomatis tercatat ke dalam laporan keuangan, seperti laba rugi dan arus kas, tanpa perlu input dua kali.
Kelebihan utamanya adalah efisiensi secara digital dari satu platform. Semua proses akuntansi bisa kamu cek cukup dari satu dashboard yang simpel.
Aplikasi ini cocok untuk kamu yang ingin sistem sederhana namun fungsional. Tenang, kamu tidak perlu punya latar belakang akuntansi untuk memahami fitur ini di Paper.id. Pasalnya, fitur akuntansi di Paper.id sangat ramah pemula dan siap pakai tanpa perlu buat program dari awal.
Yuk, simak selengkapnya tentang software akuntansi Paper.id dan langsung juga registrasikan bisnismu untuk nikmati sendiri seberapa praktisnya mengelola bisnis dengan Paper.id dengan cara klik di sini!
Baca Juga:
2. Wave Accounting
Wave menawarkan fitur akuntansi dasar secara gratis, seperti pencatatan pendapatan, pengeluaran, pembuatan invoice, dan laporan keuangan berbasis cloud. Kamu bisa mengaksesnya kapan saja selama terhubung internet.
Wave cocok untuk bisnis kecil, freelance, atau usaha individu yang memerlukan pencatatan keuangan ringan tanpa biaya.
Kekurangannya, Wave belum mendukung sistem perpajakan dan standar laporan keuangan yang berlaku di Indonesia. Jadi, kalau kamu perlu laporan untuk pelaporan pajak resmi, perlu ada penyesuaian tambahan.
3. Beecloud
Beecloud merupakan software akuntansi berbasis online buatan Indonesia yang menyediakan fitur pembukuan lengkap, seperti pencatatan transaksi, laporan otomatis, pengelolaan stok, multi-gudang, dan kontrol akses pengguna.
Tampilannya cukup modern dan ramah pengguna, namun untuk beberapa modul seperti produksi atau pengelolaan proyek, kamu perlu upgrade ke paket lanjutan. Selain itu, pengguna baru mungkin butuh waktu untuk memahami alur penggunaan secara optimal.
Beecloud ideal untuk bisnis ritel, distribusi, dan grosir yang membutuhkan kontrol stok dan keuangan secara bersamaan.
Baca Juga:
4. FreshBooks
Jika kamu menjalankan bisnis berbasis layanan atau project, FreshBooks bisa jadi pilihan yang efisien. Aplikasi ini memudahkan pencatatan waktu kerja, pengeluaran proyek, pengiriman invoice, serta pelaporan keuangan secara real-time.
FreshBooks sangat populer di kalangan profesional kreatif dan usaha jasa. Namun, sistemnya belum mendukung pelaporan pajak sesuai dengan regulasi Indonesia, sehingga kamu perlu penyesuaian jika ingin digunakan untuk keperluan formal.
5. Finata
Finata adalah software akuntansi lokal yang dirancang untuk UMKM dan koperasi, termasuk yang berbasis prinsip syariah. Fitur-fiturnya mencakup pembukuan lengkap, laporan keuangan otomatis, penilaian kelayakan bisnis, serta integrasi dengan sistem perbankan.
Nilai lebihnya terletak pada pendekatan akuntansi syariah yang jarang ditemui pada platform lain. Namun, tampilan antarmukanya masih cukup sederhana dan beberapa integrasi eksternal belum tersedia secara luas.
Finata cocok untuk kamu yang mengelola koperasi, lembaga keuangan mikro, atau usaha kecil yang ingin tetap sesuai dengan prinsip syariah dan tata kelola yang baik.
Nah, itu dia 5 rekomendasi software akuntansi terbaik yang bisa kamu pertimbangkan untuk bisnismu.
Dengan memilih software akuntansi yang tepat, kamu akan lebih mudah memantau kondisi keuangan bisnismu secara real-time, menghindari kesalahan pencatatan, serta membuat keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data.
Semoga kamu dapat memilih yang paling cocok, ya!
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Tokpee