Saat ini, banyak orang yang mulai melirik usaha sayuran packing. Usaha ini dianggap menguntungkan, sehingga banyak yang tertarik untuk mencobanya.
Bisnis yang satu ini memang terbilang mudah dan sederhana. Sesuai dengan namanya, produk utama dari usaha ini yaitu sayuran yang dikemas dalam kemasan tertentu.
Tapi, ada hal yang membuat usaha ini sedikit berbeda dengan usaha sayuran lainnya. Apa bedanya? Dan bagaimana cara memulai bisnis sayur packing?
Nah, di artikel kali ini, kami akan mengulas lebih jauh tentang usaha sayuran dalam kemasan. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Apa Itu Usaha Sayuran Packing?
Sumber: Freepik
Jualan sayuran merupakan salah satu bisnis yang familiar dan sudah ada sejak dahulu. Tapi, bagaimana dengan sayuran dalam kemasan?
Bisnis yang satu ini dikenal juga dengan nama “sayuran packing”. Sesuai dengan namanya, sayuran yang akan dijual dikemas dalam wadah atau kemasan tertentu. Tujuannya untuk meningkatkan value dari produk tersebut, sehingga harga jualnya meningkat.
Jika biasanya sayuran hanya dikemas dalam plastik biasa, sayuran packing biasanya dikemas dalam wadah yang lebih menarik seperti styrofoam dan plastik wrap. Bahkan, ada penjual yang biasanya mengemas sayuran dalam bentuk paket sayuran lengkap dengan bumbu instannya. Misalnya, paket sayur sop + bumbu, sayur asem + bumbu, dan paket sayuran lainnya.
Sayuran yang dijual juga biasanya sudah dalam kondisi bersih, sehingga terlihat lebih menarik. Karena sudah dikemas rapi dan menarik, sayuran packing juga cocok dijual secara online, tentu saja dengan pengiriman yang aman, sehingga produk tidak rusak.
Target market untuk bisnis bisnis ini umumnya konsumen yang tinggal di perkotaan, tapi tidak menutup kemungkinan jika bisnis ini merambah ke wilayah pedesaan.
Apakah Bisnis Sayuran Menguntungkan?
Bisnis sayuran terutama sayuran packing tergolong sebagai usaha rumahan yang menguntungkan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut alasan mengapa jualan sayuran bisa sangat menguntungkan.
- Sayuran merupakan bahan makanan yang kaya akan nutrisi, sehingga banyak orang mencarinya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
- Konsumsi sayuran di Indonesia cukup tinggi karena produk ini mudah ditemukan, mudah diolah, dan harganya relatif terjangkau.
- Banyak orang yang mulai menyadari pentingnya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti sayuran.
- Perubahan gaya hidup dan pola makan. Banyak orang yang dulunya mengonsumsi apa saja, kini mulai beralih ke makanan-makanan sehat, bahkan ada yang berubah menjadi vegetarian atau hanya makan sayuran saja.
- Produk sayuran bisa dijual secara eceran, sehingga memudahkan konsumen untuk membeli dalam jumlah sedikit sesuai dengan kebutuhan.
- Usaha sayuran packing bisa dilakukan di mana saja, baik di desa atau kota. Bahkan, kini banyak yang jualan sayuran secara online lewat sosial media, aplikasi pesan antar, hingga marketplace.
- Tidak perlu skill atau keahlian khusus untuk memulai bisnis yang satu ini. Selama kamu tekun, teliti, dan konsisten, maka bisnis sayuran ini bisa berkembang dengan pesat.
Berapa modal Awal Jualan Sayur Packing?
Sumber: Freepik
Salah satu hal yang sering dipertanyakan orang sebelum memulai usaha sayuran yaitu berapa modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini?
Sebenarnya, usaha sayuran tergolong sebagai bisnis yang tidak membutuhkan modal besar. Dengan modal awal sekitar Rp 1 sampai Rp 3 juta saja, kamu sudah bisa memulai bisnis ini.
Tentu saja, modal yang dibutuhkan disesuaikan dengan skala usaha yang ingin kamu kembangkan. Semakin besar bisnis sayuran yang ingin kamu jalankan, semakin besar pula modal yang diperlukan.
Tips Memulai Usaha Sayuran Packing untuk Pemula
Usaha sayuran dalam kemasan bisa dijalankan siapa saja, termasuk pemula sekalipun. Meski cukup mudah, bukan berarti bisnis yang satu ini tidak perlu strategi.
Sebagai pemilik usaha, kamu juga harus mempunyai strategi khusus untuk menjalankan usaha yang satu ini. Berikut beberapa tips memulai usaha sayuran packing bagi pemula.
Menentukan Target Pasar
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan sebelum memulai bisnis yang satu ini yaitu menentukan target pasar. Meski sayuran dibutuhkan semua orang, tapi kamu harus tetap menentukan target pasar untuk bisnis ini.
Hal tersebut dikarenakan setiap konsumen mempunyai karakteristik tersendiri. Ada yang suka belanja sayur di pasar, ada yang suka belanja sayuran di warung, dan ada juga yang suka belanja online atau di supermarket.
Jadi, sebelum mulai berjualan, pastikan kamu sudah mengetahui karakteristik atau kesukaan dari konsumen.
Jika sudah mengetahui karakteristik pembeli, maka kamu bisa menentukan metode jualan yang paling tepat dan tempat jualan yang sesuai.
Menentukan Produk yang Akan Dijual
Apabila kamu sudah menentukan target pasar, maka langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan yaitu menentukan jenis sayuran yang akan dijual.
Hal ini diperlukan karena ada banyak jenis sayuran yang beredar. Kamu bisa memilih sayuran yang relatif familiar seperti kangkung, bayam, sawi, dan sayuran populer lainnya.
Di awal jualan, kamu bisa mencoba menjual sayuran dalam jumlah sedikit saja. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, kamu bisa mulai meningkatkan jumlah sayuran yang dijual.
Mencari Supplier
Tips menjalankan usaha sayuran packing berikutnya yaitu mencari supplier. Langkah ini penting untuk dilakukan karena kamu perlu mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Keberadaan supplier juga menentukan ketersediaan produk yang kamu jual. Jika sudah punya supplier tetap, maka kamu bisa terus menerus menjual produk sayuran tersebut.
Sebaliknya, apabila tidak ada supplier, maka ketersediaan produk yang kamu jual juga akan terganggu. Kamu bisa mencari supplier di pasar besar atau langsung dari di petani.
Mengemas dan Menjual Produk
Sumber: Freepik
Karena produk utama dari bisnis sayur kemasan, maka langkah penting yang harus kamu lakukan yaitu mengemas produk tersebut.
Sayuran dari supplier perlu kamu sortir terlebih dahulu untuk memisahkan sayuran yang berkualitas bagus dan kurang bagus.
Setelah itu, kemas sayuran dalam wadah yang bersih, rapi, dan aman. Kamu bisa menimbang setiap sayuran sebelum dikemas untuk menentukan harga jualnya.
Apabila sudah dikemas rapi, kamu bisa mulai menjual sayuran tersebut. Tapi, kalau tidak langsung dijual, kamu perlu menyimpannya dalam wadah khusus seperti kulkas agar sayuran tetap segar.
Menerapkan Strategi Pemasaran dengan Tepat
Sama seperti bisnis lainnya, usaha sayuran packing juga perlu pemasaran yang tepat. Kamu bisa melakukan pemasaran secara online atau offline.
Pemasaran offline bisa dilakukan dengan cara menawarkan produk secara langsung kepada konsumen. Sedangkan pemasaran online bisa kamu lakukan lewat sosial media. Buat konten semenarik mungkin dan unggah di sosial media agar semakin banyak orang yang mengetahui produk kamu.
Selain untuk mengenalkan produk yang kamu jual, pemasaran juga bisa dilakukan dengan cara memberikan promosi yang menarik. Misalnya, promo beli 1 gratis 1, diskon 50%, dan lain sebagainya.
Tambahkan Produk Lain
Meski awalnya hanya jualan sayuran, lama kelamaan kamu bisa menjual produk lain yang masih berhubungan dengan sayuran. Misalnya, daging, buah-buahan, ayam, atau ikan.
Kamu juga bisa mencoba menjual aneka bumbu dan rempah-rempah. Produk penunjang ini akan membuat warung sayur kamu semakin ramai pembeli dan tentu saja bisa meningkatkan revenue stream.
Lakukan Pengiriman Produk dengan Aman
Apabila kamu ingin merambah pasar online, maka salah satu hal yang perlu kamu lakukan yaitu pengiriman. Kamu perlu mempelajari cara pengiriman produk yang aman hingga ke tangan konsumen.
Selain itu, kamu juga perlu mencari mitra ekspedisi yang bisa dipercaya. Jangan lupa untuk menghitung biaya pengiriman agar kamu tidak rugi.
Gunakan Tokpee untuk Memaksimalkan Usaha Sayuran Packing
Terakhir, tips usaha sayuran packing agar makin laris manis yaitu dengan menggunakan Tokpee. Tools yang satu ini bisa membantu kamu mengenali market dengan mudah, apalagi kalau kamu hendak jualan online.
Ada banyak fitur yang bisa kamu gunakan. Salah satunya fitur riset produk terlaris. Kamu bisa menemukan produk-produk yang banyak diminati pasar dengan fitur ini.
Selain itu, ada juga fitur riset kompetitor. Dengan fitur ini, maka kamu bisa menemukan produk andalan kompetitor dan omset yang mereka dapatkan.
Kalau kamu mau jualan sayuran online, maka kamu bisa mencoba fitur riset produk trending untuk mengetahui jenis sayuran seperti apa yang sedang banyak disukai konsumen. Kamu juga bisa menggunakan fitur riset live shopping jika ingin jualan sayuran lewat platform live streaming. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk langganan Tokpee dan dapatkan keuntungan maksimal dari usaha sayuran packing.