Laporan penjualan adalah dokumen penting yang mencatat hasil penjualan produk atau jasa dalam periode tertentu. Laporan ini memuat informasi jumlah transaksi, produk terjual, hingga total pendapatan. Kita akan membahas tentang contoh laporan penjualan lebih lengkap di artikel Tokpee ini.
Contoh Laporan Penjualan
Laporan penjualan adalah hal yang wajib dipahami oleh pemilik bisnis, baik UMKM, retailer, reseller, dropshipper, atau bisnis skala besar. Laporan ini bukan sekadar catatan, tapi menjadi dasar evaluasi untuk mengukur performa penjualan, merencanakan strategi bisnis, dan membuat keputusan yang tepat.
Kalau kamu merasa masih bingung cara membuatnya, di sini kita akan bahas contoh laporan penjualan yang bisa kamu gunakan dan sesuaikan dengan usahamu.
Contoh Laporan Penjualan Harian
Tanggal: 10 Juni 2025
Jam Operasional: 08.00 â 18.00 WIB
Hari: Selasa
No | Nama Produk | Jumlah Terjual | Harga per Item (Rp) | Total (Rp) |
1 | Kopi Susu Latte | 32 | 25.000 | 800.000 |
2 | Americano | 18 | 20.000 | 360.000 |
3 | Kopi Susu Pandan | 24 | 27.000 | 648.000 |
4 | Watermelon Coffee Brew | 10 | 30.000 | 300.000 |
5 | Fried Rice | 12 | 35.000 | 420.000 |
6 | French Fries | 15 | 22.000 | 330.000 |
7 | Cheesecake | 8 | 40.000 | 320.000 |
TOTAL PENJUALAN | 2.878.000 |
Contoh Laporan Penjualan Per Produk
Periode: Mei 2025
No | Nama Produk | Jumlah Terjual | HPP per Produk (Rp) | Harga Jual (Rp) | Total Penjualan (Rp) | Total HPP (Rp) | Total Untung (Rp) |
1 | Silky Foundation | 120 | 35.000 | 68.000 | 8.160.000 | 4.200.000 | 3.960.000 |
2 | Silk Sunscreen | 95 | 25.000 | 55.000 | 5.225.000 | 2.375.000 | 2.850.000 |
3 | Freshy Face Wash | 140 | 20.000 | 42.000 | 5.880.000 | 2.800.000 | 3.080.000 |
4 | Kissproof Lipmatte | 110 | 15.000 | 38.000 | 4.180.000 | 1.650.000 | 2.530.000 |
5 | One For All Moisturizer | 100 | 28.000 | 60.000 | 6.000.000 | 2.800.000 | 3.200.000 |
6 | Silky Loose Powder | 90 | 18.000 | 45.000 | 4.050.000 | 1.620.000 | 2.430.000 |
7 | Giddy Blush On | 80 | 22.000 | 48.000 | 3.840.000 | 1.760.000 | 2.080.000 |
TOTAL | 37.335.000 | 17.205.000 | 20.130.000 |
Contoh Laporan Penjualan Setiap Pelanggan
Periode: 1â7 September 2025
No | Nama Pelanggan | Nomor Pesanan | Salesman | Jumlah Produk | Total Pembayaran (Rp) | Diskon |
1 | Aulia Maharani | INV-0901-001 | Sari Oktaviani | 4 | 320.000 | Ya (10%) |
2 | Budi Santoso | INV-0901-002 | Denny Prasetyo | 2 | 180.000 | Tidak |
3 | Clara Widjaja | INV-0902-003 | Sari Oktaviani | 5 | 375.000 | Ya (5%) |
4 | Dimas Rahmat | INV-0902-004 | Andi Gunawan | 3 | 270.000 | Tidak |
5 | Evi Permata | INV-0903-005 | Denny Prasetyo | 6 | 450.000 | Ya (15%) |
6 | Fahmi Ilhami | INV-0903-006 | Sari Oktaviani | 1 | 95.000 | Tidak |
7 | Grace Herlina | INV-0904-007 | Andi Gunawan | 3 | 240.000 | Ya (10%) |
8 | Harianto Wibowo | INV-0904-008 | Denny Prasetyo | 2 | 180.000 | Tidak |
9 | Intan Nuraini | INV-0905-009 | Sari Oktaviani | 4 | 360.000 | Ya (5%) |
10 | Joko Susilo | INV-0905-010 | Andi Gunawan | 3 | 270.000 | Tidak |
11 | Kevin Sebastian | INV-0906-011 | Denny Prasetyo | 2 | 190.000 | Ya (5%) |
12 | Lina Marlina | INV-0906-012 | Sari Oktaviani | 5 | 425.000 | Ya (10%) |
13 | Muhammad Yusuf | INV-0907-013 | Andi Gunawan | 4 | 350.000 | Tidak |
14 | Nisa Azzahra | INV-0907-014 | Denny Prasetyo | 3 | 280.000 | Ya (5%) |
15 | Olivia Handayani | INV-0907-015 | Sari Oktaviani | 6 | 510.000 | Ya (15%) |
Contoh laporan penjualan di atas mulai dari harian, per produk, dan per pelanggan bisa kamu jadikan referensi awal dalam mencatat aktivitas penjualan bisnismu. Setiap format punya fungsi masing-masing, tergantung kebutuhan dan skala usahamu.
Laporan harian cocok untuk bisnis dengan transaksi tinggi setiap hari, laporan per produk penting untuk menganalisis performa tiap item, dan laporan per pelanggan membantu menjaga hubungan serta melacak loyalitas customer.
Kamu masih bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan bisnismu, misalnya menambahkan kolom metode pembayaran, channel penjualan, atau catatan khusus lainnya. Yang paling penting adalah memahami format dan informasi penting apa saja yang wajib ada dalam laporan penjualan.
Kita akan bahas detail di poin selanjutnya agar kamu bisa menyusun laporan penjualan yang rapi, akurat, dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan bisnis.
Format Apa Saja yang Terdapat di Contoh Laporan Penjualan?
Karena jenis laporan penjualan berbeda-beda, mulai dari harian, per produk, hingga per pelanggan, format dan informasi yang disertakan pun bisa disesuaikan.
Tapi, secara umum ada beberapa elemen penting yang biasanya tercantum dalam laporan penjualan, yaitu:
- Nama produk
- Jumlah penjualan
- Harga per produk
- Harga jual per item
- Apakah terdapat diskon atau tidak
- Nama pelanggan
- Nomor pesanan
- Nama salesman atau marketing yang menangani
- Pajak dan total pembayaran
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan informasi tambahan seperti waktu transaksi, metode pembayaran, channel penjualan (online/offline), hingga catatan khusus apabila ada keluhan atau feedback dari pelanggan.
Format laporan ini bisa kamu buat dalam bentuk tabel Excel, Google Sheets, atau integrasi dengan aplikasi POS (Point of Sales) untuk pelacakan otomatis.
Fungsi Laporan Penjualan
Mengenal Pelanggan
Laporan penjualan membantumu memahami siapa pelangganmu, produk apa yang mereka suka, dan pola pembelian seperti apa yang paling sering terjadi. Dari sini, kamu bisa membuat program loyalitas, rekomendasi produk yang lebih personal, dan strategi pemasaran yang lebih targeted.
Misalnya, kamu tahu pelanggan A sering beli produk skincare natural di akhir bulan, maka kamu bisa buat campaign promosi khusus untuk mereka tepat waktu. Strategi ini membuat pelanggan merasa lebih diperhatikan.
Manajemen Inventory
Laporan penjualan bukan cuma soal penjualan itu sendiri, tapi juga berkaitan erat dengan manajemen stok dan inventory. Dari laporan ini, kamu bisa tahu produk mana yang cepat habis, produk mana yang kurang laku, bahkan memperkirakan kebutuhan stok ke depan.
Poin ini membantumu menghindari overstock atau kekurangan stok mendadak yang bisa menghambat penjualan. Efisiensi gudang dan bahan baku pun bisa lebih terkontrol.
Membantu dalam Pengambilan Keputusan
Laporan penjualan adalah kunci untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dalam bisnis. Karena kamu nggak cuma mengandalkan insting atau asumsi, tapi benar-benar based on data.
Dari laporan ini, kamu bisa tahu produk mana yang paling laris, kapan waktu penjualan tertinggi, dan di mana perlu melakukan improvement.
Ngomongin soal ngambil keputusan based on data, kamu juga bisa pakai Tokpee, tools riset bisnis yang insightful. Tokpee memudahkan kamu melakukan riset produk terlaris, analisis performa kompetitor, dan pemilihan keyword terbaik untuk bidding iklan.
Jadi, bukan cuma laporan penjualan internal aja yang dianalisis, tapi kamu juga bisa lihat data pasar secara keseluruhan. Dengan begitu, keputusan bisnismu makin efektif dan terarah.
Membuat Target Penjualan yang Realistis
Kalau kamu sudah punya data penjualan dari bulan-bulan sebelumnya, maka kamu bisa membuat target yang realistis untuk periode berikutnya. Bukan asal menebak, tapi berdasarkan performa dan tren yang sudah terjadi.
Misalnya, kamu tahu dalam 3 bulan terakhir penjualan meningkat 15%, kamu bisa targetkan peningkatan yang serupa atau lebih baik dengan strategi tambahan. Ini bisa menjadi panduan bagi tim sales agar lebih terarah dan termotivasi.
Evaluasi dan Inovasi
Laporan penjualan juga menjadi dasar untuk melakukan evaluasi dan inovasi. Misalnya, kenapa penjualan menurun minggu ini? Produk mana yang mulai menurun peminatnya? Atau apa campaign yang berhasil mendorong penjualan naik?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini lewat laporan penjualan, kamu bisa merancang strategi baru, entah itu dari sisi produk, promo, maupun customer experience. Dari sinilah inovasi dibentuk.
Kesimpulan
Laporan penjualan bukan sekadar catatan angka, tapi alat strategis untuk memahami bisnismu dari dalam. Mulai dari mengenal pelanggan, mengelola stok, hingga membuat keputusan penting berbasis data, semuanya bisa dilakukan kalau kamu punya laporan penjualan yang rapi dan informatif.
Biar makin maksimal, kamu bisa membuat laporan internalmu dengan tools seperti Tokpee untuk insight eksternal seperti tren pasar dan analisis kompetitor. Jadi, nggak cuma tahu performa bisnis sendiri, tapi juga bisa lebih unggul di pasar yang kompetitif!