Maupun sudah lama “bermain” di dunia bisnis ataupun masih pemula, pasti meningkatkan penjualan adalah salah satu tujuan utama setiap pebisnis.
Ngebangun usaha mulai dari awal, mikirin konsep, ide, omset, dan segala printilannya, rasanya semua akan terbayarkan kalau penjualan juga ikut naik.
Tapi, pertanyaannya: gimana caranya? Apa aja langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penjualan secara konsisten?
Tenang, Tokpee bakal bagi-bagi tips paling ampuh buat kamu yang ingin tahu cara meningkatkan penjualan dengan strategi yang tepat sasaran.
Artikel ini cocok banget buat kamu yang baru mulai bisnis maupun yang udah jalan bertahun-tahun, yuk baca sekarang!
6 Cara Meningkatkan Penjualan Paling Efektif
Riset Pasar
Cara meningkatkan penjualan yang pertama dan paling krusial adalah melakukan riset pasar. Kenapa? Karena kamu nggak bisa asal jualan tanpa tahu siapa target kamu, apa yang mereka butuhkan, dan produk seperti apa yang lagi diminati.
Riset pasar penting banget untuk memahami perilaku konsumen, tren yang sedang berlangsung, hingga harga kompetitor. Dengan begitu, kamu bisa menyusun strategi jualan yang lebih tepat sasaran.
Jangan menyerah dulu saat mendengar langkah ini ya! Thanks to the technology, sekarang kalian para pebisnis bisa melakukan riset pasar dengan mudah dan akurat. Caranya? Gunakan Tokpee sebagai tools riset bisnis andalanmu.
Fitur-fitur Tokpee:
- Riset Produk Laris: cari tahu produk apa yang lagi ngetren dan banyak dibeli.
- Analisis Kompetitor: intip strategi kompetitor mulai dari harga, deskripsi produk, sampai performa iklan mereka.
- Bid Keyword Iklan: bantu kamu pilih kata kunci paling efektif buat iklan di e-commerce biar nggak buang-buang budget.
Dengan Tokpee, kamu bisa ambil keputusan berdasarkan data, bukan asal nebak. Harganya? Rp50.000/bulan aja kamu sudah bisa meningkatkan penjualan dengan efektif dan akurat. Cek sekarang deh sebelum keduluan sama yang di sebelah!
Melakukan Inovasi
Dalam dunia bisnis, stagnasi adalah musuh utama. Kalau kamu ingin tahu cara meningkatkan penjualan jangka panjang, maka inovasi harus jadi bagian dari strategi harianmu.
Inovasi bisa dalam bentuk produk baru, cara pemasaran yang berbeda, hingga layanan pelanggan yang lebih memuaskan. Misalnya, kalau dulu kamu cuma jualan lewat marketplace, sekarang bisa mulai live selling atau buat promo bundling.
Cara meningkatkan penjualan paling efektif kalau inovasi diterapkan sesuai tren dan kebutuhan pasar. Jangan takut bereksperimen asal tetap dengerin feedback dari pelanggan.
Membangun Hubungan dengan Konsumen
Konsumen adalah figur penting dalam setiap bisnis. Bukan cuma pembeli sekali, tapi calon pelanggan loyal jangka panjang. Itulah kenapa membangun hubungan baik jadi salah satu cara meningkatkan penjualan yang paling powerful.
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan melalui strategi ini adalah:
- Balas chat dengan ramah, cepat, dan memberikan informasi yang akurat.
- Berikan layanan after sales yang baik, seperti follow-up setelah produk sampai.
- Buat konten interaktif, seperti polling atau Q&A di media sosial untuk menjaga komunikasi tetap dua arah.
Pelanggan yang merasa diperhatikan akan cenderung balik lagi dan bahkan mengajak teman-temannya buat membeli produkmu.
Memaksimalkan Digital Marketing
Digital marketing adalah strategi promosi yang memanfaatkan platform digital seperti media sosial, website, dan search engine untuk menjangkau audiens.
Cara meningkatkan penjualan bisa kamu mulai dari strategi digital marketing yang paling sesuai dengan bisnismu. Berikut beberapa strategi yang bisa kamu pertimbangkan:
- SEO (Search Engine Optimization): buat konten yang muncul di halaman pertama Google.
- Paid Advertisement (PPC/Ads): seperti Google Ads atau Shopee Ads untuk menjangkau target audience lebih cepat.
- Content Marketing: buat artikel, video, atau konten menarik tentang produkmu.
- Social Media Marketing: aktif di Instagram, TikTok, atau platform lain sesuai target audiens.
- Email Marketing: kirim penawaran spesial dan update produk langsung ke inbox pelangganmu.
Menguatkan Unique Selling Point (USP)
Unique selling point adalah keunikan produk atau layananmu yang membedakan dari kompetitor. Dalam pasar yang kompetitif, USP bisa jadi alasan kenapa orang harus pilih kamu, bukan yang lain.
Contoh USP yang dapat kamu terapkan bisa berupa:
- Produk beauty handmade dengan bahan alami dan cocok untuk sensitive skin.
- Pengiriman super cepat dalam 24 jam.
- Garansi uang kembali tanpa syarat.
- Highlight keuntungan yang bisa didapatkan konsumen namun tidak di brand lain.
Kalau kamu masih bingung USP bisnismu apa, kamu bisa gunakan Tokpee untuk melihat strategi kompetitor. Dari situ kamu bisa menilai, “Oh ternyata mereka jualannya begini, aku bisa ambil celah di bagian lain yang belum mereka terapkan.”
Perhatikan Quality Control
Quality control adalah proses memastikan bahwa setiap produk yang kamu jual punya standar kualitas tertentu. Tanpa quality control, kamu berisiko kehilangan pelanggan karena produk yang tidak sesuai ekspektasi.
Mengapa quality control perlu diperhatikan? Karena jika pelanggan kecewa dengan kualitas produk dan jasa, kemungkinan besar penjualan akan turun.
Produk dan jasa yang konsisten kualitasnya akan membuat pelanggan percaya dan mau melakukan repeat order. Lakukan pengecekan sebelum pengemasan, pastikan pengiriman tepat waktu, dan jangan lupa siapkan SOP untuk menangani komplain.
Kesimpulan
Meningkatkan penjualan bukan hal instan, tapi sangat mungkin dilakukan dengan strategi yang tepat.
Mulai dari riset pasar, inovasi, menjaga hubungan baik dengan konsumen, memaksimalkan digital marketing, menentukan unique selling point, hingga menjaga kualitas produk, semuanya berkontribusi besar terhadap pertumbuhan bisnismu.
Kalau kamu ingin cara yang lebih efisien dan praktis, gunakan Tokpee sebagai partner riset bisnismu. Tokpee bisa membantu kamu mengambil keputusan dari data, bukan sekadar tebak-tebakan.
So, tunggu apa lagi? Saatnya naik level dan #JadiPebisnisPintar bareng Tokpee!
