Kamu perlu mendapatkan informasi terkait pasar dan pelanggan dalam menjalankan bisnis melalui riset pemasaran.
Dunia bisnis yang kompetitif ini mengharuskan kamu memiliki wawasan yang lebih luas mengenai pasar dan audiens.
Pada artikel hari ini, Tokpee akan membantumu dengan membahas metode riset pemasaran yang cocok untuk diterapkan dalam bisnismu serta tujuannya yang memberikan manfaat untuk bisnis.
Metode Riset Pemasaran
Ada beberapa metode riset khusus yang dapat kamu gunakan untuk mengumpulkan data, yaitu:
Melalui Media Sosial
Kamu dapat melakukan riset pasar dengan memperhatikan pengguna media sosial. Mereka sering memberikan opini tentang suatu produk atau layanan yang dapat kamu jadikan referensi.
Topik atau bahasan yang sering mereka bicarakan di media sosial dapat kamu analisis untuk kepentingan riset pemasaran.
Contohnya, kamu ingin menjual produk suplemen kesehatan. Melalui review dari para pengguna media sosial, kamu dapat mengumpulkan kelebihan, kelemahan, dan apa yang harus diperbaiki dari suplemen kesehatan tersebut.
Observasi
Observasi fokus mempelajari bagaimana konsumen berperilaku ketika mereka berada di lingkungan pasar. Metode ini mengharuskan kamu menganalisis kebiasaan atau pola belanja mereka.
Metode ini dapat menunjukkan preferensi belanja mereka, sehingga kamu dapat memahami produk apa yang paling menarik, bagaimana kemasan mempengaruhi keputusan untuk membeli, dan menilai aspek lain yang mempengaruhi perilaku konsumen.
Survei
Metode riset pemasaran dengan melakukan survei membutuhkan respon dari audiens dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Pertanyaannya dapat berupa pendapat mereka mengenai preferensi audiens, opini mengenai produk atau layananmu, dan bisa juga mengenai kompetitor.
Survei juga bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:
- Telepon
Menelepon para pelanggan untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait riset pemasaran.
- Online
Mengirimkan email kepada para responden untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan survei secara online.
- Tatap Muka
Bertemu secara langsung dengan para audiens dan responden mengenai produk dan layanan bisnismu. Terkadang survei tatap muka meminta responden untuk mengambil sampel produk atau layanan.
Keuntungan melakukan riset pemasaran melalui survei adalah mendorong responden memberikan tanggapan yang jujur karena mereka dapat mengungkapkan pendapatnya secara pribadi.
Focus Group Discussion (FGD)
Metode focus group discussion atau FGD merupakan metode riset pasar dengan melakukan diskusi bersama sebuah kelompok fokus.
Kamu perlu mengumpulkan audiens yang mewakili demografi konsumen, lalu berdiskusi dengan mengajukan pertanyaan terbuka.
Tanggapan mereka dapat memberikan wawasan tentang apa yang diinginkan konsumen terhadap suatu layanan atau produk.
Metode ini dapat digunakan ketika sebuah bisnis ingin menanyakan beberapa hal yang tidak dapat dijawab dalam bentuk tertulis.
Uji Coba Lapangan
Metode riset pasar dengan melakukan uji coba lapangan melibatkan audiens untuk mencoba produk atau layanan dalam jangka waktu tertentu.
Contohnya, kamu memberikan produk vacuum cleaner kepada 10 audiens untuk digunakan selama 3 bulan. Setelah 3 bulan berlangsung, para audiens akan mencatat dan menyampaikan opini mereka mengenai vacuum cleaner tersebut yang akan dianalisis untuk pengembangan produk.
Menganalisis Kompetitor
Melakukan analisis pada kompetitor adalah metode riset pasar di mana sebuah bisnis mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang pesaing mereka.
Hal yang diperhatikan biasanya mencakup bagaimana kompetitor menentukan diskon, promosi, omset, serta strategi pemasaran mereka, dan informasi penting lainnya.
Melalui metode ini, kamu akan mendapatkan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan kompetitor serta bagaimana posisi bisnismu dibandingkan mereka.
Keuntungan dari metode ini adalah kamu mendapatkan wawasan tentang menjalankan bisnis yang sukses, memahami preferensi konsumen, dan mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan bisnismu.
Ingin mendapatkan keuntungan dari analisis kompetitor namun bingung caranya gimana? Tokpee hadir sebagai tools bisnis canggih untuk bantu kamu intip performa kompetitor.
Fitur canggih Tokpee juga bisa kasih insight produk hot selling apa yang bikin bisnis laris manis, menarik kan? Kamu dapat mencoba trial yang bergaransi 30 hari.
Minder dengan performa kompetitor? Bersama Tokpee bisnismu jadi worry no more!
Data Publik
Data publik dapat digunakan sebagai metode riset pasar sekunder sehingga melibatkan pencarian data pasar yang tersedia untuk publik.
Kamu dapat menemukan data publik di internet, perpustakaan, atau database pemerintah. Metode ini dapat digunakan sebagai pelengkap riset pasar primer untuk mengkonfirmasi sebuah informasi atau mengukurnya dengan data lain.
Analisis Data Penjualan
Kamu dapat menganalisis data penjualan dalam bisnismu sendiri untuk menunjukkan hubungan antara strategi bisnis dan penjualan.
Melalui analisis data penjualan, kamu dapat mengidentifikasi tren penjualan, memahami produk atau layanan yang paling diminati, dan menentukan efektivitas marketing campaign.
Wawancara
Wawancara merupakan metode riset pemasaran dengan mengajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong narasumber memberikan jawaban yang mendalam.
Meskipun terkesan membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya lain untuk melaksanakannya, hasil dari wawancara bersifat lebih mendalam tentang nilai-nilai dan prioritas konsumen.
Tujuan Riset Pemasaran
Melalui berbagai metode yang ada, riset pemasaran tentunya memiliki tujuan yang menguntungkan bisnis, yaitu:
Melihat Respon Audiens
Tujuan riset pemasaran lainnya adalah membantu bisnis untuk memahami respon audiens tentang produk atau layanannya. Informasi tersebut biasanya mencakup tingkat kepuasan audiens, kekurangan produk, dan saran untuk perbaikan.
Dari hasil riset pasar inilah kamu akan terbantu untuk mengembangkan kualitas produk serta menyesuaikan layanan agar lebih sesuai dengan harapan konsumen.
Mengevaluasi Kinerja Bisnis
Riset pemasaran juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan. Dengan data yang diperoleh, kamu dapat menilai sejauh mana strategi yang telah diterapkan berhasil mencapai target.
Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, seperti efektivitas digital campaign, tingkat penjualan, dan kepuasan pelanggan. Informasi ini sangat berguna untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan pada penjualan selanjutnya.
Mengenal Konsumen Lebih Baik
Tujuan riset pasar adalah mengenal lebih baik siapa konsumen bisnismu. Penjualan berkaitan dengan konsumen, produk, layanan, dan proses pembayaran.
Sebagai pemilik bisnis, kamu perlu memahami seperti apa konsumen yang bersedia membayar produk atau layanan bisnismu. Melalui informasi ini, kamu dapat memahami potensi pasar sehingga bisnismu dapat menerapkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Menyesuaikan Strategi Promosi Produk
Pada era bisnis yang kompetitif ini, menarik perhatian audiens dapat dilakukan dengan menerapkan promosi produk.
Namun, perubahan tren pasar mengharuskan kamu mengembangkan strategi yang berbeda untuk mempromosikan produk atau layanan.
Riset pemasaran dapat membantu kamu mengukur apakah strategi promosi yang dilakukan sudah efektif dan sesuai. Selain itu, kamu dapat mengetahui apakah perlu dilakukan berbagai strategi promosi yang berbeda dalam satu periode pemasaran.
Mengetahui Biaya Pemasaran
Informasi biaya pemasaran dapat digunakan oleh bisnis untuk melaksanakan strategi pemasaran yang sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Riset pasar akan membantumu memahami berapa total biaya pemasaran dan rinciannya, sehingga tidak merugikan atau melebihi profit yang didapatkan.
Dengan mengetahui biaya yang diperlukan, kamu bisa merencanakan anggaran yang lebih efisien dan efektif.
Kesimpulan
Menggunakan berbagai metode riset pemasaran yang telah dijelaskan di atas dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang preferensi dan perilaku konsumen, serta posisi bisnismu di pasar.
Dengan informasi yang akurat dan relevan, kamu dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, mengoptimalkan produk atau layanan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap bisnis untuk secara konsisten melakukan riset pemasaran agar tetap kompetitif dan berkembang di pasar yang terus berubah.
