Skill dan Tugas Digital Marketing Skill dan Tugas Digital Marketing

Skill dan Tugas Digital Marketing yang Bikin Bisnis Melejit!

Digital marketing, strategi dalam dunia bisnis yang pastinya sudah nggak asing lagi di telinga kamu.

Memanfaatkan platform di internet sebagai tempat pemasaran, digital marketing membantu bisnis atau perusahaan untuk meningkatkan visibilitas, menjangkau audiens yang lebih luas, dan meningkatkan penjualan.

Peran dibaliknya adalah digital marketer yang memastikan semua strategi berjalan sesuai tujuan, mulai dari digital campaign di social media, Search Engine Optimization (SEO), hingga analisis data dan performa perusahaan.

Tapi tugas mereka tidak hanya sekedar memastikan tujuan perusahaan tercapai, terdapat beberapa tugas bidang digital marketing yang akan kita bahas pada artikel hari ini.

Jika kamu seorang pemilik bisnis yang ingin memiliki tim digital marketing, atau kamu yang tertarik untuk masuk ke peran ini, baca artikel ini sampai habis ya!

Tugas Digital Marketing

Tugas dalam bidang ini mencakup berbagai tanggung jawab untuk memastikan semua strategi pemasaran berjalan sesuai tujuan bisnis. Berikut ini poin-poin lebih rinci tentang peran dan tanggung jawab bidang digital marketing secara umum:

Memastikan Konten Berkualitas

Tugas pada bidang digital marketing tidak jauh dari pembuatan konten, yang tentunya harus bermanfaat untuk audiens. Peran ini harus memastikan konten pada semua platform, baik itu di blog maupun social media, harus menarik dan informatif.

Melalui konten, bisnis dapat melakukan soft selling, dimana secara tidak langsung menyelipkan produk atau layanan sebagai bentuk promosi. 

Contohnya seperti menulis artikel yang memberikan tips dan trik terkait dengan produk yang ditawarkan, atau membuat postingan social media yang menarik perhatian dan mempromosikan layanan perusahaan dengan cara yang halus.

Nah, karena konten berkaitan erat dengan tren, tim digital marketing perlu update soal tren yang sedang naik di pasar, preferensi audiens, memaksimalkan keywords, dan memastikan konten tetap relevan serta menarik.

Memahami Penggunaan Media Sosial

Jika sebelumnya kita membahas konten, maka sekarang kita akan membahas poin yang juga berkaitan dengan poin sebelumnya: media sosial. Tugas tim digital marketing yang perlu dikuasai adalah pemahaman tentang penggunaan media sosial.

Penggunaan di sini bukan hanya sekedar bisa menggunakan media sosial seperti user pada umumnya, melainkan bagaimana mereka memanfaatkan tren yang ada, analisis engagement audiens, dan penjadwalan posting untuk promosi.

Selain itu, seorang digital marketer penting juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang algoritma, bekerja sama dengan influencer, dan cara memaksimalkan keterlibatan audiens.

Pengetahuan tersebut dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis mulai dari meningkatkan brand awareness, menjangkau audiens yang lebih luas, dan meningkatkan interaksi serta konversi dari audiens.

Mengikuti Tren di Pasar

Peran digital marketer harus terus memantau tren industri, perilaku konsumen, dan aktivitas kompetitor untuk mengidentifikasi peluang dan informasi bermanfaat yang ada. 

Mereka memanfaatkan alat analisis data dan teknik riset pasar untuk mengumpulkan insight yang dapat diimplementasikan dan disesuaikan oleh strategi pemasaran, memastikan relevansi dan daya saing dalam platform digital.

Ngomongin soal mengumpulkan insight yang dibutuhkan agar strategi digital marketing optimal, Tokpee ada solusinya lho! 

Menggunakan tools riset produk yang efektif, kamu dapat banyak insight mengenai produk yang bakalan laris manis di pasaran. Selain produk hot selling, Tokpee bisa membantu analisis performa kompetitor dan intip produk andalan mereka.

Daripada kamu salah langkah dalam riset dan analisis, mending pakai Tokpee untuk bantu bisnismu laris manis!

Berkolaborasi antar Tim

Kolaborasi antar sesama tim digital marketing penting untuk dilakukan agar adanya koordinasi untuk melancarkan strategi pemasaran

Tim digital marketing memiliki beberapa peran lainnya yang lebih spesifik. Dimulai dari content specialist, SEO specialist, SEO writer, graphic designer, dan videographer.

Kolaborasi antar sesama tim digital marketing penting untuk dilakukan agar adanya koordinasi untuk melancarkan strategi pemasaran dan saling berbagi insight untuk mencapai tujuan bersama.

Bisa dibilang, meskipun peran dan tanggung jawab mereka yang lebih spesifik berbeda, namun tujuan akhir mereka tetap sama, yaitu mencapai kesuksesan pemasaran digital yang optimal. 

Jika kamu ingin mempelajari lebih peran dan tugas digital marketing yang lebih spesifik beserta kisaran gaji per divisi, baca artikelnya di sini ya!

Analisis dan Evaluasi Digital Campaign

Tugas tim digital marketing lainnya adalah menganalisis kinerja digital campaign dan KPI untuk mengevaluasi efektivitas upaya pemasaran digital.

Key Performance Indicator (KPI) perlu ditetapkan oleh tim digital marketing untuk mengetahui seberapa baik strategi yang sudah dijalankan untuk mencapai tujuan bisnis.

KPI pada tim digital marketing bisa mencakup berbagai metrik seperti jumlah traffic ke situs web, tingkat konversi pengunjung menjadi pelanggan, dan tingkat keterlibatan audiens pada konten yang dipublikasikan.

Dengan menetapkan KPI yang jelas, tim dapat secara konsisten mengevaluasi dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, memastikan bahwa setiap usaha yang dilakukan memberikan hasil yang diinginkan.

Terdapat alat analitik untuk memahami data seperti traffic website, tingkat konversi, engagement audiens, dan ROI pada bisnis.

Semua aspek tersebut membantu dalam pengambilan keputusan berdasarkan data dan evaluasi untuk pengoptimalan strategi digital marketing selanjutnya.

Skill Digital Marketing

Setelah memahami berbagai tugas dan tanggung jawab di atas, skill apa saja yang harus dimiliki tim digital marketing untuk memaksimalkan peran mereka?

Analytical Thinking

Sebagai soft skill penting yang harus dimiliki tim digital marketing, analytical thinking membantu seseorang untuk berpikir analitis dalam mengevaluasi data, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan yang berdasarkan fakta. 

Keuntungan yang didapatkan dari skill ini adalah kemampuan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran berdasarkan analisis mendalam, sehingga menghasilkan keputusan yang lebih akurat dan efektif.

Problem Solving

Peran apapun itu pasti akan mengalami beberapa masalah yang harus diselesaikan dengan solusi yang paling efektif. Maka dari itu, skill problem solving atau menyelesaikan masalah perlu dikuasai oleh tim digital marketing

Hasil yang tidak sesuai ekspektasi, beberapa kendala teknis, dan perubahan dalam algoritma platform harus dicari jalan tengahnya untuk mencegah terjadinya masalah yang sama. 

Jika tim tidak memiliki skill ini dengan baik, maka masalah yang muncul dapat menghambat jalannya campaign dan strategi pemasaran.

Creative Thinking

Memiliki skill untuk mengembangkan ide kreatif dibutuhkan agar adanya inovasi dalam bisnis

Kalau kamu perhatikan, peran dan tugas tim digital marketing yang kita bahas sebelumnya sangat mementingkan kualitas konten untuk promosi. Nah, pembuatan konten menarik yang relevan dengan audiens membutuhkan skill creative thinking. 

Memiliki skill untuk mengembangkan ide kreatif dibutuhkan agar adanya inovasi dalam bisnis yang membuat bisnismu dapat bersaing di antara kompetitor. Selain itu, bisnismu dapat memiliki keunikan yang membedakannya di antara yang lain, sehingga adanya value yang berbeda di mata audiens.

Professional Communication

Peran apapun dan dimanapun itu pastinya membutuhkan komunikasi yang baik di dalam tim. Hal ini untuk memudahkan penyelesaian tugas dan memastikan semua anggota tim berada pada langkah yang sama. 

Meningkatkan skill komunikasi secara profesional dapat dilatih dengan melakukan sesi brainstorming yang teratur, memberikan feedback yang konstruktif, dan menggunakan alat komunikasi digital yang efektif.

Kesimpulan

Pada intinya, digital marketing adalah aspek krusial dalam strategi bisnis di era modern yang memanfaatkan berbagai platform online untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan. 

Peran digital marketer mencakup banyak tanggung jawab mulai dari memastikan konten berkualitas dan relevan, memahami penggunaan media sosial, hingga memantau tren di pasar. 

Mereka juga harus berkolaborasi dengan berbagai spesialis dalam tim untuk mencapai tujuan bersama, melakukan analisis yang cermat dan evaluasi KPI yang tepat.

Tidak lupa juga untuk mengasah skill-skill yang dibutuhkan seperti analytical thinking, problem solving, creative thinking, dan professional communication.

Semua tugas dan skill di atas dapat mengoptimalkan strategi mereka secara berkelanjutan, memastikan keberhasilan dan daya saing dalam platform digital yang terus berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *