Riset pemasaran berfungsi untuk mengetahui kualitas produk, perilaku konsumen, menentukan target audiens, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dalam bisnis.
Melalui riset pemasaran, kamu dapat memahami kebutuhan target audiens dan mengidentifikasi peluang bisnis, sehingga dapat menyusun strategi pemasaran yang efektif dan tepat sasaran.
Terdapat beberapa jenis riset pemasaran dengan berbagai metode yang bisa kamu terapkan sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam jenis-jenis riset pemasaran yang dapat membantu bisnismu berkembang. Mari belajar bersama Tokpee!
Jenis-jenis Riset Pemasaran
Melalui jenis-jenis riset pemasaran berikut ini, kamu dapat mempertimbangkan metode riset pasar apa yang sesuai dengan bisnismu.
Riset Primer
Jenis riset pasar ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi secara langsung dari target audiens atau responden.
Kamu tidak mengambil informasi hasil riset pasar dari sumber yang lain, melainkan mendapatkannya melalui usaha sendiri.
Data dari responden dan target audiens akan dianalisis sebagai informasi untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi sejak awal riset.
Metode riset pasar primer pada umumnya yaitu:
Wawancara
Metode wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan terbuka kepada responden sehingga terbentuk percakapan dua arah mengenai topik riset.
Tidak hanya sekedar jawaban verbal, pihak yang mewawancarai harus menangkap isyarat non-verbal dari bahasa tubuh responden untuk memahami pertanyaan apa yang perlu digali lebih dalam.
Focus Group Discussion (FGD)
Pada metode FGD, kamu memilih kelompok yang dapat mewakili target audiens bisnismu. Pertanyaan yang diberikan kepada responden berupa produk atau layanan untuk mendapatkan opini dari mereka.
Survei
Metode riset pasar dengan melakukan survei membutuhkan beberapa pertanyaan terbuka dan tertutup untuk disebarkan ke target audiens.
Kamu bisa mengirimkannya melalui email, Google Form, atau platform lain yang sesuai. Buatlah pertanyaan survei yang sesuai dengan tujuan riset pemasaran.
Riset Sekunder
Jenis riset sekunder memanfaatkan data yang sebelumnya telah dikumpulkan, dianalisis, dan dipublikasikan oleh pihak lain.
Contohnya seperti data dari lembaga publik, pemerintah, atau pusat penelitian, termasuk penelitian berbayar dari jurnal, lembaga pendidikan, dan koran. Hasil riset sekunder dapat menjadi landasan informasi untuk melakukan riset primer.
Riset Pelanggan
Jenis riset pelanggan bertujuan untuk melihat apa saja hal yang mempengaruhi pelanggan untuk membantu bisnis melakukan perubahan yang meningkatkan penjualan.
Riset ini membantu bisnis mengenali pelanggan lebih dalam serta bagaimana mereka berinteraksi dengan sebuah bisnis.
Beberapa hal yang dapat ditemukan melalui riset ini yaitu kepuasan, loyalitas, serta segmentasi pelanggan.
Informasi dari riset ini membuat bisnis memahami apa yang membuat pelanggan senang, faktor yang mempertahankan loyalitas pelanggan, dan memahami preferensi serta perilaku mereka.
Riset Produk
Produk, sebagai aspek utama yang paling penting dalam penjualan, juga dapat dijadikan subjek riset.
Riset produk merupakan cara untuk memastikan produk atau layananmu memiliki kinerja yang baik sehingga layak untuk dipasarkan.
Selain itu, kamu dapat memahami bagaimana produk bisnismu di mata target audiens, serta value dan fungsi dari produk tersebut.
Beberapa poin yang dapat dijadikan dasar riset produk yaitu:
- Product branding untuk mengetahui apakah desain dan brand dari sebuah produk sesuai dengan preferensi pelanggan.
- Pengujian fitur produk untuk memeriksa apakah fitur tersebut sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.
- Memahami apakah produk atau layanan dapat menyelesaikan masalah yang dimiliki target audiens.
- Pemasaran produk untuk memahami apakah strategi yang sudah dilakukan dapat meningkatkan penjualan serta meraih target pasar yang diinginkan.
Riset Kompetitor
Meskipun sebagai pesaing, riset pemasaran juga dapat dilakukan melalui para kompetitor bisnismu. Kamu perlu mengetahui siapa saja pesaing di pasar, memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta bagaimana strategi mereka dalam pemasaran produk.
Hasil dari riset kompetitor dapat membuat bisnismu lebih unggul karena kamu dapat menemukan cara untuk membuat bisnis selangkah lebih maju, merencanakan strategi selanjutnya, dan mendengarkan preferensi pelanggan.
Buat kamu yang ingin melakukan riset kompetitor tanpa ribet dan sudah pasti akurat, kamu datang ke artikel yang tepat!
Analisis performa kompetitor dari Tokpee dijamin membantu bisnismu semakin maju di tengah persaingan yang sangat kompetitif.
Mulai dari intip produk andalan hingga omset toko sebelah, kamu bisa menemukan strategi unggulan agar bisnismu nggak takut melangkah.
Ada fitur menarik lainnya lho selain analisis kompetitor, langsung cek Tokpee dan daftarkan bisnismu sekarang!
Riset Kualitatif
Riset pasar kualitatif merupakan metode pengumpulan data primer atau sekunder yang sulit diukur karena bersifat non-numerik.
Skill yang dibutuhkan dalam riset ini adalah kemampuan analisis dan interpretasi yang mendalam. Tujuan dilakukannya riset pasar secara kualitatif adalah untuk menambah dan menggali informasi lebih dalam dari responden.
Contoh riset pasar kualitatif:
- Wawancara mendalam (in-depth interview)
- Observasi partisipatif
Riset Kuantitatif
Berbanding terbalik dari kualitatif, riset kuantitatif merupakan metode pengumpulan data yang bersifat numerik sehingga dapat dihitung dan terkadang lebih mudah dalam pengumpulan data.
Contoh riset kuantitatif:
- Survei dengan pertanyaan tertutup
- Eksperimen di lapangan
Riset Merek
Jenis riset pasar yang fokus pada branding bisnis bertujuan untuk menciptakan serta mempertahankan merek dari suatu bisnis, dimulai dari value, brand identity, dan brand awareness.
Contoh riset merek:
- Survei tentang brand awareness dengan mengajukan pertanyaan seperti “Apakah kamu mengenal brand ini?” atau “Apakah kamu tertarik untuk membeli produk dari brand ini?”
Riset ini bertujuan untuk mengetahui performa brand dibandingkan kompetitor lain, hal yang perlu diperbaiki dari brand, dan strategi branding yang efektif.
Kesimpulan
Riset pemasaran memainkan peran penting dalam memahami dinamika pasar dan kebutuhan pelanggan.
Dengan berbagai jenis riset seperti riset primer, sekunder, kualitatif, kuantitatif, riset merek, pelanggan, kompetitor, dan produk, bisnis dapat mengumpulkan data untuk mendukung keputusan strategis.
Menggabungkan berbagai metode riset ini juga membantu bisnis untuk memperoleh wawasan mendalam tentang audiens mereka, mengidentifikasi peluang dan tantangan di pasar, serta menentukan strategi pemasaran yang efektif.
Dari poin-poin di atas, kamu sekarang paham kan bahwa riset pemasaran bukan hanya alat untuk pengumpulan data, tetapi juga kunci untuk meraih kesuksesan jangka panjang dalam kompetisi bisnis yang semakin ketat.