contoh pasar oligopoli contoh pasar oligopoli

Mengenal Ciri-Ciri Utama dan Contoh Pasar Oligopoli dalam Bisnis

Pasar oligopoli adalah salah satu jenis pasar yang memiliki jumlah produsen dan konsumen yang tidak seimbang. Biasanya, jumlah produsen lebih sedikit dibandingkan konsumennya. Pada pasar ini, kondisi pasar hanya dikuasai oleh beberapa perusahaan saja, sehingga membuat harga di pasar tidak seimbang.

Dalam dunia nyata, contoh pasar ini sangat sering kita temukan. Namun, sebelum membahas contoh pasar oligopoli lebih lanjut, ada baiknya kamu mengetahui tentang pengertian pasar oligopoli serta ciri utamanya terlebih dahulu. Yuk, simak artikel ini!

Pengertian Pasar Oligopoli

Secara terminologi, oligopoli dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pasar dengan produsen yang hanya berjumlah sedikit, sehingga perusahaan dapat mempengaruhi harga pasar atau keadaan pasar. Hal inilah yang menyebabkan keadaan pasar menjadi tidak seimbang karena dipengaruhi oleh sejumlah pembeli. 

Mengutip dari Gramedia, oligopoli merujuk pada struktur pasar yang didalamnya hanya terdapat kapasitas kecil atau hanya segelintir saja, tapi dapat mempengaruhi kondisi pasar secara signifikan.

Pasar oligopoli memang bisa dibilang sebagai salah satu kegiatan pasar yang tidak sehat atau tidak sempurna. Tetapi, pada kenyataannya, pasar in mendorong persaingan yang kompetitif antar produsen untuk menjaga kualitas produk agar tidak kalah dari kompetitor.

Ciri-Ciri Utama Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli memiliki ciri dan penanda yang khas, berikut ciri-ciri utama pasar oligopoli:

Terdiri dari Dua Perusahaan atau Lebih

Ini menjadi ciri utama dari pasar oligopoli, dimana terdiri dari dua perusahaan atau lebih, yang menguasai pasar. Hal ini akan memunculkan persaingan dagang yang tidak sempurna. Sebab, produk-produk yang laris di pasaran hanya berasal dari perusahaan atau produsen yang memiliki “nama” atau sudah terkenal oleh banyak orang saja. 

Produk Bersifat Homogen

Di indonesia, pasar oligopoli cenderung mempunyai produk yang bersifat homogen, artinya, proden hanya memproduksi dan menjual satu produk saja. Secara sederhana, barang atau produk satu dengan produk lainnya dapat saling menggantikan. 

Dalam hal ini, konsumen tidak begitu sulit untuk mendapatkan produk, karena penggantinya sangat banyak di pasar. 

Harga Produk Hampir Sama

Selanjutnya, yang menjadi ciri utama dari pasar oligopoli adalah harga produk yang relatif sama. Pada umumnya, barang atau jasa yang ditawarkan pada pasar oligopoli tidak jauh berbeda karena jumlah produsen yang tidak begitu banyak.

Baca Artikel Lainnya  7 Tahapan Riset Pemasaran yang Melancarkan Bisnis

Ini juga membuat kecenderungan bila harga produk di salah satu produsen naik, maka produk dari produsen lainnya juga akan mengalami kenaikan.

Jenis Pasar Oligopoli

Sebelum mengetahui contoh pasar oligopoli, kamu juga perlu mengenal beberapa jenis dari pasar ini. Jenis-jenis pasar oligopoli ini menunjukkan bagaimana struktur dan dinamika pasar dapat bervariasi tergantung pada jumlah perusahaan yang mendominasi, tingkat diferensiasi produk,serta ada atau tidaknya kerja sama di antara perusahaan.

Memahami jenis-jenis pasar oligopoli saat ini sangat penting bagi pelaku bisnis untuk merumuskan strategi yang tepat, baik itu dalam menentukan harga, mengelola persaingan, atau berinovasi dalam produk dan layanan.  

Berikut penjelasan tentang jenis-jenis pasar oligopoli, diantaranya:

Pasar Oligopoli Murni

Pasar oligopoli murni adalah pasar yang hanya menjual satu barang saja. Meskipun hanya menjual satu barang saja, tetapi varian dari barang tersebut cukup banyak.

Misalnya, pasar mobil yang dimana hanya ada beberapa produsen besar yang menguasai pasar, namun mereka menawarkan berbagai varian dari satu jenis produk, yaitu mobil.

Dalam pasar ini, meskipun produk yang dijual beragam dalam hal model dan fitur, tapi sejatinya pasar tersebut tetap menjual satu jenis barang yang sama.

Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Pasar oligopoli jenis ini hanya menjual satu jenis barang saja, Namu, harga pada satu jenis barang tersebut sama dengan harga produsen lainnya. 

COntohnya adalah industri minuman bersoda, seperti perusahaan besar Coca-Cola dan Sprite yang mendominasi pasar. Meskipun mereka menawarkan produk yang berbeda, kategori produknya masih tetap sama, yaitu minuman bersoda. Disamping itu, harga masing-masing produk cenderung sama di pasaran.

Pasar Oligopoli Non Kolusi

Pasar oligopoli non kolusi adalah pasar di mana jika ada perusahaan yang ingin memainkan harga suatu barang, maka pihak tersebut harus memperhatikan kondisi yang terjadi pada perusahaan kompetitor. 

Persaingan pada pasar ini sangat dinamis karena setiap perubahan harga atau strategi bisnis oleh suatu perusahaan akan segera direspons oleh perusahaan lainnya.

Contohnya adalah industri smartphone, dimana produsen seperti Samsung dan Apple secara ketat bersaing tanpa adanya kesepakatan harga.

Pasar Oligopoli Kolusi

Pada pasar oligopoli kolusi, hampir semua produsen atau perusahaan bekerja sama dalam menetapkan harga dan membagi pasar. Ini sering dilakukan untuk menghindari persaingan yang merugikan dan menjaga stabilitas harga di pasar.

Kalus ini bisa berbentuk eksplisit seperti kartel, atau lebih terselubung seperti kesepakatan tidak tertulis. Contoh terkenal pada praktek ini adalah OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries), dimana negara-negara anggota bekerja sama dalam menetapkan kuota produksi untuk mengontrol harga minyak dipasar global,

Baca Artikel Lainnya  Cara Menghitung HHI Index Formula Lengkap dengan Contohnya

5 Contoh Pasar Oligopoli

Pada bagian ini kamu akan mengetahui contoh-contoh pasar oligopoli dalam kehidupan sehari-hari:

Industri Teknologi

Perusahaan teknologi seperti Google, Apple, dan Microsoft adalah contoh dari pasar oligopoli. Ketiga perusahaan ini mendominasi pasar teknologi dengan produk-produk unggulan mereka.

Pada dasarnya, produk atau layanan yang ditawarkan ketiga perusahaan ini cenderung sma. Mulai dari sistem operasi, smartphone, dan perangkat lunak. Persaingan perusahaan juga sangat kompetitif, tapi perusahaan tetap bisa mengontrol pasar. 

Industri Perbankan

Bank menjadi salah satu contoh yang tepat untuk menggambarkan pasar oligopoli. Di Indonesia, ada beberapa bank yang mendominasi pasar, seperti Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BCA.

Tiap bank menguasai sebagian besar pasar layanan perbankan, mulai dari tabungan, pinjaman, hingga investasi.

Industri Penerbangan

Pasti kamu cukup sering mendengar nama-nama maskapai besar seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan Air Asia? Perusahaan maskapai penerbangan tersebut bermain di pasar oligopoli.

Maskapai-maskapai besar ini mendominasi rute penerbangan dan bisa menentukan harga tiket sesua strategi mereka.

Industri Otomotif

Industri otomotif adalah contoh lainnya dari pasar oligopoli. Beberapa perusahaan besar seperti Toyota, Honda, dan Ford mendominasi pasar ini. Ketiga perusahaan terus bersaing dalam hal inoavsi dan harga, tapi karena jumlah produsennya sedikit, jadi mereka dapat mengontrol pasar dengan baik.

Industri Telekomunikasi

SIapa sih yang nggak pakai smartphone di zaman sekarang? Di Indonesia, industri telekomunikasi dikuasai oleh beberapa perusahaan besar seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata. 

Perusahaan -perusahaan ini selalu bersaing dalam hal layanan dan harga paket data. Tetapi tetap saja, hanya ketiga perusahaan tersebut yang bisa menentukan tren di pasar ini. 

Kesimpulan

Memahami konsep pasar oligopoli membantu kita untuk memahami lebih jauh bagaimana beberapa perusahaan besar dapat mengendalikan pasar dengan pengaruh yang signifikan. Meskipun pasar oligopoli cenderung terlihat tidak seimbang, persaingan ketat antar perusahaan dapat mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk yang lebih baik untuk konsumen.

Namun, bila kamu sedang menjalankan bisnis online, tantangan di pasar oligopoli bisa sangat menantang. Kamu membutuhkan strategi yang tepat dan analisis pasar yang mendalam untuk tetap kompetitif. Inilah saatnya untuk memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Tokpee!

Dengan berbagai fitur yang ditawarkan oleh Tokpee, kamu bisa mengembangkan bisnismu jadi lebih efektif. Fitur analisis pasar yang mendalam memungkinkna kamu untuk memahami tren pasar dan membuat strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. 

Tidak hanya itu Tokpee juga menyediakan berbagai tools analisis yang bisa membantu bisnis untuk menggaet lebih banyak pelanggan. Pada akhirnya ini akan meningkatkan penjualan dan profit bisnis. 

Bersama Tokpee, kamu bisa mengatasi tantangan dan mematikan bisnis tetap kompetitif. Jangan ragu utnuk memanfaatkan layanan yang ditawarkan Tokpee untu kengembangan bisnismu! Ambil langkah untuk tingkatkan bisnismu bersama Tokpee sekarang! Pelajari selengkapnya di sini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *