Apa Itu ROAS dalam Digital Marketing Apa Itu ROAS dalam Digital Marketing

Apa Itu ROAS dalam Digital Marketing? Begini Cara Menghitungnya

Salah satu strategi pemasaran yang kini banyak digunakan yaitu pemasaran lewat saluran digital, seperti media sosial, iklan digital, dan lain sebagainya. Pemasaran tersebut dikenal juga dengan nama pemasaran digital atau digital marketing. 

Dibandingkan dengan pemasaran konvensional, digital marketing dinilai lebih efektif dalam menjangkau banyak audiens, khususnya audiens yang berada jauh dari tempat usaha kamu. 

Tapi, saat menjalankan digital marketing, ada banyak hal yang perlu kamu pelajari, salah satunya ROAS. Apa itu ROAS dalam digital marketing? Simak penjelasan lengkapnya di artikel Tokpee ini. 

Apa Itu ROAS dalam Digital Marketing?

Sumber: Freepik

ROAS adalah singkatan dari Return on Advertising Spend, yang berarti pengembalian atas biaya iklan. Metrik ini digunakan untuk mengukur seberapa efektif pengeluaran iklan menghasilkan pendapatan.

Secara sederhana, ROAS akan menunjukkan jumlah pendapatan yang dihasilkan untuk setiap rupiah yang dihabiskan pada kampanye iklan. 

ROAS sering dijadikan indikator utama untuk mengevaluasi kinerja kampanye iklan digital karena memberikan gambaran jelas tentang keuntungan relatif dari setiap pengeluaran iklan.

Mengapa ROAS dalam Digital Marketing Sangat Penting?

Selain mempertanyakan arti ROAS, banyak juga di antara kita yang bertanya arti penting ROAS dalam digital marketing. 

Jika kamu belum memahami arti pentingnya ROAS, maka kamu perlu mempelajarinya pada bagian ini. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Mengukur Efisiensi Iklan

ROAS menunjukkan apakah kampanye iklan menghasilkan keuntungan yang sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Dengan mengetahui angka ROAS, kamu dapat menilai apakah strategi pemasaran yang digunakan sudah tepat.

Membantu Kamu dalam Mengambil Keputusan

Dengan memahami ROAS, kamu dapat memutuskan kampanye mana yang harus dipertahankan, ditingkatkan, atau dihentikan. Kampanye dengan ROAS rendah mungkin perlu dioptimalkan, sementara kampanye dengan ROAS tinggi bisa ditingkatkan skalanya.

Menentukan Anggaran Iklan dengan Mudah

ROAS juga bisa memberikan insight mengenai cara mengalokasikan anggaran pemasaran kamu. Kampanye yang menghasilkan ROAS tinggi bisa mendapat porsi anggaran lebih besar, sedangkan yang kurang efektif dapat dikurangi atau dihentikan.

Memahami Nilai Pelanggan

Terakhir, peran penting ROAS dalam digital marketing yaitu membantu kamu memahami nilai pelanggan dari setiap kampanye. Dengan ROAS, maka kamu bisa mengidentifikasi segmen audiens yang paling menguntungkan.

Baca Artikel Lainnya  11 Contoh Digital Marketing yang Bisa Mengoptimalkan Penjualan

Faktor yang Mempengaruhi ROAS dalam Digital Marketing

Meski memiliki peranan sangat penting dalam digital marketing, efektivitas ROAS juga dipengaruhi oleh banyak hal. Berikut ini beberapa faktor yang bisa mempengaruhi ROAS dalam digital marketing. 

Kualitas Iklan yang Dibuat

Salah satu hal yang mempengaruhi nilai ROAS yaitu kualitas iklan. Iklan yang menarik, relevan, dan memiliki pesan yang jelas lebih akan menghasilkan konversi yang baik, sehingga meningkatkan ROAS.

Target Audiens

Selain kualitas iklan, target audiens juga mempengaruhi nilai ROAS. Menargetkan audiens yang tepat sangat penting. Jika iklan kamu menyasar kelompok yang tidak sesuai, kemungkinan besar ROAS akan rendah.

Strategi Penawaran

Pada platform seperti Google Ads atau Facebook Ads, strategi penawaran yang efektif dapat meningkatkan visibilitas iklan kamu kepada audiens yang potensial. Dengan strategi penawaran yang tepat, maka nilai ROAS bisa meningkat. 

Biaya Per Klik atau Tayangan

Faktor lain yang mempengaruhi ROAS yaitu biaya iklan. Jika biaya iklan yang terlalu tinggi, maka bisa menekan ROAS. Terutama jika pendapatan yang dihasilkan tidak sebanding.

Cara Menghitung ROAS dalam Digital Marketing

Sumber: Freepik

Selain mempelajari apa itu ROAS dalam digital marketing, kamu juga perlu mempelajari cara menghitung ROAS sebelum menjalankan digital marketing. Adapun rumus dan contoh perhitungan ROAS, seperti berikut:

Rumus ROAS: Omset / Biaya Iklan

Apabila hasil ROAS menunjukkan angka satu, maka pendapatan yang kamu terima dari iklan sepadan atau bisa menutupi biaya iklan yang kamu keluarkan. Tapi, dalam hal ini kamu tetap perlu mengoptimalkan iklan agar bisa meraih keuntungan yang lebih besar. 

Sementara itu, jika hasil ROAS menunjukkan angka lebih dari satu, maka bisa dikatakan bahwa keuntungan dari iklan sesuai atau bahkan melebihi target. 

Jika menghadapi kondisi ini, kamu bisa memperpanjang iklan tersebut. Sebaliknya, jika ROAS negatif, maka kamu perlu memperbaiki atau menghentikan iklan tersebut. 

Adapun contoh perhitungan ROAS yang bisa kamu pelajari, seperti berikut:

Toko Baju mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp2.000.000. Setelah satu bulan, toko tersebut memperoleh omset sebesar Rp6.000.000. Berapakah nilai ROAS yang didapatkan toko tersebut. 

Perhitungannya bisa dengan cara berikut ini:

ROAS = Omset / Biaya iklan

ROAS = 6.000.000 / 2.000.000

ROAS = 3

Dari perhitungan tersebut, kita bisa mengetahui bahwa ROAS toko Baju sebesar 3 atau 3:1. Artinya, setiap Rp1 yang dikeluarkan untuk iklan, maka toko Baju akan memperoleh keuntungan sebesar Rp3. Dalam hal ini, iklan milik toko Baju sudah bisa mendatangkan keuntungan, tapi perlu terus dioptimalkan. 

Tips Meningkatkan ROAS dalam Digital Marketing

ROAS iklan bisa dihitung dengan mudah, jadi kamu bisa melakukan evaluasi terhadap iklan yang sudah dijalankan. 

Baca Artikel Lainnya  Harga Reseller adalah Harga Khusus untuk Reseller, Ini Penjelasannya

Jika ROAS kampanye kamu rendah, maka kamu perlu melakukan upaya untuk meningkatkan nilai ROAS. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan ROAS, berikut ulasannya. 

Meningkatkan Kreativitas Iklan

Pastikan iklan kamu menarik perhatian audiens. Gunakan visual yang menarik, copywriting yang persuasif, dan ajakan bertindak (call to action) yang jelas. Semakin kreatif iklan yang kamu buat, maka semakin besar nilai ROAS yang bisa kamu dapatkan. 

Memperbaiki Target Audiens 

Dalam memasang iklan, kamu memang perlu membuat target audiens. Tapi, perlu diingat bahwa target audiens yang tidak tepat bisa menurunkan performa iklan yang dibuat dan menurunkan nilai ROAS. 

Analisis audiens kamu untuk memastikan iklan ditampilkan kepada orang yang benar-benar membutuhkan produk atau layanan kamu. Jika target audiens belum tepat, maka sebaiknya segera perbaiki target audiens tersebut. 

Bandingkan Iklan di Berbagai Platform

Saat menjalankan digital marketing, kamu mungkin akan memasang iklan di berbagai platform, seperti Facebook Ads, Google Ads, da platform advertising lainnya. 

Maka dari itu, kamu perlu membandingkan kinerja iklan di setiap platform untuk mengetahui iklan mana yang performanya terbaik dan paling efektif. 

Meningkatkan Kualitas Landing Page atau Website

Jika kamu mengarahkan audiens ke sebuah website atau landing page, maka pastikan platform yang kamu miliki cepat diakses, mobile-friendly, dan memberikan informasi yang relevan dengan iklan. 

Kamu juga bisa memasang alat pelacak seperti Facebook Pixel untuk mengetahui tindakan yang dilakukan audiens di web atau landing page kamu. 

Manfaatkan Retargeting

Cara meningkatkan nilai ROAS lainnya yaitu dengan menggunakan strategi retargeting. Strategi ini dilakukan untuk menyasar kembali audiens yang pernah mengunjungi situs kamu tetapi belum melakukan pembelian.

Lakukan Analisis dan Uji Coba

Lakukan A/B testing untuk menemukan elemen iklan atau landing page yang paling efektif. Analisis data secara teratur untuk memahami apa yang bekerja dan apa yang tidak.

A/B testing juga bisa digunakan untuk mengetahui model iklan seperti apa yang paling disukai audiens. Kamu bisa menggunakan data hasil pengujian ini untuk memperbaiki iklan selanjutnya. 

Sudah Memahami ROAS dalam Digital Marketing?

Itulah penjelasan mengenai apa itu ROAS dalam digital marketing, lengkap dengan cara menghitung dan tips mengoptimalkannya. 

Jika kamu ingin menjalankan digital marketing, khususnya iklan berbayar, maka kamu perlu memahami hal ini. Dengan mengetahui nilai ROAS, maka kamu bisa mengevaluasi dan menilai apakah iklan yang kamu jalankan layak untuk dipertahankan atau sebaiknya dihentikan saja. 

Tapi, perlu diingat bahwa iklan bukan faktor penentu keberhasilan sebuah usaha. Ada faktor-faktor lain yang juga kamu perhatikan. Salah satunya ketersediaan produk. 

Jika kamu berjualan produk, maka kamu perlu memastikan bahwa produk yang dijual benar-benar dibutuhkan dan disukai target market. Dengan demikian, bisnis kamu bisa memenuhi kebutuhan mereka dan pasti akan ramai pesanan. 

Untuk mengetahui kesukaan atau kebutuhan customer, kamu bisa memanfaatkan fitur dari Tokpee. Di Tokpee, terdapat fitur riset detail produk yang memungkinkan kamu untuk mengetahui varian produk seperti apa yang banyak disukai konsumen. Gunakan data tersebut untuk mengoptimalkan penjualan, dijamin dagangan kamu akan laris manis. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo gunakan Tokpee sekarang juga untuk optimalkan bisnis kamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *