Perbedaan Perplexity AI dan Meta AI Perbedaan Perplexity AI dan Meta AI

Perbedaan Perplexity AI dan Meta AI: Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhanmu?

Perbedaan Perplexity AI dan Meta AI adalah fokus dan cara penggunaannya. Perplexity AI lebih mirip search engine yang menggunakan AI untuk merangkum informasi dari internet secara real-time, lengkap dengan sumber referensi. Sementara itu, Meta AI lebih berfokus pada integrasi di berbagai platform seperti WhatsApp untuk percakapan, hiburan, dan interaksi sosial dengan AI.

Apa Perbedaan Perplexity AI dan Meta AI?

Perplexity AI adalah search engine berbasis AI yang cara kerjanya mirip chatbot interaktif. Bedanya, platform ini nggak hanya sekadar menjawab pertanyaan, tapi juga memberikan jawaban lengkap beserta referensi dari sumber terpercaya di internet. 

Saat kamu menanyakan sesuatu, Perplexity AI akan memberikan jawaban sekaligus menunjukkan link sumbernya, ibarat gabungan antara Google dan ChatGPT. 

Selanjutnya adalah Meta AI, sebuah platform yang dikembangkan oleh induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp. 

Fokusnya bukan sekadar pencarian informasi, melainkan riset mendalam di berbagai bidang seperti machine learning, computer vision, dan natural language processing. 

Meta AI memiliki ekosistem yang luas dan sering diintegrasikan ke produk-produk Meta, misalnya chatbot di WhatsApp atau tools AI di Instagram.

Perbedaan utamanya adalah Meta AI lebih fokus pada integrasi ekosistem sosial media dan riset teknologi, sedangkan Perplexity AI berfokus menjadi search engine pintar yang bisa menyaingi Google. 

Saranku, kalau kamu butuh “asisten pencarian yang pintar,” coba manfaatkan Perplexity AI. Sementara kalau ingin memanfaatkan AI di platform sosial media, coba manfaatkan Meta AI.

Mengenal Perplexity AI

Kalau biasanya kita mencari informasi di Google, hasilnya sering berupa daftar link yang harus kita klik satu per satu. Perplexity AI hadir sebagai “search engine generasi baru” yang bekerja lebih praktis. 

Saat kamu bertanya sesuatu, Perplexity langsung mencari informasi ke internet secara real-time, mengumpulkan insight dari sumber-sumber kredibel, lalu memberikanmu jawaban yang ringkas, jelas, dan mudah dipahami.

Cara Kerja Perplexity AI

Beda dengan mesin pencari biasa, Perplexity nggak hanya mengandalkan kata kunci. AI ini memakai model bahasa canggih seperti GPT-5 dan Claude 4.0 Sonnet yang bisa memahami konteks pertanyaanmu. 

Baca Artikel Lainnya  35 Contoh Prompt yang Efektif untuk Membuat Rencana Belajar

Prosesnya sederhana, yaitu pertanyaanmu dipahami dulu, lalu dicari jawabannya ke web, hasilnya dirangkum, dan setiap jawaban dilengkapi referensi sumber asli. 

Fitur Pencarian di Perplexity

  1. Pro Search: Cocok buat kamu yang butuh jawaban detail. Dengan Pro Search, AI akan melakukan riset mendalam, membaca berbagai sumber, lalu menyajikan jawaban terstruktur. Kamu bisa pilih model AI yang ingin dipakai, misalnya GPT-5 atau Claude 4.0 Sonnet.
  2. Research: Fitur ini dirancang untuk penelitian yang lebih serius. Dalam waktu 2–4 menit, Perplexity bisa otomatis menelusuri ratusan sumber, menganalisis informasi, lalu menyusun laporan komprehensif.
  3. Labs: Kalau kamu butuh bikin laporan, spreadsheet, dashboard, atau aplikasi web sederhana, cukup ketikkan prompt. Fitur Labs ini akan mengubah ide menjadi hasil nyata dengan bantuan tools seperti deep browsing, eksekusi kode, sampai pembuatan grafik dan gambar.

Keunggulan Utama Perplexity

  1. Model Selector → bisa pilih sendiri model AI untuk hasil lebih sesuai.
  2. Conversational Dialogue → jawaban disampaikan dengan bahasa ringan, seolah ngobrol dengan pakar.
  3. Source Transparency→ setiap jawaban ada rujukan link asli biar mudah diverifikasi.
  4. Contextual Memory → kamu bisa tanya lanjutan tanpa perlu mengulang penjelasan dari awal.

Singkatnya, Perplexity AI bukan cuma search engine biasa, tapi asisten pintar yang bisa bantu kamu cari informasi, bikin laporan, sampai mengolah ide jadi sesuatu yang lebih konkret.

Mengenal Meta AI untuk WhatsApp

Meta AI untuk WhatsApp merupakan layanan opsional dari Meta yang bisa kamu gunakan untuk berbagai kebutuhan. 

Meta AI bisa menjawab pertanyaan, memberikan rekomendasi, menginstruksikan sesuatu, dan membantumu brainstorming ide-ide baru. Teknologi yang digunakan adalah generative AI dari Meta, sehingga pengalaman interaksinya terasa lebih personal dan bermanfaat.

Fungsi Meta AI di WhatsApp yang bisa kamu manfaatkan yaitu:

  1. Mengobrol langsung dengan Meta AI.
  2. Chat dengan Meta AI di grup yang sudah ada.
  3. Mengajukan pertanyaan dan mendapatkan rekomendasi yang relevan.
  4. Diskusi tentang hobi atau minat yang sama.
  5. Berinteraksi dengan konten yang dihasilkan AI.
  6. Membuat gambar dengan AI langsung di chat.
  7. Meneruskan pesan untuk ditanyakan atau dipelajari lebih lanjut oleh Meta AI.

Cara mengaksesnya juga cukup mudah. Kamu bisa menemukan ikon multicolored ring di tab Chats sebagai pintu masuk ke Meta AI. Selain itu, kamu juga bisa mengetik pertanyaan langsung lewat search bar WhatsApp atau menyebutkan @Meta AI di dalam obrolan.

Baca Artikel Lainnya  Cara Menggunakan DeepSeek dengan Mudah untuk Pemula

Tapi, perlu dicatat kalau ketersediaan fitur Meta AI masih terbatas di beberapa negara. Bisa saja temanmu sudah bisa mengaksesnya, namun belum tentu fitur ini muncul di akun WhatsApp-mu. 

Sampai sekarang, bahasa yang tersedia yaitu Inggris, Arab, Prancis, Jerman, Hindi, Indonesia, Italia, Portugis, Spanyol, Tagalog, Thai, dan Vietnam.

Sama seperti platform AI lainnya, Meta AI di WhatsApp tetap mengutamakan keamanan. Pesan pribadi dan telepon tetap dilindungi dengan end-to-end encryption, jadi tidak ada pihak luar, termasuk WhatsApp atau Meta, yang bisa membaca atau mendengarkannya. 

Hanya pesan yang kamu pilih untuk dibagikan atau pesan yang menyebutkan @Meta AI saja yang bisa diproses oleh sistem. Bahkan, untuk beberapa fitur dengan teknologi Private Processing, Meta tidak bisa mengakses pesan pribadi yang kamu bagikan.

Kamu juga memiliki kendali penuh untuk data. Misalnya, kamu bisa menghapus chat tertentu dengan AI atau meminta penghapusan informasi yang pernah kamu bagikan. 

Data yang kamu berikan digunakan untuk meningkatkan kualitas respons AI, sesuai dengan Privacy Policy Meta.

Perlu diingat, masih ada kemungkinan AI memberikan jawaban yang tidak sepenuhnya akurat. 

Untuk lebih relevan, Meta AI menggunakan informasi dari akun Meta lain yang terhubung lewat Accounts Center seperti Facebook atau Instagram, termasuk minat, lokasi, dan profil kamu. 

Semua prosesnya tetap diatur dengan kebijakan privasi yang transparan di Meta Privacy Center. Singkatnya, Meta AI di WhatsApp adalah asisten pintar yang bisa membuat pengalaman chat lebih seru, informatif, dan bermanfaat, dengan tetap menjaga privasi kamu.

Kesimpulan

Perbedaan Perplexity AI dan Meta AI dapat kamu manfaatkan sesuai kebutuhan. Intinya, kalau kamu butuh AI untuk riset cepat, pencarian real-time, atau menyusun laporan detail, maka Perplexity AI bisa jadi pilihan yang tepat. 

Sedangkan kalau kebutuhanmu lebih ke chatting, interaksi ringan, atau kolaborasi di aplikasi sehari-hari seperti WhatsApp, maka Meta AI lebih cocok untuk kamu gunakan.

Bukan cuma AI aja yang bisa bantu bisnis atau pekerjaanmu lebih efisien. Masih ada Tokpee, tools marketing pintar dengan fitur riset produk, analisis kompetitor, monitoring performa campaign, hingga bid keywords untuk strategi penjualan. 

Kamu ga akan kesulitan membuat keputusan bisnis lebih akurat sekaligus menghemat banyak waktu, menguntungkan banget kan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Special offer

Dapatkan Tool Riset Produk Laris untuk Lejitkan Bisnis

Lihat cara kami riset produk untuk tingkatkan penjualan toko online. 👇
DOWNLOAD NOW
close-link