Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri, Produk Lokal Go International Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri, Produk Lokal Go International

Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri, Bisnis Lokal Go International

Cara memasarkan produk ke luar negeri bisa dimulai dengan riset pasar internasional, memahami kebutuhan konsumen global, dan menyesuaikan strategi pemasaran yang tepat. Kamu juga perlu membangun koneksi bisnis dan mengoptimalkan promosi agar produkmu dikenal lebih luas. Pahami lebih lengkap bersama Tokpee hari ini!

Bagaimana Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri?

Bisnis internasional sekarang bukan lagi hal nggak mungkin, bahkan untuk UMKM sekalipun. Internet dan e-commerce membuka peluang besar untuk menjual produk hingga ke negara lain tanpa harus memiliki toko offline. 

Namun, kalau mau berhasil, kamu perlu memahami strategi yang tepat supaya produkmu benar-benar bisa bersaing di pasar global.

Riset Pasar Lokal Negara Tujuan

Langkah pertama dalam memasarkan produk ke luar negeri adalah melakukan riset pasar lokal di negara tujuan.ย 

Kamu perlu memahami apa yang sedang dibutuhkan masyarakat di sana, tren yang sedang naik, serta bagaimana perilaku belanja online di negara tersebut.

Misalnya, jika kamu ingin menjual makanan ringan ke Jepang, pelajari dulu selera masyarakatnya. Apakah mereka lebih suka rasa manis, gurih, atau pedas? 

Begitu juga dengan kemasannya. Apakah harus ramah lingkungan, minimalis, atau colorful. Riset pasar ini membantumu menentukan strategi yang relevan. 

Cara ini  menghindarimu untuk asal menjual produk yang mungkin tidak cocok dengan selera pasar internasional.

Sesuaikan dengan Pasar Internasional

Setelah paham pasar yang kamu targetkan, langkah berikutnya adalah menyesuaikan produkmu dengan standar internasional. 

Ini cukup penting karena setiap negara memiliki regulasi dan kebiasaan yang berbeda dalam hal kualitas, bahan, hingga label produk.

Misalnya, produk makanan harus mencantumkan kandungan gizi dan tanggal kedaluwarsa sesuai format negara tujuan. 

Untuk produk fashion, perhatikan ukuran dan gaya yang sesuai dengan tren di negara tersebut. 

Dengan melakukan penyesuaian, produkmu tidak hanya diterima secara legal, tetapi juga lebih disukai oleh konsumen asing karena terasa โ€œfitโ€ dengan kebutuhan mereka.

Sesuaikan Strategi Pemasaran

Tidak semua strategi marketing yang berhasil di Indonesia akan efektif di luar negeri. Maka dari itu, penting untuk menyesuaikan strategi pemasaran sesuai dengan karakteristik target pasar.

Baca Artikel Lainnya  15 Usaha Online Tanpa Modal yang Paling Mudah untuk Dicoba

Misalnya, di beberapa negara Eropa, email marketing masih sangat efektif karena masyarakatnya terbiasa membaca newsletter. 

Namun di Asia Timur, seperti Korea atau Jepang, visual storytelling lewat video pendek lebih menarik perhatian. 

Kamu bisa menggunakan media sosial global seperti Instagram, TikTok, atau marketplace internasional seperti Etsy dan Amazon untuk memperluas jangkauan bisnismu.

Kuncinya adalah memahami di mana audiensmu paling aktif dan bagaimana cara mereka mencari produk sejenis.

Membangun Koneksi

Dalam bisnis internasional, koneksi adalah aset berharga. Membangun hubungan dengan pihak luar negeri bisa membuka banyak peluang, mulai dari kerja sama distribusi, kolaborasi brand, hingga jaringan reseller di negara tujuan.

Kamu bisa memulai dengan mengikuti pameran produk internasional, bergabung dengan komunitas ekspor, atau mencari mentor yang berpengalaman dalam bisnis global. 

Selain itu, aktiflah di platform profesional seperti LinkedIn untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan produkmu ke calon mitra bisnis luar negeri. 

Semakin luas koneksi yang kamu bangun, semakin besar pula peluang untuk dikenal di pasar global.

Jangan Lupa Promosi

Promosi tetap menjadi bagian penting dalam cara memasarkan produk ke luar negeri. Namun, strategi promosi internasional tentu berbeda dengan pasar lokal.

Kamu perlu memperhatikan momen penting di negara tujuan. Misalnya, jika target pasar kamu di Amerika, promosi besar-besaran bisa dilakukan saat Black Friday atau Cyber Monday. 

Sementara di Tiongkok, kamu bisa memanfaatkan momen Double 11 (Singles Day) yang sangat populer untuk belanja online.

Gunakan juga strategi digital seperti influencer marketing lokal, iklan berbayar di platform global, dan kolaborasi lintas negara untuk membangun awareness produkmu di pasar baru.

Optimalkan Bahasa

Bahasa menjadi faktor penting yang sering diabaikan. Jika kamu ingin sukses menembus pasar luar negeri, pastikan konten promosi dan deskripsi produkmu menggunakan bahasa yang sesuai dengan target audiens.

Kamu tidak harus langsung mahir semua bahasa, tapi pastikan pesanmu tersampaikan dengan baik dan profesional. 

Misalnya, gunakan bahasa Inggris untuk pasar global, atau terjemahan lokal untuk negara tertentu seperti Jepang atau Prancis agar terasa lebih personal.

Kamu bisa menggunakan jasa penerjemah profesional atau tools AI dengan pengecekan manual agar hasilnya tetap natural dan kredibel.

Baca Artikel Lainnya  Cara Mendaftar FB Pro Gratis dan Tanpa Ribet

Evaluasi Berkala

Setelah semua strategi diterapkan, jangan lupa untuk melakukan evaluasi berkala. Ini membantumu memahami apakah strategi pemasaranmu efektif dan di mana perlu perbaikan.

Analisis bisa dilakukan dari data penjualan, traffic website, engagement media sosial, dan feedback dari pelanggan luar negeri. 

Dengan rutin mengevaluasi, kamu bisa paham tren baru yang sedang muncul dan menyesuaikan strategi lebih cepat daripada kompetitor. Evaluasi juga membuat proses ekspansi bisnis lebih berkelanjutan dan efisien di jangka panjang.

Pelajari PPN dan Bea Cukai

Saat belajar cara memasarkan produk ke luar negeri, jangan lupa tentang PPN dan bea cukai. Dua hal ini sangat penting untuk menghindari kendala saat menentukan harga dan pengiriman produk. 

Banyak pelaku usaha yang kesulitan ekspor karena tidak memahami peraturan pajak dan biaya tambahan yang berlaku di negara tujuan.

PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan bea cukai akan memengaruhi total harga jual serta margin keuntunganmu. 

Misalnya, beberapa negara memiliki tarif pajak impor yang tinggi untuk produk tertentu sehingga kamu perlu menyesuaikan strategi harga agar tetap kompetitif. 

Selain itu, memahami dokumen yang dibutuhkan, seperti invoice komersial, sertifikat asal barang, dan packing list juga akan memperlancar proses ekspor.

Dengan memahami sistem pajak dan bea cukai sejak awal, kamu bisa menghindari keterlambatan pengiriman, biaya tambahan tak terduga, atau penolakan barang di perbatasan. 

Sebelum menjual produk ke luar negeri, pastikan kamu sudah paham aturan dan menghitung semua biaya dengan cermat agar bisnis internasional berjalan lancar.

Kesimpulan

Cara memasarkan produk ke luar negeri dimulai dari riset pasar lokal negara tujuan, menyesuaikan standar internasional, menentukan strategi pemasaran yang tepat, membangun koneksi bisnis, hingga melakukan promosi yang relevan. 

Jangan lupa juga untuk mengoptimalkan bahasa agar pesan tersampaikan dengan baik, melakukan evaluasi berkala agar strategi tetap efektif, serta memahami aturan PPN dan bea cukai untuk menghindari hambatan saat ekspor. 

Semua langkah ini penting agar bisnis kamu bisa menembus pasar global dengan lancar dan berkelanjutan.

Tapi sebelum melangkah sejauh itu, pastikan kamu sudah menguasai riset pasar lokal Indonesia terlebih dahulu, dan di sinilah Tokpee bisa menjadi andalanmu. 

Dengan Tokpee, kamu bisa melakukan riset produk terlaris, menganalisis kompetitor, menemukan bid keywords terbaik untuk jualan, dan membaca tren pasar dengan mudah. 

Semua fitur lengkap ini bisa kamu akses mulai dari Rp50.000 per bulan, membuat proses digital marketing dan ekspansi bisnis lebih efisien. 

Sebelum menjual produk ke luar negeri, pastikan strategi bisnis lokalmu efektif bersama Tokpee!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Special offer

Dapatkan Tool Riset Produk Laris untuk Lejitkan Bisnis

Lihat cara kami riset produk untuk tingkatkan penjualan toko online. ๐Ÿ‘‡
DOWNLOAD NOW
close-link