Bisnis pemula untuk anak muda bisa dimulai dari bisnis kuliner rumahan, jasa kreatif, clothing line, hingga bisnis online lainnya. Dengan kreativitas dan semangat belajar, bisnis ini bisa berkembang menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Hari ini, Tokpee akan membagikan beberapa ide bisnis dan contohnya untuk anak muda.
Ide Bisnis Pemula untuk Anak Muda
Selagi masih muda, nggak ada ruginya mencoba berbisnis dengan semua peluang yang ada. Membuka bisnis bukan berarti harus menghabiskan modal ratusan juta.
Masih ada beberapa peluang bisnis pemula untuk anak muda dengan modal yang masih aman, dan pastinya sesuai dengan minat generasi saat ini.
Mulai dari bidang jasa kreatif, clothing line, sampai bisnis kuliner kekinian, semua bisa menjadi jalanmu menuju kesuksesan. Cek beberapa idenya berikut ini!
Bisnis Pemula untuk Anak Muda: Usaha Kuliner Rumahan
Ide bisnis pemula untuk anak muda yang bisa kamu coba adalah kuliner rumahan. Dengan berbagai tren makanan dan minuman yang selalu berganti, kamu bisa menjadikannya inspirasi bisnis.
Misalnya nih, sekarang lagi ngetrend banget matcha latte. Banyak cafe yang berlomba-lomba promosikan menu mereka dengan matcha ceremonial grade, tipe matcha yang lagi banyak dicari karena rasanya lebih autentik dan kualitasnya premium.
Kamu bisa mulai dengan konsep matcha rumahan yang sistemnya pre-order, sehingga kamu bisa mengontrol produksi sesuai pesanan. Kamu juga bisa menggunakan bubuk ceremonial grade atau culinary grade, namun menawarkan harga yang lebih murah karena nggak perlu sewa tempat.
Kalau makanan, sekarang lagi ngetrend soft sourdough atau soft bagel. Tipe roti ini dibuat lembut sesuai dengan kesukaan masyarakat Indonesia yang lebih suka roti tekstur empuk.
Kamu bisa pelajari resep paling enak, kreasikan dengan topping atau isian yang unik, dan menjadikannya ide bisnis yang menjanjikan.
Bisnis Pemula untuk Anak Muda: Jasa Kreatif
Siapa yang punya skill kreatif di sini? Sayang banget kalau nggak dikembangkan menjadi bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan.
Kalau kamu punya skill graphic design, bisa banget menjadi modal untuk membuka bisnis desain logo, packaging, kaos, atau konten media sosial.
Punya skill menulis? Ayo coba membuka bisnis di bidang copywriting, content writing, atau ghostwriting yang saat ini sedang banyak dibutuhkan berbagai industri.
Kalau kamu punya skill IT? Kamu bisa membuka jasa pembuatan website, app development, atau desain UI/UX. Semua ini adalah layanan yang memiliki pasar luas di era digital saat ini.
Atau mungkin kamu suka makeup? Skill ini bisa dijadikan portofolio untuk menjadi makeup artist. Kamu bisa mulai dengan jasa MUA wedding, wisuda, atau photoshoot yang selalu ada demand-nya, apalagi kalau kamu aktif promosi di media sosial.
Bisnis Pemula untuk Anak Muda: Clothing Line
Tertarik dengan fashion dan ingin menjadi salah satu pelaku di dunia fashion Indonesia? Cobain buka clothing line deh. Mungkin modalnya akan lebih besar dari bisnis lain karena kamu perlu memperhitungkan kualitas bahan pakaian, konsep brand, hingga produksi.
Kamu juga perlu memikirkan desain yang unik dan sesuai dengan target pasarmu. Tapi, kalau nantinya brand-mu sudah memiliki segmented market dan mampu membangun brand awareness, bisnis ini memiliki peluang besar untuk berkembang dan dikenal luas.
Jangan lupa manfaatkan social media dan marketplace untuk memperluas jangkauan penjualan!
Bisnis Pemula untuk Anak Muda: Reseller atau Dropshipper Online
Kalau kamu masih ragu untuk produksi sendiri, menjadi reseller atau dropshipper bisa banget menjadi pilihan bisnis pemula untuk anak muda. Sistem dropship dan reseller nggak mengharuskan kamu punya stok barang, sehingga risikonya lebih minim.
Misalnya, kamu bisa menjual produk-produk fashion, aksesoris, atau skincare dari supplier yang sudah memiliki audiens besar. Kelebihannya, kamu hanya perlu fokus di bagian promosi dan pelayanan customer.
Buatlah akun khusus di marketplace dan media sosial, lalu aktif promosi. Jangan lupa, kamu bisa menggunakan Tokpee untuk riset produk yang sedang laku di pasaran. Untung kan kalau bisa memahami produk apa yang lagi banyak dicari untuk dijual kembali?
5 Contoh Bisnis Anak Muda Sebagai Inspirasi
Jennskin Natural
Dimiliki oleh selebgram dan influencer Jennifer Coppen, Jennskin dikenal sebagai brand yang menawarkan deodorant spray berbahan dasar tawas.
Dengan pilihan varian aroma yang unik, mulai dari vanilla, baby powder, bubble gum, hingga jasmine, Jennskin berhasil menarik banyak perhatian konsumen, terutama pecinta produk skincare natural.
Brand ini juga membuktikan bahwa skincare berbahan simple tetap bisa diminati banyak audiens. Hebatnya lagi, Jennskin Natural sudah memiliki banyak reseller di berbagai provinsi di Indonesia, membuktikan bahwa bisnis anak muda juga bisa bersaing di pasar nasional.
Cloud Cakes
Cloud Cakes adalah bisnis kuliner yang berbasis di Denpasar, dimiliki oleh kakak beradik Enya Blanco dan Zeta Blanco. Brand ini terkenal dengan inovasi donat, mochi, tiramisu, dan cake yang berbeda dari dessert shop lainnya.
Dengan variasi menu unik dan kualitas rasa yang nggak mengecewakan, Cloud Cakes sukses menarik antusias pelanggan, hingga mereka rela mengantri saat toko baru dibuka.
Mereka juga memanfaatkan WhatsApp dan Shopee sebagai media pemesanan, yang membuat bisnis ini semakin dekat dengan konsumennya. Inovasi menu dan pelayanannya menjadi kunci kesuksesan bisnis anak muda satu ini.
Lafiye
Kalau ngomongin fashion muslimah, Lafiye jelas nggak boleh dilewatkan. Brand yang dimiliki oleh Fira Assegaf atau dikenal sebagai Sashfir ini sukses mempopulerkan tren hijab “meleyot” dengan koleksi-koleksi eksklusif mereka.
Mulai dari premium scarf, dress, hingga atasan dan bawahan, semuanya menggunakan bahan berkualitas dan desain yang timeless.
Setiap kali Lafiye mengeluarkan koleksi baru, antusiasme pelanggan yang selalu tinggi membuktikan bahwa konsistensi kualitas dan strategi branding bisa membawa bisnis fashion ini selalu berkembang.
HMNS
HMNS adalah salah satu pioneer brand parfum lokal yang sukses besar berkat varian andalan mereka, yaitu “Orgasm” dan “Alpha.”
Brand ini didirikan oleh Rizky Arief Dwi Prakoso, yang awalnya merasa parfum lokal Indonesia belum memiliki kualitas yang cukup baik. Berbekal gaji pertamanya, Rizky memulai HMNS yang kini menjadi brand parfum lokal favorit banyak orang.
HMNS juga aktif berkolaborasi dengan brand dan musisi, seperti Maliq & D’Essentials, hingga merilis varian terinspirasi film SORE seperti SORE Zena dan SORE Eterna. HMNS adalah contoh nyata bisnis anak muda yang berhasil membangun positioning kuat di pasar lokal.
GINSENG STRIP
Ginseng Strip adalah contoh bisnis anak muda di bidang vintage apparel yang cukup unik. Didirikan oleh Akmal Shihab, GINSENG STRIP awalnya lahir dari hobi Akmal yang suka mengoleksi kaos, poster rap art vintage, dan musik.
Dilansir dari Hypebeast, GINSENG STRIP awalnya hanya sebagai tempat untuk menjual koleksi pribadinya. Namun, pengalaman Akmal saat mengunjungi Barcelona Museum of Contemporary Art, ia terinspirasi saat melihat karya Basquiat berjudul “King Zulu.”
Akmal mendesain ulang gambar tersebut menjadi kaos rilisan pertama GINSENG STRIP. Sejak saat itu, ia mulai mengembangkan lini apparel dengan detail yang menyerupai kaos vintage tahun 90-an dan mendapatkan respon yang positif.
Meskipun sekarang dikenal sebagai brand, Akmal tetap menganggap GINSENG STRIP sebagai ruang berekspresi dan tempat berkomunitas dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama.
Bisnis ini membuktikan bahwa berawal dari passion pun, kamu bisa menghasilkan peluang usaha yang menjanjikan.
Kesimpulan
Dari berbagai ide bisnis pemula untuk anak muda dan contohnya, semoga kamu bisa lebih terinspirasi untuk memulai langkah pertamamu di dunia bisnis.
Entah itu usaha kuliner, jasa kreatif, clothing line, atau bisnis berbasis passion lainnya, peluang selalu terbuka lebar asal kamu mau konsisten dan terus belajar.
Jangan lupa, manfaatkan Tokpee sebagai tools marketing andalanmu. Dengan Tokpee, kamu bisa riset produk terlaris, memahami tren pasar, dan menganalisis peluang bisnis yang sedang naik daun. Sudah waktunya memulai bisnis dan wujudkan impian menjadi young entrepreneur!