Cara membuat iklan di WhatsApp Business bisa dilakukan melalui Meta Ads Manager. Kamu hanya perlu membuat iklan di Facebook atau Instagram yang diarahkan langsung ke WhatsApp Business. Dengan begitu, calon pelanggan bisa langsung menghubungimu lewat chat tanpa harus mencari kontak atau klik link manual. Sebuah cara yang lebih cepat, praktis, dan efisien untuk jualan online.
Bagaimana Cara Membuat Iklan di WhatsApp Business?
Bukan hanya sekadar platform untuk berkomunikasi, WhatsApp Business sekarang juga menjadi salah satu alat marketing paling efektif bagi pelaku usaha.
Caranya pun mudah, karena kamu bisa membuat iklan dari Facebook atau Instagram Ads Manager dan mengarahkan calon pelanggan langsung ke chat WhatsApp-mu.
Fitur ini sangat cocok untuk meningkatkan interaksi dan konversi, terutama bagi bisnis yang mengandalkan komunikasi cepat dengan pelanggan.
Kamu hanya perlu menyiapkan akun Facebook Business dan WhatsApp Business terlebih dahulu, lalu ikuti langkah-langkah berikut ini.
Buka Ads Manager dan Klik Tombol “Buat” di Bagian Kiri Menu Campaign
Langkah pertama adalah masuk ke Meta Ads Manager, lalu klik tombol “Buat” pada bagian kiri layar di menu Campaign. Dari sinilah kamu akan mulai membuat iklan baru yang nantinya bisa diarahkan langsung ke WhatsApp.
Ads Manager adalah pusat pengaturan semua campaign iklan yang berjalan di ekosistem Meta, termasuk Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Di platform ini kamu bisa mengontrol target, durasi, serta performa iklan dengan detail. Pastikan kamu sudah login dengan akun bisnis sehingga semua data dan performa bisa terukur dengan baik.
Pilih Tujuan Campaign
Setelah itu, pilih tujuan campaign sesuai kebutuhanmu. Apakah kamu ingin meningkatkan awareness, traffic, interaksi, prospek (leads), promosi aplikasi, atau penjualan.
Jika tujuanmu adalah agar pelanggan langsung mengirim pesan ke WhatsApp, pilih opsi yang berhubungan dengan interaksi atau penjualan.
Tujuan ini penting karena akan menentukan bentuk dan arah iklanmu nanti. Dengan memilih tujuan yang tepat, kamu bisa memastikan hasil campaign sesuai target.
Baik itu untuk meningkatkan kunjungan toko online, memperbanyak chat pelanggan, atau menambah penjualan.
Buat Nama Campaign dan Klik Selanjutnya
Setelah menentukan tujuan, langkah berikutnya adalah memberi nama campaign agar kamu mudah mengenalinya di Ads Manager.
Misalnya, kamu bisa menamai campaign-mu “Promo Oktober WA Chat” atau “Diskon Produk Baru 2025.”
Pemberian nama ini terlihat sederhana, tapi penting banget untuk memudahkan saat menganalisis performa iklan nanti. Apalagi kalau kamu menjalankan beberapa campaign sekaligus. Setelah itu, klik tombol Selanjutnya untuk melanjutkan ke tahap pengaturan.
Pilih Konversi “Aplikasi Pengiriman Pesan” dan Pilih WhatsApp
Pada bagian konversi, pilih “Aplikasi Pengiriman Pesan,” lalu di menu tersebut pilih WhatsApp.
Langkah ini memastikan iklanmu akan mengarahkan audiens langsung ke chat WhatsApp Business.
Jadi, ketika mereka melihat iklan di Facebook atau Instagram dan mengklik tombolnya, mereka otomatis akan membuka chat dengan bisnismu tanpa perlu keluar dari aplikasi.
Ini sangat efektif untuk membangun komunikasi langsung dan cepat antara kamu dan calon pelanggan.
Tentukan Tanggal Campaign dan Atur Anggaran
Selanjutnya, kamu perlu menentukan tanggal mulai dan berakhirnya campaign iklan, lalu atur anggaran sesuai kebutuhan.
Kamu bisa memilih sistem anggaran harian atau total campaign. Kalau kamu baru pertama kali mencoba, sebaiknya mulai dengan budget kecil untuk mengetes efektivitas iklanmu.
Setelah hasilnya terlihat, kamu bisa meningkatkan budget secara bertahap. Mengatur jadwal juga penting agar iklan hanya tayang di jam-jam yang relevan dengan target audiens. Misalnya di jam makan siang atau malam hari ketika mereka lebih aktif di media sosial.
Tentukan Audiens Target
Langkah berikutnya adalah menentukan target audiens. Di sini kamu perlu mengisi detail seperti usia, lokasi, jenis kelamin, minat, perilaku, dan bahasa yang digunakan audiensmu.
Penargetan ini penting banget karena menentukan siapa yang akan melihat iklanmu. Semakin spesifik kamu menentukan audiens, semakin besar peluang iklanmu menjangkau orang yang benar-benar tertarik dengan produkmu.
Misalnya, jika kamu menjual produk skincare, kamu bisa menargetkan wanita usia 20–35 tahun di kota besar dengan minat pada kecantikan atau perawatan diri.
Pilih Format Iklan, Upload Gambar, Tambahkan Teks, dan Publish
Terakhir, pilih format iklan yang kamu inginkan. Kamu bisa pilih format gambar, video, carousel, atau koleksi.
Setelah itu, upload gambar atau video yang menarik, tambahkan teks iklan yang persuasif, dan jangan lupa masukkan tombol CTA seperti “Kirim Pesan Sekarang” atau “Chat di WhatsApp.”
Gunakan visual yang sesuai dengan brand-mu dan pastikan teks iklan dapat mengundang rasa penasaran. Setelah semua siap, klik Publish, dan iklanmu akan segera tayang di platform yang kamu pilih.
Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa membuat iklan profesional di WhatsApp Business tanpa ribet.
Selain efektif untuk meningkatkan penjualan, cara ini juga membangun hubungan langsung dengan pelanggan karena komunikasi melalui chat terasa lebih personal dan cepat.
Belum tentu campaign banyak dilirik meskipun cara membuat iklan di WhatsApp Business hanya dengan beberapa klik. Ini bisa terjadi kalau produk yang kamu promosikan nggak sesuai dengan apa yang sedang dicari audiens.
Misalnya, kamu jual produk fashion pria padahal targetmu lebih banyak wanita, atau kamu pasang iklan skincare premium tapi tanpa riset minat dan daya beli target pasar. Akibatnya, iklan jalan tanpa arah, budget keluar tanpa menghasilkan apa-apa.
Supaya hal ini nggak terjadi, kamu perlu riset produk dan strategi yang tepat sebelum membuat campaign. Dan kabar baiknya, kamu bisa melakukannya dengan mudah pakai Tokpee!
Dengan Tokpee, kamu bisa riset produk terlaris, menentukan bid keywords paling efektif untuk jualan, dan menganalisis performa kompetitor biar kamu paham strategi apa yang paling berhasil di pasar. Semua fitur ini akan bantu kamu optimize ads campaign biar hasilnya makin maksimal!
Kesimpulan
Cara membuat iklan di WhatsApp Business bisa dilakukan dengan membuat campaign di Facebook atau Instagram, lalu menghubungkannya ke akun WhatsApp Business melalui Ads Manager.
Langkah-langkahnya mudah, mulai dari menentukan tujuan campaign, mengatur audiens, hingga memilih format iklan.
Untuk hasil yang lebih optimal, jangan cuma fokus di iklannya aja. Pastikan produk yang kamu promosikan juga punya potensi besar di pasar.
Kalau kamu ingin mempermudah riset pasar dan menemukan produk paling dicari audiens, pakai Tokpee.
Tools ini bisa bantu kamu melakukan riset produk terlaris, menganalisis kompetitor, hingga menentukan bid keywords yang paling menguntungkan.
Dengan biaya hanya Rp50.000/bulan, kamu bisa mengelola digital marketing lebih efisien dan hasil iklanmu pun jadi lebih menguntungkan!
