Cara Membuat Produk Digital di Canva dan Syarat Pentingnya! Cara Membuat Produk Digital di Canva dan Syarat Pentingnya!

Cara Membuat Produk Digital di Canva dan Syarat Pentingnya!

Cara membuat produk digital di Canva sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja, bahkan tanpa pengalaman desain sekalipun. Kamu hanya perlu menentukan jenis produk digital, membuat desainnya di Canva, lalu menjualnya di platform online. Kita akan membahas cara membuat produk digital di Canva dan info menarik lainnya lagi di artikel Tokpee!

Cara Membuat Produk Digital di Canva

Pilih Jenis Produk Digital

Terdapat banyak jenis produk digital yang bisa kamu pilih untuk dijual. Kamu bisa pilih mau menjual template infografis, PowerPoint, planner, kalender, undangan, atau template media sosial. 

Pilihan ini tergantung pada siapa target pasarmu dan kebutuhan mereka. Misalnya, jika kamu menargetkan pelaku bisnis online, maka template Instagram post, story, dan konten promosi bisa jadi pilihan yang tepat. 

Sementara kalau kamu lebih suka audiens yang suka perencanaan, planner digital atau template jurnal bisa menjadi ide produk yang laris.

Selain itu, kamu juga bisa menjual produk digital niche, seperti template portofolio untuk desainer, resume untuk job seeker, hingga media kit untuk influencer. 

Kuncinya adalah memahami kebutuhan orang lain dan memberikan solusi dalam bentuk desain yang praktis serta mudah digunakan.

Membuat Design

Setelah memilih jenis produk digitalnya, saatnya membuat desainnya. Canva menyediakan ribuan template siap pakai yang bisa kamu ubah sesuai gayamu sendiri. 

Kamu bisa mengganti warna, font, elemen, hingga menambahkan ilustrasi atau gambar yang sesuai dengan identitas brand kamu.

Gunakan fitur Brand Kit di Canva untuk menjaga konsistensi gaya desainmu, terutama jika kamu ingin membangun brand toko digital yang profesional. 

Cobalah bermain dengan berbagai gaya desain, seperti minimalis, aesthetic, atau colorful. Sesuaikan dengan tren dan selera pasar. 

Semakin original hasil desainmu, semakin tinggi pula kemungkinan produkmu diminati pembeli.

Baca Artikel Lainnya  Cek Pilihan Nama Toko yang Modern dan Kekinian untuk Bisnis Zaman Sekarang!

Download

Setelah desainmu selesai, saatnya menyiapkannya untuk dijual. Klik tombol Download di kanan atas Canva dan pilih format file sesuai kebutuhan.

Misalnya PDF Print untuk planner dan kalender, PNG untuk template media sosial, atau PPTX untuk presentasi. Pastikan kualitas desainmu tinggi agar terlihat profesional di mata pembeli.

Kamu juga bisa menambahkan beberapa variasi file agar pembeli punya pilihan. Misalnya ukuran A4 dan Letter untuk planner, atau versi dengan dan tanpa watermark. 

Simpan file finalnya di folder khusus agar mudah diakses saat kamu upload ke platform penjualan.

Jual di E-commerce dan Socmed

Langkah terakhir adalah menjual produk digitalmu. Kamu bisa memanfaatkan berbagai platform seperti Tokpee, Etsy, Gumroad, atau Shopee dan Tokopedia. 

Upload file produkmu, buat deskripsi menarik, tambahkan preview desain, dan pasang harga yang kompetitif.

Selain e-commerce, jangan lupa gunakan media sosial sebagai tempat promosi. Buat konten menarik di Instagram, TikTok, atau Pinterest yang menampilkan contoh penggunaan produk digitalmu. 

Ceritakan manfaatnya, tunjukkan tampilan desain yang menarik, dan arahkan audiens untuk membeli lewat link toko online-mu.

Syarat Menjual Produk Digital dari Canva

Banyak yang masih bingung, sebenarnya boleh nggak sih menjual produk digital yang dibuat di Canva? Jawabannya: boleh kok, asal kamu mengikuti aturan lisensi dari Canva. 

Canva sendiri memberikan kebebasan untuk menggunakan platformnya dalam membuat desain digital maupun fisik yang akan dijual. 

Mulai dari template, e-book, planner, sampai produk cetak seperti kaus dan poster. Tapi, ada beberapa hal penting yang wajib kamu pahami sebelum mulai menjual.

Desain yang Dijual Harus Original

Kamu tidak bisa menjual kembali elemen Canva apa adanya tanpa melakukan modifikasi. Misalnya, mengambil satu gambar dari pustaka Canva lalu mencetaknya di kaus untuk dijual tentu tidak diperbolehkan. 

Sebaliknya, kamu harus menggabungkan beberapa elemen seperti teks, ilustrasi, dan warna dengan teknik desainmu sendiri hingga menjadi karya baru yang unik.

Untuk lebih meyakinkan lagi, coba tanyakan ke dirimu: Apakah desain ini hasil kreativitas saya sendiri atau hanya hasil edit kecil dari template Canva? 

Baca Artikel Lainnya  4 Cara Menghilangkan Watermark Video Tanpa Aplikasi

Kalau hanya sekadar mengganti warna, menambah filter, atau memotong gambar tanpa perubahan besar, itu masih dianggap sebagai “penggunaan mandiri” dan tidak boleh dijual.

Penggunaan Konten Gratis dan Konten Pro

Selain itu, Canva juga membedakan penggunaan untuk konten gratis dan konten Pro. Konten dari Canva Pro bisa digunakan dalam desain yang dijual, tapi dengan beberapa batasan. 

Misalnya, jika kamu membuat template berisi elemen Pro, maka kamu hanya boleh menjualnya dalam bentuk link template Canva, bukan file yang diunduh atau dipindahkan ke platform lain. 

Canva juga memiliki aturan terkait resolusi maksimal jika kamu menggunakan elemen Pro di e-book atau publikasi digital.

Produk Apa Saja yang Boleh Dijual?

Produk yang bisa kamu jual dengan desain Canva cukup beragam, seperti:

  1. Template presentasi, planner, dan media sosial
  2. Produk cetak (poster, mug, totebag, dan lainnya)
  3. E-book atau majalah digital

Namun, kamu tidak diperbolehkan menjual konten stok seperti clipart atau foto yang berasal langsung dari pustaka Canva. 

Jika ingin menjual konten tersebut, kamu perlu membuat semuanya dari nol dengan karyamu sendiri.

Singkatnya, Canva mendukung kreator untuk berbisnis secara kreatif, tapi tetap menghargai hak cipta desainer lain. 

Selama kamu membuat karya asli dan mengikuti ketentuan lisensi, kamu bebas menghasilkan uang dari produk digital yang kamu buat di Canva.

Kesimpulan

Membuat produk digital di Canva sebenarnya mudah banget kalau kamu tahu langkah-langkahnya. 

Mulai dari menentukan jenis produk yang ingin dijual, membuat desain sesuai kreativitasmu, mendownload hasilnya, sampai menjualnya di e-commerce atau media sosial. 

Canva sudah menyediakan semua tools yang kamu butuhkan untuk membuat desain profesional, meskipun kamu bukan desainer sekalipun.

Tapi, biar hasil jualanmu nggak cuma bagus tapi juga laris di pasaran, kamu perlu paham dulu produk digital apa yang lagi dibutuhkan audiens. Nah, di sinilah Tokpee bisa membantumu. 

Dengan riset produk digital lewat Tokpee, kamu bisa melihat tren pasar secara real-time, paham jenis produk yang sedang ramai dicari, dan menemukan peluang untung yang lebih besar. 

Jadi, sebelum desain pertamamu diupload, pastikan kamu sudah riset dulu di Tokpee. Sudah waktunya membuat desain yang berpotensi menjadi best seller!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Special offer

Dapatkan Tool Riset Produk Laris untuk Lejitkan Bisnis

Lihat cara kami riset produk untuk tingkatkan penjualan toko online. 👇
DOWNLOAD NOW
close-link