Apakah pemasaran produk atau product marketing memiliki makna yang berbeda dari “marketing” pada umumnya? Dilansir dari Tidio, marketing atau pemasaran pada umumnya fokus pada strategi bisnis untuk meningkatkan penjualan.
Sedangkan pemasaran produk mengutamakan proses strategis pengembangan dan positioning produk untuk mempromosikannya, penentuan harga, serta strategi promosi sehingga adanya permintaan dari audiens.
Di dalam strategi pemasaran produk, pasti terdapat pengembangan dan perbaikan dalam produk itu sendiri sehingga produk dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, meningkatkan kualitas produk, dan akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan serta loyalitas terhadap produk tersebut.
Lalu, apa saja strategi pemasaran produk yang dapat kamu terapkan dalam bisnis? Baca informasinya pada artikel Tokpee hari ini!
Langkah Strategi Pemasaran Produk
Beberapa langkah yang perlu kamu siapkan dalam strategi pemasaran produk yaitu:
Riset Pasar dan Target Audiens
Melakukan riset adalah langkah yang tidak pernah dilewatkan dalam setiap strategi pemasaran produk. Untuk melakukan riset pasar, kamu dapat memulainya dengan:
- Melakukan wawancara calon pelanggan
- Menganalisis performa kompetitor
- Menggunakan sumber internal seperti CRM salah satu rekomendasinya dari Mekari Qontak
- Melakukan survei dari kuisioner
- Menggunakan data dari media sosial dan analitik web
Melalui hasil dari riset pasar, kamu dapat menemukan informasi apakah produk kamu layak untuk dipromosikan dan diterima pasar. Hasil dari riset pasar juga membantu kamu untuk mengetahui audiens seperti apa yang cocok untuk produkmu.
Misalnya setelah melakukan wawancara atau dari survei kuisioner, kamu mendapatkan gambaran perilaku audiens seperti preferensi, platform yang sering digunakan, dan kebiasaan membeli mereka.
Jangan lupa tanyakan poin-poin yang lebih spesifik seperti masalah yang dialami audiens, produk seperti apa yang menjadi solusi, preferensi harga produk, dan hal yang menarik audiens untuk membeli suatu produk.
Semua data di atas akan membantumu untuk mengembangkan produk dan menyesuaikan strategi pemasaran yang tepat untuk target audiens.
Menentukan Tujuan
Sebelum mulai memasarkan suatu produk, penting untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai sehingga strategi pemasaran dapat diarahkan dengan lebih efektif.
Beberapa tujuan yang biasanya dimiliki oleh suatu bisnis dalam pemasaran produk yaitu:
- Meningkatkan brand awareness
- Meningkatkan penjualan produk, revenue, dan profit
- Meningkatkan customer experience serta keterlibatan audiens yang lebih sering dengan brand
- Meningkatkan traffic dan kunjungan di situs web dan media sosial
- Memperluas pangsa pasar dan mencapai segmen baru
Semua tujuan tersebut harus bisa diukur hasilnya untuk mengetahui apakah tujuan tercapai sebelum dan setelah memasarkan produk. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui mana yang harus ditingkatkan lagi dan menyesuaikan strategi selanjutnya berdasarkan data yang diperoleh.
Menentukan Harga Jual
Langkah selanjutnya dalam strategi pemasaran produk adalah menentukan harga jual dari produk.
Dalam menentukan harga, kamu dapat membandingkan produk serupa yang dijual oleh para kompetitor. Harga yang ditetapkan tidak harus sama persis, pastikan kamu mempertimbangkan aspek-aspek lainnya seperti apakah produkmu memiliki keunggulan, lalu nilai tambah atau unique selling points (USP) dari produkmu.
Selain membandingkan harga produk kompetitor, kamu juga bisa menentukan harga dari hasil survei pada audiens untuk mengetahui berapa harga yang rela mereka bayar untuk membeli suatu produk. Setelah itu, hasil survei diselaraskan dengan value produk serta faktor biaya produksi dan margin keuntungan yang diinginkan.
Product Launching
Setelah semua langkah di atas sudah disiapkan, selanjutnya adalah melakukan product launching atau peluncuran produk yang siap dipasarkan.
Langkah ini di mana kamu dan tim memilih strategi apa yang ingin digunakan dalam memasarkan produk.
Untuk melakukan tahap ini, buat pertimbangan dari data yang sebelumnya seperti platform pilihan audiens, relevansi konten dengan audiens, dan waktu product launching yang tepat.
Pada poin berikutnya yang masih berhubungan dengan product launching, kita akan mempelajari contoh pemasaran produk yang dapat menguntungkan bisnismu.
Contoh Strategi Pemasaran Produk
Beberapa contoh strategi pemasaran produk yang dapat kamu lakukan yaitu:
Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas situs web di hasil pencarian search engine seperti Google.
Melalui strategi ini, kamu dapat menarik lebih banyak internet users ke situs webmu melalui kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Proses SEO meliputi optimasi konten, penggunaan backlink, dan strategi SEO lainnya. Dengan strategi SEO yang efektif, website kamu bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian, yang dapat meningkatkan traffic organik dan potensi penjualan.
Social Media Marketing
Menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, social media marketing merupakan salah satu strategi untuk memasarkan produk.
Strategi ini tidak hanya berfokus pada iklan berbayar tetapi juga content marketing untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan bagi audiens di media sosial.
Dengan menyajikan konten yang bermanfaat, menghibur, dan informatif, kamu dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens, meningkatkan brand awareness, serta mendorong engagement dan interaksi yang lebih tinggi.
Influencer Marketing
Influencer Marketing melibatkan kerja sama dengan orang yang memiliki pengaruh besar di media sosial untuk mempromosikan produk atau layananmu. Followers dan audiens loyal yang berjumlah cukup banyak dapat terpengaruh oleh bagaimana influencer mempromosikan suatu produk.
Dengan menggunakan influencer yang sesuai dengan niche produkmu, kamu dapat menjangkau target audiens yang lebih luas dan meningkatkan kredibilitas serta kepercayaan terhadap brand-mu.
Strategi ini efektif karena rekomendasi dari influencer sering dianggap lebih jujur dan meyakinkan oleh pengikut mereka.
Mengikuti Event Tertentu
Mengikuti event tertentu seperti market exhibition, festival, atau bazar adalah strategi pemasaran yang memungkinkan kamu untuk memperkenalkan produk langsung kepada calon pelanggan.
Partisipasi dalam event ini memberi kamu kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan audiens, memberikan penjelasan produk, dan mendapatkan feedback secara langsung.
Selain itu, event tersebut juga dapat membantu kamu membangun networking dengan para profesional industri lainnya dan meningkatkan visibilitas brand di pasar.
Mengadakan Diskon atau Promo Menarik
Tidak ada ruginya jika kamu memberikan diskon atau promo untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan.
Penawaran seperti potongan harga, cashback, atau free gift dapat memotivasi pelanggan untuk melakukan pembelian.
Diskon atau promo juga dapat membantu menghabiskan stok lama dan memperkenalkan produk baru. Rasa urgensi audiens yang terbangun dari adanya diskon dapat meningkatkan volume penjualan dalam periode waktu yang singkat.
Contoh promo menarik lainnya seperti buy 1 get 1 dan early buyer yang bertujuan untuk menawarkan value produk dengan memberikan produk tambahan secara gratis, sedangkan promo early buyer memberikan keuntungan bagi pelanggan yang melakukan pembelian lebih awal.
Menyewa Billboard dan Iklan di Televisi
Meskipun terkesan cara yang tradisional, menyewa billboard dan iklan di televisi merupakan strategi pemasaran yang masih efektif untuk menjangkau audiens yang jarang menggunakan internet.
Billboard ditempatkan di lokasi strategis dengan lalu lintas tinggi sehingga dapat dilihat oleh banyak orang setiap hari.
klan televisi, dengan jangkauan luas dan daya tarik visual, mampu menyampaikan pesan secara efektif kepada audiens yang lebih luas.
Kedua metode ini membantu meningkatkan brand awareness dan mengingatkan konsumen tentang produk atau layanan yang ditawarkan.
Strategi-strategi tersebut dapat disesuaikan dengan target audiens dan tujuan pemasaran produkmu untuk mencapai hasil yang maksimal.
Riset Produk dan Analisis Kompetitor bersama Tokpee
Riset produk hot selling adalah kunci agar produk kamu laku keras di pasaran. Dengan memahami tren dan kebutuhan konsumen, kamu dapat mengembangkan produk yang tepat sasaran.
Namun, bingung cara melakukan riset produk dan analisis performa kompetitor? Jangan khawatir! Tokpee hadir sebagai solusi tools bisnis yang efektif untuk membantu perkembangan bisnismu.
Tokpee memudahkan kamu dalam mengintip performa kompetitor, omset mereka perbulan, sehingga kamu dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Bersama Tokpee, bisnis kamu terus berkembang tanpa takut salah langkah!
Kesimpulan
Dalam merancang strategi pemasaran produk yang efektif, langkah pertama yang krusial adalah melakukan riset pasar dan audiens untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen.
Setelah itu, menentukan tujuan yang jelas dan terukur sangat penting agar semua upaya pemasaran dapat diarahkan dengan lebih baik. Penentuan harga jual produk harus mempertimbangkan analisis kompetitor dan preferensi harga dari survei audiens, yang kemudian diikuti dengan persiapan untuk product launching.
Pada tahap ini, penting untuk memilih strategi pemasaran yang tepat, seperti Search Engine Optimization (SEO), Social Media Marketing, Influencer Marketing, mengikuti event tertentu, mengadakan diskon atau promo menarik, serta menyewa billboard dan iklan di televisi.
Semua langkah di atas akan memberikan keuntungan dan perkembangan bisnis yang jauh lebih maju, sehingga kamu dan tim dapat mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan. Selamat mencoba dan good luck untuk bisnismu!