Bisa dong! Saat ini ada banyak pilihan franchise makanan di bawah 5 juta yang bisa kamu mulai meski dengan modal terbatas. Tokpee sudah merangkum beberapa franchise yang cocok buat pemula dan tetap berpotensi menghasilkan keuntungan.
Rekomendasi Franchise Makanan di Bawah 5 Juta yang Menguntungkan
Punya modal pas 5 juta di kantong, enaknya buat ngapain ya? Dibuat modal franchise makanan aja! Siapa bilang bisnis makanan harus nyiapin modal ratusan juta? Faktanya, sekarang sudah banyak banget pilihan franchise makanan di bawah 5 juta yang bisa langsung kamu jalankan.
Franchise-franchise ini cocok buat kamu yang pengin mulai usaha tapi belum siap ambil risiko besar. Modalnya kecil, tapi peluang keuntungannya tetap menarik. Saatnya Tokpee membantu kamu memilih 4 franchise makanan yang untungnya oke banget namun modalnya ramah kantong!
Franchise Makanan di Bawah 5 Juta: Yumm Dimsum
Kalau kamu penggemar makanan khas Tiongkok, pasti sudah familiar dengan dimsum. Yumm Dimsum menawarkan peluang bisnis yang terjangkau, halal, dan bisa dijalankan langsung dari rumah. Kamu bisa mendaftar sebagai reseller atau mitra dengan harga per pcs mulai dari Rp2.000, super ramah di kantong untuk semua skala usaha.
Varian produknya pun lengkap, ada lebih dari 40 jenis mulai dari siomay, hakau, lumpia udang, bakpao mini, dan lainnya. Kamu bisa fleksibel atur stok sesuai kebutuhan dan tren pasar. Sudah lebih dari 1.000 mitra tersebar di 20 kota besar yang bergabung dengan brand ini.
Didirikan pada tahun 2018, Yumm Dimsum berbasis di Bandung dan Jakarta, serta mengutamakan kualitas premium. Produk-produknya mengandung hingga 90% daging, bebas pengawet, telah terdaftar di BPOM, dan memiliki sertifikat halal. Produknya terjamin aman dan bikin konsumen balik lagi.
Franchise Makanan di Bawah 5 Juta: Chicken Gunting
Buat yang doyan jajan ayam crispy ala Taiwan, kamu pasti bakal suka peluang usaha dari Chicken Gunting. Brand ini menjual potongan ayam goreng yang digunting lalu dibumbui dengan aneka rasa kekinian seperti keju, balado, BBQ, dan lainnya.
Karena menggunakan konsep street food, bisnis ini cocok dijalankan di tempat strategis seperti bazar, car free day, atau depan kampus. Cukup siapkan modal mulai Rp4 jutaan, kamu sudah bisa mulai jualan.
Menariknya, kamu nggak perlu bayar royalty fee, semua hasil jualan langsung masuk ke kantongmu. Franchise ini juga support bahan baku, sehingga kamu tinggal fokus ke jualan dan promosi aja. Bahkan harga jual bisa kamu sesuaikan sendiri biar cocok dengan target market di sekitarmu.
Franchise Makanan di Bawah 5 Juta: Yago Chicken
Yago Chicken adalah bagian dari SamWon Group, perusahaan kuliner dan e-commerce yang sudah eksis sejak 2010. Kini mereka menghadirkan model bisnis terbaru yang disebut Virtual Waralaba, sebuah cara baru untuk membuka usaha tanpa harus keluar modal besar dan tanpa syarat rumit.
Dengan sistem ini, kamu bisa memulai franchise makanan di bawah 5 juta, tanpa harus sewa ruko atau tempat besar seperti mall atau kios. Bahkan jika kamu tinggal di kos atau punya warung kecil di depan rumah, kamu tetap bisa memulai bisnis ini.
Promosinya juga fleksibel karena bisa dilakukan lewat berbagai platform online seperti GoFood, GrabFood, Instagram, WhatsApp, hingga marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya.
Konsep Virtual Waralaba ini hadir untuk membantu para pemula dan pelaku UMKM supaya bisa punya usaha sendiri tanpa perlu pusing soal biaya besar. Cocok banget buat kamu yang ingin mulai usaha makanan tapi pengen tetap hemat di modal awal.
Franchise Makanan di Bawah 5 Juta: Bakso Benhil
Bakso Benhil sukses mendapatkan penghargaan “Indonesia Most Popular Brand In Digital Media 2021” serta “Best Choice Business Opportunity 2024”. Kabar baiknya, kamu sudah bisa mulai bisnis bakso kekinian ini hanya dengan modal mulai dari 4 jutaan aja. Dengan modal tersebut, kamu sudah mendapatkan produk bakso sekitar 500-600 porsi.
Tips Sukses Franchise Makanan di Bawah 5 Juta
Kalau kita bisa menemukan franchise murah cuma di bawah 5 juta, sekarang saatnya memahami tips mengoptimalkannya biar untung terus. Ingat, harga murah bukan berarti hasilnya biasa aja. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menghasilkan cuan yang konsisten dari bisnis franchise kecil ini.
Pilih Franchise yang Sudah Terbukti Reputasinya
Modal minim tetap butuh pertimbangan matang. Pastikan kamu memilih franchise yang punya rekam jejak positif, testimoni yang baik dari mitra sebelumnya, dan sistem support yang jelas. Jangan cuma tergiur harga murah tanpa mengecek kualitas produknya.
Franchise yang terpercaya biasanya juga menyediakan bahan baku, alat produksi, dan panduan marketing yang bisa kamu ikuti langsung. Ini akan memudahkan kamu, terutama kalau kamu baru terjun ke dunia bisnis makanan.
Jangan ragu untuk riset dulu di media sosial dan marketplace, lihat apakah produknya disukai konsumen. Semakin banyak testimoni positif, semakin besar kemungkinan bisnismu juga bisa berkembang.
Memaksimalkan Penjualan Online dan Offline
Jangan hanya bergantung pada satu cara pemasaran. Manfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk promosi harian. Bikin konten yang menarik, mulai dari video behind the scene, review pelanggan, sampai diskon khusus untuk pembelian online.
Sementara itu, jangan lupakan kekuatan strategi offline. Pasang banner atau spanduk di depan rumah, ikuti event kuliner lokal, dan titipkan produk di warung sekitar. Kombinasi online dan offline ini akan memperluas jangkauan bisnismu, walaupun kamu baru mulai dari rumah atau kios kecil.
Selain itu, pastikan kamu juga hadir di platform pemesanan makanan seperti GoFood atau GrabFood agar pelanggan lebih mudah melakukan pemesanan kapan saja.
Jaga Konsistensi Rasa dan Kualitas Produk
Pembeli akan kembali jika makanan yang kamu jual rasanya konsisten enak. Jangan asal-asalan dalam produksi meskipun kamu kerja dari rumah atau modal terbatas. Ikuti SOP dari pusat franchise dan jaga kualitas bahan baku yang digunakan.
Sesekali, coba juga jadi pelanggan untuk merasakan sendiri produkmu. Ini membantu kamu mengevaluasi dan memperbaiki jika ada yang kurang sesuai.
Konsistensi ini juga akan membangun branding bisnismu secara perlahan. Ingat, review pelanggan bisa digunakan sebagai promosi gratis, jadi pastikan setiap porsi yang kamu jual layak dibagikan ke media sosial.
Pantau Perkembangan dan Lakukan Evaluasi Berkala
Walau hanya bermodal kecil, bukan berarti kamu bisa menjalankan bisnis tanpa evaluasi. Catat penjualan harian, pantau mana menu yang paling laku, dan perhatikan waktu paling pembelian paling ramai.
Dengan data sederhana ini, kamu bisa membuat strategi seperti promo di jam tertentu atau push produk yang paling disukai. Jangan lupa juga untuk terus update tren, siapa tahu ada topping, rasa baru, atau kemasan unik yang bisa kamu ikuti dan sesuaikan dengan brand kamu.
Gunakan tools seperti Tokpee untuk melihat performa kompetitor, tren makanan yang sedang viral, dan peluang pasar baru. Evaluasi berbasis data akan membuat bisnismu naik level, meski dimulai dari budget terbatas.
Kesimpulan
Ternyata membuka franchise makanan di bawah 5 juta bisa sangat menguntungkan kalau kamu serius menjalaninya. Kuncinya adalah memilih franchise yang tepat, menjaga kualitas produk, dan mengatur strategi penjualan yang sesuai dengan pasar.
Jangan anggap remeh modal kecil, karena dengan pendekatan yang tepat dan kerja konsisten, kamu bisa membangun usaha makanan yang stabil dan menjanjikan. Manfaatkan juga platform seperti Tokpee untuk melakukan riset pasar, cari tahu produk yang lagi viral, dan analisis performa kompetitor biar kamu nggak ketinggalan tren. Dengan Tokpee, kamu bisa menemukan peluang bisnis paling cuan dan mengelolanya secara lebih efisien!