Cara Jadi Reseller Shopee Cara Jadi Reseller Shopee

Intip Cara Jadi Reseller Shopee Tanpa Modal Hanya Di Sini!

Di seputar dunia bisnis online, apakah kamu pernah dengar istilah reseller? Dalam dunia bisnis online, reseller ibaratkan perantara yang menghubungkan supplier dan konsumen. 

Mereka membeli produk dari supplier dalam jumlah besar, sehingga mendapatkan harga yang lebih murah. Kemudian, produk tersebut dijual kembali kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi, namun tetap kompetitif.

Shopee sebagai salah satu platform bisnis online ternyata memberikan opsi yang oke buat kamu yang mau jadi reseller. Poin plusnya lagi, kamu bisa jadi reseller tanpa modal.

Di era berjualan online yang sudah banyak digemari, menjadi reseller Shopee bisa menjadi peluang yang menguntungkan kalau kamu mau mulai berbisnis.

Tertarik jadi reseller Shopee? Pelajari caranya bersama Tokpee melalui artikel berikut!

Cara Jadi Reseller Shopee

Langkah-langkah untuk menjadi reseller Shopee tidak seribet yang kamu kira. Pahami tipsnya berikut ini:

Cara Jadi Reseller Shopee

Menentukan Produk

Sebelum jadi reseller Shopee, tentukan dulu produk apa yang ingin kamu jual. Dengan menentukan produk yang akan dijual, kamu bisa lebih fokus untuk mencari supplier yang tepat, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Kalau kamu masih bingung cara riset produk yang menguntungkan untuk dijual sebagai reseller, ada Tokpee yang bisa membantumu dalam langkah ini.

Selain membantu riset produk, sebagai reseller kamu akan terbantu dalam analisis kompetitor, analisis omset bulanan, dan keuntungan lainnya buat kamu yang mau jadi reseller Shopee. Cek websitenya dan daftarkan dirimu sekarang!

Memahami Produk

Sebagai reseller Shopee, penting untuk memiliki product knowledge yang baik. Memahami produk sebenarnya adalah kemampuan yang harus dimiliki semua pelaku bisnis, baik itu online maupun offline.

Dengan pengetahuan produk yang baik, kamu dapat menjelaskan produk secara detail dan informatif kepada pelanggan. Hal ini mencakup rincian seperti bahan apa produkmu terbuat, variasi warna, ketahanan, cara penyimpanan, cara pemakaian, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan produk tersebut.

Kalau kamu bisa menjelaskan dengan baik, pelanggan akan berpotensi menjadi loyal customer karena mereka merasa yakin dan percaya pada produk yang kamu jual.

Melalui Supplier

Kamu bisa menjadi reseller Shopee tanpa melalui fitur katalog dengan mencari supplier sebagai pemasok produk untuk tokomu.

Biasanya supplier menawarkan harga yang lebih murah jika kamu membeli produk dengan jumlah tertentu. Jangan lupa riset kualitas supplier dan produk yang mereka jual.

Membuat Toko di Shopee

Setelah menemukan supplier, buka toko online di shopee sebagai platform kamu menjadi reseller. Sebelumnya jangan lupa tentukan keuntungan yang ingin kamu dapatkan dengan menetapkan harga produk yang akan dijual.

Menjadi reseller Shopee juga harus melakukan riset pasar untuk menentukan harga jual. Kalau sembarang, ditakutkan kamu menjual harga terlalu mahal sehingga calon pelanggan berujung membelinya di kompetitor.

Fitur Katalog Saya

Shopee memiliki fitur Katalog Saya yang dapat digunakan untuk kamu yang mau menjadi reseller Shopee tanpa modal

Shopee memiliki fitur Katalog Saya yang dapat digunakan untuk kamu yang mau menjadi reseller Shopee tanpa modal. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pada kolom “Saya” di pojok bawah akun Shopee, kamu dapat menemukan tulisan “Katalog Saya”.
  2. Pilih menu “Katalog Saya”, lalu layar akan menampilkan nomor telepon yang digunakan untuk komunikasi dengan pelanggan. Ubah nomor teleponnya jika belum sesuai, lalu tekan OK.
  3. Setelah itu, pilih “Mulai Eksplor Katalog Saya” agar kamu dapat memilih produk apa yang ingin kamu jual kembali sebagai reseller.

Selain itu, kamu dapat menambahkan produk ke katalog dengan cara:

  1. Pilih produk yang ingin kamu jual kembali, klik lambang “Share” di kanan atas, lalu klik “Katalog” di kiri bawah.
  2. Setelah itu, kamu dapat mengubah informasi produk serta harga yang ingin dijual.
  3. Klik “Daftar di Katalog” untuk menambahkan produk ke katalog.

Setelah itu, sebagai reseller Shopee kamu dapat membagikan produk katalog ke platform lainnya dengan cara berikut:

  1. Pilih halaman “Saya”, lalu klik “Katalog”.
  2. Pilih produk yang akan kamu bagikan dengan klik lambang “Share” di bagian kanan atas.
  3. Terdapat beberapa ikon media sosial dan pilih platform yang kamu inginkan untuk membagikan produk katalogmu.

Langkah-langkah di atas nggak rumit dan mudah diikuti, kan? Sebagai reseller Shopee menggunakan fitur katalog, kamu akan melakukan transaksi dengan pembeli melalui platform yang kamu pilih. 

Jika ada yang ingin membeli produk di katalogmu, mereka akan klik link yang kamu berikan, lalu menghubungimu via WhatsApp untuk melanjutkan transaksi.

Apa yang Membedakan Fitur Katalog Shopee?

Berdasarkan tips-tips di atas, terdapat perbedaan menggunakan fitur katalog atau membuka toko online sendiri untuk menjadi reseller Shopee. Perbedaan yang paling signifikan adalah sistem pemesanan dalam dua cara tersebut.

Sebagai reseller Shopee yang memanfaatkan fitur katalog di Shopee, kamu akan menggunakan sistem dropship sehingga kamu tidak perlu menyimpan stok barang. 

Ketika ada pesanan, supplier langsung mengirimkan barang ke pembeli atas nama kamu, sehingga proses pengiriman menjadi lebih sederhana dan efisien. 

Di sisi lain, sebagai reseller yang membuka toko sendiri di Shopee, kamu perlu menyetok barang dari supplier terlebih dahulu. Kemudian, ketika ada pesanan, kamu yang bertanggung jawab mengirimkan barang tersebut langsung ke pembeli. 

Cara ini memberikan kontrol lebih besar terhadap stok dan pengemasan, namun membutuhkan modal awal dan manajemen inventaris untuk toko online-mu.

Keuntungan Jadi Reseller Shopee

Lalu mana yang lebih untung, menjadi reseller Shopee menggunakan fitur katalog atau membuka toko sendiri? Keduanya memberikan keuntungan yang sama apalagi jika kamu tekuni dengan konsisten. Keuntungan yang dapat diberikan yaitu:

Modal Sedikit

Siapa sih yang nggak mau berbisnis dengan modal sedikit atau bahkan tanpa modal sama sekali?

Menjadi reseller, terutama dengan menggunakan sistem dropship, memungkinkan kamu memulai bisnis tanpa harus menyetok barang. Hal ini sangat ideal bagi kamu yang ingin memulai usaha tanpa perlu mengeluarkan modal besar.

Sama halnya dengan menjadi reseller Shopee dengan membuka toko sendiri, kamu akan mendapatkan harga yang lebih murah dari supplier jika membelinya dalam jumlah tertentu.

Waktu Fleksibel

Sebagai reseller Shopee, baik menggunakan fitur katalog atau membuka toko sendiri, kamu memiliki kebebasan untuk mengatur waktu kerja sesuai keinginanmu. 

Tidak terikat oleh jam kerja, kamu dapat menjalankan bisnis ini sebagai pekerjaan sampingan atau fokus penuh sesuai kebutuhan.

Risiko yang Minim

Risiko kerugian dapat diminimalkan karena kamu tidak perlu menyimpan barang dalam jumlah besar. Dengan sistem dropship, risiko produk tidak laku atau rusak karena terlalu lama disimpan bisa dihindari. 

Bahkan jika kamu memilih untuk membuka toko sendiri, kamu masih dapat mengelola stok secara lebih efisien dan memesan barang dari supplier sesuai permintaan.

Kesimpulan

Menarik sekali kan insight yang kita pelajari di atas mengenai cara menjadi reseller Shopee. 

Menggunakan platform seperti Shopee memungkinkan kamu menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus memikirkan biaya pemasaran yang tinggi.

Dengan fitur katalog atau membuka toko sendiri, produkmu dapat dilihat oleh jutaan pengguna Shopee yang tentunya dapat meningkatkan peluang penjualan.

Selain itu, Shopee menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan toko online, mulai dari manajemen pesanan, pelacakan pengiriman, hingga layanan pelanggan. 

Dengan sistem dropship, kamu bahkan tidak perlu repot mengurus pengiriman barang, karena semuanya ditangani oleh supplier.

Dengan memahami informasi dari artikel ini, kamu dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu dalam menjalankan bisnis sebagai reseller di Shopee, semoga beruntung!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *