Berapa Sih Modal Jualan Baju Online? Ini Rinciannya Lengkapnya! Berapa Sih Modal Jualan Baju Online? Ini Rinciannya Lengkapnya!

Berapa Sih Modal Jualan Baju Online? Ini Rinciannya Lengkapnya!

Modal jualan baju online bisa dimulai dari angka yang kecil, tergantung strategi dan target pasarmu. Kamu bisa mulai dengan stok minim atau bahkan sistem pre-order untuk menekan biaya. Di artikel Tokpee ini, kita akan membahas modal jualan baju online secara rinci dan tips biar cepat balik modal.

Berapa Modal Jualan Baju Online?

Modal jualan baju online bergantung pada beberapa faktor penting seperti jenis bahan, jumlah stok awal, biaya tenaga kerja, pemasaran, dan operasional toko online. 

Ayo kita bahas satu per satu biar kamu bisa memperkirakan kebutuhan modal sesuai skala bisnis yang ingin dijalankan.

Bahan dan Produk (Rp1.000.000 – Rp5.000.000)

Kalau kamu ingin memulai dari produksi sendiri, bahan kain menjadi komponen utama. Harga kain katun lokal biasanya mulai dari Rp30.000 – Rp60.000 per meter, sedangkan bahan premium seperti linen, rayon, atau sutra bisa mencapai Rp80.000 – Rp150.000 per meter.

Kalau kamu memilih sistem reseller atau dropship, kamu bisa memulai tanpa harus membeli bahan sama sekali. Pilih supplier terpercaya dan fokus pada pemasaran.

Inventory atau Stok Awal (Rp1.000.000 – Rp3.000.000)

Untuk pemula, kamu bisa mulai dengan 10–20 potong baju terlebih dahulu. Misalnya, kamu ambil dari grosir dengan harga Rp50.000 per potong dan dijual Rp100.000, maka modal awal hanya sekitar Rp1 juta-an, tapi potensi untungnya bisa dua kali lipat.

Kalau kamu lebih suka sistem made-to-order, kamu bisa mengosongkan stok dan hanya produksi saat ada pesanan.

Staf atau Tenaga Kerja (Opsional, Rp500.000 – Rp2.000.000 per bulan)

Di tahap awal, kamu bisa mengurus semuanya sendiri, mulai dari packing, admin toko, sampai customer service. Tapi kalau pesanan mulai ramai, kamu bisa mulai merekrut asisten untuk membantu.

Baca Artikel Lainnya  16 Ide Bisnis untuk Mahasiswa yang Menguntungkan dan Tidak Butuh Modal Besar

Biaya tenaga kerja lepas seperti admin online shop biasanya berkisar antara Rp500.000 – Rp1.500.000 per bulan, tergantung jam kerja dan pengalaman.

Modal Pemasaran (Rp500.000 – Rp2.000.000)

Promosi adalah kunci agar toko online kamu cepat dikenal. Kamu bisa mulai dari yang gratis, seperti memanfaatkan Instagram Reels, TikTok Shop, dan WhatsApp Business.

Namun, untuk hasil lebih cepat, alokasikan sedikit dana untuk iklan berbayar. Contohnya, iklan Facebook Ads atau TikTok Ads bisa dimulai dari Rp50.000 – Rp100.000 per hari untuk menjangkau ribuan calon pelanggan potensial.

Biaya Operasional (Rp300.000 – Rp1.000.000)

Walaupun bisnismu berbasis online, tetap siapkan modal untuk biaya operasional seperti kuota internet, listrik, dan peralatan packing.

Selain itu, kalau kamu menggunakan platform e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia, pertimbangkan juga biaya admin dan subsidi ongkir.

Ide Nama Toko Jualan Baju Online

Tema Vintage & Streetwear

  1. RetroReign Wardrobe
  2. OldSoul Streetwear
  3. Vintage Vibes Co.
  4. Urban Relics Apparel
  5. Nostalgic Threads

Tema Sport Apparel

  1. ActivePulse Gear
  2. SwiftMove Sportswear
  3. FitMode Apparel
  4. Velocity Activewear
  5. Sportiva Outfit Hub

Tema Work Attire / Officewear

  1. PrimeWork Attire
  2. EliteDesk Outfitters
  3. Classique Officewear
  4. Modest Professional Co.
  5. Urban Executive Wardrobe

Tema Muslimah Fashion

  1. Zahra Modestwear
  2. Hijab Haven Boutique
  3. Muslima Grace Outfit
  4. Afiya Modesty Attire
  5. Rania Elegant Wear

Ide Konten Jualan Baju Online

Karena dipromosikan online, ini saatnya kamu memanfaatkan beberapa ide konten berikut ini. Semua ide ini bisa kamu gunakan untuk Instagram, TikTok, YouTube Shorts, maupun website toko onlinemu!

Berikut 25 ide konten jualan baju online yang bisa kamu coba:

  1. OOTD dari produk yang kamu jual (mix & match beberapa item).
  2. Before–After styling untuk menunjukkan perubahan look.
  3. Cara memilih ukuran baju biar pembeli nggak salah beli.
  4. Behind the scenes pemotretan produk supaya brand terasa lebih dekat.
  5. Video detail material (close-up tekstur kain).
  6. Cara mencuci dan merawat bahan tertentu seperti katun, linen, atau satin.
  7. Packing order aesthetic yang bisa memancing rasa puas pembeli.
  8. Cara bedain bahan premium vs bahan biasa
  9. Tutorial hijab styling bagi toko baju muslimah.
  10. Rekomendasi outfit untuk acara tertentu (kondangan, kantor, kuliah, date).
  11. Trend fashion saat ini yang sedang viral di TikTok/Instagram.
  12. Story behind the brand agar orang merasa lebih terhubung.
  13. Q&A seputar produk (misal: “kak, ini stretch nggak?”).
  14. Unboxing pesanan customer versi konten.
  15. Kolaborasi dengan micro influencer untuk review singkat.
  16. Konten edukasi fashion seperti cara memilih warna sesuai undertone.
  17. Konten harga jujur (misal: 50 ribu dapat outfit seperti ini).
  18. Konten test durability (cek ketahanan jahitan, kualitas print).
  19. Video “Get Ready With Me (GRWM)” pakai baju toko kamu.
  20. Lookbook mini 3–5 outfit dalam satu video.
  21. Review dan testimoni pelanggan.
  22. Konten limited stock alert untuk memicu FOMO.
  23. Konten giveaway untuk meningkatkan engagement.
  24. Video storytelling tentang customer journey (dari bingung outfit → solved).
  25. Artikel fashion di website (misal: “Cara Memilih Baju Kantor Anti Gerah”).
Baca Artikel Lainnya  Mudah! Ini Cara Daftar GoFood Usaha Rumahan

Konten-konten ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan, showcase kualitas produk, dan membangun kedekatan dengan audiens secara konsisten.

Jualan Baju Online dengan Tokpee

Kalau kamu mau jualan baju online dengan lebih efektif dan sudah pasti laris manis, langsung pakai Tokpee aja. 

Tokpee bisa membantumu riset produk fashion yang lagi dicari audiens sehingga kamu nggak perlu menebak-nebak tren atau stok produk yang bakal laris.

Kamu bisa langsung melihat produk apa yang sedang naik daun, kategori apa yang paling sering dicari, dan bagaimana performa kompetitor menjual item serupa.

Semua data ini memudahkan proses jualan baju online lebih strategis dan minim rugi besar. Kamu bisa langsung tahu produk mana yang layak restock, mana yang harus dihindari, dan bagaimana memposisikan toko kamu biar makin stand out. 

Dengan Tokpee, jualan online terasa lebih pasti, lebih efisien, dan pastinya lebih cuan!

Kesimpulan

Kalau dijumlahkan, modal jualan baju online bisa dimulai dari kisaran Rp8 juta hingga Rp13 juta tergantung model bisnis yang kamu pilih. Baik itu produksi sendiri, menjadi reseller, atau dropshipper.

Yang terpenting bukan besar kecilnya modal, tapi bagaimana kamu mengelolanya dengan cerdas. Mulailah dari langkah kecil, pelajari tren pasar, dan bangun branding agar bisnis bajumu bisa bertahan dan berkembang di tengah persaingan online yang ketat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Special offer

Dapatkan Tool Riset Produk Laris untuk Lejitkan Bisnis

Lihat cara kami riset produk untuk tingkatkan penjualan toko online. 👇
DOWNLOAD NOW
close-link