Berhasil menjual suatu produk bisa menjadi pencapaian besar untuk setiap bisnis. Kamu pasti merasa puas jika produk dan layanan yang telah dipromosikan dengan berbagai strategi akhirnya diterima dan disukai oleh pelanggan.
Tapi, perjalanan bisnismu nggak hanya sekedar mempromosikan produk dan menjualnya. Inovasi untuk mengembangkan produk baru perlu dilakukan dalam dunia bisnis.
Setelah membuat produk baru, memaksimalkan strategi penjualan produk penting dilakukan agar bisa dikenal oleh audiens yang lebih luas.
Apakah strategi pemasaran produk baru seperti saat kamu menjual produk sebelumnya? Mengapa kamu sebagai pebisnis perlu melakukan inovasi untuk membuat produk baru? Cari tahu jawabannya bersama artikel Tokpee di sini!
Strategi Penjualan Produk Baru
Meskipun terlihat seperti strategi penjualan produk pada umumnya, namun ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat akan melakukan penjualan produk baru. Pelajari tipsnya berikut ini:
Menyesuaikan Target Audience
Strategi pertama dalam penjualan produk baru adalah menyesuaikan kembali target audience. Produk baru yang kamu keluarkan bisa jadi tidak relevan dengan target audience sebelumnya.
Contohnya, produk pertama yang kamu jual adalah rangkaian parfum wanita dengan target audience wanita bisnis di umur 20-35 tahun. Sedangkan produk terbaru kamu adalah anti-perspirant dengan wangi maskulin untuk pria.
Untuk mengoptimalkan strategi penjualan produk baru, kamu harus menyesuaikan produknya dengan target audience agar mereka tertarik dengan produk tersebut.
Lakukan riset pasar yang mendalam untuk mengetahui demografi, kebutuhan, dan preferensi target audience baru. Hal ini dapat dilakukan dengan survei atau analisis data dari penjualan sebelumnya.
Mempersiapkan Budget
Ketika ingin melakukan penjualan produk baru, jangan lupa untuk siapkan budget yang tepat. Budget ini mencakup berbagai aspek seperti biaya produksi, biaya pemasaran, distribusi, hingga biaya untuk event atau promosi khusus.
Mungkin anggarannya akan berbeda saat pertama kali kamu menjual produk sebelumnya, bisa jadi lebih murah atau bahkan sebaliknya.
Misalnya, jika produk sebelumnya dijual secara lokal, sedangkan produk baru akan diluncurkan secara nasional atau internasional, tentu budget yang diperlukan akan lebih besar.
Mempersiapkan budget untuk menjual produk baru berhubungan dengan media apa yang digunakan untuk promosi, seperti digital marketing, media cetak, atau event promosi. Selain itu, alokasikan budget untuk riset pasar dan pengembangan produk agar strategi penjualan lebih terarah dan efektif.
Melakukan Promosi
Penjualan produk baru tidak mungkin lepas dari kata promosi. Dengan mempromosikan produk baru, kamu dapat memperkenalkannya ke target audience atau ke target market yang lebih luas.
Strategi promosi produk baru yang bisa kamu terapkan yaitu:
Pemberian diskon untuk early buyer
Diskon awal dapat menarik minat konsumen untuk mencoba produk baru. Strategi ini efektif untuk menciptakan word-of-mouth yang positif.
Memberikan sampel gratis untuk pelanggan
Dengan memberikan sampel produk baru, konsumen dapat mencoba produk terlebih dahulu sebelum membeli, sehingga meningkatkan kepercayaan dan minat beli.
Mengadakan giveaway untuk beberapa followers
Giveaway dapat meningkatkan engagement di media sosial dan memperluas jangkauan audiens, sehingga mereka bisa mengenal produk barumu.
Bekerja sama dengan influencer untuk mendapatkan audiens yang lebih luas
Influencer bisa membantu memperkenalkan produk baru ke followers mereka yang berpotensi menjadi potential customer.
Kamu dapat mempelajari lebih mengenai strategi promosi penjualan yang efektif dengan klik artikel Tokpee yang satu ini ya!
Feedback dan Analisis
Selain strategi di atas, penting juga untuk selalu mengukur dan menganalisis hasil dari setiap strategi yang telah diterapkan.
Gunakan data dan feedback dari konsumen untuk terus mengoptimalkan dan menyesuaikan strategi penjualan produk baru. Dengan begitu, produk baru kamu akan memiliki peluang sukses yang lebih besar di pasar.
Mengapa Perlu Inovasi Produk Baru?
Saat kamu merasa sudah puas dengan produk awal yang sukses dijual di pasaran, mungkin pertanyaan di atas sering terlintas di otakmu. Bisa jadi kamu memiliki pemikiran untuk mempertahankan kualitas produk pertama agar loyalitas pelanggan tetap ada, sehingga nggak perlu untuk membuat inovasi produk baru.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pemikiran ini. Namun, ada insight menarik yang perlu kamu pahami juga lho sebagai pelaku bisnis tentang inovasi produk baru.
Simak poin-poin berikut tentang mengapa perlu melakukan inovasi produk baru di bisnis.
Menciptakan Rasa Penasaran
Pelanggan yang sebelumnya pernah mencoba produkmu akan timbul rasa penasaran dengan produk baru yang kamu keluarkan.
Apalagi jika mereka merasa puas dengan produk sebelumnya, kemungkinan besar mereka sudah menaruh kepercayaan bahwa produk yang kamu keluarkan tidak mengecewakan.
Dengan inovasi produk baru, kamu bisa terus menarik minat pelanggan lama dan menarik perhatian pelanggan baru.
Pertumbuhan Bisnis
Mengeluarkan produk baru dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Kamu paham kan bahwa bersaing dengan para kompetitor adalah salah satu tantangan dalam menjalankan bisnis.
Nah, adanya inovasi produk baru dapat menjadi cara mengembangkan bisnis agar dapat sukses bersaing di dunia bisnis yang kompetitif.
Menjaga Bisnis Tetap Relevan
Melakukan inovasi produk baru dapat menjaga bisnismu tetap relevan di tengah perubahan tren di pasar.
Kebutuhan pelanggan yang selalu berubah akan menuntut bisnis untuk terus beradaptasi. Dengan inovasi produk baru, kamu dapat memenuhi kebutuhan baru pelanggan, mengikuti tren terbaru, dan sukses bersaing dengan para kompetitor.
Buat kamu yang masih bingung ingin mengeluarkan produk baru seperti apa, Tokpee hadir sebagai solusi! Software tools dari Tokpee bisa bantu riset produk hot selling yang diminati pelanggan.
Selain itu, kamu bisa pakai Tokpee buat analisis produk berdasarkan real time data. Fitur-fitur lain dari Tokpee juga memungkinkan kamu untuk melihat performa kompetitor, dan mendapatkan insight penting lainnya untuk strategi bisnis kamu.
Ingin bertahan di era persaingan para kompetitor? Cek Tokpee dan daftarkan bisnismu sekarang!
Kesimpulan
Strategi penjualan produk baru secara keseluruhan sama seperti kamu menjual produk pada umumnya. Namun, jangan lupa memperhatikan hal-hal yang dapat menjadi perbedaan produk baru dan produk sebelumnya seperti target audience, platform promosi, serta budget yang diperlukan.
Melakukan inovasi produk baru bermanfaat banyak untuk bisnis. Selain meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjaga relevansi di pasar, inovasi juga dapat menciptakan rasa penasaran di kalangan pelanggan.
Paling penting lagi kalau mau inovasi bisnis, kamu bisa pakai Tokpee untuk mendapatkan analisis produk yang akurat dan berdasarkan data real-time!