Seiring dengan berkembangkan kebiasaan belanja online, membuat kebutuhan akan jasa ekspedisi semakin meningkat. Dalam bisnis online, jasa ekspedisi menjadi hal penting yang tidak boleh dilupakan.
Sebab, dengan adanya jasa ekspedisi, maka penjual bisa dengan mudah mengirimkan produk yang sudah dibeli customernya.
Hal ini bisa menjadi peluang usaha tersendiri. Kamu bisa memulai usaha ekspedisi dari sekarang karena permintaan akan jasa ekspedisi tidak pernah sepi.
Lantas, bagaimana cara memulai usaha ekspedisi? Dan apa bedanya usaha ekspedisi dengan usaha logistik? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Usaha Ekspedisi?
Sumber: Pexels
Sebelum membahas lebih jauh mengenai usaha ekspedisi, tidak ada salahnya jika kita mengenal terlebih dahulu apa itu usaha ekspedisi.
Secara sederhana, usaha ekspedisi adalah bisnis yang memberikan dan menawarkan jasa pengiriman maupun pengangkutan barang.
Jasa ekspedisi berhak menentukan harga ongkos kirim untuk pengiriman atau pengangkutan barang berdasarkan jarak tempuh dan volume barang.
Di era internet seperti saat ini, usaha ekspedisi terbilang cukup menjanjikan. Sebab, banyak orang yang lebih memilih belanja online dibandingkan belanja langsung di toko. Maka dari itu, setiap pemilik bisnis online pasti akan menjalin kerja sama dengan jasa ekspedisi agar lebih mudah dalam pengiriman produk.
Keuntungan Memiliki Usaha Ekspedisi
Jika memiliki usaha ekspedisi, maka kamu akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan apabila memiliki usaha ekspedisi.
Potensi Pertumbuhan yang Pesat
Usaha ekspedisi mempunyai potensi pertumbuhan yang tinggi seiring dengan pesatnya perkembangan e-commerce dan perdagangan online.
Fenomena ini menjadi salah satu pendorong utama bagi bisnis ekspedisi untuk terus berkembang. Tidak hanya mengirimkan barang di dalam negeri, usaha ekspedisi juga bisa mengirimkan produk hingga ke luar negeri, tentu saja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Berpotensi Mendapatkan Keuntungan yang Besar
Keuntungan memiliki usaha ekspedisi lainnya yaitu mendapatkan keuntungan yang besar. Potensi keuntungan yang besar muncul karena semakin banyak orang yang gemar belanja online.
Omset dari bisnis ekspedisi didapatkan dari layanan pengiriman, penyimpanan barang, asuransi, dan layanan tambahan lainnya. Semakin banyak paket yang dikirimkan, maka semakin besar keuntungan yang akan didapatkan.
Bisa Bermitra dengan Pihak Lain
Usaha ekspedisi juga memungkinkan kamu untuk bermitra dengan pihak lain, seperti e-commerce, toko online, distributor, dan perusahaan logistik.
Kemitraan ini bisa meningkatkan volume pengiriman dan memperluas jangkauan pasar. Selain itu, bisa juga memberikan akses sumber daya tambahan dan peluang kolaborasi yang menguntungkan bagi bisnis ekspedisi kamu.
Berpeluang Mendapatkan Permintaan Jasa Berkelanjutan
Keuntungan usaha ekspedisi lainnya yaitu berpeluang memperoleh permintaan jasa berkelanjutan, baik untuk pengiriman barang e-commerce, industri manufaktur, atau bisnis ritel.
Maka dari itu, layanan ekspedisi berperan sebagai pilar utama dalam menjaga distribusi barang yang efisien.
Tips Memulai Usaha Ekspedisi
Sumber: Pexels
Siapa saja sebenarnya bisa memiliki usaha ekspedisi. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha ini. Berikut beberapa tips memulai usaha ekspedisi yang bisa kamu ikuti dengan mudah.
Menyiapkan Modal yang Diperlukan
Modal merupakan hal pertama yang perlu kamu siapkan sebelum memulai usaha ekspedisi. Besaran modal yang dibutuhkan tergantung pada bisnis model yang ingin kamu jalankan.
Semakin luas jangkauan daerah daerah dan pelayanan yang kamu tawarkan, maka semakin besar pula modal yang diperlukan.
Modal usaha nantinya akan digunakan untuk menunjang operasional bisnis kamu, seperti membeli kendaraan operasional, sewa tempat, membeli alat, gaji karyawan, dan lain sebagainya.
Berikut ini contoh rincian modal usaha ekspedisi rumahan yang bisa menjadi referensi.
Kategori | Item | Estimasi Biaya (Rp) |
Perizinan dan Legalitas | Izin usaha (NIB, SIUP, dall) | 500.000 – 1.000.000 |
Asuransi | 300.000 – 500.000 | |
Peralatan Operasional | Laptop/Komputer | 5.000.000 – 8.000.000 |
Printer | 1.500.000 – 2.500.000 | |
Timbangan Digital | 500.000 – 1.000.000 | |
Scanner (opsional) | 1.000.000 – 2.000.000 | |
Kendaraan | Motor (baru/bekas) | 10.000.000 – 20.000.000 |
Aksesoris kendaraan (boks, dll.) | 1.000.000 – 3.000.000 | |
Bahan bakar dan perawatan awal | 500.000 – 1.000.000 | |
Sewa Tempat | Ruang operasional kecil | 1.000.000 – 2.500.000/bulan |
Promosi & Branding | Desain logo dan branding | 500.000 – 1.000.000 |
Media promosi (spanduk, brosur) | 500.000 – 1.000.000 | |
Iklan digital (opsional) | 1.000.000 – 3.000.000 | |
Lain-lain | Biaya listrik dan internet | 500.000 – 1.000.000/bulan |
Dana darurat | 1.000.000 – 3.000.000 |
Estimasi modal awal: Rp 20.000.000 – Rp 50.000.000 (tergantung skala dan kebutuhan operasional).
Menentukan Jenis Layanan Pengiriman
Tips usaha ekspedisi berikutnya adalah menentukan jenis layanan pengiriman. Apakah kamu akan fokus di semua layanan seperti pengiriman barang, dokumen, makanan, kendaraan, atau hanya fokus pada pelayanan tertentu saja.
Hal ini perlu ditentukan di awal karena setiap barang yang ada membutuhkan perlakuan yang berbeda-beda. Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan jenis layanan yang hendak dijalankan sebelum memulai usaha ini.
Menentukan Area Pengiriman
Langkah selanjutnya, kamu perlu menentukan batas wilayah pengiriman. Untuk menentukannya, kamu dapat memilih berdasarkan daerah, kecamatan, kabupaten, atau skala nasional.
Tapi, sebelum menentukan area pengiriman, pastikan daerah yang dipilih mempunyai tenaga pekerja yang cukup, seperti kurir lapangan dan lain sebagainya.
Menentukan Sistem Pengiriman
Kamu juga perlu menentukan sistem pengiriman yang akan digunakan. Kamu harus bisa menentukan waktu pengiriman sesuai dengan sumber daya manusia yang ada.
Apakah tenaga yang ada memungkinkan untuk pengiriman barang kilat atau tidak. Jadi, jika kamu ingin menawarkan lebih dari satu jenis pengiriman, pastikan armada dan tenaga kerja yang ada memadai.
Menentukan Tarif Pengiriman
Tips memulai usaha ekspedisi selanjutnya yaitu menentukan tarif pengiriman. Kamu bisa menentukan tarif pengiriman berdasarkan berat per kilogram atau dimensi barang.
Usahakan tarif yang kamu pasang cukup bersaing dengan harga kompetitor. Kamu bisa melakukan riset kompetitor terlebih dahulu agar tidak salah dalam menentukan tarif. Gunakan Tokpee untuk mempermudah kamu dalam melakukan riset kompetitor.
Menyiapkan Legalitas Usaha
Legalitas usaha menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha. Maka dari itu, sebelum memulai usaha ekspedisi, kamu perlu mengurus izin usaha terlebih dahulu.
Dengan izin resmi, maka kamu akan terhindar dari berbagai masalah. Selain itu, para investor juga akan lebih tertarik untuk berinvestasi di usaha kamu.
Terapkan Strategi Promosi yang Menarik
Strategi promosi sangat diperlukan untuk meningkatkan omset usaha. Maka dari itu, buatlah strategi promosi yang menarik.
Beberapa strategi promosi yang bisa dijalankan seperti, diskon pengiriman dengan minimal berat sekitar kilogram atau diskon ketika hari belanja nasional dan tanggal kembar.
Berikan Pelayanan Terbaik
Supaya customer puas saat menggunakan jasa pengiriman kamu, maka pastikan selalu memberikan pelayanan terbaik.
Pastikan barang yang dikirimkan selamat sampai tujuan dan tepat waktu. Selain itu, sediakan juga fitur pelacakan paket agar customer merasa aman saat mengirimkan barang di tempat kamu.
Bekerjasama dengan Pihak Lain
Terakhir, tips menjalankan usaha ekspedisi yaitu bekerjasama dengan pihak lain. Misalnya, bekerjasama dengan warung sembako, toko baju, petshop, toko bangunan, dan usaha lain yang sering melakukan pengiriman paket ke luar kota.
Selain menguntungkan, kerja sama yang dijalankan bisa memperluas peluang usaha kamu. Dengan demikian, usaha ekspedisi kamu semakin banyak dikenal dan tetap eksis.
Dengan mitra usaha, kamu juga bisa mendapatkan pemasukan tetap tanpa perlu khawatir tidak ada pelanggan yang menggunakan jasa pengiriman milik kamu.
Tertarik Memiliki Usaha Ekspedisi?
Demikian penjelasan mengenai usaha ekspedisi mulai dari pengertian, keuntungan, dan tips memulainya. Kamu bisa membuka usaha ekspedisi di rumah atau sewa tempat khusus.
Jangan lupa untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum memulai bisnis ini. Untuk mempermudah kamu dalam melakukan riset pasar, kamu bisa berlangganan Tokpee.
Sebab, di Tokpee terdapat fitur yang bisa digunakan untuk mengetahui kebutuhan pasar. Dengan menggunakan Tokpee, maka kamu bisa menyediakan layanan sesuai dengan kebutuhan pasar. Jadi, kalau ingin menjalankan bisnis ekspedisi, jangan lupa langganan Tokpee terlebih dahulu.