Pernahkah kamu menyadari kalau di sekitarmu terdapat jenis produk yang diperjualbelikan dari merek yang sama? Atau hampir didominasi oleh merek yang sama?
Coba perhatikan di sekelilingmu, mulai dari produk sehari-hari hingga produk-produk tersier yang diperjualbelikan di mall. Apakah terdapat barang yang dominan? Jika ada, ini adalah salah satu contoh dari pasar oligopoli.
Lantas, apa itu pasar oligopoli? Kenapa bisa disebut pasar oligopoli? Serta bagaimana kelebihan pasar oligopoli dan kekurangannya? Di artikel ini kamu akan menemukan semua jawaban dari pertanyaan tersebut!
Memahami Konsep Pasar Oligopoli
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pasar oligopoli adalah kondisi di mana hanya ada sedikit produsen yang menyediakan barang di pasar, sehingga mereka dapat menentukan harga yang berlaku. Keadaan ini juga dipengaruhi oleh beberapa pembeli besar yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga.
Sementara itu, menurut Wikipedia, pasar oligopoli adalah jenis pasar di mana beberapa penjual besar menguasai sebagian besar industri dan memiliki kendali yang signifikan atas pasar.
Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa dalam pasar oligopoli, hanya ada sedikit pemain utama yang mendominasi. Dimana, mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga dan persaingan di pasar secara signifikan.
Hal tersebut menjadi salah satu kelebihan pasar oligopoli, di mana beberapa perusahaan besar memiliki kendali yang kuat atas dinamika pasar, artinya ini akan cenderung menciptakan stabilitas harga yang lebih dibanding produk-produk yang memiliki banyak persaingan.
Kelebihan Pasar Oligopoli & Kekurangannya
Sebagai salah satu jenis struktur pasar, pasar oligopoli juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang meliputinya. Akan tetapi, kelebihan dan kekurangan ini dapat berubah berdasarkan sifat pasar dan bagaimana bisnis oligopoli melaksanakan strategi marketing mereka.
Memahami kedua sisi ini sangat penting bagi konsumen, pelaku bisnis, dan pembuat kebijakan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam berinteraksi dengan pasar tersebut. Berikut ini adalah beberapa kelebihan pasar oligopoli dan kekurangannya yang penting serta perlu diperhatikan:
Stabilitas Harga
Kelebihan pasar oligopoli pertama adalah pengendalian terhadap harga dalam struktur pasar. Dominasi perusahaan serta sedikitnya jumlah produsen serta pesaing memungkinkan negosiasi penetapan harga melalui kerja sama perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang efektif.
Hal ini menciptakan stabilitas yang menguntungkan baik bagi perusahaan maupun konsumen, karena harga yang ditawarkan cenderung lebih konsisten dan tidak mudah berubah secara drastis.
Dorongan Inovasi Teknologi
Ini menjadi kelebihan pasar oligopoli terhadap struktur pasar persaingan lainnya. Dominasi pasar, persaingan yang sedikit, memungkinkan perusahaan yang mendominasi pasar memiliki waktu yang banyak untuk berinvestasi ke proses riset serta efektifitas produksinya.
Hasilnya adalah inovasi terhadap produk, efisiensi terhadap produksi serta peningkatan dalam teknologi yang digunakan. Tidak jarang, pasar oligopoli sering menjadi pemimpin dalam memperkenalkan teknologi baru yang kemudian diadopsi secara luas oleh industri lain, sehingga mempercepat perkembangan teknologi secara keseluruhan.
Peningkatan Kualitas Produk
Selain alokasi terhadap inovasi pada teknologi yang digunakan, keuntungan yang ada juga cenderung dialokasikan pada penyempurnaan produk yang ada.
Ini menjadi kelebihan pasar oligopoli yang utama. Perbaikan ini bisa berupa peningkatan fitur, peningkatan keamanan, atau efisiensi energi yang lebih baik, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan keseluruhan proposisi nilai bagi konsumen.
Salah satu contoh yang dapat dilihat dari pasar sekarang adalah bagaimana apple selalu menyempurnakan produk yang ada serta menambah inovasi dari produk-produk yang sebelumnya sudah dirilis.
Kualitas Layanan yang Lebih Baik
Minimnya kompetisi dalam pasar oligopoli, membuat perusahaan dalam struktur pasar oligopoli cenderung lebih fokus pada hal lain, seperti peningkatan efisiensi teknologi produksi atau peningkatan kualitas produk yang sudah ada.
Selain dua hal tersebut, perusahaan di dalam struktur pasar oligopoli cenderung berfokus pada peningkatan kualitas layanan. Hal ini dilakukan agar loyalitas pelanggan terhadap merek tetap terjaga atau bahkan meningkat.
Penyederhanaan Pilihan bagi Pelanggan
Salah satu karakteristik pasar oligopoli adalah produk yang homogen. Karakteristik ini menjadi salah satu kelebihan pasar oligopoli, yaitu pilihan produk yang lebih sederhana. Dalam konteks ini, pelanggan tidak perlu repot memilih dari ratusan merek atau produk yang berbeda.
Hal ini membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan mudah. Ini menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih sederhana dan nyaman, di mana konsumen tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu atau energi untuk meneliti produk yang diinginkan.
Kekurangan Pasar Oligopoli
Meskipun pasar oligopoli menawarkan beberapa kelebihan, struktur pasar ini juga tidak lepas dari berbagai kekurangan yang dapat berdampak negatif pada ekonomi dan konsumen.
Dalam situasi di mana hanya segelintir perusahaan besar menguasai pasar, sejumlah tantangan muncul, mulai dari potensi harga yang tinggi hingga terbatasnya pilihan bagi konsumen.
Memahami kekurangan pasar oligopoli ini penting agar kita dapat mengenali risiko yang mungkin timbul dan mencari cara untuk mengatasi dampak negatifnya terhadap pasar dan masyarakat. Simak lebih lanjut pada pemaparan dibawah ini.
Sedikit Kesempatan untuk Bisnis Kecil Berkembang
Mengingat dominasi perusahaan besar yang biasanya terjadi dalam struktur pasar oligopoli disertai dengan skala ekonomi yang tercipta, membuat bisnis baru kesulitan untuk berkembang.
Namun, tidak tertutup kemungkinan bisnis dapat masuk dalam struktur pasar jika sebuah bisnis mampu melihat peluang serta kekurangan dari produk yang ada, kemudian mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Lambatnya Inovasi Produk
Meskipun pasar oligopoli dikenal mendorong inovasi teknologi karena perusahaan besar memiliki sumber daya yang cukup untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, ada juga sisi negatifnya, yaitu potensi lambatnya inovasi produk.
Karena hanya ada sedikit pemain besar yang mendominasi pasar, mereka mungkin tidak merasa terancam oleh persaingan yang signifikan. Hal ini bisa membuat perusahaan-perusahaan ini merasa nyaman dengan status quo dan kurang terdorong untuk terus berinovasi atau memperkenalkan produk baru secara cepat.
Ketidakadilan Pendapatan
Meskipun kelebihan pasar oligopoli, seperti stabilitas harga dan dorongan untuk inovasi teknologi, dapat memberikan manfaat bagi konsumen dan perekonomian, keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan besar ini sering kali tidak didistribusikan secara merata.
Ketidakadilan pendapatan ini juga diperparah oleh fakta bahwa perusahaan dalam pasar oligopoli memiliki kekuatan negosiasi yang besar. Mereka bisa menekan biaya, termasuk upah pekerja, untuk memaksimalkan keuntungan.
Contoh Pasar Oligopoli di Indonesia
Terdapat beberapa industri yang menjadi contoh nyata perusahaan yang terlibat oligopoli. Beberapa industri itu mencakup Industri makanan, minuman dan kebutuhan sehari-hari, Industri Farmasi, dan Industri Bank.
Dalam industri makanan, minuman dan kebutuhan sehari-hari, beberapa perusahaan yang mendominasi pasar adalah Unilever, Nestlé, dan Danone. Beberapa perusahaan besar tersebut merupakan pemain utama dalam industri makanan dan minuman di Indonesia. Merek-merek mereka mendominasi pasar dengan berbagai produk konsumen yang populer di seluruh negeri.
Sedangkan pada industri farmasi, Kalbe Farma, Kimia Farma, dan Sido Muncul adalah beberapa perusahaan besar yang mendominasi pasar farmasi di Indonesia. Perusahaan ini menguasai pasar obat-obatan dan produk kesehatan dengan merek-merek yang dikenal luas.
Contoh terakhir adalah industri Bank, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Central Asia (BCA) adalah bank-bank besar yang mendominasi industri perbankan di Indonesia. Meskipun ada banyak bank, beberapa institusi besar ini memiliki pangsa pasar yang dominan dalam hal aset, pinjaman, dan simpanan.
Kesimpulan
Struktur pasar oligopoli mungkin memiliki kelebihan atau kekurangan. Dalam lanskap bisnis ini, perusahaan tidak hanya dapat berinovasi dengan menyesuaikan struktur harga, tetapi juga dapat meningkatkan margin keuntungan.
Meskipun kekurangannya dapat memaksa orang untuk mengurangi pengeluaran mereka dalam ekonomi lokal, manfaatnya membantu dalam mendorong pilihan dan inovasi. Karena memiliki potensi untuk menyebabkan banyak kerugian dan juga kebaikan, keberadaan ekonomi ini di industri tertentu diawasi dengan ketat.
Untuk mendapatkan posisi dalam struktur pasar oligopoli, perusahaan memerlukan strategi yang tepat serta tools yang mampu membantu perusahaan untuk tetap kompetitif. Platform seperti Tokpee bisa menjadi alat yang sangat berguna bagi bisnis untuk menemukan peluang baru, meningkatkan visibilitas merek, dan bersaing secara efektif dengan para pemain besar.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di Tokpee, bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih fokus dan efisien, sehingga dapat merebut pangsa pasar dari para pesaing. Ingin mulai mengembangkan bisnis dengan Tokpee? Temukan informasi lebih lanjut di sini!